You are on page 1of 21

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul KOMUNIKASI DATA

Makalah ini berisikan tentang informasi Kominikasi data atau yang lebih khususnya membahas Elemen komunikasi data, Jaringan komunikasi data, dan Prinsip digital komputer dalam komunikasi data

Diharapkan Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Kominikasi Data. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Semarang 01 Januari ,2012

Reza Heryanto s 21060110141043

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah gerbang awal menuju kehidupan manusia yang lebih baik dan efektif sebagai efek dari ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia. Dahulu untuk berkomunikasi saja manusia masih kesulitan, namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masalah komunikasi sudah bukan menjadi masalah Komunikasi dan informasi merupakan bagian yang penting bagi kehidupan manusia saat ini. Informasi dibutuhkan karena dapat memberi pengetahuan akan sesuatu hal serta digunakan untuk membantu manusia dalam proses pengambilan keputusan. Informasi diperoleh akibat dari adanya komunikasi, jadi dapat disimpulkan bahwa adanya informasi didahului dengan adanya komunikasi antara dua atau lebih individu maupun kelompok. Pada era komputerisasi seperti sekarang ini, internet merupakan media penyampaian informasi yang efektif dan efisien. Hal ini karena internet tidak terbatas pada ruang dan waktu, dengan jaringan internet kita dapat menjelajah kemana pun dan kapan pun asalkan tersambung ke jaringan internet. Perkembangan di dunia internet sekarang ini sangat pesat dan telah menuntut banyak orang untuk memanfatkan dunia maya dalam setiap aktifitasnya di dunia nyata. Berkat kemajuan teknologi komputer dan jaringan komunikasi data, sekarang internet dengan mudah dapat dinikmati dan dimanfaatkan sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Internet sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan antara lain hiburan, pendidikan, perdagangan dan lain-lain.

B. Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk lebih memahami pengertian komunikasi data, elemen-elemen dari sistem komunikasi data, jaringan komunikasi data, dan prinsip digital komputer. Makalah ini juga dibuat untuk memenuhi standar kompetensi mata kuliah Dasar Sistem Telekomunikasi.

BAB II PEMBAHASAN
A. Komunikasi Data Komunikasi data adalah transmisi atau proses pengiriman dan penerimaan data
dari dua atau lebih device (sumber), melalui beberapa media. Media tersebut dapat berupa kabel koaksial, fiber optic (serat optic) , microware dan sebagainya. dalam bentuk digital

yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. Terminal (Data Terminal Equipment / DTE) adalah peralatan untuk terminal suatu data yang berfungsi untuk mengirimkan serta menerima data dan inforamasi dari tempat lain, seperti printer, disk, monitor, papan ketik, plotter, scanner dsb. 1. Tujuan Komunikasi Data Mengirim data dalam jumlah besar dan waktu yang singkat dengan cara yang efisien dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat lain tanpa ada kesalahan. 2. Keuntungan Komunikasi Data a memungkinkan penggunaan komputer atau terminal secara terpusat (sentralisasi) maupun tersebar (desentralisasi) sehingga mendukung menajemen dalam hal kontrol. b mempermudah kemungkinan pengolahan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai macam sistem komputer c mengurangi waktu untuk pengolahan data d mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan) e mempercepat penyebaran informasi B. Komponen Komunikasi Data 1. Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data 2. Penerima, adalah piranti yang menerima data 3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan 4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data 5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan.

Gambar 1. Komunikasi data C. Elemen Komunikasi Data Dalam mengkomunikasikan data dari satu lokasi ke lokasi yang lain sebenarnya terdiri dari 5 elemen sistem yang harus tersedia, yaitu sumber data(source),transmitter (pengirim),transmission system (sistem transmisi), penerima(recevier), destination(tujuan).Namun dari kelima elemen tersebut biasanya dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian utama yaitu Source System(terdiri dari Source dan Transmitter), Transmission system, Destination System( Terdiri dari Receiver dan Destination).Seperti yang nampak pada blok diagram komunikasi data berikut ini.

Gambar 2.1 Blok diagram dan Contoh Komunikasi data melalui telepon

a) Source System

Source system merupakan bagian awal dalam suatu komunikasi data,dimana source system terdiri dari 2 elemen bagian yaitu sumber data dan transmitter ( pengirim ). Pengertian sumber data sendiri adalah unsur yang bertugas untuk mengirimkan informasi, misalkan terminal komputer, Sumber data ini membangkitkan berita atau informasi dan menempatkannya pada media transmisi/transmitter. Sumber pada umumnya dilengkapi dengan transmitter yang berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirimkan menjadi bentuk yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, antara lain pulsa listrik, gelombang elektromagnetik, pulsa digital. Gelombang elektromagnetik : 1. Transmisi guided : gelombang yang mengirim data / informasi yang rambatannya melalui media yang terlihat secara kasat mata. Contoh : apabila kita berbicara lewat pesawat telepon karena kita dapat melihat media berupa kabel telepon dan kita dapat melihat kabel telepon tersebut dengan kasat mata. 2. Transmisi unguided : gelombang yang mengirim data / informasi yang rambatannya melalui media yang tidak terlihat secara kasat mata. Contoh : apabila kita berbicara langsung. Transmitter (Pengirim) adalah yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter menyalurkan, mengkonversi dan menandai informasi sehingga dapat ditransmisikan melewati sistem transmisi. Contoh dari transmitter adalah modem yaitu perangkat yang bertugas untuk membangkitkan digital bitstream dari PC sebagai sumber data mejadi analog yang dapat dikirimkan melalui jaringan telepon biasa menuju ke tujuan.

Gambar Transmitter Modem

b) Transmission System Transmission System (Sistem Transmisi) merupakan sebuah sistem berupa jalur transmisi tunggal (single transmission line) atau jaringan kompleks (complex network) yang menghubungkan antara sumber dengan destination (tujuan). Beberapa Jalur transmisi data yang dikirimkan,tersebut dapat berupa kabel, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Dalam hal ini ia bertugas menerima berita yang dikirimkan oleh suatu sumber informasi.Untuk mengetahui tentang transmisi data lebih lengkap, maka perlu diketahui beberapa hal yang berhubungan dengan proses ini. Hal-hal tersebut menyangkut : Media transmisi Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data. Media kabel : digunakan jika jarak pengirim dan penerima tidak terlalu jauh. Ada 3 jenis kabel :
1. Kabel dua kawat (twisted)

a. UTP : kabel 2 kawat yang tidak terlindung. Contoh : kabel telepon b. STP : kabel 2 kawat yang mempunyai pelindung dan dapat menghantarkan data dengan rate yang tinggi. Contoh : kabel jaringan dengan 8 warna khusus.
2. Kabel coaxial

Suatu kabel yang ditengahnya mempunyai lapisan plastic diantara lapisan konduktor dan pengaman serat besi. Contoh : kabel antenna TV. Ada 2 tipe : a. Coaxial thick b. Coaxial thin
3. Kabel fiber optic

: 10 base 5 (kecepatan 10 MHz max 500 meter) : 10 base 2 (kecepatan 10 MHz max 200 meter)

Kabel yang memanfaatkan cahaya sebagai gelombang pembawa informasi. Keuntungan : a. Kecepatannya lebih tinggi dari pada kabel biasa. b. Tidak berpengaruh oleh medan listrik c. Serat tidak terdapat tenaga listrik d. Tahan terhadap bahan kimia dan gas beracun e. Bisa sampai 2000 meter direntangkan pada alat bantu
6

Media transmisi nirkabel : a. Wireless : suatu jaringan komunikasi baik LAN , WAN maupun MAN yang mentransmisikan datanya menggunakan frekwensi media infrared atau sinar laser. Gelombang yang biasa digunakan : HF , UHF , VHF. b. Jaringan radio amatir : suatu data antara paket komunikasi dimana datanya dipenggal-penggal menjadi paket yang kecil. Contoh : HT c. Telepon selular : dengan menggunakan protocol WAP (Wireless Application Protocol) yang memiliki kecepatan 115 KBps.. Protokol WAP tujuannya adalah mengembangkan sebuah protokol yang terbuka untuk umum dan dapat diakses oleh siapapun serta WAP ini kompatibel denga format HTML (Hyper Text Markup Language). d. Jaringan Satelit Telekomunikasi (VSAT) : jaringan yang komunikasinya menggunakan satelit tetapi arah komunikasinya hanya satu arah tujuan.

Kapasitas Chanel Transmisi Kapasitas Chanel Transmisi adalah suatu kapasitas atau ukuran suatu data yang dapat dikirimkan melalui media transmisi. Dalam kapasitas pengiriman data dinyatakan dalam bps (byte per second). Misal 1 bps, maka setiap detik besar data yang dikirimkan yaitu 1 byte. Selain itu juga ada Kbps (kilobytes per second), Mbps (Megabytes per second), Gbps (Gygabytes per second), dst. Tipe dari Channel Transmisi Terdapat beberapa tipe channel yaitu: a. Satu arah(one way transmission/simplex): merupakan channel transmisi

yang hanya dapat membawa informasi data dalam bentuk satu arah, tidak bisa bolak balik.misalnya: siaran radio atau televisi b. Dua arah bergantian(either way transmission/half-duplex): channel transmisi dimana informasi data dapat mengalir dari dalam dua arah yang bergantian. Misalnya Radio CB walkie-talkie c. SDua arah serentak( both way transmission): channel transmisi dapat mengirim/menerima data pada saat yang bersamaan . Misalnya: komunikasi lewat telpon c) Destination System

Destination System merupakan bagian akhir dari suatu komunikasi data.Dimana Destinationn system sendiri terdiri dari 2 elemen bagian yaitu receiver dan destination (tujuan). Receiver merupakan suatu bagian yang berfungsi menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya kedalam bentuk tertentu yang dapat ditangkap oleh tujuan. ( contoh : sebuah modem akan menerima suatu sinyal analog yang datang dari jaringan/ jalur transmisi dan mengubahnya menjadi suatu digital bit stream) yang akhirnya ditangkap oleh destination/tujuan,contoh : telepon,komputer.

D. JENIS - JENIS KOMUNIKASI DATA Secara umum jenis-jenis komunikasi data dibagi atau digolongkan menjadi dua macam yaitu : a. Infrakstruktur terrestrial Aksesnya dengan menggunakan media kabel dan nirkabel. Untuk membangun infrakstuktur terrestrial ini membutuhkan biaya yang tinggi, kapasitas bandwitch yang terbatas, biaya yang tinggi dikarenakan dengan menggunakan kabel tidak diprngaruhi oleh factor cuaca jadi sinyal yang diguakan cukup kuat. b. Melalui satelit Aksesnya menggunakan satelit. Wilayah yang dicakup akses sateli lebih luas sehingga mampu menjangkau sebuah lokasi yang tidak bisa dijangkau. Oleh infrastruktur terrestrial namun untuk membuthkan waktu yang lama untuk berlangsung prosesnya komunikasi. Karena adanya gangguan karena radiasi gelombang matahari (sun outage) yang terjadi paling parahnya setiap 11 tahun sekali. Walaupun ada sistem komunikasi bergerak selular teresterial, sistem ini hanya efisien untuk melayani daerah berpenduduk padat. Sistem selular konvensional, secara ekonomis tidak memungkinkan untuk komunikasi bergerak di daerah pedesaan, dimana kepadatan populasi dan kebutuhan akan komunikasi bergerak sangat rendah. Pemanfaatan sistem komunikasi satelit telah memberikan kemampuan bagi manusia untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi dari berbagai penjuru dunia secara simultan tanpa memperhatikan jarak relatifnya.

E. JARINGAN KOMUNIKASI DATA Komunikasi data, cepat atau lambat pada akhirnya akan mengarah kesuatu sistem jaringan. Hubungan komunikasi data yang paling sederhana adalah merupakan hubungan dari satu titik ketitik yang lain. Dalam hal ini hanya melibatkan satu pemancar data kesatu penerima data. Apabila hubungan ini dikembangkan dan
8

akhirnya melibatkan penerima lainnya ataupun pemacar lainnya, maka terbentuklah sebuah jaringan komunikasi data. Pengertian jaringan disini dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terkordinir dan saling berhubungan yang terdiri atas beberapa terminal ataupun PC ataupun mini-komputer dan mainframe yang bekerja sendiri-sendiri tetapi dapat saling bertukar data ataupun saling memanfaatkan segala sumber daya yang tersedia. CPU yang ada dipusat disebut sebagai server ataupun host komputer, dan terminal yang ada juga disebut sebagai node ataupun simpul. Jaringan yang ada juga merupakan gabungan dari unsur hardware dan software sesuai dengan persyaratan yang dibutuhkan. Komponen Jaringan : 1. Host (Simpul) Host Main dapat diartikan sebagai komputer utama (main prosesor)Host Lokaldapat diartiakan sebuah akses komputer tanpa jaringanHost Remote dapatdiartikan sebagai akses komputer dengan jaringan Contoh : Concentrator atauFront End Processor 2. Link (Saluran) Untuk mengubungkan antar host 3. Software Mengatur jalannya tranmisi, pemakaian resource, pengelola hubungan. Tanpasoftware hubungan hanya terjadi secara fisik.

Gambar 2. Komponen Jaringan

Alasan Jaringan Dibentuk : a. Sharing sumber daya secara bersamaan Pemakaian line printer, disks, database. b. Menambah manfaat dan memaksimalkan komputer Dapat saling berkomunikasi, tukar menukar data.
9

c. Berbagai jenis komputer dapat berkomunikasi Pemakai tidak tergantung pada satu vendor. d. Pengembangan komputer lebih mudah & fleksibel Tidak perlu disentralisasi di satu tempat. e. Distributed Processing Suatu proses tidak bergantung pada satu sistem. f. Integrasi sistem aplikasi Data dari satu bagian dapat digunakan bagian lain. Kriteria Penggolan Jaringan : 1. Cara penyambungan 2. Topologi 3. Cara komunikasi 4. Teknologi switching 5. Tipe jaringan Cara Penyambungan : 1. Switched Hubungan terbentuk saat ada tranmisi informasi 2. Non-Switched Hubungan tranmisi selalu tetap Topologi Jaringan : Yaitu, bagaimana simpul dalam jaringan saling dihubungkan Titik ke titik Paling sederhana, kedua simpul setingkat. Multi Drop Sebuah simpul memulai & mengendalikan jaringan. Simpul pengatur primary stasiun Simpul lain secondary stasiun Primer secara berkala merechek secondary, hemat hardware, lambat, bergantung pada primer. Bus Mirip multidrop, semua simpul berkedudukan sama, jaringan tidak bergantung pusat. Star Kontrol dipusatkan, semua link harus melalui pusat, gabungan titik ke titik dan multidrop. Tree Disebut Multi Level Hierarchical Network, punya tingkatan simpul, simpul paling tinggi mengatur yang lain, jaringan bergantung pada pusat Ring Hubungkan berbentuk lingkaran, setiap simpul berkedudukan sama. Hybrid Kombinasi topologi yang memungkin

10

Gambar 3. Topologi Jaringan Cara Komunikasi : a. Broadcast Data dikirimkan ke semua penerima b. Titik ke titik Simpul yang dituju akan menerima data. Teknologi Switching : 1. Circuit Switching Sebelum data dikirimkan sambungan harus terjadi Contoh : jaringan sistem telepon 2. Store and Forward Data dapat dikirimkan meski sambungan gagal. Informasi disimpan, dan dikirim bila ada hubungan Jenis : a. Message Switching (berupa berita) b. Packet Switching (berupa paket data)

Tipe Jaringan : Jaringan komputer dapat dibedakan berdasarkan cakupan geografisnya. Ada empat kategori utama jaringan komputer yaitu : 1. LAN (Local Area Network) 2. MAN (Metropolitan Area Network) 3. WAN (Wide Area Network)
11

4. GAN (Global Area Network) 1. Local area network LAN digunakan untuk menghubungkan komputer yang berada di dalam suatu areayang kecil, misalnya di dalam suatu gedung perkantoran atau kampus. Jarak antarkomputer yang dihubungkannya bisa mencapai 5 sampai 10 km. Suatu LAN biasanya bekerja pada kecepatan mulai 10 Mbps sampai 100 Mbps. LAN menjadi populer karena memungkinkan banyak pengguna untuk memakai sumber daya secara bersama-sama. Contoh dari sumber daya yang dapat digunakan itu misalnyasuatu mainframe, file server, printer, dan sebagainya. 2. Metropolitan area network MAN merupakan suatu jaringan yang cakupannya meliputi suatu kota. MANmenghubungkan LAN-LAN yang lokasinya berjauhan. Jangkauan MAN bisamencapai 10 km sampai beberapa ratus km. Suatu MAN biasanya bekerja padakecepatan 1,5 sampai 150 Mbps. Pada gambar 10.3 anda dapat melihat suatuilustrasi tentang MAN.

Gambar 4. Contoh MAN

3. Wide area network WAN dirancang untuk menghubungkan komputer-komputer yang terletak pada suatu cakupan geografis yang luas, seperti hubungan dari satu kota ke kota lain di dalam suatu negara. Cakupan WAN bisa meliputi 100 km sampai 1.000 km, dan kecepatan antar kota bisa bervariasi antara 1,5 Mbps sampai 2,4 Gbps. Dalam WAN, biaya untuk peralatan transmisi sangat tinggi, dan biasanya jaringan WAN dimiliki dan dioperasikan sebagai suatu jaringan publik. Para pelaku bisnis dapat menyewa asistem transmisi tersebut untuk menghubungkan kantor-kantor cabang yang dimilikinya. Gambar berikut mengilustrasikan suatu WAN.

12

Gambar 5. Contoh WAN 4. Global area network GAN merupakan suatu jaringan yang menghubungkan negara- egara di seluruhdunia. Kecepatan GAN bervariasi mulai dari 1,5 Mbps sampai dengan 100 Gbps dancakupannya mencakapi ribuan kilometer. Contoh yang sangat baik dari GAN ini adalah Internet .

Gambar 6. Contoh GAN LAN, MAN, WAN dan GAN dapat berinteraksi satu sama lain. Gambar berikut memperliatkan interaksi antara jaringan-jaringan tersebut.

Gambar 7. Interaksi antara LAN, MAN, WAN, dan GAN

Interface yang digunakan antara jaringan-jaringan tersebut sudah ditentukan di dalam suatu standard interface internasional maupun regional. Standard-standard ini memungkinkan peralatan-peralatan yang berasal dari vendor yang sama berbeda dapatdihubungkan satu lain.

Pengendalian Jaringan : Adalah kegiatan untuk mengatur pembagian sources, sehingga mendapatkanhubungan komunikasi yang baik dan lancar. Jenis pengendalian jaringan : 1. Contention Dasar First In First Out 2. Central Control Mengatur semua transmisi. Sistem Polling :
13

1. Roll Call Tiap terminal prioritasnya berbeda-beda, semua terminal akan dipanggil satu persatu. 2. Hub Semua terminal mempunyai prioritas sama Sistem Jaringan : a. Sistem Tertutup (Closed System) Hanya alat dan terminal yang dikenal pusat bisa berkomunikasi b. Sistem Terbuka ( Open System) Sistem yang mematuhi standar tertentu yang dapat berkomunikasi (prosedurpertukaran, terminal, proses Jaringan komunikasi itu sangat penting, berguna,memerlukan biaya dan sumber daya yang besar, sehingga perlu perencanaan teliti

Faktor yang harus diperhatikan pada komunikasi data Protokol yang digunakan Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan, misalnya mengirim pesan, data, informasi, dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Media Transmisi Media transmisi harus efisien, biasanya karakteristik media transmisi adalah kemampuan besar data yang dapat ditampung (bandwidth), redamannya, daya yang dapat ditampung oleh transmisi, dan waktu yang dibutuhkan oleh transmisi. Lalu lintas data (Traffic) Lalu lintas data biasanya dipengaruhi oleh jumlah dan lokasi dari terminal dan komputer, kepadatan lalu lintas, prioritas / urgensi informasi yang disalurkan. Keandalan sistem yang digunakan Maksud dari keandalan sistem disini adalah mudah atau tidaknya sistem terserang ancaman dari luar yang merugikan proses data tersebut.

Kendala-kendala pada Komunikasi Data Waktu Tanggap, waktu tanggap sistem merupakan ukuran kecepatan sistem dalam memberikan tanggapan atas input data yang dimasukan. Throughput, throughput merupakan ukuran beban dari sistem, yaitu persentase waktu yang diberikan untuk pengiriman data dengan melewati media transmisi tertentu.
14

Faktor Manusia, manusia merupakan perancang, pembuat sekaligus pengguna sistem. Faktor manusia merupakan faktor yang sangat dominan dan menentukan lancar atau tidaknya sistem. Jenis Operasi Komunikasi Data Data Collection, data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station), disimpan dalam memori dan pada waktu-waktu tertentu data tersebut akan diolah. Contoh : aplikasi inventori penggajian Inquiry and Response, pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yang dikirimkan ke sistem komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai melakukan dialog dengan komputer maka sistem seperti ini disebut interaktif. Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan Storage and Retrival, data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu-waktu oleh pihak yang berkepentingan tanpa dibatasi jarak, contohnya : penyimpanan data online atau pada email. Time Sharing, sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama. Setiap pemakai diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya, setelah itu pemakai lain diberikan kesempatan untuk mengerjakan. Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan perangkat lunak. Remote Jon Entry, Remote Job Terminal mengirimkan program atau data (text) untuk disimpan ke komputer pusat tempat data diproses. Program tersebut dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah gilirannya tiba. Contoh : web application Real Time Data Processing and Process Control, Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut (real time). Contohnya : Google Maps Data Exchange Among Computers, pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer.

F. Prinsip Digital Komputer Digital Komputer Merupakan suatu jenis komputer yang bisa digunakan untuk mengolah data yang bersifat kwantitatif (sangat banyak jumlahnya). Data dari digital komputer biasanya berupa simbol yang memiliki arti tertentu, misalnya: simbol aphabetis yang digambarkan dengan huruf A s/d Z ataupun a s/d z, simbol numerik yang digambarkan dengan angka 0 s/d 9 ataupun simbol-simbol khusus, seperti halnya: ? / + * & !. Komputer digital
15

mempunyai kemampuan kalkulasi dan manipulasi data. Karena komputer ini mempunyai kemampuan kalkulasi dan manipulasi data, maka komputer digital sering digunakan untuk aplikasi-aplikasi bisnis, dan lain-lain aplikasi yang mengolah data kuantitatif. Bagaimana Komputer Bekerja? Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an, komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan pada awal 1940-an oleh John von Neumann. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, "bus"

Memori

Gambar 8. Memori RAM

Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori, masing-masing berisi sepotong kecil informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan. Sel mungkin berisi data yang diperlukan komputer untuk melakukan suatu perintah. Setiap slot mungkin berisi salah satu, dan apa yang sekarang menjadi data mungkin saja kemudian menjadi perintah. Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte.

16

Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali - memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus. Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat - dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon.

Pemrosesan
Unit Pengolah Pusat atau CPU berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi system komputer. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input , output dan storan bagi melaksanakan arahan-arahan berkaitan. Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata. Unit kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanaan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan di lokasi lain).

Masukan dan hasil


I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, dari yang akrab keyboard, monitor dan disk drive, ke yang lebih tidak biasa seperti webcam (kamera web, pencetak, pemindai, dan sebagainya).

17

Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi dari suatu macam ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data.

Instruksi
Perintah yang dibicarakan di atas bukan perintah seperti bahasa manusiawi. Komputer hanya mempunyai dalam jumlah terbatas perintah sederhana yang dirumuskan dengan baik. Perintah biasa yang dipahami kebanyakan komputer ialah "menyalin isi sel 123, dan tempat tiruan di sel 456", "menambahkan isi sel 666 ke sel 042, dan tempat akibat di sel 013", dan "jika isi sel 999 adalah 0, perintah berikutnya anda di sel 345". Instruksi diwakili dalam komputer sebagai nomor - kode untuk "menyalin" mungkin menjadi 001, misalnya. Suatu himpunan perintah khusus yang didukung oleh komputer tertentu diketahui sebagai bahasa mesin komputer. Dalam praktiknya, orang biasanya tidak menulis perintah untuk komputer secara langsung di bahasa mesin tetapi memakai bahasa pemrograman "tingkat tinggi" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa mesin secara otomatis oleh program komputer khusus (interpreter dan kompiler). Beberapa bahasa pemrograman berhubungan erat dengan bahasa mesin, seperti assembler (bahasa tingkat rendah); di sisi lain, bahasa seperti Prolog didasarkan pada prinsip abstrak yang jauh dari detail pelaksanaan sebenarnya oleh mesin (bahasa tingkat tinggi)

Arsitektur
Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Unit Pemroses Sentral atau CPU. Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat UPS. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O. Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas di satu hal utama - mereka mempunyai beberapa UPS dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial. Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan.

18

Program
Program komputer adalah daftar besar perintah untuk dilakukan oleh komputer, barangkali dengan data di dalam tabel. Banyak program komputer berisi jutaan perintah, dan banyak dari perintah itu dilakukan berulang kali. Sebuah komputer pribadi modern yang umum (pada tahun 2003) bisa melakukan sekitar 2-3 miliar perintah dalam sedetik. Komputer tidak mendapat kemampuan luar biasa mereka lewat kemampuan untuk melakukan perintah kompleks. Tetapi, mereka melakukan jutaan perintah sederhana yang diatur oleh orang pandai, pemrogram. "Programmer Baik memperkembangkan set-set perintah untuk melakukan tugas biasa (misalnya, menggambar titik di layar) dan lalu membuat set-set perintah itu tersedia kepada programmer lain." Dewasa ini, kebanyakan komputer kelihatannya melakukan beberapa program sekaligus. Ini biasanya diserahkan ke sebagai tugas ganda. Pada kenyataannya, UPS melakukan perintah dari satu program, kemudian setelah beberapa saat, UPS beralih ke program kedua dan melakukan beberapa perintahnya. Jarak waktu yang kecil ini sering diserahkan ke sebagai irisan waktu (timeslice). Ini menimbulkan khayal program lipat ganda yang dilakukan secara bersamaan dengan memberikan waktu UPS di antara program. Ini mirip bagaimana film adalah rangkaian kilat saja masih membingkaikan. Sistem operasi adalah program yang biasanya menguasai kali ini membagikan Sistem operasi Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Ketika semacam kode komputer dapat dipakai secara bersama oleh beraneka-macam program komputer, setelah bertahun-tahun, pemrogram akhirnya menmindahkannya ke dalam sistem operasi. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (penggerak) yang membolehkan pemrogram untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.

19

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu masyarakat informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. B. Saran Menurut saya pengetahuan akan sistem komunikasi data sangat diperlukan, sehingga nantinya dapat menghasilkan model sistem komunikasi data yang lebih canggih dan lebih cepat daripada yang ada sekarang ini.
20

DAFTAR PUSTAKA

http://terusbelajar.wordpress.com/2009/02/17/konsep-dasar-komunikasi-data/ http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/sb5-6.html http://www.scribd.com/doc/7611033/10-jaringan-komunikasi-data http://kuliah.dinus.ac.id/edi-nur/intro1-cad.html http://id.wikipedia.org/wiki/Komputer

Riyanto, Zaki. Makalah Komunikasi Data. Jogyakarta, 2004

21

You might also like