Professional Documents
Culture Documents
Cak S1
Salah satu fasilitas yang dimiliki MapInfo adalah sebagai tools untukmembuat laporan KPI. Dengan MapInfo data hasil Drive Test dapat diolah lebih lanjut seperti menampilkan Drive Test route, CGI, SQI, RxLev, RxQual, Events atau Index-index Performance lainnya. 1. Memulai MapInfo Program MapInfo dapat dijalankan setelah diinstall di computer. Program ini dapat dijalankan lewat Start Menu Programs MapInfo MapInfo Professional8.0. Window pertama yang akan ditampilkan adalah seperti berikut:
Cak S atau M. Syukri, Staff Institute for Humanitarian Studies and Actions(ins@n), kebetulan juga sebagai project coordinator PT IMTel Nusa Berjaya. Page 1 of 27 Copyleft by Cak S
Untuk segera memulai MapInfo klik pada tombol Cancel. Adapun bila ingin memulai dari Session Terakhir atau membuka Workspace dan atau membuka pada tabel maka klik pada check box dan klik tombol Ok. 2. Menampilkan Drive Test Route Rute drive test dapat ditampilkan kembali dengan jalan membuka lagi peta daerah/tempat yang di drive test beserta file hasil dari Export Logfile(Export Logfile,lihat belajar Tems Investigation). Secara lebih detail berikut adalah lagkah-langkahnya: i. Ambil gambar peta/rute yang digunakan dalam drive test Ambil file hasil Export Logfile dari logfile-logfile yang akan dianalisa/ditampilkan. Pilih menu Create Thematic Map dari menu Map Create Thematic Map, atau lewat Shortcut F9. Lihat gambar 2.
ii. iii.
iv.
Dari Create Thematic Map pada Type pilih Individual dan Template pilih Region IndValue Default. Hasil dari langkah ini bisa dilihat dari gambar 3.
Page 2 of 27
Copyleft by Cak S
v.
Pada langkah 2 of 3. Pada Table pilih Export Logfile-nya(nama filenya), dan pada Field pilih Mobile. Lihat pada gambar 4.
vi.
Pada langkah 3 of 3 akan ditampilkan data dari MS. Untuk mengubah warna dan atau bentuk symbol(disesuaikan dengan kesepakatan untuk report KPI) klik pada tombol Styles.
Page 3 of 27
Copyleft by Cak S
vii.
Langkah di atas akan menampilkan dialog Customized Individual Style seperti di bawah ini. Klik pada Style untuk menampilkan pilihan symbol dan warna. Selain itu beri cek pada All Attributes pada Apply group
Page 4 of 27
Copyleft by Cak S
viii.
Pada dialog Symbol Style, pilih jenis symbol, warna dan ukuran. Bila sudah selesai klik OK Lihat pada gambar 7.
Page 5 of 27
Copyleft by Cak S
ix.
Setelah itu edit Legend, klik pada tombol Legend pada dialog Create Thematic Map 3 of 3 seperti pada gambar 5. Gantilah title sesuai dengan ketentuan. Tampilan dialog legend adalah sebagai berikut:
Gambar 8. Dialog Legend Setelah semua langkah di atas dilakukan,maka akan ditampilkan rute drive test sebagaimana gambar 9 berikut.
Page 6 of 27
Copyleft by Cak S
3. Menampilkan Serving Area Data serving area digunakan untuk mengetahui site/cell mana saja yang me-cover suatu tempat atau daerah. Dengan data ini juga bisa diketahui performance dari site yang baru di create, apakah daya jangkaunya dapat me-cover wilayah yang diinginkan atau tidak. Langkah-langkah untuk mengetahui serving area adalah sebagai berikut:
i. ii.
Ulangi langkah i sampai iv pada langkah-langkah membuat Drive Test Route. Pada Step 2 of 3 Thematic Map, pilih CGI pada field. Seperti gambar di bawah ini.
iii.
iv.
Klik Pada tombol Styles untuk mengubah symbol sesuai dengan ketentuan. Lakukan seperti pada langkah vi viii seperti pada bagian Membuat Drive Test Route.
v.
Ubahlah juga legend dengan cara seperti langkah ix pada bagian Membuat Drive Test Route. Langkah iv dan v ini akan memberikan hasil sebagaimana gambar 12 di bawah.
Page 8 of 27
Copyleft by Cak S
Hasil dari semua langkah-langkah di atas akan menampilkan serving area sebagaimana gambar 13 berikut:
Page 9 of 27
Copyleft by Cak S
Dari gambar 13 tersebut dapat diketahui bahwa site dengan id 6017 (warna pink), hal ini dapat berarti bahwa site indoor lebih banyak memegang service di tempat/wilayah tersebut. 4. Menampilkan RxLev RxLev merupakan indikator dari level/kuat sinyal dari sebuah site yang sedang service. Pada penyusunan KPI report nilai dari RxLev biasanya sudah di tentukan. Dalam contoh ini akan digunakan standard dari Telkomsel. Berikut adalah range RxLev beserta indikatornya:
Excellent(Hijau): (-)75 to (-)30, Good(Kuning): (-)85 to (-)75, Fair(Merah): (-)95 to (-)85, Bad(Biru): (-)110 to (-)95
i. ii.
Ulangi langkah i sampai iii pada langkah-langkah membuat Drive Test Route. Dari Create Thematic Map pada Type pilih Ranges dan pada Template pilih Region Ranges Default.
Page 10 of 27
Copyleft by Cak S
iii.
Pada dialog Create Thematic Map Step 2 of 3, pilih RxLev pada Field seperti gambar 15 berikut
Langkah ke-ii akan menampilkan ranges dari RxLev seperti yang ditunjukkan gambar 16 di bawah ini,
iv.
Klik pada tombol Ranges untuk menentukan range dari RxLev sesuai dengan ketentuan.
Page 11 of 27
Copyleft by Cak S
Methode, pilih Custom # of Ranges, pilih jumlah range sesuai dengan range
yang telah ditentukan
v.
Klilk pada tombol Styles untuk mengubah symbol, dan warna sesuai dengan ketentuan. Jangan lupa untuk mengubah juga legenda (Lihat langkah mengubah style dan legenda seperti langkah di bagian membuat rute drive test ). Hasil dari langkah ini bisa dilihat pada gambar 18
Page 12 of 27
Copyleft by Cak S
Setelah semua langkah di atas dijalankan maka akan didapatkan hasil sebagai berikut:
Bad Level
Dari gambar 19 di atas dapat diketahui titik-titik mana yang level sinyalnya baik, sedang ataupun buruk. 5. Menampilkan RxQual Indikasi dari kualitas sinyal yang dipancarkan oleh site/cell yang sedang service ditunjukkan oleh RxQual. Pada penyusunan KPI report nilai dari RxLev biasanya sudah di tentukan. Dalam contoh ini akan digunakan standard dari Telkomsel. Berikut adalah range RxLev beserta indikatornya:
Nilai dari RxQual bisa ditampilkan dengan langkah-langkah berikut: i. Ulangi langkah I dan ii seperti pada bagian menampilkan RxLev. Pada dialog Create Thematic Map Step 2 of 3, pilih RxLev pada Field seperti gambar 20 berikut
ii.
Langkah ke-ii akan menampilkan ranges dari RxLev seperti yang ditunjukkan gambar 21 di bawah ini,
Page 14 of 27
Copyleft by Cak S
iii.
Klik pada tombol Ranges untuk menentukan range dari RxLev sesuai dengan ketentuan.
Page 15 of 27
Copyleft by Cak S
Methode, pilih Custom # of Ranges, pilih jumlah range sesuai dengan range
yang telah ditentukan
iv.
Klilk pada tombol Styles untukmengubah symbol, dan warna sesuai dengan ketentuan. Jangan lupa untuk mengubah juga legenda (Lihat langkah mengubah style dan legenda seperti langkah di bagian membuat rute drive test ). Hasil dari langkah ini bisa dilihat pada gambar 23.
Page 16 of 27
Copyleft by Cak S
Setelah semua langkah di atas dijalankan maka akan didapatkan hasil sebagai berikut:
Page 17 of 27
Copyleft by Cak S
Dari gambar 24 di atas dapat diketahui titik-titik mana yang kualitas sinyalnya baik, sedang ataupun buruk. 6. Menampilkan SQI Indikasi dari kualitas sinyal yang dipancarkan oleh site/cell yang sedang service ditunjukkan oleh RxQual, sedangkan level/kuat sinyal ditunjukkan oleh RxLev. SQI(Speech Quality Index) merupakan index dari kualitas suara. Pada penyusunan KPI report nilai dari SQI biasanya sudah di tentukan. Dalam contoh ini akan digunakan standard dari Telkomsel. Berikut adalah range SQI beserta indikatornya:
Page 18 of 27
Copyleft by Cak S
i.
Ulangi langkah i dan ii seperti pada bagian menampilkan RxLev. Pada dialog Create Thematic Map Step 2 of 3, pilih SQI pada Field seperti gambar 25 berikut:
ii.
iii.
Langkah ke-ii akan menampilkan ranges dari SQI seperti yang ditunjukkan gambar 26 di bawah ini,
iv.
Klik pada tombol Ranges untuk menentukan range dari SQI sesuai dengan ketentuan.
v.
Methode, pilih Custom # of Ranges, pilih jumlah range sesuai dengan range
yang telah ditentukan
vi.
Klilk pada tombol Styles untuk mengubah symbol, dan warna sesuai dengan ketentuan. Jangan lupa untuk mengubah juga legenda (Lihat langkah mengubah style dan legenda seperti
Page 20 of 27 Copyleft by Cak S
langkah di bagian membuat rute drive test ). Hasil dari langkah ini bisa dilihat pada gambar 28.
Setelah semua langkah di atas dijalankan maka akan didapatkan hasil sebagai berikut:
Page 21 of 27
Copyleft by Cak S
Dari gambar 29 di atas dapat diketahui titik-titik mana yang kualitas suaranyanya baik, sedang ataupun buruk. 7. Menampilkan Events Data Events digunakan untuk mengetahui events apa saja yang terjadi selama drive test berlangsung. Events tersebut seperti; Call Attempt, Call Setup, Drop Call, Handover, Handover Failure dan lain-lainnya. Sebelum mulai contoh menampilkan events, ada beberapa kesepakatan mengenai tanda/symbol yang mewakili setiap event tersebut(symbol tergantung pada format pelaporan yang ditentukan), dalam hal ini dibuat kesepakatan:
Drop Call (
) ) ) )
Handover (
Handover Failure (
Handover Intracell (
Page 22 of 27
Copyleft by Cak S
ii.
Pada Step 2 of 3 Thematic Map, pilih Event pada field. Seperti gambar di bawah ini.
iii.
iv.
Klik pada Style untukmengganti symbol sesuai dengan ketentuan. Ubah juga legend(cara mengganti style dan legend bisa dilihat pada bagian sebelumnya). Tampilan dari style setelah diubah adalah seperti berikut:
v.
Setelah style dan legend diubah sesuai dengan ketentuan klik pada tombol OK untuk mendapatkan tampilan dari events yang terjadi.
Setelah semua langkah di atas dilakukan maka akan didapatkan tampilan seperti berikut:
Page 24 of 27
Copyleft by Cak S
Dari tampilan di atas mungkinmasih susah melihat semua events. Untuk memperjelas tampilan events, maka Klik tombol kanan mouse sehingga ditampilkan menu seperti gambar di bawah:
Page 25 of 27
Copyleft by Cak S
Hilangkan tanda centang pada nama logfile. Catatan: Pada konfirmasi perubahan display setting untuk logfile thematic layer klik NO
Page 26 of 27
Copyleft by Cak S
Dari report event ini bisa diketahui, Ha ndover Success, TCH Drop dan SD Success. Data HO Success, TCH Drop dan SD Success dapat dihitung dengan rumusan: HO Success :
( n) Hn oe advr ( n) Hn oe advr + n) Hn oeI ( a d v rn t a el r Cl Fi ue al r + n) Hn oe ( adv r + n) Hn oe ( adv r I t a el nr Cl
SD Success :
( n) D p r o Cl al ( n)Cl al Ae p t mt t + n)Cl ( al Ae p t mt t + n)Cl ( al St p eu + n)Cl ( al St p eu + n) B c e ( l kd o Cl al
TCH Success:
(n ) Do e r pd C ll a ( n) Do p d rpe C ll a + n)C ll A m t ( a tte p + n)C ll ( a S tu e p
Sebagai contoh lihat tabel berikut: Event Blocked Call Call Attempt Call Setup Dropped Call Handover (Intracell) Handover Handover Failure Event SD Success TCH Drop HO Success Tabel 1. Example of 8. Kesimpulan Selamat Belajar! Counter 0 4 4 1 2 49 1 Rate 88,8% 11,1% 98,7% Events Data
Page 27 of 27
Copyleft by Cak S