You are on page 1of 9

SENDI Dalam bergerak kita manusia membutuhkan rangka dan otot, dan rangka tidak dapat bergerak sendiri

apabila tidak digerakkan otot. Oleh sebab itu rangka disebut alat gerak pasif, dan otot disebut alat gerak aktif. Salah satu fungsi rangka kita yaitu membentuk formasi tubuh, dimana rangka kita tersusun oleh tulang-tulang, shg bentuk dan tubuh manusia bias terlihat. Tulang-tulang dalam susunan rangka yang berdekatan akan membentuk persendian yang memungkinkan untuk bergerak, tidak bergerak atau sedikit bergerak, bergantung pada kebutuhan fungsional tubuh. Hubungan antar tulang disebut artikulasi. Untuk dapat bergerak dibutuhkan struktur khusus yang terdapat pada artikulasi, Struktur khusus tersebut dinamakan sendi.terbentuknya sendi dimulai dari kartilago didaerah sendi. Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago didaerah sendi. Mula-mula kartilago akan membesar lalu kedua ujungnya akan diliputi jaringan ikat. Kemudian kedua ujung kartilago akan membentuk sel-sel tulang, keduanya diselaputi oleh selaput sendi (membrane sinoval) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut sinoval.

Sendi memiliki penyusun sebagai berikut : 1. Ligamen Merupakan jaringan ikat yang menghubungkan tulang dengan tulang. 2. Kapsul sendi Lapisan serabut yang melapisi sendi dan menghubungkan 2 tulang yang membentuk persendian 3. Cairan Sinovial Cairan pelumas pada ujung-ujung tulang yang terdapat pada bagian kapsul sendi 4. Tulang Rawan Hialin Jaringan tulang rawan yang menutupi kedua ujung tulang yang membentuk persendian Berguna untuk menjaga persendian dari benturan keras

ARTIKULASI terbagi atas 3 bentuk yaitu : 1. SINARTROSIS yaitu hubungan yang tidak memungkinkan adanya gerakan. - SINKONDROSIS yaitu kedua ujung tulang dihubungkan dengan kartilago. - SINFIBROSIS yaitu kedua ujung tulang dihubungkan dengan serabut. 2. AMFIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan terjadinya gerak yang terbatas hubungan antara tulang rusuk dan tulang belakang. 3. DIARTROSIS yaitu hubungan yang memungkinkan adanya gerakan yang cukup besar. - SENDI PELURU (ENDARTROSIS) : ujung tulang yang satu berbentuk bonggol masuk ke tulang lain yang berbentuk cekungan. gelang pinggul. - SENDI ENGSEL (GYNGLUMUS) : ujung tulang yang bergerak membentuk lekukan. siku, lutut. - SENDI PUTAR (TROKOIDEA) : ujung rulang yang satu mengitari ujung rulang lain. sendi antara hasta dan pengumpil.

- SENDI PELANA (SELLARIS) : kedua ujung tulang membentuk seperti pelana. sendi pada tulang ibu jari dengan telapak tangan. - SENDI OVOID/ELLIPS (ELLIPSOIDEA) : kedua ujung tulang berbentuk oval. pergelangan tangan.

Hubungan Antartulang ( Artikulasi / Persendian ) - Antartulang dalam tubuh berhubungan satu dengan yang lain agar dapat melakukan fungsinya dengan baik. Hubungan antartulang itu disebut persendian (artikulasi). Berdasarkan keleluasaan gerakan yang dihasilkan, ada tiga jenis persendian, yaitu sinartrosis, sinfibrosis, dan diartrosis.

a. Sinartrosis Sinartosis adalah persendian yang tidak dapat digerakkan. Ada dua tipe utama sinartrosis, yaitu suture dan sinkondrosis. Suture atau sinostosis adalah hubungan antartulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contohnya pada tengkorak. Sinkondrosis adalah persendian oleh tulang rawan (kartilago) hialin, contohnya hubungan antara epifisis dan diafisis pada tulang dewasa.

b. Amfiartrosis atau Sinfibrosis Amfiartrosis atau Sinfibrosis adalah persendian yang dihubungkan oleh tulang rawan (kartilago), jaringan ikat serabut, dan ligamen sehingga memungkinkan terjadi sedikit gerakan. Contohnya sendi antara tulang betis dan tulang kering. c. Diartrosis Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan gerakan tulang-tulang secara leluasa. Misalnya sendi engsel pada lutut dan siku serta sendi peluru pada pangkal paha dan lengan atas. Ujung tulang yang membentuk persendian (diartrosis) bersifat khas, yaitu berbentuk bonggol, sedangkan ujung yang lain membentuk lekukan yang sesuai ukuran bonggol. Setiap permukaan sendi dilapisi dengan tulang rawan

hialin dan dibungkus dengan selaput sinovial yang membentuk minyak sinovial. Minyak sinovial atau minyak sendi ini berfungsi untuk melicinkan gerakan. Diartrosis meliputi beberapa macam persendian. Berdasarkan arah gerak yang ditimbulkannya, diartrosis dapat dibedakan menjadi beberapa jenis dan macam sendi yang dijelaskan sebagai berikut.

Macam Macam Jenis Sendi 1. Sendi Engsel Sendi engsel adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan ke satu arah. Contohnya, Persendian pada tulang siku dan lutut.

Gambar Sendi Engsel

2. Sendi Pelana Sendi pelana adalah persendian yang memungkinkan gerakan ke dua arah. Contohnya, Persendian pada hubungan antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.

Gambar Sendi Pelana

3. Sendi Putar Sendi putar adalah persendian tulang yang satu mengitari tulang yang lain sehingga menimbulkan gerak rotasi. Contohnya, Tengkorak dengan tulang atlas dan radius dengan ulna.

Gambar Sendi Putar

4. Sendi Geser Sendi geser adalah persendian yang gerakannya hanya menggeser, kedua ujung agak rata dan tidak berporos. Sendi geser disebut juga sendi kepat atau sendi avoid. Contohnya, Persendian pada hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

5. Sendi Luncur Sendi luncur adalah persendian tulang yang memungkinkan terjadinya gerakan badan melengkung ke depan, ke belakang atau memutar. Contohnya, Skapula dengan klavikula dan karpal dengan metakarpal.

Gambar Sendi Luncur 6. Sendi Peluru Sendi peluru adalah persendian tulang yang gerakannya paling bebas di antara persendian yang lain, yaitu dapat bergerak ke segala arah. Contohnya, Tulang lengan atas dengan gelang bahu dan tulang paha dengan gelang panggul.

Gambar Sendi Peluru

7. Sendi Elipsoid / Kondiloid Mirip dengan sendi peluru, hanya saja sendi elipsoid memiliki bonggol dan ujung-ujung tulangnya tidak membulat, tetapi sedikit oval. Oleh karena itu, gerakan yang dihasilkan lebih terbatas dibandingkan dengan sendi peluru. Contohnya, hubungan antara tulang pengumpil dan tulang pergelangan tangan

Gambar Sendi Elipsoid

Macam - Macam Gerak - Otot bekerja secara berpasangan untuk menghasilkan gerak. Ada dua macam pasangan yang terjadi yaitu antagonis dan sinergis. Pasangan otot yang melakukan gerak berlawanan terhadap otot yang sedang melakukan kontraksi disebut otot antagonis. Sebaliknya pasangan otot yang kerjanya saling menunjang disebut otot sinergis. Contoh otot sinergis yaitu otot pronator teres dan pronator kuadratus. Bila keduanya berkontraksi, telapak tangan akan menelungkup.

Otot antagonis memiliki beberapa jenis gerak otot berikut.

You might also like