You are on page 1of 14

MAKALAH SISTEM MULTIMEDIA

PERAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI GAME DAN INTERNET

Disusun Oleh : Muhammad Khoerul Huda (262080208) TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG

Latar Belakang
Era digital merupakan suatu era dimana hampir seluruh kegiatan manusia baik itu pekerjaan maupun hiburan semuanya telah berbentuk digital atau online. Tidak dipungkiri lagi, jika saat ini penggunaan internet di Indonesia telah sangat menjamur, mulai dari pengguna SD hingga para orang tua. Dalam dunia pembelajaran, media digital atau teknologi berbasis komputer saat ini telah mulai bergeliat. Salah satu contohnya adalah penggunaan media Powerpoint yang biasa dimanfaatkan oleh para tenaga pengajar untuk membantu proses belajar mengajar sebagai ganti papan tulis. Hal ini tentunya sangat berpengaruh terhadap keefektifan belajar mengajar bagi siswa yang dididik. Efek positifnya adalah para siswa akan mudah memahami apa saja yang disampaikan oleh guru maupun dosen, kuncinya disini adalah pengembangan yang disampaikan oleh pengajar harus jelas, enak dan terperinci. Salah satu media lain yang mulai diminati oleh siswa maupun pengajar di Indonesia adalah dengan menggunakan media Game. Dengan menggunakan media seperti ini diharapkan para siswa dapat lebih terampil untuk memahami mata pelajaran yang diberikan oleh pengajar. Saat ini ada beberapa game-game pembelajaran yang tersedia secara gratis di dunia internet untuk dimanfaatkan oleh tenaga pengajar. Selain itu media lainnya yang sudah cukup menjamur adalah Internet untuk pembelajaran, sebagai contoh adalah pemanfaatan TCExam dan juga Moodle. Untuk itu alangkah baiknya jika kita sekedar mencari informasi tentang inovasiinovasi pembelajaran tersebut

Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Game dan Internet


Tanpa menghilangkan esensi ilmu yang ingin disampaikan, maka game merupakan media yang cukup unik dan menarik jika dimanfaatkan setiap orang untuk melakukan proses belajar dan mengajar. Dan berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa diambil dari pemanfaat teknologi baik berupa game-game pembelajaran maupun pemanfaatan media internet untuk proses belajar mengajar : (http://argosus.wordpress.com/2010/02/23/manfaat-game-dalam-kegiatanbelajar/) Penyampaian materi pelajaran dapat diseragamkan Dengan menggunakan media game dalam kegiatan belajar, maka akan ada penyeragaman penafsiran dari guru mata pelajaran terhadap mata pelajaran yang akan disampaikan kepada para siswa. Proses pembelajaran menjadi lebih menarik Media game terdiri dari unsur visual (dapat dilihat), audio (dapat didengar) dan gerak (dapat berinteraksi). Jadi media game ini dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang reaksi mereka terhadap penjelasan guru, memungkinkan siswa menyentuh objek kajian pelajaran, membantu mereka mengkonkretkan sesuatu yang abstrak dan sebagainya. Proses belajar siswa menjadi lebih interaktif Adanya unsur AI (artificial Inteligence) atau kecerdasan buatan pada media game, maka akan terjadi komunikasi dua arah dimana pertanyaan muncul secara acak pada layar komputer dan siswa menjawab pertanyaan tersebut. Dengan semakin tingginya pemrograman komputer pada AI,

maka game yang dibuat dapat semakin komplek disesuaikan dengan tingkat kemampuan dari siswa itu sendiri. Contohnya adalah game simulasi. Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi Dengan media game, maka guru tidak perlu menghabiskan waktu banyak untuk menjelaskan materi. Dengan media game, siswa dapat melatih dirinya dengan cara berinteraksi dengan media game mengenai suatu materi yang mereka ingin pelajari. Seperti yang terjadi pada beberapa sekolah sekolah setingkat kursus, dimana waktu yang diperlukan untuk belajar cukup sedikit tetapi dituntut untuk memahami materi dengan sesegera mungkin. Biasanya mereka menggunakan media game dalam bentuk simulasi ataupun quiz untuk memudahkan dan mempercepat penyerapan materi yang digunakan. Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan Selain lebih efisien dalam proses belajar-mengajar seperti diuraikan diatas, media game dapat membantu siswa menyerap materi pelajaran secara lebih mendalam dan utuh. Hal ini disebabkan media game lebih menarik karena ada unsur visual dan audio tetapi juga interaktif yang membuat siswa bisa ber-interaksi dengan program game tentang suatu mata pelajaran. Contohnya adalah Quiz game. Proses belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja Perkembangan teknologi yang semakin pesat, memungkinkan siswa saat ini dapat memiliki laptop dengan harga yang murah. Perangkat ini mempunyai kelebihan dapat dibawa kemana mana dan dapat digunakan kapan saja. Media game biasanya berbentuk CD interaktif yang dapat dipergunakan kapan saja. Sehingga media game sebagai media

pembelajaran dapat dipergunakan kapan saja dan dimana saja. Sikap positif siswa terhadap bahan pelajaran maupun terhadap proses belajar itu sendiri dapat ditingkatkan Dengan media, proses belajar mengajar menjadi lebih menarik. Hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan proses pencarian ilmu itu sendiri. Peran guru dapat berubah ke arah yang lebih positif dan produktif Pertama, guru tidak perlu mengulang ulang penjelasan mereka bila media digunakan dalam pembelajaran. Kedua, dengan mengurangi uraian verbal (lisan), guru dapat memberi perhatian lebih banyak kepada aspek aspek lain dalam pembelajaran. Ketiga, peran guru tidak lagi sekedar pengajar, tetapi juga konsultan, penasihat, atau manajer pembelajaran.

Media Pembelajaran Berbasis Game dan Internet


Seperti yang telah disebutkan di bagian Latar Belakang bahwa di internet terdapat banyak sekali game-game maupun media pembelajaran baik itu yang berbahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Oleh karena itu disini akan saya paparkan salah satu game pembelajaran. Game Pembelajaran Matematika Berbantuan Komputer dengan format Flash (sumber : http://go8log.wordpress.com/2008/12/15/56/) Pada tahun 2007 yang lalu beberapa mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Jember mencoba mengikuti ajang PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA yang diadakan oleh DIKTI dengan mengirim proposal ke DIKTI dan proposal tersebut akhirnya diterima sehingga mahasiswa tersebut dapat menjalankan Program Kreatifitasnya yaitu berupa Game Pembelajaran Matematika Berbentuk Flash.

Game ini merupakan sebuah kolaborasi dari permainan yang sudah tidak asing lagi, yaitu Who Wants To Be A Millionair dengan Soal-soal yang berkaitan dengan mata pelajaran Matematika tingkat dasar, karena memang game ini diperuntukan bagi mereka atau adik-adik yang berada di sekolah tingkat dasar. Game yang berukuran kira-kira 3,4 MB ini memang cukup interaktif dan menyenangkan. Dan berikut adalah step by step cara memainkan game tersebut,

1. Pertama-tama setelah kita membuka game, akan disuguhkan tampilan pembuka dan menu utama yaitu pilihan Keluar dan Main. Jika diklik

Keluar maka secara otomatis Jendela Game akan tertutup. Dan untuk memulai Game, maka klik tombol "Main".

2. Setelah kita klik tombol "Main", kemudian akan muncul beberapa teks "Kompetensi Dasar" yang merupakan materi-materi yang harus dikuasai untuk memainkan Game ini. Kemudian klik tombol "Lanjut" pada bagian pojok kanan bawah.

3. Kemudian muncul lagi yaitu berupa teks "Indikator" yang bisa kita sebut sebagai kisi-kisi materi yang lebih terperinci untuk dipelajari. Lalu klik "Lanjut" untuk memulai permainan.

4. Gambar di bawah ini merupakan tampilan utama permainan game pembelajaran matematika ini. Di bagian kiri terdapat berbagai jenis level, setiap level merupakan nominal uang seperti di Kuis Who Wants To Be A Millionair. Kemudian di bagian kanan ada tombol bantuan dan juga Soal pilihan ganda yang harus dijawab dengan mengklik salah satu jawaban A, B, C dan D.

5. Jika kita klik pada salah satu jawaban, maka akan muncul konfirmasi jawaban. Lalu kita klik tombol "Ya".

6. Apabila jawaban yang kita jawab benar, maka skor pun akan bertambah seperti gambar di bawah ini.

7. Semakin tinggi level tentu akan semakin sulit pula soal-soal yang harus dihadapi oleh user atau pemain game ini. Tentunya dengan game ini diharap siswa dapat dengan rileks belajar sekaligus bermain, dan manfaatnya pun cukup baik. Dari beberapa step maupun penjabaran di atas tentang Game Pembelajaran Matematika tersebut, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa belajar tak harus melalui sekolah maupun buku. Namun dengan game yang dibuat sedemikian rupa pun, seorang siswa masih dapat merasakan sensasi belajar dan bermain secara rileks.

TCExam (Framework Web Untuk Ujian Online)

sumber (Majalah InfoLinux 07/2011, hal. 23) Di zaman yang sudah serba internet seperti ini, jamak jika semua hal dilakukan lewat internet termasuk di bidang pendidikan. Salah satu contohnya adalah aplikasi gratis lingkungan pendidikan yaitu TCExam. Aplikasi berbasis web ini dapat membantu para guru atau tim pengajar lainnya untuk melakukan proses ujian secara online. Cukup bermodalkan internat dan menggunakan aplikasi ini, kita pun dapat membuat soal ujian secara online. Penggunaannya pun sangat sederhana, Murid atau siswa tinggal mengakses aplikasi ini dari web browser mereka dan langsung menjawab sekaligus menjawab di web tersebut. Karena kemudahan ini, kita atau pengajar dapar menghemat penggunaan uang untuk membeli kertas ujian dan juga menghemar waktu dalam membuat soal. Sebagai informasi, bahwa TCExam ini juga sempat dipakai oleh panitia Gemastik 2011 yaitu Perguruan Tinggi ITS Surabaya dalam melakukan babak penyisihan lomba Keamanan Jaringan secara online. Untuk informasi yang lebih lanjut kita dapat mengunjungi situs resminya di www.tcexam.org.

Moodle (Sistem Pembelajaran Berbasis Web)

sumber (Majalah InfoLinux 04/2011, hal. 24) Moodle merupakan aplikasi Open Source Course Management System (CMS) atau juga lebih dikenal sebagai Learning Management System (LMS) yang dapat digunakan oleh kalangan universitas, komunitas mahasiswa, sekolah tingkat dasar hingga menengah atas, kalangan bisnis dan para pengajar dari kalangan individu yang ingin memanfaatkan teknologi web yang dimiliki Moodle ke dalam materi pelatihannya.

Moodle dapat bekerja dengan baik, Moodle membutuhkan sebuah web server yang terletak pada komputer lokal maupun pada web hosting. Saat ini, lebih dari 49.000 situs yang menggunakan Moodle sebagai paket software pengajaran yang digunakannya. Moodle sendiri banyak digunakan pada lingkungan pendidikan yang bersifat privat dan umum, mulai dari TK hingga Universitas. Salah satu contoh terdekat adalah UNISSULA yang telah memanfaatkan CMS Moodle ini ke dalam aplikasi Cyber Learning yang beralamat di http://cyberlearning.unissula.ac.id/. Aplikasi cyber tersebut telah dikembangkan oleh pihak Biro Sistem Informasi (BSI) UNISSULA selaku pusat IT di UNISSULA. Saat ini pembelajaran online tersebut telah dimanfaatkan oleh seluruh fakultas di UNISSULA.

KESIMPULAN Berikut adalah beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penyusunan karya tulis ini. Salah satu media lain yang mulai diminati oleh siswa maupun pengajar di Indonesia adalah dengan menggunakan media Game. Sekarang ini banyak sekali aplikasi, game maupun framework yang dapat kita manfaatkan untuk proses pembelajaran baik dari TK hingga jenjang universitas Salah satu contoh aplikasi game pembelajaran adalah Game Pembelajaran Matematika Berbasis Flash yang dibuat oleh Mahasiswa UNEJ. Selain dengan menggunakan media Game, media lain yang sudah terbukti efektif dan telah menjamur di kalangan pengajar adalah Media Online Berbasis Web atau Framework, beberapa contohnya adalah Moodle dan TCExam. Manfaat yang dapat diambil dari pemanfaatan media teknologi untuk proses pembelajaran adalah penghematan biaya, belajar jadi lebih interaktif dan menarik, selain itu juga waktu yang dibutuhkan tidak terlalu banyak.

You might also like