Professional Documents
Culture Documents
Tampilkan gambar terlebih dahulu, apabila gambar yang diperlukan belum ada di komputer silahkan scan terlebih dahulu dan simpan. Untuk menampilkannya: 1. Klik Image pada Toolbar 2. Pilih Insert File 3. Cari di CD (folder Gambar Utk Belajar), pilih dan Open. File ( 2 Hitam )
4. Setelah tampil kunci gb tersebut dgn menekan K pada keyboard, untuk membuka kuncian tekan shift+K. Mulailah mendesain dengan menggunakan input C Dan pastikan icon Satin aktif/menyala. klik icon tsb.
icon Satin Ikuti setiap outline angka 2 tsb sekelilingnya, klik kiri pada Mouse adalah titik sudut atau lurus dan klik kanan pada Mouse adalah garis lengkung, titik pertama dan terakhir harus bertemu lalu enter 2 kali. 1
Mulailah mengatur desain tersebut mengenai lebar kolom, posisi kolom, dan kerapatan benang. Jangan lupa aktifkan dulu gb angka 2 nya. Lihat gb dibawah...!!
Klik Special
Lebar Kolom
Jarak sisi 2
Untuk mengatur kerapatan benang klik Fills pada gb diatas. Hilangkan tanda ceklist/centang pada Auto Spacing lalu isilah kolom spacing sesuai kebutuhan misal 0.40 mm. Langkah berikutnya berilah Tulang (angka 2 masih aktif)
Lihat gb dibawah...!!
Langkah terakhir Penguncian benang. KLIK Connectors pada gb diatas Setting Tie in dan Tie Off, apabila objek gb menggunakan tulang maka Tie in cukup di- Off kan, sedangkan untuk Tie Off lebih baik pilih Always Tie Off. Untuk melihat bagaimana jalan benang itu bergerak Tekan Shift + R lalu jalankan play. Atau bisa juga dengan cara: Lihat gambar..!!
Klik kiri untuk mulai, klik kanan untuk mengakhiri Untuk menjalankan per-objek
Klik kanan jalan 1000 titik/langkah, klik kiri mundur Klik kanan jalan 100 titik/langkah, klik kiri mundur Klik kanan jalan 10 titik/langkah, klik kiri mundur Klik kanan jalan 1 titik/langkah, klik kiri mundur
Tampilkan gambar terlebih dahulu, apabila gambar yang diperlukan belum ada di komputer silahkan scan terlebih dahulu dan simpan. Untuk menampilkannya: 1. Klik Image pada Toolbar 2. Pilih Insert File 3. Cari di CD (folder Gambar Utk Belajar), pilih dan Open. File ( Yamaha )
4. Setelah tampil kunci gb tersebut dgn menekan K pada keyboard, untuk membuka kuncian tekan shift+K. Mulailah mendesain dengan menggunakan input A Dan pastikan icon Satin aktif/menyala. klik icon tsb.
3 5 6
Ikuti langkah titik seperti diatas dimulai dari 1 sampai 6 (berurutan) setelah selesai ENTER 1 kali Untuk merapikan titik/pola, edit dengan menggunakan Reshape Object setelah sesuai ENTER. Tanda Kotak membujur kita memulai tusukan jarum, dan tanda jarum berakhir. adalah tanda dimana
Setelah selesai semua perhatikan susunan jalan benangnya, bisa dilihat dengan meng-Klik icon Color-Object List maka akan tampil:
Jangan lupa aturlah Fills atau kerapan benang, Tulang, dan Penguncian. Cek desain dengan menjalankan jalan benangnya.
Setelah selesai semua, kita akan mengatur Titik Start dan Titik End yaitu dimana titik awal dan akhir dalam proses desain yang akan dijalankan oleh Mesin. Ikuti langkah berikut ini: 1. Klik Stitch pada Toolbar 2. Pilih Auto Start and End maka akan tampil:
Aktifkan seperti ini Trus klik salah satu, misal seperti ini. Kalau sudah OK
Tampilkan gambar sebagai pola seperti pada langkah awal diatas. File ( Tunas Kelapa )
Mulailah mendesain dengan menggunakan input A Dan pastikan icon Satin aktif/menyala.
Disini cobalah kita berpikir, objek mana dulu yang akan kita buat, karena memang mesti berurutan dengan baik agar desain tampak rapi. Untuk merapikan titik/pola, edit dengan menggunakan Reshape Object setelah sesuai ENTER. Tanda Kotak membujur kita memulai tusukan jarum, dan tanda jarum berakhir. adalah tanda dimana
Setelah selesai semua perhatikan susunan jalan benangnya, bisa dilihat dengan meng-Klik icon Color-Object List Untuk memberikan warna, aktifkan objek yang akan diberi warna dan pilih warna pada Toolbar disudut bawah monitor.
Jangan lupa aturlah Fills atau kerapan benang, Tulang, Penguncian, Titik Start dan Titik End. Cek desain dengan menjalankan jalan benangnya. Simpan File hasil desain anda. D. Membuat Desain Matahari menggunakan Input B
Seperti biasa tampilkan terlebih dahulu gambarnya sebagai pola. File ( Surya )
Langkah Pertama: Buat dahulu objek mataharinya, sedangkan objek sabitnya belakangan. ~ Untuk objek matahari menggunakan Input B. ~ Klik Input B ~ Ikuti tiap garis pinggirnya, dimulai dari bawah sebelah kiri. 8
2 4
3 Dari bawah mutar keatas 1 Dimulai dari titik 1, setelah sampai titik 2 enter sekali, mulai lagi dititik 3 dan berakhir dititik 4 enter sekali lagi. Lalu aturlah sudutnya dengan menekan tombol Ctrl sambil diklik digaris gambar. Rapikan, baik sudut dan juga titik-titik polanya. Atur kerapatan benang, dan Tulang sedangkan penguncian tidak perlu karena terinjak objek sabit. Kalau sudah semua Buatlah objek Sabit dengan menggunakan input A. E. Membuat Desain Badge
Tampilkan gambar polanya. File ( Badge Satpam 2 ) Pertama, perhatikan Dasarnya yaitu yang berwarna Kuning Kedua, mulai buat dasar kuning tsb dengan menggunakan Complex Fill. langkahnya :
3 Mulailah dari 1 dan setelah sampai dititik 3 langsung ENTER 3 kali. Apapun hasilnya biarkan saja, dan langsung klik Select Object, ubah bentuk jalan benangnya menjadi TATAMI dengan meng-klik icon Tatami
Klik icon Tatami Perhatikan alur jalan benangnya: buat sudut 90o
sudut 90o Sudut tatami bagusnya 90o atau 0o Berikutnya kita membuat objek yang ditengahnya
~ Buat dengan menggunakan Input A ~ Untuk lingkarannya dibuat dengan menggunakan Input C 10
Buatlah dengan menggunakan Input C Atur desain tersebut mengenai lebar kolom, posisi kolom (sisi 1 atau sisi 2). Setelah selesai atur lah secara keseluruhan mengenai Tulang, Kerapatan benang dan Penguncian. Catatan: Untuk Dasar kuning Tatami menggunakan Double Tulang yaitu First Underlay dan Second Underlay First Underlay : Edge Run Type Second Underlay: Tatami Type Untuk Finishing cek apa yang kurang. Jangan lupa juga titik Start and End.
Sebelumnya dimohon untuk sedikit lebih konsentrasi, dikarenakan mungkin ini sedikit lebih rumit.
11
Seperti biasa tampilkan dulu gambar polanya. File ( Kepala Beruang 2 JPEG, ada di Folder KELEWAT )
Setelah selasai sekelilingnya, titik pertama bertemu dengan titik akhir ENTER sekali, lalu hasilnya duplikat dengan menekan Ctrl D dan langsung saja klik icon Input C dan ENTER, kemudian klik Select Object dan klik juga icon Stitch-E
Stitch-E
Disini maksudnya untuk merubah jenis satin menjadi stitch-E yang berguna sebagai pengunci kain/bahan aplikasi.
12
Atur Posisi dan lebar stitch-E dengan cara: Klik Special, lihat gambar..!!
Klik Special
Jarak sisi 2
Setelah itu klik Fills-nya dan isi Spacing: 3.00 mm Langkah berikutnya: ~ Klik Insert pada Toolbar ~ Pilih Offset Object maka akan tampil:
13
Selanjutnya Tutuplah penguncian aplikasi tsb dengan membuat pinggiran dengan Input C dimulai dari bawah mulut. Atur lebar kolomnya di Special dengan Column Width: 2.70 mm, atur Offsetnya Side 1: 0.50 mm Buat lingkaran dimulut dengan menggunakan input C, titiknya bertemu. Atur sesuai dengan penutup pinggiran.
Langkah terakhir buatlah Mata, Kumis, Telinga, Hidung, Mulut. Diusahakan susunannya rapi. Jangan lupa juga Finishingnya perhatikan.
Buatlah dengan menggunakan Complex Fill Klik Complex Fill pada Toolbox
14
Ikuti garis pinggir sekelilingnya lalu Enter sekali, Lalu buatkan lingkaran matanya Enter sekali, terus mata yg satunya lagi enter sekali, dan mulutnya enter sekali, kalau sudah beres ENTER dua kali. Netralkan dengan meng-klik Select Objek dan rubah alur benangnya dengan meng-klik TATAMI
Pilih gambar L, lalu Klik Make Current Setelah tampil edit lebar kolomnya. Mulailah membuat Dasar Tatami mengikuti bentuk gambar border tadi. Gunakan Complex Fill, dan atur. Selanjutnya buatlah teks dengan menggunakan Lettering Klik di area kerja, mulai ketik teksnya dan ENTER, untuk menampilkannya tekan G pada keyboard.
15
Jenis huruf
Baseline: ubah jadi lengkung Setelah berubah jadi lengkung atur kembali tingkat kelengkungannya dengan menggunakan Reshape Object dan tarik titik tengahnya kebawah sampai sesuai yang diinginkan. Lakukan yang sama untuk membuat teks dibawahnya. Terakhir jangan lupa cek Finishingnya.
1. Run a. Bisa membuat garis lurus, lengkung, outline dll. b. Perhatikan Length nya (Length = jarak antar Tusukan jarum)
2. Triple Run a. Bisa membuat garis lurus, lengkung, outline dll. b. Merupakan jalan benang yang setiap Length atau langkahnya terdiri dari 3 tusukan jarum atau lebih (misal: 3, 5, 7, 9,......)
16
3. Motif Run a. Merupakan jalan benang yang bermotif lain. b. Motifnya bisa kita pilih di:
Caranya klik dulu icon Motif Run maka akan tampil. Ikuti langkah 1, 2 & 3 Mulai buat seperti Run.
4. Jalan benang Manual a. Merupakan jalan benang yang length nya tak menentu dan bisa dibuat sendri tergantung titik yang kita buat. b. Hanya bisa buat garis lurus saja tidak untuk lengkung. 5. Efek Flexi Split
17
Ikuti langkah dibawah, sebelumnya aktifkan dulu objek yang akan kita ubah.
18