You are on page 1of 25

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.1.

Pendapat positif siswa terhadap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli Siswa diharapkan dalam proses pembelajaran mempunyai asumsi yang baik terhadap apa yang dilakukan guru. Sehingga dengan demikian, maka apa yang dilakukan guru akan mempunyai dampak yang baik bagi mereka. Untuk mengetahui pendapat positif siswa terhadap pola evaluasi yang diterapkan dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.4. Pendapat positif siswa terhadap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli No Alternatif Jawaban F % 1. mendukung minat belajar 8 20 % 2. menimbulkan motivasi 10 25 % 3. mencapai nilai optimal 21 52,5 % 4. . 1 2,5 % Total 40 100 % P Siswa merupakan salah satu unsur yang menjadikan proses pembelajaran terjadi, E
N J E L A S A N I N D I K A T O R

oleh karena itu dibutuhkan peran guru untuk menumbuhkan sikap dan asumsi yang positif terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Pendapat poitif siswa sangat membantu kelancaran proses pembelajaran yang dilaksanakan guru itu sendiri. kelancaran proses pembelajaran akan menjadikan apa yang diterapkan menjadi lancar serta pencapaian tujuan pembelajaran akan mudah terealisasi.

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendapat positif siswa terhadap pola penerapan evaluasi yang diterapkan dalam mengukur tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa Pendapat positif siswa terhadap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, di samping itu juga dapat mengoptimalkan proses pembelajaran.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.2. Pendapat negatif siswa terhadap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli Siswa diharapkan dalam proses pembelajaran mempunyai asumsi yang baik terhadap apa yang dilakukan guru. Sehingga dengan demikian, maka apa yang dilakukan guru akan mempunyai dampak yang baik bagi mereka. Untuk mengetahui pendapat negatif siswa terhadap pola evaluasi yang diterapkan dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.5. Pendapat positif siswa terhadap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli No Alternatif Jawaban F % 1. Kurang senang 21 52,5 % 2. Membosankan 10 25 % 3. Kurang minat belajar 8 20 % 4. . 1 2,5 % Total 40 100 % P Siswa merupakan salah satu unsur yang menjadikan proses pembelajaran terjadi, E
N J E L A S A N I N D I K A T O R

oleh karena itu dibutuhkan peran guru untuk menumbuhkan sikap dan asumsi yang positif terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Pendapat poitif siswa sangat membantu kelancaran proses pembelajaran yang dilaksanakan guru itu sendiri. kelancaran proses pembelajaran akan menjadikan apa yang diterapkan menjadi lancar serta pencapaian tujuan pembelajaran akan mudah terealisasi. Akan tetapi pendapat negatif siswa juga perlu diperhatikan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sebagai bahan masukan bagi guru itu sendiri. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendapat negatif siswa terhadap pola penerapan evaluasi yang diterapkan dalam mengukur tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah kurang menyenangkan pelaksanaannya. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa Pendapat negatif siswa terhadap

P E N A F S I R A N K
E S I

M P U

pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah kurang menyenangkan pelaksanaannya, di samping itu juga dapat membosankan proses pembelajaran. LEMBAR OLAH DATA ANGKET

L A N

Soal Pertanyaan No.3. Efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap minat siswa dalam belajar Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai dampak terhadap segala aspek pendidikan, terlebih terhadap minat belajar siswa. Untuk mengetahui efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap minat belajar siswa dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.6. Efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap minat siswa dalam belajar No Alternatif Jawaban F % 1. Meningkat 10 25 % 2. Biasa saja 21 52,5 % 3. Menurun 8 20 % 4. . 1 2,5 % Total 40 100 % P Setiap penerapan sistem pembelajaran yang baik mempunyai efek yang sangat baik E
N J E L A S A N I N D I K A T O R

terhadap segala tindak tanduk dan tingkah laku siswa. Baik itu terhadap kedisiplinan, motivasi belajar dan lain sebagainya. Begitu juga kompetensi yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada proses pembelajaran.

P E N A F S I R A N K
E

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap minat belajar siswa adalah biasa saja di SMP Negeri 2 Sigli.

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2

S I M P U

Sigli pembelajaran siswa terhadap minat belajar siswa adalah biasa saja.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.4. Efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap kreatifitas siswa dalam belajar Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai dampak terhadap segala aspek pendidikan, terlebih terhadap kreatifitas belajar siswa. Untuk mengetahui efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap minat belajar siswa dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.7. Efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap terhadap kreatifitas kalian dalam belajar dalam belajar No Alternatif Jawaban F % 1. Meningkat 10 25 % 2. Biasa saja 21 52,5 % 3. Menurun 8 20 % 4. . 1 2,5 % Total 40 100 % P Setiap penerapan sistem pembelajaran yang baik mempunyai efek yang sangat baik E
N J E L A S A N I N D I K A T O R

terhadap segala tindak tanduk dan tingkah laku siswa. Baik itu terhadap semangat belajar siswa dan lain sebagainya. Begitu juga kompetensi yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada proses pembelajaran.

P E N A F S

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap terhadap semangat belajar siswa adalah biasa saja di SMP Negeri 2 Sigli.

I R A N K
E S I M P U

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap terhadap semangat belajar siswa adalah biasa saja.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.5. Efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap semangat belajar dalam belajar Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai dampak terhadap segala aspek pendidikan, terlebih terhadap semangat belajar. Untuk mengetahui efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap minat belajar siswa dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.8. Efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap terhadap kreatifitas kalian dalam belajar dalam belajar No Alternatif Jawaban F % 1. Meningkat 10 25 % 2. Biasa saja 21 52,5 % 3. Menurun 8 20 % 4. . 1 2,5 % Total 40 100 % P Setiap penerapan sistem pembelajaran yang baik mempunyai efek yang sangat baik E
N J E L A S A N I N D I K A T O R

terhadap segala tindak tanduk dan tingkah laku siswa. Baik itu terhadap kreatifitas siswa dalam belajar dan lain sebagainya. Begitu juga kompetensi yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada proses pembelajaran.

P E

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa efek pembelajaran PAI di SMP

N A F S I R A N K
E S I M P U

Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap terhadap kreatifitas kalian dalam belajar adalah biasa saja di SMP Negeri 2 Sigli.

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap terhadap kreatifitas kalian dalam belajar adalah biasa saja.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET No. Pertanyaan: 6. Tanggapan siswa terhadap teknik penyampaian pelajaran oleh guru Agama di depan kelas Sistem penyampaian pelajaran oleh guru agama di depan kelas kadang kadang kurang diperhatikan oleh guru itu sendiri. Akan tetapi siswa sangat memperhatikan sikap dan teknik yang dilakukan guru tersebut. Untuk mengetahui bagaimana tanggapan siswa terhadap teknik penyampaian materi yang disampaikan guru dalam proses belajar mengajar di depan kelas dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.9. Tanggapan siswa terhadap teknik penyampaian pelajaran oleh guru Agama di depan kelas . No Alternatif Jawaban f % 1. Sangat menarik 19 47,5 % 2. Menarik 15 37,5 % 3. Kurang menerik 5 12,5 % 4. Tidak menarik 1 2,5 % Total 40 100 % P Siswa mempunyai tanggapan yang berbeda beda tehadap teknik penyampaian e
n j e l a s a n I n d i k a t

materi di depan kelas oleh guru Agama di SMP Negeri 2 Sigli. Adapun persepsi siswa tersebut terdiri dari sangat menarik, menarik, kurang menarik, dan tidak menarik. Akan tetapi sebahagian besar siswa beanggapan bahwa teknik penyampaian materi yang disampaikan guru agama di depan kelas sangat menarik. Hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran yang menekankan pada metode ceramah, sehingga siswa hanya sebagai pendengar saja.

o r

P e n a f s i r a n
k e s i m p u l a n

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa yang menjawab sangat menarik sebanyak 47,5 %, dan siswa yang menjawab menarik sebanyak 37,5 %. Ada juga sebahagian siswa menjawab kurang menarik sebanyak 12,5 %, dan tidak menarik sebanyak 2,5 %. Kesemua pendapat yang diungkapkan oleh siswa mempunyai alasan dan argument. Di samping itu juga alasan yang diutarakan didasari atas sudut pandang siswa terhadap teknik penyampaian materi yang disampaikan guru di depan kelas. Jadi dapat disimpulkan bahwa siswa mempunyai persepsi terhadap teknik penyampaian materi pelajaran oleh guru Agama di SMP Negeri 2 Sigli dengan persepsi sangat menarik.. LEMBAR OLAH DATA ANGKET

No. Pertanyaan: 7. Tanggapan siswa terhadap metode yang dilakukan oleh guru agama Metode dalam pelaksanaan segala sesuatu merupakan jalan untuk melihat keberhasilan. Begitu juga halnya penggunaan metode dalam pelaksanaan pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli. Untuk mengetahui metode pelaksanaan pembelajaran PAI yang diterapkan di SMP Negeri 2 Sigli dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3. 10. Tanggapan siswa terhadap metode yang dilakukan oleh guru agama No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A

Alternatif Jawaban F % Sangat bagus 25 62,5 % Bagus 8 20 % Kurang bagus 2 5% Tidak bagus 5 12,5 % Total 40 100 % Metode merupakan sebagai jalan untuk menjalankan sesuatu hal yang dilakukan manusia. Metode merupakan suatu hal urgen untuk menjadikan sesuatu itu berfungsi. Oleh karena itu dalam proses pembelajaran atau penerapan sesuatu hal hendaknya menggunakan metode yang cocok dan sesuai dengan apa yang diinginkan. Dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli guru telah menerapkan metode yang tepat dalam pembelajaran. Metode yang digunakan guru dalam penerapan pembelajaran PAI sangat menentukan keberhasilan pelaksanaannya di dalam kelas. Sehingga dengan demikian siswa mempunyai

T O R

persepsi yang bermacam ragam terhadap pelaksanaannya di dalam kelas. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa siswa mempunyai berbagai perspsi terhadap metode yang digunakan guru di dalam kelas. Ada sebahagian siswa yang menjawab sangat bagus sebanyak 62,5%. Hal ini dikarenakan siswa tidak perlu melakukan apa apa hanya guru yang bercerita (ceramah) siswa hanya mendengarkan saja, bahkan ada siswa yang duduk di belakang mereka tidurtiduran di atas bangku. Di samping itu ada juga siswa yang menjawab bagus sebanyak 20 %. Hal ini menunjukkan persepsi siswa tentang metode yang diterapkan guru sudah baik akan tetapi masih membutuhkan kepada peningkatan teknik pelaksanaannya di lapangan. Sehingga dengan demikian maka akan terasa manfaat dari metode tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa mempunyai persepsi terhadapmetode yang digunakan guru di depan kelas dalam menyampaikan materi terhadap pelajaran Agama di SMP Negeri 2 Sigli dengan persepsi yang sangat bagus. Akan tetapi perlu diteliti kembali oleh guru kenapa persepsi tersebut lebih dominan dan apakah sesuai dengan hasil pembelajaran yang diperoleh siswa? LEMBAR OLAH DATA ANGKET

P E N A F S I R A N

K E S I M P U L A N

No. Pertanyaan: 8. Tanggapan siswa terhadap guru agama ketika berlangsung proses belajar mengajar Siswa mempunyai tanggapan yang berbeda beda terhadap guru di dalam kelas ketika berlangsung proses belajar mengajar. Untuk mengetahui bagaimana perspsi siswa terhadap guru Agama ketika berlangsung proses belajar mengajar dapat dilihat tabel berikut ini

Pembukaan

Tabel 3.11. Tanggapan siswa terhadap guru agama ketika berlangsung proses belajar mengajar No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N

Alternatif Jawaban F % Senang 6 15 % Kurang senang 32 80 % Tidak senang 2 5% Senang senang. Total 40 100 % Suatu sikap siswa yang timbul dalam melihat dan menjalani proses belajar mengajar di dalam kelas menentukan kelancaran proses belajar mengajar. Hal ini tentunya akan menjadi perhatian guru dalam mengadakan evaluasi terhadap dirinya dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Sikap senang siswa terhadap apa

I N D I K A T O R

yang telah dilakukan dalam proses belajar mengajar mencerminkan bahwa guru terebut dalam proses belajar mengajar mengalami kelancaran. Begitu juga sebaliknya Dalam tabel di atas dapat dilihat bahwa kebanyakan siswa menjawab kurang senang terhadap prose belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru di SMP Negeri 2 Sigli dengan persentase 80 %. Hal ini disebabkan oleh siswa yang bosan terhadap metode yang dilaksanakan serta tingkat penguasaan kelas oleh guru tersebut. Sehingga timbul perspsi siswa yang bermacam macam terhadap proses belajar mengajar yang dilakukan guru terebut. Berdasarkan hasil jawaban siswa SMP Negeri 2 Sigli dapat diambil kesimpulan bahwa siswa kurang senang terhadap proses belajar mengajar yang disampaikan guru di dalam kelas.

P E N A F S I R A N
K E S I M P U L A

LEMBAR OLAH DATA ANGKET No. Pertanyaan: 9. Pendapat siswa terhadap guru agama dalam penyelesaian masalah yang rumit Pembukaan Dalam proses belajar mengajar diharapkan guru mampu menyelesaikan permasalahan. Untuk mengetahui bagaimana persepsi siswa terhadap guru dalam menyelesaikan masalah dapat dilihat tabel berikut ini.

Tabel 3. 12. Pendapat siswa terhadap guru agama dalam penyelesaian masalah yang rumit No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S

Alternatif Jawaban F % Diacuhkan saja 18 45 % Dijawab asal asal 10 25 % Ditunda 10 25 % Dijawab dan dipertimbangkan 2 5% Total 40 100 % Dalam proses belajar mengajar hendaknya seorang guru menjadi seorang solutor terhadap permasalahan yang terjadi di sekolah maupuin di luar kelas. Hal ini dikarenakan guru merupakan sosok panutan siswa di dalam kelas. Oleh karena itu

A N I N D I K A T O R

diharapkan guru mempunyai kompetensi yang cukup untuk memecahkan masalah yang terjadi di dalam kelas walaupun masalah tersebut kadang kadang sangat rumit.

P E N A F S I R A N K E S I M P U L A N

Berdasarkan gambaran tabel di atas, dapat dikatakan bahwa guru kurang mampu menjadi salah seorang solutor terhadap permasalahan yang rumit yang dialami siswa. Sehingga dengan demikian maka dapat dikatakan bahwa guru tersebut mempunyai kompetensi yang rendah dalam mengelola proses belajar mengajar. Hal ini dibuktikan dengan jawaban siswa yang menjawab bahwa guru tersebut sering mengacuhkan pertanyaan yang disampaikan siswa sebanyak 45 % Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa guru Agama di SMP Negeri 2 Sigli sering mengacuhkan permasalahan yang terjadi diantara siswa. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan bahwa guru terebut kurang menguasai kompetensi personal dalam pembelajaran.

LEMBAR OLAH DATA ANGKET No. Pertanyaan: 10. Tanggapan kalian terhadap guru agama yang memberikan hukuman bagi siswa pemalas. Siswa mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap guru Agama dalam memberikan hukuman terhadap siswa yang bermasalah di sekolah. Untuk mengetahui bagaimana persepsi mereka dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.13. Tanggapan kalian terhadap guru agama yang memberikan hukuman bagi siswa pemalas No 1. 2. 3. 4.
P

Alternatif Jawaban F % Sangat setuju 7 17,5 % Setuju 15 37,5 % Kurang setuju 14 35 % Tidak setuju 4 10 % Total 40 100 % Siswa mempunyai perspsi yang berbeda terhadap guru agama dalam memberikan

E N J E L A S A N I N D I K A T O R

hukuman terhadap siswa yang malas di sekolah. Hal ini disebabkan oleh sudut pandang siswa yang bermacam macam dalam melihat bentuk hukuman yang diberikan guru terebut. Sehingga dengan demikian akan melahirkan perspsi yang berbeda pula dalam melihat bentuk hukuman yang dilaksanakan guru itu sendiri.

P E N A F S I R A N
K E S I M P U L A N

Berdasarkan gambaran tabel di atas, dapat dilihat bahwa siswa mempunyai persepsi yang baik terhadap hukuman yang diberikan guru terhadap siswa yang malas di dalam kelas. Hal ini dapat dilihat pada persentase jawaban siswa yang setuju terhadap hukuman yang diberikan guru terhadap teman mereka yang malas, sehingga dapat dibuktikan dengan persentase 37,5 %. Jadi secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa siswa mempunyai sikap setujua terhadap hukuman yang diberikan guru terhadap siswa yang malas dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli.

LEMBAR OLAH DATA ANGKET No. Pertanyaan: 11. Perhatian siswa terhadap pelajaran agama selama ini Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli, siswa mengharapkan bahwa nilai yang mereka peroleh hendaknya mengalami peningkatan. Hal ini merupakan suatu keinginan siswa dalam proses pembelajaran, tentunya hal tersebut juga menjadi harapan orang tua, guru dan semua Pembukaan komponen pendidikan. Untuk mengetahui bagaimana prestasi yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran setelah adanya upaya peningkatan dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli di SMP Negeri 2 Sigli dapat dilihat tabel berikut ini. Tabel 3.14. Perhatian siswa terhadap pelajaran agama selama ini No Alternatif Jawaban f 1. Terfokus 5 2. Kurang focus 24 3. Tidak focus 10 4. Biasa saja 1 % 12,5 % 60 % 25 % 2,5 %

P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Total 40 100 % Prosedur pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli dalam pembelajaran sama dengan prosedur pendekatan pembelajaran, yaitu pendekatan berdasarkan sistem pengelolaan, pendekatan fokus sasaran, pendekatan kompetensi, pendekatan keterkaitan dengan yang lain, dan pendekatan keunggulan. Oleh karena itu siswa dalam proses pembelajaran mengharapkan prestasi yang baik terhadap apa yang telah dilakukan guru dalam peningkatan pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli dalam pembelajaran. Prestasi yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran menjadi tolak ukur bagi siswa dan guru akan keberhasilan mereka dalam proses pembelajaran. Di samping itu juga prestasi yang diperoleh siswa mencerminkan tingkat kompetensi guru dalam mengajar. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa siswa kebanyakan menjawab bahwa prestasi yang mereka peroleh kurang baik atau jauh dari harapan. Hal ini dikarenakan nilai yang mereka peroleh kurang baik. Hal ini menjadi tanda tanya pada diri kita, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Padahal guru pada SMP Negeri 2 Sigli telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli belajar siswa. Di samping itu sebahagian siswa menjawab tidak baik. Hal ini terbukti bahwa mereka banyak harus remedial, di samping itu juga bahagian kecil yang menjawab baik. Karena sebagian kecil dari mereka tidak perlu remedial. Jadi secara umum dapat diambil kesimpulan bahwa prestasi yang diperoleh siswa dalam pembelajaran Agama Islam di SMP Negeri 2 Sigli kurang baik. Oleh karena itu perlu dilihat bagaimana kompetensi guru dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli.

P E N A F S I R A N
K E S I M P U L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.12. Dengan adanya motivasi, siswa mengalami peningkatan atau tidak terhadap minat belajar. Pola pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli sangat menentukan terlaksananya tujuaan yang akan dilakukan. Pola pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli akanmenentukan tingkat keberhasilan pengukuran yang dilakukan terhadap siswa. Untuk mengetahui bagaimana pola evaluasi yang diterapkan dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.15. Dengan adanya motivasi, siswa mengalami peningkatan atau tidak terhadap minat belajar No Alternatif Jawaban F %

1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

Ya 8 20 % Tidak 10 25 % Biasa saja 21 52,5 % Menurun 1 2,5 % Total 40 100 % Tes benar- salah merupakan alat evaluasi yang paling bersahaja baik dalam hal susunan maupun dalam cara menjawab. Biasanya soal tes ini berbentuk pernyataan yang pilihan jawabannya hanya dua macam yakni B jika benar, dan S jika salah. Dewasa ini tes benar- salah sudah lama ditingggalkan, karena bebarapa hal, antara lain tes ini tidak menghargai kreativitas akal siswa, dan dalam beberapa hal tertentu dianggap sangat rendah tingkat realibilitas. Sehingga kebanyakan orang tidak menggunakannya lagi. Bentuk objektif atau juga disebut tes objektif adalah tes yang jawabannya dapat diberi skor nilai secara lugas (seadanya) menurut pedoman yang ditentukan sebelumnya. Ada lima macam (5) tes yang termasuk dalam evaluasi objektif, antara lain tes benar- salah, tes pilihan berganda, tes pencocokan (menjodohkan), tes isian, dan tes pelengkapan (melengkapi). Di samping itu alat evaluasi yang berbentuk subjektif adalah alat pengukuran prestasi belajar siswa yang jawabannya tidak dinilai dengan skor atau angka pasti. Evaluasi yang berbentuk subjektif ini sukar sekali dipercaya realibilitas dan validitasnya, karena subyektivitas guru dalam menilai lebih menonjol Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pola pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli yang diterapkan dalam mengukur tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah pola evaluasi lama, yaitu pemilihan benar (B) dan salah (S). Ada sebahagian siswa yang menjawab bahwa pola evaluasi adalah choice. Hal ini dikarenakan siswa melihat choice itu elbih mudah diaplikasikan dalam menentukan pilihan jawaban. Ada juga sebahagian siswa menjawab isian. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa evaluasi yang diterapkan dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah evaluasi yang bersifat objektif akan tetapi dalam bentuk lama, yaitu pilihan benar salah. LEMBAR OLAH DATA ANGKET

L A N

Soal Pertanyaan No.13. Cara guru agama mengahadapi siswa yang bandel Efektif tidaknya pola evaluasi yang diterapkan dalam pembelajaran sangat tergantung kepada teknik pelaksanaannya. Untuk mengetahui efektif tidaknya pola evaluasi yang diterapkan di SMP Negeri 2 Sigli dapat dilihat berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.16. Cara guru agama mengahadapi siswa yang bandel No Alternatif Jawaban F %

1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Memarahinya 5 12,5 % Menasehatinya 24 60 % Menghukumnya 10 25 % Menjauhkannya 1 2,5 % Total 40 100 % Evaluasi merupakan suatu alat untuk mengukur tingkat keberhailan siswa dalam pembelajaran. Sehingga dengan adanya evaluasi yang dilakukan guru akan mampu melakukan langkah langkah ke depan atau tindak lanjut. Dalam pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli diharapkan mampu menjadikan evaluasi tersebut efektif untuk mengukur tingkat keberhasilan siswa. Efektif tidaknya evaluasi yang digunakan sangat ditentukan oleh kemampuan guru dalam melaksanakan evaluasi tersebut. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pola pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli yang diterapkan dalam mengukur tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli kurang efektif. Hal ini dapat dilihat pada persentase di atas, di mana banyak siwa beranggapan bahwa guru kurang mampu melaksanakan evaluasi dalam pembelajaran PAI. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli yang diterapkan dalam mengukur tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli kurang efektif.

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.14. Paham tidak terhadap pelajaran agama yang dijelaskan oleh guru Pembukaan Siswa diharapkan dalam proses pembelajaran mempunyai asumsi yang baik terhadap apa yang dilakukan guru. Sehingga dengan demikian, maka apa yang dilakukan guru akan mempunyai dampak yang baik bagi mereka. Untuk mengetahui pendapat positif siswa

terhadap pola evaluasi yang diterapkan dapat dilihat tabel berikut ini. Tabel 3.16. Paham tidak terhadap pelajaran agama yang dijelaskan oleh guru No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban Sangat paham Paham Kurang paham Tidak paham Total Siswa merupakan salah satu unsur yang

F % 8 20 % 10 25 % 21 52,5 % 1 2,5 % 40 100 % menjadikan proses pembelajaran terjadi,

oleh karena itu dibutuhkan peran guru untuk menumbuhkan sikap dan asumsi yang positif terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Pendapat poitif siswa sangat membantu kelancaran proses pembelajaran yang dilaksanakan guru itu sendiri. kelancaran proses pembelajaran akan menjadikan apa yang diterapkan menjadi lancar serta pencapaian tujuan pembelajaran akan mudah terealisasi.

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendapat positif siswa terhadap pola pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli yang diterapkan dalam mengukur tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa Pendapat positif siswa terhadap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, di samping itu juga dapat mengoptimalkan proses pembelajaran.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.15. Pendapat tentang kedisiplinan tentang guru agama dalam mengajar Pembukaan Siswa diharapkan dalam proses pembelajaran mempunyai asumsi

yang baik terhadap apa yang dilakukan guru. Sehingga dengan demikian, maka apa yang dilakukan guru akan mempunyai dampak yang baik bagi mereka. Untuk mengetahui pendapat negatif siswa terhadap pola evaluasi yang diterapkan dapat dilihat tabel berikut ini. Tabel 3.17. Pendapat tentang kedisiplinan tentang guru agama dalam mengajar No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban Sangat disiplin Biasa saja Kurang disiplin Tidak disiplin Total Siswa merupakan salah satu unsur yang

F % 21 52,5 % 10 25 % 8 20 % 1 2,5 % 40 100 % menjadikan proses pembelajaran terjadi,

oleh karena itu dibutuhkan peran guru untuk menumbuhkan sikap dan asumsi yang positif terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Pendapat poitif siswa sangat membantu kelancaran proses pembelajaran yang dilaksanakan guru itu sendiri. kelancaran proses pembelajaran akan menjadikan apa yang diterapkan menjadi lancar serta pencapaian tujuan pembelajaran akan mudah terealisasi. Akan tetapi pendapat negatif siswa juga perlu diperhatikan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sebagai bahan masukan bagi guru itu sendiri. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendapat negatif siswa terhadap pola pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli yang diterapkan dalam mengukur tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah kurang menyenangkan pelaksanaannya. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa Pendapat negatif siswa terhadap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah kurang menyenangkan pelaksanaannya, di samping itu juga dapat membosankan proses pembelajaran. LEMBAR OLAH DATA ANGKET

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

L A N

Soal Pertanyaan No.11. Cara siswa menanggapi pelajaran yang ditransfer oleh guru Agama

Pembukaan

Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai dampak terhadap segala aspek pendidikan, terlebih terhadap minat belajar siswa. Untuk mengetahui efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap minat belajar siswa dapat dilihat tabel berikut ini.

Tabel 3.15. Cara siswa menanggapi pelajaran yang ditransfer oleh guru Agama No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban F % Sangat mudah 10 25 % Tidak mudah 21 52,5 % Kurang mudah 8 20 % Biasa saja 1 2,5 % Total 40 100 % Setiap penerapan sistem pembelajaran yang baik mempunyai efek yang sangat baik terhadap segala tindak tanduk dan tingkah laku siswa. Baik itu terhadap kedisiplinan, motivasi belajar dan lain sebagainya. Begitu juga kompetensi yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada proses pembelajaran.

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap minat belajar siswa adalah biasa saja di SMP Negeri 2 Sigli.

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap minat belajar siswa adalah biasa saja.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET

Soal Pertanyaan No.12. Motivasi yang dilakukan guru dapat tidak meningkatkan prestasi belajar Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai dampak terhadap segala aspek pendidikan, terlebih terhadap kreatifitas belajar siswa. Untuk mengetahui efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap minat belajar siswa dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.16. Motivasi yang dilakukan guru dapat tidak meningkatkan prestasi belajar No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban F % Ya 10 25 % Tidak 21 52,5 % Kadang kadang 8 20 % Biasa saja 1 2,5 % Total 40 100 % Setiap penerapan sistem pembelajaran yang baik mempunyai efek yang sangat baik terhadap segala tindak tanduk dan tingkah laku siswa. Baik itu terhadap semangat belajar siswa dan lain sebagainya. Begitu juga kompetensi yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada proses pembelajaran.

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap terhadap semangat belajar siswa adalah biasa saja di SMP Negeri 2 Sigli.

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap terhadap semangat belajar siswa adalah biasa saja.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.13. Pemanfaatan waktu oleh guru agama dalam pembelajaran Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai dampak terhadap segala aspek pendidikan, terlebih terhadap semangat belajar. Untuk mengetahui efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli terhadap minat belajar siswa dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.17. Pemanfaatan waktu oleh guru agama dalam pembelajaran No 1. 2. 3. 4.


P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban F % Sangat efektif 10 25 % Efektif 21 52,5 % Kurang efektif 8 20 % Tidak efektif 1 2,5 % Total 40 100 % Setiap penerapan sistem pembelajaran yang baik mempunyai efek yang sangat baik terhadap segala tindak tanduk dan tingkah laku siswa. Baik itu terhadap kreatifitas siswa dalam belajar dan lain sebagainya. Begitu juga kompetensi yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada proses pembelajaran.

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap terhadap kreatifitas kalian dalam belajar adalah biasa saja di SMP Negeri 2 Sigli.

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa efek pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli pembelajaran siswa terhadap terhadap kreatifitas kalian dalam belajar adalah biasa saja.

A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.14. Cara guru agama mengajar di kelas Siswa diharapkan dalam proses pembelajaran mempunyai asumsi yang baik terhadap apa yang dilakukan guru. Sehingga dengan demikian, maka apa yang dilakukan guru akan mempunyai dampak yang baik bagi mereka. Untuk mengetahui pendapat negatif siswa terhadap pola evaluasi yang diterapkan dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.18. Cara guru agama mengajar di kelas No 1. 2. 3. 4.


P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban Sangat baik Baik Tidak baik Kurang baik Total Siswa merupakan salah satu unsur yang

F % 21 52,5 % 10 25 % 8 20 % 1 2,5 % 40 100 % menjadikan proses pembelajaran terjadi,

oleh karena itu dibutuhkan peran guru untuk menumbuhkan sikap dan asumsi yang positif terhadap proses pembelajaran yang dilakukan. Pendapat poitif siswa sangat membantu kelancaran proses pembelajaran yang dilaksanakan guru itu sendiri. kelancaran proses pembelajaran akan menjadikan apa yang diterapkan menjadi lancar serta pencapaian tujuan pembelajaran akan mudah terealisasi. Akan tetapi pendapat negatif siswa juga perlu diperhatikan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran sebagai bahan masukan bagi guru itu sendiri. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pendapat negatif siswa terhadap pola pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli yang diterapkan dalam mengukur tingkat penguasaan siswa dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah kurang menyenangkan pelaksanaannya.

P E N A F S I R A N

K
E S I M P U

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa Pendapat negatif siswa terhadap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli adalah kurang menyenangkan pelaksanaannya, di samping itu juga dapat membosankan proses pembelajaran.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.15. Prestasi yang diperoleh siswa dalam pembelajaran PAI Setiap siswa menginginkan prestasi yang membanggakan dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Untuk mengetahui bagaimana pretasi yang diperoleh siswa dalam proses belajar mengajar di SD Negeri Ujong Rimba dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.19. Prestasi yang diperoleh siswa dalam pembelajaran PAI No 1. 2. 3. 4.


P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban F % Sangat baik 10 25 % Baik 8 20 % Tidak baik 21 52,5 % Kurang baik 1 2,5 % Total 40 100 % Setelah menjalani proses belajar mengajar, diharapkan kepada siswa untuk memperoleh prestasi yang membanggakan. Sehingga dengan prestasi tersebut dapat menjadi tolak ukur penguasaan materi oleh siswa di dalam kelas. Sehingga dengan demikian siswa juga akan termotivasi untuk mengikuti pelajaran berikutnya. Prestasi yang diperoleh siswa ada yang lebih baik dari sebelumnya dan ada juga yang lebih buruk dari sebelumnya. Hal ini akan menjadi acuan guru dalam mengevaluasi diri dalam melaksanakan tugas mereka. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa siswa memperoleh prestai yang baik dalam pembelajaran Agama di SMP Negeri 2 Sigli. Hal ini dapat dilihat pada persentase jawaban siswa yang menjawab baik sebanyak 52,5 %. Ini menandakan bahwa siswa merasa puas terhadap apa yang mereka peroleh dalam belajar mereka.

P E N A F S I R A N

K
E S I M P U

Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa siswa memperoleh prestasi yang baik dalam proses pembelajaran di SMP Negeri 2 Sigli.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.16. Menggunakan tidak guru Agama alat peraga dalam pembelajaran PAI Alat peraga merupakan salah satu hal yang mendukung kelancaran proses belajar mengajar. Untuk mengetahui apakah ada atau tidak guru menggunakan alat peraga dalam pembelajaran PAI dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.20. Menggunakan tidak guru Agama alat peraga dalam pembelajaran PAI No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban F % Ya 10 25 % Tidak 21 52,5 % Kadang kadang 8 20 % Kurang tahu 1 2,5 % Total 40 100 % Alat peraga merupakan salah satu media pembelajaran yang dalam pelaksanaannya membutuhkan kreatifitas yang tinggi serta mampu mengaplikasikan materi dalam bentuk yang real. Sehingga dengan demikian siswa akan termotivasi dalam belajar mereka. Di samping itu juga alat peraga merupakan salah satu media yang mendukung peningkatan prestasi belajar siswa.

P E N A F S

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat guru Agama di SMP Negeri 2 Sigli kurang mampu menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran. Hal inidapat dilihat

I R A N K
E S I M P U

pada hasil jawaban siswa yang menjawab bahwa guru tidak menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran PAI di SD tersebut. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa guru di SMP Negeri 2 Sigli tidak menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar PAI.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.17. Pendapat siswa tentang kesesuaian antara prestasi dengan nilai yang diperoleh siswa Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai dampak terhadap segala aspek pendidikan, sehingga siswa mempunyai pendapat yang berbeda terhadap kesesuaian antara nilai yang diperoleh dengan prestasi yang di dapat. Untuk mengetahui hal tersebut dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.21. Pendapat siswa tentang kesesuaian antara prestasi dengan nilai yang diperoleh siswa No 1. 2. 3. 4.
P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban F % Sangat memuaskan 10 25 % Memuaskan 21 52,5 % Kurang memuaskan 8 20 % Tidak memuaskan 1 2,5 % Total 40 100 % Setiap penerapan sistem pembelajaran yang baik mempunyai efek yang sangat baik terhadap segala tindak tanduk dan tingkah laku siswa. Baik itu terhadap kreatifitas siswa dalam belajar dan lain sebagainya. Begitu juga kompetensi yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada proses pembelajaran. Di samping itu siswa juga akan mempunyai persepsi yang berbeda dalam melihat kesesuaian antara nilai yang diperoleh dalam pembelajaran dengan nilai yang di dapat setelah evaluasi dilaksanakan.

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa siswa di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai persepsi yang memuaskan antara nilai yang mereka peroleh dengan prestasi yang mereka dapat dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli. Hal ini didasari atas kesesuaian antara nilai yang diperoleh dalam pembelajaran dengan prestasi yang didapat setelah adanya evaluasi. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa siswa mempunyai persepsi yang yang memuaskan terhadap nilai yang diperoleh dalam pembelajaran dengan nilai yang di dapat dalam evaluasi.

L A N

LEMBAR OLAH DATA ANGKET Soal Pertanyaan No.18. Skor siswa peroleh terhadap hasil belajar siswa Setiap pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai dampak terhadap segala aspek pendidikan, di samping itu juga terhadap skor yang diperoleh terhadap ahsil belajar mereka. Untuk mengetahui hal tersebut dapat dilihat tabel berikut ini.

Pembukaan

Tabel 3.22. Skor siswa peroleh terhadap hasil belajar siswa No 1. 2. 3. 4.


P E N J E L A S A N I N D I K A T O R

Alternatif Jawaban F % Sangat memuaskan 10 25 % Memuaskan 21 52,5 % Kurang memuaskan 8 20 % Tidak memuaskan 1 2,5 % Total 40 100 % Setiap penerapan sistem pembelajaran yang baik mempunyai efek yang sangat baik terhadap segala tindak tanduk dan tingkah laku siswa. Baik itu terhadap kreatifitas siswa dalam belajar dan lain sebagainya. Begitu juga kompetensi yang dimiliki oleh guru akan berdampak pada proses pembelajaran. Di samping itu siswa juga akan mempunyai persepsi yang berbeda dalam melihat kesesuaian antara nilai yang diperoleh dalam pembelajaran dengan nilai yang di dapat setelah evaluasi dilaksanakan. Begitu juga halnya dengan skor yang mereka peroleh dalam

P E N A F S I R A N K
E S I M P U

pelaksanaan evaluasi. Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa siswa di SMP Negeri 2 Sigli mempunyai persepsi yang memuaskan terhadap skor nilai yang mereka peroleh dalam proses pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 Sigli. Hal ini didasari atas kesesuaian antara nilai yang diperoleh dalam pembelajaran dengan prestasi yang didapat setelah adanya evaluasi. Jadi secara umum dapat dikatakan bahwa siswa mempunyai persepsi yang memuaskan terhadap skor nilai yang mereka peroleh dalam pembelajaran di SMP Negeri 2 Sigli.

L A N

You might also like