Professional Documents
Culture Documents
3. Merumuskan hipotesis hipotesis merupakan jawaban sementara yang dirumuskan dalam bentuk pernyataan yg sederhana dan jelas berdasarkan sumber teori, informasi, maupun fakta. Hipotesis terdiri dari: a. Hipotesis nol : hipotesis yg tidak ada pengaruh antar variabel b. Hipotesis alternatif : hipotesis yg ada hubungan antar variabel Misal: Hipotesis nol: tidak ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan disungai Hipotesis alternatif : ada pengaruh limbah pabrik terhadap populasi ikan disungai. 4. Melakukan eksperimen Untuk membuktikan hipotesis maka dilakukan eksperimen atau percobaan. Contoh urutan kerja eksperimen: - Menyiapkan ikan misalnya sejumlah 10 ekor - Menyiapkan media tempat ikan, misal kolam kecil yg airnya mengalir seperti sungai. - Menyiapkan limbah yg sesuai dengan kadar kandungan limbah sebernarnya. - Membuat rancangan variasi volume limbah yang akan digunakan. - Mencatat data yang didapat untuk setiap perlakuan. 5. Mengolah dan menganalisis data Data disajikan dalam bentuk tabel, drafik atau diagram. Data tsb dikelompokkan berdasarkan sifat atau jenisnya. Setelah itu data tersebut dianalisis dan dibahas kemudian disesuaikan dengan teori yang telah dibuat sehingga bisa dilihat hipotesis yang telah dibuat sesuai atau tidak. Misal: Volume limbah pabrik (cm3 ) Jumlah populasi ikan (ekor) 0 10 20 10 40 10 60 9 80 8 100 6 120 4 Analisis: berdasarkan data nampak bahwa populasi ikan semakin menurun apabila semakin banyak volume limbah yang mencemari sungai. Hal ini menunjukkan bahwa limbah pabrik mempengaruhi populasi ikan .
Permukaan bumi yang sedang menghadap matahari mengalami siang. Sebaliknya permukaan bumi yang membelakangi matahari mengalami malam. Akibat rotasi bumi, permukaan bumi yang menghadap dan membelakangi matahari berganti secara bergantian, Karena periode peredaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang siang atau malam rata-rata 12 jam. Panjang periode siang atau malam hari di khatulistiwa hampir sama sepanjang tahun, yaitu berlangsung selama 12 jam. Suatu waktu panjang siang lebih besar dari 12 jam, dan ini berarti panjang malam hari kurang dari 12 jam. Perbadaan ini menjadi lebih besar untuk tempat-tempat yang jauh dari khatulistiwa (misalnya di daerah lintang dan kutub).
3.GERAK SEMU TAHUNAN MATAHARI Matahari tampak terbit dari tempat yang berbeda setiap periode tertentu dalam setahun. Padahal, Matahari sebenarnya tidak mengalami perubahan posisi. Kenampakan ini terjadi akibat revolusi Bumi. Matahari seolaholah bergerak atau berpindah tempat, gerak inilah yang disebut gerak semu tahunan Matahari.
Pergeseran titik terbit matahari mengikuti garis edar matahari, yaitu mulai dari katulistiwa ke garis balik utara kemudian ke garis balik selatan dan kembali lagi ke katulistiwa. Pergeseran ini berlangsung selama satu tahun.