Professional Documents
Culture Documents
Antibodi Monoklonal
Produksi Interferon
Pembuatan vaksin
1. Antibodi monoklonal
Merupakan usaha manusia dengan teknik hibridoma atau rekayasa genetika untuk mendapatkan jenis antibodi satu macam atau satu klon.
Keistimewaan sel hibridoma adalah mampu membuat antibodi monoklonal dan membelah diri dengan cepat seperti sel kanker. Antibodi monoklonal dapat digunakan sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit sesuai dengan jenis penyakitnya.
Hewan yang biasa digunakan untuk produksi antibodi monoklonal adalah mencit
Fusi
Eliminasi
Produksi
1. Fusi sel limpa kebal dan sel mieloma 2. Eliminasi hasil sel fusi 3. Produksi (klon) antibodi monoklonal spesifik
Interferon dapat dibuat secara in vitro (di luar tubuh) Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel tubuh dan beberapa limfosit yang terinfeksi virus. Fungsinya membantu sel bertahan melawan virus serta membantu sistem imun dalam menghentikan perkembangbiakan virus (antivirus)
Proses pembentukan interferon di dalam tubuh memerlukan waktu cukup lama dibanding kecepatan replikasi virus, karena itu dilakukan rekayasa genetika.
Contoh Interferon
Interferon-alpha telah digunakan untuk merawat hepatitis B untuk lebih dari 20 tahun
Interferon-alpha adalah protein yang terjadi secara alami yang dibuat dalam tubuh oleh sel-sel darah putih untuk melawan infeksi-infeksi virus. Interferon bekerja melawan virus hepatitis B dengan menstimulasi sistim imun tubuh untuk membersihkan virus.
3. Proses pembuatan vaksin. Metode: Pengambilan bagian tubuh atau produk dari patogen yang biasa dijadikan antigen bagi seseorang, sehingga dapat merangsang sistem kekebalan orang tersebut. Vaksinasi : Tindakan memasukkan vaksin (bibit penyakit berupa bakteri atau virus yang dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, akan tetapi sifat antigenitas tetap) ke dalam tubuh organisme yang sehat. Agar tubuh menjadi kebal terhadap penyakit tertentu karena tubuh membentuk antibodi.
Contoh vaksin :
BCG atau Bacillus Cellmete Guerin, yaitu vaksinasi yang diberikan pada bayi saat usia 0-2 bulan, fungsi dari vaksin ini adalah untuk menghindari penyakit TBC alias Tuberkolosis.
HEPATITIS B, vaksinasi hepatitis B ditujukan untuk menghindari penyakit radang hati akut atau kerusakan pada hati, dan kanker hati. Vaksin ini diberikan pada bayi saat usia baru lahir, 1 bulan, dan 6 bulan.