Contoh Resensi Buku

Judul : Serial Cerita Islam Penuh Hikmah Melatih Berpikir Kritis & Berani 1 Pengarang : Harlis Kurnaiwan, S.S. Penerbit : Rihlah Press Cetakan : Februari 2003 (pertama), Januari 2004 (kedua, revisi), September 2004 (ketiga) Tebal : 190 halaman Ukuran : Suatu ketika, kesultanan Malaka kedatangan beberapa orang saudagar Portugis. Orang-orang itu bermaksud untuk meruntuhkan mental dan wibawa bangsa Melayu dengan cara menantangnya adu kecerdasan. Maka diutuslah Bujang sebagai wakil untuk menjawab tantangan dari orang Portugis itu. Sedangkan dari Portugis diwakilkan oleh seorang pemikir yang sekaligus merupakan penasihat Raja Portugis. Karena bangsa Portugis yang lebih dulu meremehkan kemampuan Bujang, mereka memutuskan untuk memperkenankan wakil dari bangsa Melayu untuk mengajukan dua pertanyaan kepada wakil bangsa Portugis. Sedangkan bangsa Portugis hanya menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Bujang saja. Tapi pada akhirnya dengan kecerdikan dan kemampuan berfikirnya yang luar biasa, Bujanglah yang menjadi pemenang dalam adu kecerdasan ini. Bujang berhasil mengalahkan seorang pemikir dari Portugis dan menggagalkan usaha Portugis untuk menjatuhkan wibawa bangsa Melayu. Cerita diatas merupakan salah satu kisah kehidupan seorang pemuda unik yang bernama Bujang dan berasal Kampung Batu Gamping yang terdapat di tanah Melayu. Keunikannya yang tidak dimiliki oleh pemuda sebayanya adalah pemikirannya yang kritis dalam menghadapi berbagai perdebatan atau masalah yang setiap hari menghampirinya. Hanya membanding-bandingkannya dengan benda-benda atau keadaan disekitarnya, dengan mudah Bujang dapat menyelesaikan suatu permasalahan tanpa bisa disangkal lagi oleh lawan bicaranya. Dalam kisahnya dibuku ini, Bujang ditemani oleh ketiga temannya, Bahtiar, Hasan, Imam, dan seorang gurunya yang bernama Syaikh Idris Al Banjari. Dalam kehidupan yang sekarang ini, kita sering menemukan perdebatan atau masalah yang memaksa kita untuk cepat memberi solusi agar tercipta tatanan masyarakat yang berimbang. Dengan menggunakan bahasa Indonesia yang sesuai dengan EYD dan

diselingi dengan bahasa Melayu, penulis mengarahkan bagaimana keluar dari suatu persoalan atau masalah dengan didahului oleh perenungan akan hakikat permasalahan itu sendiri sehingga jawaban-jawaban yang akan dilontarkan tidak mampu disangkal lagi oleh lawan bicara kita. Walaupun buku ini disajikan dalam sebuah cerita pendek yang berkaitan akan tetapi didalamnya merupakan ajang melatih akal agar berpikir kritis dan berani dengan logika yang sangat kuat dan dapat diterima sebuah pihak.

Mega Cahya Pratiwi XI IPA 7