Professional Documents
Culture Documents
Latar belakang
Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Olahraga lompat jauh merupakan Olahraga ini menuntut gerakan di saat sang atlet melakukan lompatan setelah diawali dengan berlari sehingga menghasilkan lompatan yang sangat jauh. Pemenangnya ditentukan dari seberapa Jauh sang atlet mampu melompat di kolam pasir sebagai media pengukurannya. Oleh karena itu dalam pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk menganalisis hubungan Fisika dengan olahraga yang dipandang dari sudut biomekanika.
Tujuan
Agar dapat memahami dan menerapkan ilmu biomekanik dan menganalisis teknik pada olahraga lompat jauh.
Pengertian biomekanika
Biomekanik adalah ilmu pengetahuan yang menerapkan hukum mekanika terhadap struktur hidup, terutama sistem lokomotor dari tubuh. Tujuan mempelajari biomekanika adalah: 1. Menambah pengetahuan dasar sehingga kita mempunyai cakrawala yang luas tentang gerak tubuh. 2. Kemampuan untuk mengetahui manfaat mekanis dari gerakan 3. untuk meningkatkan performance, equipment,
Lompat Jauh adalah nomor olahraga atletik lompat yang menuntut keterampilan melompat ke depan sejauh mungkin dengan satu kali tolakan. Tujuan Lompat Jauh yaitu untuk melatih kecepatan dan daya ledak pada saat melompat. Tehnik lompat jauh meliputi 4 : 1. Awalan 2. Dua langkah terakhir 3. Tolakan(tumpuan) 4. Melayang di udara : gaya jongkok, gaya menggantung dan berjalan di udara 5. Mendarat
Faktor yang mempengaruhi lompat jauh : 1. kecepatan 2. kekuatan 3. daya ledak 4. keseimbangan 5. keterampilan
Lompat jauh merupakan gabungan gerak berputar dan gerak linier gerak linier. Ketika seorang atlet lompat jauh melakukan start hingga dia mendarat pada bak pasir.
Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan Pusat gravitasi Garis GRAVITASI Bidang tumpu
Keseimbangan Berdiri
Pada posisi berdiri seimbang, susunan saraf pusat berfungsi untuk menjaga pusat massa tubuh (center of body mass) dalam keadaan stabil dengan batas bidang tumpu tidak berubah kecuali tubuh membentuk batas bidang tumpu lain (misalnya : melangkah). Pengontrol keseimbangan pada tubuh manusia terdiri dari tiga komponen penting, yaitu sistem informasi sensorik (visual, vestibular dan somatosensoris), central processing dan efektor.
Stabilitas Berbanding Lurus dengan Besarnya Jarak Proyeksi Jatuhnya Titik Berat Badan ke Tepi Alas yang Searah dengan Gerakan
Di dalam cabang olahraga bulu tangkis, terdapat service atau pukulan-pukulan yang dapat digunakan oleh para pemain bulu tangkis untuk membuat permainannya lebih bagus, sehingga perlu adanya suatu keseimbangan dalam bermain bulu tangkis. Service yang menerapkan faktor kesimbangan adalah Deep Single Service dan Short Double Service, sedangkan pukulannya adalah pukulan Forehand Overhead. Di bawah ini akan dijelaskan bagaimana pengaruh faktor Stabilitas Berbanding Lurus dengan Besarnya Jarak Proyeksi Jatuhnya Titik Berat Badan ke Tepi Alas yang Searah dengan Gerakan dalam service atau pukulan tersebut.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH