Professional Documents
Culture Documents
Oleh : kelompok 4
Penggunaan kata dalam berbagai kesempatan harus sudah diperhitungkan ketepatan serta kesesuaiannya. Ketepatan ialah hal yang menyangkut makna,logika,kesamaan maksud. Kesesuaianya itu kecocokan dengan konteks sosial; apakah kata-kata yang dipilih atau dipakai dapat diterima oleh masyarakat, pendengar atau pembaca. Terutama yang lebih penting adalah apakah pilihan kata yang kita pakai sudah merupakan pilihan kata yang baku.
Gorys Keraf (2002) mengemukakan beberapa poin terpenting tentang diksi. Plilihan kata atau diksi mencakup pengertian katakata mana yang harus dipakai untuk mencapai suatu gagasan, bagaimana membentuk pengelompokan katakata yang tepat atau menggunakan ungkapanungkapan, dan gaya mana yang paling baik digunakan dalam suatu situasi. Pilihan kata atau diksi adalah kemampuan membedakan secara tepat nuansanuansa makna dari gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai (cocok) dengan situasi dan nilai rasa yang dimiliki kelompok masyarakat pendengar. Pilihan kata yang tepat dan sesuai hanya dimungkinkan oleh penguasa sejumlah besar kosa kata atau perbendaharaan kata bahasa itu. Sedangkan yang dimaksud pembendaharaan kata atau kosakata suatu bahasa adalah keseluruhan kata yang dimiliki suatu bahasa.
Fungsi diksi
Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat (sangatresmi, resmi, tidakresmi) sehingga menyenangkan pendengar atau pembaca. Menciptakan komunikasi yang baik dan benar. Menciptakan suasana yang tepat. Mencegah perbedaan penafsiran. Mencegah salah pemahaman. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.
Kata pada dasarnya merupakan lambang dari suatu objek, pengertian, atau konsep. Hubungan kata sebagai lambang dengan objek, makna, atau konsep
Gambaran atau pengertian yang timbul oleh kata tersebut disebut dengan referensi. Untuk mempresentasikan referensi tersebut digunakan lambang atau kata. Sedangkan acuannya atau benda/konsep yang didukungnya disebut dengan referen atau acuan. Pada dasarnya, referensi pada setiap individu mungkin akan berbeda-beda, sesuai dengan pengetahuan dan pengalamannya.
Penggunaan kata cepat pada kalimat pertama tepat, sedangkan pada kalimat ke-dua kata cepat harus diganti dengan kata laju, dan pada kalimat ke-tiga kata cepat harus diganti dengan kata segera.
KATA BAKU
1 Aerobik Akuntan Arkais Ekstrim Hierarki Insaf Karier Komplek Teknik Terampil Trotoar 2 erobik akountan arkhais ekstrem hirarki insyaf karir kompleks tehnik trampil trotoir 1
Karir Ubah Wujud Subsistem Trampil Antarnegara Metode Apotik Praktik Jadual
2
karier rubah ujud sub sistem terampil antar negara metoda apotek praktek jadwal
Makna Peribahasa
Makna pribahasa adalah makna yang bersifat memperbandingkan atau mengumpamakan, maka lazim juga disebut dengan nama perumpamaan. Contoh: Bagai, bak, laksana dan umpama lazim digunakan dl peribahasa.
a. Kesamaan Makna (Sinonim) Sinonim adalah dua kata atau lebih yang mempunyai makna yang sama, tapi bentuknya berlainan. Contoh: mati dan wafat. b. Kebalikan Makna (Antonim) Antonim adalah dua kata atau lebih yang mempunyai makna yang berbeda atau dianggap kebalikan dari makna. Contoh: kata luas berantonim dengan kata sempit. c. Ketercakupan Makna (Hiponim) Hiponim adalah sebagai ungkapan (berupa kata, frase atau kalimat) yang maknanya dianggap merupakan bagian dari makna suatu ungkapan. Contoh : kata tongkol adalah hiponim terhadap kata ikan, sebab makna tongkol termasuk makna ikan. d. Kelebihan Makna (Redundansi) Redundansi dapat diartikan sebagai kalimat yang berlebih-lebihan yang sebenarnya tidak perlu dicantumkan.Contoh : Buku dibawa Clara, maknanya tidak akan berubah bila dikatakanbuku dibawa oleh Clara. Pemakaian kata oleh pada kalimat kedua dianggap sebagai suatu yang redundansi, yang berlebih- lebihan, dan sebenarnya tidak perlu.
Perubahan makna
1. Perluasan arti Yang dimaksud dengan perluasan arti adalah suatu proses perubahan makna yang dialami sebuah kata yang tadinya mengandung suatu makna yang khusus, tetapi kemudian meluas sehingga melingkupi sebuah kelas makna yang lebih umum. 2. Penyempitan arti Penyempitan arti sebuah kata adalah sebuah proses yang dialami sebuah kata dimana makna yang lama lebih luas cakupannya dari makna yang baru. 3. Ameliorasi Ameliorasi adalah suatu proses perubahan makna, dimana arti yang baru dirasakan lebih tinggi atau lebih baik nilainya dari arti yang lama. 4. Peyorasi Peyorasi adalah suatu proses perubahan makna sebagai kebalikan dari ameliorasi. Dalam peyorasi arti yang baru dirasakan lebih rendah nilainya dari arti yang lama.
TERIMA KASIH
Oleh : Kelompok 4