You are on page 1of 19

METODOLOGI PENELITIAN

Eriana Astuty, S.T., M.M.

PENGETAHUAN DAN ILMU

PENGETAHUAN

ILMU

ILMU:

Ilmu, merupakan pengetahuan yang rasional dan teruji yang menjelaskan (dan memprediksi) fenomena-fenomena alam.

Penjelasan (keterangan) tentang fenomena alam disebut TEORI. Jadi ilmu merupakan pengetahuan teoritis yang memberi penjelasan atau keterangan mengenai fenomena alam.

Penelitian
Penelitian

dan Ilmu,

merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan. merupakan pengetahuan yang rasional dan teruji

Ilmu

Hubungan

penelitian dan ilmu, adalah penelitian merupakan operasionalisasi dari metode yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah

PENGEMBANGAN ILMU:

1. Penyusunan konstruksi teori

2. Pengujian, verifikasi atau evaluasi terhadap teori

KONSEP DASAR PENELITIAN


Motivasi

Penelitian Secara umum berarti sama, yaitu bahwa penelitian merupakan refleksi dari keinginan manusia yang selalu berusaha untuk mengetahui sesuatu.

PENGERTIAN PENELITIAN
Penelitian

sebagai suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan (Buckley) Penelitian sebagai suatu usaha yang sistematis dan terorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban (Sekaran)

TUJUAN PENELITIAN
1. 2.

Mengembangkan Pengetahuan Memecahkan Masalah (menjawab pertanyaan penelitian )

METODE PENELITIAN
Penelitian

merupakan usaha yang sistematis dan terorganisasi, yaitu menggunakan cara-cara atau prosedur-prosedur tertentu yang diatur dengan baik (metode-metode).

METODOLOGI PENELITIAN ADALAH

pengetahuan yang mengkaji ketentuan mengenai metode-metode yang digunakan dalam penelitian

suatu

KLASIFIKASI PENELITIAN
PARADIGMA

PENELITIAN

PENELITIAN KUANTITATIF, menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur statistik. (biasanya digunakan pada penelitian dengan pendekatan deduktif, atau pengujian teori)
PENELITIAN KUALITATIF, menekankan pada pemahaman mengenai masalah-masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan kondisi realitas. (biasanya digunakan pada penelitian dengan pendekatan induktif, atau penyusunan teori)

Perbedaan

asumsi paradigma kuantitatif dan

kualitatif
Kuantitatif - realitas, obyektif, dan berdimensi tunggal - penelitii independen terhadap fakta yang diteliti - bebas nilai dan tidak bias - pendekatan deduktif - pengujian teori dengan analisis kuantitatif Kualitatif - realitas, subyektif, dan berdimensi banyak - peneliti berinteraksi dengan fakta yang diteliti - tidak bebas nilai dan bias - pendekatan induktif - penyusunan teori dengan analisis kualitatif

KLASIFIKASI PENELITIAN
a.

BERDASARKAN TUJUAN PENELITIAN

1. Penelitian Dasar Tipe penelitian yang berkaitan dengan pemecahan persoalan yang bersifat teoritis dan tidak mempunyai pengaruh langsung dengan penentuan kebijakan, tindakan atau kinerja tertentu. Tujuan penelitian dasar diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan teori
Penelitian ini terbagi 2, yaitu : - Penelitian Deduktif, yang bertujuan untuk menguji hipotesis melalui validasi teori atau pengujian aplikasi teori pada keadaan tertentu - Penelitian Induktif, yang betujuan untuk mengembangkan teori (atau hipotesis) melalui pengungkapan fakta

Contoh penelitian dasar :


penelitian mahasiswa sebagai tugas akhir
2. Penelitian Terapan, merupakan tipe penelitian yang

menekankan pada masalah-masalah praktis. Penelitian ini diarahkan untuk menjawab pertanyaan spesifik dalam rangka penentuan kebijakan, tindakan, atau kinerja tertentu. Contoh penelitian terapan: penelitian di lingkungan pemerintah, atau bisnis/perusahaan

b. BERDASARKAN KARAKTERISTIK MASALAH 1. Penelitian Historis, penelitian terhadap masalahmasalah yang berkaitan dengan fenomena masa lalu (historis) 2. Penelitian Deskriptif, penelitian terhadap masalahmasalah berupa fakta saat ini dari suatu populasi 3. Studi Kasus atau Lapangan, penelitian dengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat ini dari subyek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan, biasanya pengujian dilakukan dengan sampel yang relatif sedikit

4. Penelitian Korelasional, Penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau lebih terdiri dari : 4.1. Penelitian Kausal Komparatif, penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab akibat dengan dua variabel atau lebih. 4.2. Penelitian Eksperimen, sama dengan 4.1 tetapi pada eksperimen, terdapat manipulasi atau pengendalian terhadap setidaknya 1 variabel independen.

Skema Klasifikasi Penelitian Berdasarkan Karakteristik Masalah Hubungan korelasional?


T

Penelitian Korelasional Variabel Independen Dimanipulasi?


T Y

Kondisi Sekarang?
T Y

Penelitian Historis

Penelitian Deskriptif

Penelitian Kausal Komparatif

Penelitian Eksperimen

c. BERDASARKAN JENIS DATA

1. penelitian opini, menekankan pada penelitian terhadap data berupa pendapat atau persepsi orang lain 2. penelitian empiris, mengutamakan penelitian terhadap data yang berupa fakta empiris 3. penelitian arsip, yang menitikberatkan pada penelitian terhadap data yang berupa fakta tertulis (dokumen)

PROSES PENELITIAN
Mengidentifikasi

masalah Merumuskan hipotesis Studi literatur Mengidentifikasi dan menamai variabel Menyusun desain penelitian Membuat kuesioner Melakukan analisis statistik Menulis laporan hasil penelitian

You might also like