You are on page 1of 30

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Lainnya

Blog Berikut

Buat Blog

Masuk

Dheden Maulana Blog's


Pengikut
with Google Friend Connect

SA BT U, 20 M A RET 20 1 0

BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

BAB II LAPORAN KUNJUNGAN KEGIATAN

There are no members yet. Be the first!


Already a member? Sign in

2.1 Materi Pemberangkatan Kunjungan yang merupakan kegiatan puncak yang harus dilaksanakan sebagai bagian dari mata kuliah Kuliah Kerja Lapangan (KKL). Kegiatan yang dilakukan ini yang menjadi salah satu syarat untuk dijalani dalam kalender akademik jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Kunjungan ke lima Kota di pulau Jawa di tambah provinsi Bali menjadi agenda tetap. Untuk memperlancar agenda tersebut maka materi-materi yang harus diterima dan perlu di perhatikan harus menjadi salah satu agenda dalam agenda besar tersebut, yaitu: 2.1.1 Pembekalan Pembekalan dilakukan pada tanggal 26 Desember 2009. Kegiatan yang diikutsertai oleh mahasiwa teknik perencanaan wilayah dan Kota angkatan 2006 (angkatan pertama) sebanyak 47 orang, yang terdiri dari 25 orang mahasiswa dan 22 orang mahasiswi. Untuk memaksimalkan kegiatan ini maka jurusan teknik perencanaan wilayah dan Kota mengutus 3 orang dosen pembimbing dalam perjalanan ke 6 Kota tersebut. Pembekalan yang berlangsung membahas materi yang akan diprioritas dalam pelaksanaan tugas KKL. Pembagian kelompok kegiatan untuk menangani setiap topik pembahasan yang menjadi fokus masing-kelompok untuk diamati dan kemudian di abadikan dalam bentuk data visualisasi. Guna memaksimalkan proses kegiatan, hal-hal yang perlu di perhatikan adalah perlengkapan dan beberapa hal yang menjadi bagian dalam proses KKL adalah perlengkapan dan syarat-syarat setelah kegiatan telah berlangsung yaitu 1. Alat dan bahan; Camera Alat tulis menulis

Arsip Blog
2010 (4) April (2) Maret (2) BAB II LAPORAN KUNJUNGAN BAB I PENDAHULUAN 2009 (3)

Mengenai Saya
D H3 2N

Lihat profil lengkapku

1 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

2. Kewajiban setelah kegiatan KKL berlangsung; Melaporkan setiap bagian-bagian dari kunjungan Menyerahkan data-data visualisasi Kota dan kegiatan selama berlangsungnya kegiatan KKL dari kamera masing-masing yang dikumpul dalam 1 CD (resmi dan nda resmi) Laporan kegiatan dikumpul sampai 3 (tiga) Minggu setelah kepulangan dari KKL. Laporan di lengkapi dengan foto-foto Kota dan obyek yang di kunjungi dengan estimasi halaman dari 50 70 lembar. Topik yang menjadi fokus pengamatan ada lima yaitu: 1. Sistem pelayanan publik 2. Penataan ruang Kota dan Rencana tata ruang. 3. Sistem manajemen Kota (manajemen lahan) 4. Perencanaan transportasi. 5. Infrastruktur Kota. Topik-topik tersebut menjadi fokus sekaligus permasalahan yang harus terus diperhatikan di setiap Kota yang dikunjungi selama pelaksanaan KKL. Karena kami tergabung dalam kelompok tiga (III) dengan topik pembahasan yang akan diamati adalah Sistem Manajemen Kota (Manajemen Lahan), maka fokus pengamatan yang harus di perhatikan adalah bagaimana sistem dan manajemen serta pola penggunaan lahan Kota yang ada di Kota-Kota yang akan dikunjungi. 2.1.2 Pelepasan Untuk memperjelas dan menunjukan bahwa kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Mahasiswa teknik perencanaan wilayah dan Kota Fakultas sains dan Teknologi Uniersitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar angkaatan 2006 (angkatan pertama) merupakan salah satu agenda akademik yang telah tercatat sebagai mata kuliah dengan bobot 3 SKS (Sistem Kredit Semester), maka pelepasan mahasiswa teknik perencanaan wilayah dan Kota di lakukan dengan pada tanggal 28 Desember 2009 pukul 13:30 WITA. Pelepasan mahasiswa KKL langsung dilakukan oleh pimpinan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yaitu Dekan fakultas sains

2 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

dan Teknologi Bapak Prof. Dr. Bahaking Rama M.S. Setelah agenda pelepasan di lanjutkan dengan acara penjelasan tentang rute perjalanan oleh panitia dan dan finalisasi alat dan bahan serta kesiapan konddisi fisik lunutk menempuh perjalanan selama sepuluh hari. 2.2 Kunjungan di Kota Surabaya Kota pertama yang akan menjadi tujuan kunjungan adalah Kota Surabaya. Perjalanan yang di mulai dari Kota Makassar dengan menggunakan angkutan darat dan pesawat udara. Pemberangkatan pukul 08:00 WITA di kampus I (satu) UIN Alauddin Makassar. Dilanjutkan dengan menggunakan pesawat udara. Take off Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 11:30 WITA. Perjalanan menuju Kota Surabaya memerlukan waktu + 2 jam. Cek in di bandara Juanda Kota Surabaya pukul 12:45 WIB, dan langsung dijemput oleh bus pengantar untuk langsung menuju Kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang sebagai instansi pertama yang akan dikunjungi secara resmi di Kota Surabaya. 2.2.1 Kunjungan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Waktu yang terjadwal pukul 13:00 WIB tdapat dilaksanakan dengan konsisten. Tapi sebelum langsung ke instansi disempatkan untuk melaksanakan Ibadah Sholat Dzuhur. Di masjid yang berada di sekitar kantor Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. Kunjunngan mahasiswa langsung di terima oleh kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. Dan langsung membawakan materi tentang Tata Ruang Kota Surabaya. Berikut visualisasi Kantor Balai Kota Surabaya. Peta 2.1 Peta Administrasi kota Surabaya Gambar 2.1 Balai Kota Surabaya dan Penyampaian materi yang dibawakan oleh Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. 2.3

3 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Kunjungan di Kota Denpasar Bali Salah satu Kota kunjungan dalam Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), yakni Kota Denpasar Bali pada tanggal 30 desember 2009 sampai tanggal 01 Januari 2010. Perjalanan menuju Provinsi Bali ditempuh selama 9 jam dari Kota Surabaya, kemudian transit di pelabuhan yang terdapat di Kota Banyuwangi ke Pelabuhan Gilimanuk. Adapun kunjungan selama di Kota Bali yakni : 2.3.1 Kunjungan di Dinas Pariwisata Provinsi Bali Kunjungan di Dinas Pariwisata Provinsi Bali, tepatnya di Ibu Kota provinsi Bali yaitu Kota Denpasar. Kunjungan ini di laksanakan pada tanggal 29 Desember 2009 tepatnya pada pukul 08.00 pagi. Rombongan diterima oleh Jajaran Pejabat Tinggi dinas Pariwisata Provinsi Bali, hal itu di sebabkan oleh karena kepala Dinas Pariwisata Provinsi sedang melakukan kunjungan di Dinas di Ibukota Jakarta. Materi yang di sampaikan tidak jauh dengan icon Bali sebagai daerah pusat pariwisata di kawasan Timur Indonesia (KTI). Penyampaian materi pariwisata menjelaskan tentang sistem dan manajemen pengelolaan pariwisata Bali. strategi yang di terapkan oleh Dinas Pariwisata Provinsi Bali. Salah satu strategi yang sempat di bahas dalah bagaimana provinsi Bali mampu menerapkan hukum adat sebagai salah satu

Peta 2.2 Peta administrasi provinsi Bali

ketetapan yang tidak bisa dicampuri atau di oleh hukum daerah. Kebjakan yang manjadikan kebudayaan sebagai salah obyek wisata yang paling menonjol dan paling diminati oleh wisatawan mancanegara dan lokal. Upacara-upacara adat yang selalu menjadi rutinitas masyarakat Bali sudah sangat kokoh sehingga pada saat wisatawan sampai di Bali itu hal pertama yang di suguhkan oleh masyarakat adalah upacara keagamaan dan upacara adat. Ungkap pejabat Dinas pariwisata setempat. Kondisi masyarakat lokal yang memegang teguh pada hukum ada sehingga sangat sulit untuk terkontaminasi oleh budaya yang dibawa oleh wisatawan mancananegara (teruama budaya barat) yang sangat kental dan terlihat. Jutru wisatawan lokal yang berasal dari luar balilah yang kebanyakan terkontaminasi oleh budaya barat tersebut.

4 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Penyampaian materi dilanjutkan dengan diskusi seputar pariwisata Provinsi Bali yang kemudian mengungkap bahwa masyarakat Bali sangat ramah lingkungan dan tidak pernah memanfaatkan sumberdaya alam secara berlebihan. Salah satu contoh yang sanagat singnifikan adalah bagaimana hukum adat mampu mengatur standar tinggi bangunan yang tidak boleh melewati tinggi pohon kelapa (paling tinggi 4 lantai di atas permukaan tanah). Hukum adat bali juga mengatur bagaimana pemanfaatan lahan yang seharusnya. Misalnya pembangunan yang tidak boleh mendirikan bangunan di atas gunung. Karena menurut kepercayaan masyarakat bali gunung merupakan salah satu bagian yang di agungkan dalan hukum adat Bali. Potensi lahan yang ada dipulau bali yang sangat tinggi menyebabkan Bali sangat mendunia. Hampir semua daerah yang ada di Bali merupakan daerah yang dapat di kembangkan sebagai area wisata. Sehingga tidak salah bila Bali mampu dan lebih dikenal Dunia di bandingkan dengan Indonesia sendiri dalam bidang pariwisata. Strategi penyebaran informasi yang langung kena sasaran dan tepat guna diterapkan dengan menggunakan teknologi moderen dan selalu update setiap saat. Keikutsertaan pejabat-pejabat daerah keluar daerah untuk mempromosikan pariwisata bali menjadi strategi yang mumpuni karena pejabat setempat langsung turun tangan untuk menyebarkan informasi tentang pariwisata Bali. Kondisi inilah yang sangat jarang ditemukan di daerah lain dalam penyebaran informasi pariwisata dan perlu menjadi contoh dan panutan. Perubahan undang-undang penataan ruang dari undangundang penataan ruang no 24 tahun 2002 ke undang-undang penataan ruang no 26 tahun 2007 menyebabkan sedikit perubahan pada proses penataan pariwisata Bali. Sehingga Rencana Induk Pengembangan Pariwisata (RIPP) daerah Bali perlu direvisi dan disinkronisasikan dengan Undang-undang penataan ruang yang baru (UU no 26 tahun 2007 red.) hal ini menjadi salah satu kendala bagi kurangnya referensi yang di peroleh mahasiswa (kami) dalam malelukan proses KKL. RIPPDA provinsi Bali yang sangat di harapkan untuk menjadi referensi dalam bidang pariwisata tidak dapat diberikan karena masih dalam proses revisi. Kunjungan resmi di dinas pariwisata provinsi Bali berakhir pada pukul 11:00 siang dan ditutup dengan saling menyerahkan souvenir dari daerah masing-masing serta di

5 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

akhiri dengan foto bersama dengan dinas pejabat dinas Pariwisata provinsi Bali. Berikut visualisasinya: Gambar 2.3 Kegiatan diskusi di dinas pariwisata Provinsi Bali 2.3.2

Kunjungan di PT Pecatu Graha atau New Kuta Village Kunjungan yang di lakukan di dinas pariwisata Provinsi Bali yang berakhir pada pukul 11:00, menandai agenda baru untuk mengunjungi daerah baru yag baru di resmikan pada pada tahun 2009. Agenda selanjutnya adalah mengunjungi PT Pecatu Graha yang oleh pemiliknya di beri nama New Kuta Village. New Kuta Village Terletak strategis di Desa Pecatu, Kabupaten Badung, Pecatu Indah Resort dekat dari Nusa Dua dan Kuta. Jarak dengan Bandara Internasional Ngurah Rai yang hanya 9 km, membuat Pecatu Indah Resort mudah diakses. Bukan hanya itu, pemandangan desa budaya Bali dan pantai dengan kontur yang alami di sekitarnya, membuat Pecatu Indah Resort sebagai sebuah resort dengan kualitas internasional. New Kuta Village (NKV) adalah kawasan wisata dan perumahan elite. Kawasan yang menerapkan konsep modern dalam pengembangannya. Kawasan baru yang terletak di Kota denpasar Bali ini pada awalnya dalah kawasan tandus dan merupakan bukit kapur sehingga untuk pengembangan sebagai daerah pertanian sangat susah. Hal itu

6 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

di sebabkan oleh kurangnya nilai ekologis yang tidak bisa berkembang karena faktor alam (tanah kapur), tapi karena investor yang melihat potensi yang dimiliki oleh kawsan tersebut untuk dapat dikembangkan sebagai kawsan wisata baru menyebabkan kawasan tersebut dikembangkan walau harus menanamkan modal yang sangat besar dalam proses pembangunannya. Dengan konsep pengembangan yang menggunakan teknologi moderen mengingat daerah tersebut sangat susah mendapatkan air bersih sehingga daerah tersebut menetapkan standar konsumtif yang tinggi bagi para pengunjung dan para wisatawan yang datang. Tapi walau begitu suasana baru dan konsep moderen yang di terapkan oleh pengelola kawasan tersebut mampu memberikan kepuasan yang lebih. Untuk sebuah kawasan resort terpadu dan perawatan lapangan golf dibutuhkan banyak air. Kebutuhan ini diperhadapkan dengan tanggungjawab terhadap menjaga sumber air dan lingkungan hidup. Kesadaran tentang kedua hal tersebut telah mendorong Manajemen Bali Pecatu Graha (BPG) pengembang kawsan resort terpadu New Kuta - Pecatu Indah Resort (PIR) untuk menggunakan teknologi pengolahan air yang ramah lingkungan. Menggunakan teknologi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) dalam penyediaan air dikawasan ini merupakan wujud kepedulian kami untuk menjaga lingkungan hidup di Bali. New Kuta Pecatu Indah Resort, yang dikembangkan sebagai sebuah resor terpadu memang berada dikawasan bukit kapur di wilayah Jimbaran Bali, dimana air bersih adalah sesuatu yang sulit dan ada keterbatasan sumber air baku yang memenuhi kualitas utility water yang tersedia dilingkungan Pecatu Indah Resort. Oleh karenanya sumber air yang dipakai tidak memungkinkan untuk bergantung pada air tanah saja. Berbagai upaya harus dilakukan agar air bersih tersedia tanpa merusak lingkungan yang ada. Untuk itu telah dipilih beberapa teknologi pengadaan air bersih untuk diterapkan dalam proses pembangunan kawasan tersebut seperti: pengolahan Air laut menjadi air bersih, pemanfaatan air hujan dan pengolahan kembali air limbah dari perumahan, hotel dan tempat rekreasi. Potensi sumber air untuk keperluan PIR dapat diperoleh dari air rembesan air laut, air hujan, pengolahan air laut dan pengolahan air limbah. Untuk keperluan lapangan golf kami memanfaatkan secara maksimum teknologi tadah

7 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

air hujan, dengan membangun empat kelompok danau buatan yang menampung air hujan. Diatas danau ini ditempatkan Membrant Geo Textile, sebuah teknologi yang menjaga kuantitas air tanah agar tetap jumlahnya. Upaya ini dilengkapi dengan dibangunnya SWRO. SWRO adalah teknologi mengolah air laut menjadi air tawar bersih yang dapat diminum dengan menggunakan filtrasi melalui Water Treatmen Plant (WTP) dengan metode Reverse Ormosis (RO), demikian jelas . Dengan adanya SWRO ini akan dihasilkan 3000 sampai dengan 6000 m3 air perhari. Produksi ini sudah memenuhi hampir seluruh kebutuhan air di PIR saat ini. Kawasan resort terpadu yang dikembangkan oleh PT Bali Pecatu Graha (BPG), seluas 400 ha berlokasi di pesisir barat Semenanjung Bukit Badung, Bali Selatan. Proyek dimulai sejak tahun 1994, terhenti karena krisis di tahun 1998 dan dilanjutkan kembali mulai tahun 2003. Dikawasan tersebut akan dibangun berbagai fasilitas seperti Main gate, Residential/Condominium area, New Kuta Commercial area (office, business, convention center), New Kuta Championship Golf Course, International Hospital Area, International school area, Entertainment area, Sports area. BPG mengundang keterlibatan para investor dikawasan itu. Diantaranya yang sudah ada adalah PT. Asia Pasifik Properti (Sosro/Rekso Group), PT. Panorama Development Utama, PT. Luminary Wira Bhakti - Westin Group, PT. Klapa New Kuta Beach, PT. Cupumanik Griya Permai, PT. Intra Golflink Resorts, PT. Tri Mustika. ew Kuta Pecatu Indah Resort Makin Berkembang New Kuta Golf & Ocean View, 18 holes Championship Golf Course, yang dikerjakan oleh PT. Flora Cipta Sarana, saat ini fokus pekerjaannya pada instalasi sistem irigasi dan penanaman rumput untuk 9 hole (hole 10 s/d hole 18) serta pembentukan kontur lapangan dan sistem drainase untuk 9 hole lainnya (hole 1 s/d hole 9). Khusus untuk 9 hole (hole 10 s/d hole 18), instalasi sistem irigasi dan penanaman rumput ditargetkan selesai pada akhir bulan Desember 2006 sehinnga diharapkan pada saat memasuki kuarter kedua tahun 2007, 9 hole ini sudah dapat dipergunakan oleh para golfer. Sedangkan untuk 9 hole lainnya (hole 1 s/d hole 9) ditargetkan penanaman rumput dapat diselesaikan pada kuarter tahun 2007 sehingga memasuki kuarter ketiga tahun 2007 seluruh dipergunakan. lapangan golf 18 hole sudah dapat

8 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Dibidang infrastruktur, jaringan listrik telah selesai dikerjakan dan jaringan pengadaan air bersih sedang dalam proses pengerjaan dengan menggunakan berbagai teknologi yang ramah lingkungan. Diantaranya adalah membangun empat kelompok danau buatan. Dengan adanya danau buatan tersebut, dimusim hujan dapat ditampung total 250.000 m3 air hujan yang cukup untuk keperluan lima sampai enam bulan dimasa kemarau. Sama sekali tidak mengganggu cadangan air tanah dikawasan tersebut. Untuk jaringan air bersih, seperti diketahui, PIR melengkapi upaya pengadaan air bersih dengan membangun instalasi Sea Water Reverse Osmosis (SWRO). Sebuah teknologi pengolahan air laut menjadi air bersih, yang sudah banyak digunakan di Saudi Arabia dan diberbagai kepulauan termasuk Pulau Seribu di Indonesia. Dalam rencana jangka panjang, untuk merawat lapangan golf dan lanskap di PIR akan digunakan teknologi pengolahan air limbah yang ada di dalam kawasan. Air limbah tersebut akan diolah menjadi air bersih yang akan digunakan merawat lanskap dan lapangan golf. Salah satu faktor lain yang perlu diperhatikan adalah mengenai rumput. Rumput yang dipergunakan di lapangan golf di kawasan PIR ini adalah rumput khusus yang tidak memerlukan air tawar. Perawatan dapat menggunakan air hujan dan air laut. Kerja keras ini adalah wujud komitmen profesionalitas, bekerja dengan bukti bukan janji. Harapannya adalah membuat proyek ini menarik bagi investor. Pada akhirnya, berbagai kemajuan yang dapat dicatat dalam pengembangan PIR ini diharapkan menjadi awal kontribusi nyata bagi meningkatnya investasi di Bali agar dapat memberi dampak positif bagi perekonomian Bali. Gambar 2.4 Kunjungan di PT Pecatu Graha Atau New Kuta Village Gambar 2.5 Master Plan Pecatu Indah resort/ New Kuta Village 2.3.3 Tanjung Benoa Secara geografis, Tanjung Benoa terletak di ujung selatan timur (tenggara) pulau Bali berdekatan dengan Nusa Dua, masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. Lokasinya yang berada di ujung sempit membuatnya disebut tanjung. Namun justru inilah yang menyebabkannya cukup unik.

9 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Dengan keindahan pantai dan lautnya, membuat Tanjung Benoa dikenal sebagai tempat wisata air atau dalam bahasa kerennya disebut Watersports. Kecuali surfing, di Tanjung benoa banyak dijumpai olah raga air seperti Jetsky, Banana Boat, Parasailing, Scuba Diving, Snorkeling, Canoeing, Flying Fish, dan Pulau Penyu (turtle Island). 2.3.4 Taman Wisata Sangeh TWA Sangeh semula berstatus Cagar Alam (Natuur Monument) sesuai dengan Keputusan Pemerintah Gubernur Hindia Belanda Nomor 90 tanggal 12 Februari 1919 yang saat itu luasnya baru 9.8 ha, dimana Cagar Alam tersebut merupakan perwujudan usaha untuk melindungi kekayaan alam dengan keanekaragaman jenis flora faunanya. Lokasi ini juga merupakan tempat upacara Agama Hindu yang didalamnya terdapat Pura peninggalan Kerajaan Mengwi Abad XVII dan hutan disekitarnya dikenal dengan Hutan Pala yang suci. Dalam perkembangannya kawasan ini menjadi salah satu obyek wisata andalan yang berbasis ekowisata dan budaya di Propinsi Bali. Pada 31 Juli 1979 dilakukan pengukuran sekaligus pemancangan batas oleh Balai Planologi Kehutanan IV Nusa Tenggara sehingga luasnya bertambah menjadi 10,8 Ha dengan keseluruhan batas buatan sepanjang 1.297 km dan jumlah tanda batas yang dibeton sebanyak 17 buah. Berdasarkan Berita Acara Tata Batas Tambahan Cagar Alam Sangeh (RTK.21) tanggal 9 Mei 1990 diperluas dengan menambahkan lahan kompensasi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) seluas 3,169 Ha. Kemudian pada tanggal 16 Februari 1993 keluar Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.: 87/Kpts-II/1993 tentang perubahan Cagar Alam Sangeh menjadi Taman Wisata Alam Sangeh dengan luas kawasan 13.969 Ha. 2.3.5 Tanah Lot Tanah Lot' adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah

10 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini. Dari tempat parkir menuju ke area pura banyak dijumpai art shop dan warung makan atau sekedar kedai minuman. Juga tersedia toilet bersih yang harga sewanya cukup murah untuk kantong wisatawan domestik sekalipun. 2.4 Kunjungan di Kota Malang Akhir dari perjalanan dari povinsi Bali menjadikan kegiatan berlanjut ke agenda kunjungan resmi di beberapa Kota di pulau Jawa. Kota pertama yang diagendakan untuk dikunjungi di pulau Jawa adalah Kota Malang yang terletak dalam wilayah administrasi Provinsi Jawa Timur. Kunjungan di Kota Malang bertepatan pada tanggal 02 januari 2010. Instansi yang akan di kunjungi secara resmi adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Peta 2.3 Administrasi Kota Malang 2.4.1 Kunjungan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Kunjungan resmi di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang terjadwal pada pada tanggal 02 Januari 2010 pukul 10:00 pagi. Kunjungan yang berlangsung selama tiga jam sampai pada pukul 13:00 siang. Kunjungan resmi ini langsung di terima oleh Pembantu Dekan III bidang kemahasiswaan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim dan ketua-ketua jurusan yang ada di dalam lingkup Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dalam aula serbaguna Fakultas Sains dan Teknologi. Berhubung UIN Maulana Malik Ibrahim belum memiliki Jurusan Teknik perencanaan Wilayah dan Kota, maka rombongan KKL Mahasiswa Teknik perencanaan wilayah dan Kota UIN Alauddin Makassar disambut oleh ketua jurusan teknik Arsitektur dan jajarannya. Diskusi berlangsung dengan membahas mengenai proses belajar dan mengajar, status jurusan serta kapasitas dosen dan mahasiswa yang sudah tertampung serta diterima pada setiap penerimaan mahasiswa baru dan setiap tahun ajaran baru.

11 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Gambar 2.5 Prosesi kegiatan Kunjungan di Kota Malang

Setelah diskusi yang berlangsung selama 3 jam, para staf Fakultas Sains dan Teknologi mengajak mahasiswa untuk mengamati melihat kondisi aktifitas perkuliahan mahasiswa, ruang studio, ruang laboratorium serta beberapa hasil karya mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim. 2.4.2. Jawa Timur Park (JATIM PARK) Kunjungan di kota malang berlanju di tempat hiburan Jawa Timur Park berikut gambarnya: Gambar 2.6 Jawa Timur Park

Jatim Park adalah sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang terdapat di Kota Batu, Jawa Timur. Obyek wisata ini berada sekitar 20 km sebelah barat Kota Malang, dan kini menjadi salah satu icon wisata Jawa Timur. Obyek wisata ini memiliki 36 wahana, diantaranya kolam renang raksasa

12 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

(dengan latar belakang patung Ken Dedes, Ken Arok, dan Mpu Gandring )yang di bedakan anatara pria, wanita, dan anak-anak, spinning coaster, dan drop zone. Wahana pendidikan yang menjadi pusat perhatian diantaranya adalah Volcano dan Galeri Nusantara yang juga terdapat tanaman agro, diorama binatang langka, miniatur candi-candi dan kebudyaan nusantara, wahana khusus anak-anak yang berusia 8 tahun kebawah, tempat penjualan souvenir dan cindera mata serta lahan parkir yang sangat luas . Jatim park merupakan salah satu alternative kunjungan wisata bagi warga setempat ataupun pengunjung dari luar kota Malang. Tiap hari Jatim Park sangat ramai dikunjungi oleh para wisatawan terutama pada saat musim liburan tiba. Karena memiliki lahan yang sangat luas dan pengunjung yang cukup ramai, jatim park perlu dilengkapi dengan pos penjagaan dan pusat informasi di beberapa titik yang dianggap strategis yang berfungsi untuk meminimalkan tingkat kriminal dan pusat informasi ini membantu pengunjung memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk tempat rekreasi yang sangat besar dan megah yang terdapat di kota Batu Malang. Dimana jatim park ini dapat mendatangkan pengunjung, karena dilengkapi dengan beberapa wahana yang cukup menarik dan menantang bagi pengunjung. Sarana hiburan modern Jawa Timur Park, merupakan sarana hiburan yang sangat jarang dan kurang ditemukan di daerah lain. Koridor luarnya yang menyediakan fasilitas tempat parkir yang luas dan juga area belanja untuk pengunjung. Saat pengunjung sudah selesai menikmati permainan dan sarana hiburan yang terdapat di dalam area Jawa timur Park dapat menikmati suguhan tempat belanja sepanjang jalan keluar. Mulai dari pakaian dan buah-buahan yang menjadi ciri khas kota Malang. 2.5 Kunjungan di Kota Jogjakarta 2.5.1 Kunjungan di Obyek Wisata Candi Borobudur Setelah melakukan kunjungan ke UIN Maulana Malik Ibrahim rombongan mahasiswa Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota meneruskan perjalanan ke obyek wisata Candi Borobudur, Jogjakarta . Rombongan tiba di obyek wisata tersebut pada tanggal 3 januari 2010 pukul 10.00 WIB. Candi borobudur merupakan obyek wisata budaya, religi serta sejarah yang menjadi salah satu ikon pariwisata Indonesia dan merupakan salah satu keajaiban dunia. Situs bersejarah ini di bangun pada abad 8 Masehi oleh dinasti

13 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Syailendra yang beragama Buddha sebagai tempat beribadah umat Buddha pada zamannya hingga sekarang. Menurut catatan sejarah Candi borobudur dalam beberapa waktu lama luput dari pandangan khalayak ramai hingga di temukan kembali oleh Sir Thomas Raffles, Gubernur Jenderal Inggris pada masa pendudukan Inggris. Candi borubudur telah mengalami banyak renovasi dan rekontruksi ulang di sebabkan kondisi candi yang semenjak di temukannya hingga sekarang mengalami banyak kerusakan. Dalam perkembangannya dengan adanya keberadaan candi tersebut secara langsung dan tidak langsung menambah pendapatan daerah dan masyarakat. Terbukti dengan ditemukannya banyak pedagang souvenir, buah buahan dan aneka barang dagangan lain yang ditemukan di sana. Peta 2.4 Peta Administrasi kota Jogjakarta Gambar 2.7 Kunjungan Wisata di Candi Borobudur

Yang menjadi unik di kawasan obyek wisata tersebut wisatawan setelah berkeliling kawasan candi menuju pintu keluar secara tidak langsung diarahkan menuju tempat penjualan souvenir dan barang oleh-oleh lainnya dengan penawaran harga barang yang beraneka ragam, membuat para wisatawan tergoda untuk menghabiskan uangnya untuk

14 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

membeli barang barang tersebut. 2.5.2 Kunjungan di Keraton Jogjakarta Setelah rombongan berkeliling mengamati kawasan candi selama 3 jam lebih perjalanan kemudian dilanjutkan ke Kawasan Keraton Jogjakarta. Rombongan tiba di kawasan keraton pada pukul 13.00 WIB dengan menggunakan bis pariwisata. Keraton Jogjakarta merupakan tempat bertahtanya dan menjalankan roda pemerintahan bagi Sri Sultan Hamengkubowono I hingga Sri Sultan Hamengkubowono X. Di samping sebagai pusat dijalankannya pemerintahan, kawasan keraton juga dijadikan sebagai kawasan obyek wisata budaya dan sejarah. Terbukti dengan banyaknya wisata lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke obyek wisata itu. Dalam kunjungan ke obyek wisata itu rombongan di terima hangat oleh seorang Guide wisata atau pemandu wisata yang memberikan penjelasan seputar keadaan di dalam kawasan keraton Jogjakarta itu. Tidak jauh berbeda dengan obyek wisata candi borobudur, pengunjung sebelum berinisiatif untuk pulang selalu di suguhkan dengan beraneka ragam souvenir, dan oleh oleh lainnya. Gambar 2.8 Kunjungan wisata budaya di keraton Jogjakarta 2.5.3

Kunjungan di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang

15 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Kota Jogjakarta Pada tanggal 4 januari 2010, rombongan melanjutkan kunjungannya ke Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Jogjakarta. Rombongan tiba di lokasi pada pukul 9.00 WIB dan diterima langsung oleh Kepala Bidang Pengairan dan Kepala Bidang Bina Marga Kota Jogjakarta di aula serbaguna BalaiKota Jogjakarta. Dalam kunjungan tersebut mahasiswa dan segenap rombongan melakukan diskusi seputar permasalahan yang terdapat di Kota Jogjakarta dengan Kepala Bidang Pengairan dan Kepala Bidang Bina Marga Kota Jogjakarta. Dalam diskusi tersebut pada umumnya dibahas tentang bagaimana kondisi Kota Jogjakarta pada saat ini dan di masa akan datang serta proses pelayanan pemerintah Kota terhadapa warganya. Dalam diskusi tersebut ada beberapa pertanyaan yang diajukan pemerintah, yaitu : 1. Bagaimana kondisi kedepan eksisting tata ruang Kota Jogjakarta bilamana akan terjadi perubahan sturktur maupun pola ruangnya, jika ditinjau dari filosofi Kota jogjakarta yang masih mempertahankan ciri khas Kota budayanya ? 2. Bagaimana kinerja pelayanan pemerintah Jogjakarta terhadap masyarakatnya ? Gambar 2.9 Kunjungan resmi di Dinas Cipta karya dan Tata Ruang Jogjakarta 2.6 Kota

Kunjungan di Kota Bandung 2.6.1 Kunjungan di Kota Baru Parahyangan Setelah melakukan kunjungan di Kota Jogjakarta rombongan melanjutkan perjalanan ke Kota Baru Parahyangan, Jawa Barat. Rombongan tiba di lokasi pada pada tanggal 5 januari 2010 pukul 11.00 WIB dan diterima langsung oleh staf marketing Kota Baru Parahyangan.

16 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Kota Baru Parahyangan merupakan salah satu pengembangan Kota mandiri dengan berbasis Kota pendidikan terpadu dengan luas kawasan 1000 Ha. Dalam pengembangannya Kota baru Parahyangan Kota Baru Parahyangan, sebagai Kota satelit, mempunyai keunikan desain yang berbeda dengan Kota baru lainnya, yaitu dengan menghadirkan visi dan spirit sebagai KOTA PENDIDIKAN, yang akan memberikan kontribusi kepada seluruh penghuni dan masyarakat Bandung. Spirit pendidikan ini akan disebar pada keseluruhan proyek, baik secara masterplan maupun segmental, yang juga menempatkan institusi formal seperti sekolah dan universitas maupun informal, dengan menghadirkan taman-taman bertema, pusat ilmu pengetahuan & teknologi. Pembangunan Kota Mandiri akan mengakomodasikan beberapa fungsi yang berkaitan satu dengan yang lainnya, seperti : HUNIAN, terdiri dari perumahan berkepadatan rendah, menengah dan tinggi, condominium, apartemen, town house yang dilengkapi dengan fasilitas Kota. BISNIS, seperti Office Parks, Open Mall, hotel, ritel, dsb. REKREASI, seperti arena rekreasi air, jogging track, 18 Holes golf course, hotel resor, pasar seni, dsb. SARANA PENDIDIKAN, yang akan tersedia dari group bermain anak-anak (Play Group) hingga universitas. Peta 2.4 Peta Administrasi kota bandung Gambar 2.10 Fasilitas Fasilitas
http://www.kotabaruparahyangan.comhttp://www.kotabaruparahyangan.com 1. Bale /kbpa/pic/facility /kbpa/pic/facility /p_389095862847222.jpg /p_385604802083333.jpg

Pare Bale Pare merupakan pusat komersial yang mengkombinasikan suasana makan dengan nuansa alam yang nyaman. Pengunjung dapat menikmati makan dalam

17 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

suasana bertema etnik budaya tradisional dialam terbuka dengan tetap menyediakan fasilitas modern. Bale Pare sendiri memiliki 9 restoran dan 6 kafe yang menyajikan berbagai makanan dan minuman, dilengkapi dengan sarana bermain anak. Anda dan sekeluarga pun dapat menikmati acara musik dan tari di Plaza Utama yang merupakan panggung ditengah udara terbuka dan suasana alami yang atraktif dan dinamis, menghadirkan pengalaman baru yang menarik dan berbeda 2. Patung Panyawangan Patung Panyawangan merupakan hasil karya dari Bale Seni Barli dipersembahkan khusus untuk Kota Baru Parahyangan yang dilambangkan oleh keluarga petani yang memandang jauh kedepan dan diartikan sebagai upaya kesinambungan untuk membangun dan mewujudkan Kota. 3. Bandung Alliance International School BAIS, salah satu sekolah tertua di Indonesia, telah memperlengkapi para siswanya untuk siap menghadapi tantangan selama lima puluh tahun. BAIS menyediakan pendidikan yang profesional dan berkualitas dalam mempersiapkan para siswa dalam menghadapi tantangan abad 21 dan memberikan mereka kesempatan untuk memaksimalkan potensi yang Tuhan berikan kepada mereka. BAIS bergerak sebagai sekolah nir-laba. BAIS melayani komunitas internasional dan menyediakan pendidikan berkualitas dengan didasari nilai dan etika luhur. Sekolah melayani para siswa sebagai suatu pribadi yang utuh; karena itu, program yang dimiliki sekolah ini difokuskan pada pengayaan dan pengembangan pribadi yaitu : intelektual, fisik, rohani, moral, kerohanian, dan sosial. 4. Masjid Rayahttp://www.kotabaruparahyangan.com /kbpa/images/blank.gif

Masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 1 Ha yang berdampingan dengan Al Irsyad Satya Islamic School (affiliated to Al Irsyad Singapore) sebuah sekolah Islam international yang ada di Kota Baru Parahyangan sebagai Kota Mandiri Berwawasan Pendidikan. Luas bangunan masjid adalah 1700M2 dan selasar 800 M2 sehingga diharapkan dapat menampung 1500 orang jamaah. Pembangunan masjid diperkirakan rampung pada bulan Juli tahun 2010 yang akan datang. Arsitek masjid tersebut, Ridwan kamil menyebutkan bahwa disain masjid tersebut

18 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

kaya akan filosofi keagamaan. Ide masjid tersebut terinspirasi oleh Ka'bah yang ada di Hasjidil Haram, dengan bentuk kubus sederhana namun memiliki kesan atau impresi yang kuat dan mendalam. Satu hal yang ingin diungkapkan oleh disain masjid tersebut adalah berusaha memanggil orang untuk beribadah di dalamnya, terutama di saat maghrib hingga malam hari dengan kalimat syahadat yang muncul pada dinding bagian luar masjid sebagai efek dari cahaya lampu dari dalam masjid yang terpancar melalui lubang-lubang pada dinding masjid tersebut. Bapak Sanusi Tanawi, Presiden Direktur Kota Baru Parahyangan, dalam sambutannya mengatakan bahwa masjid tersebut dibangun untuk menampung kebutuhan spiritual, pendidikan dan juga kebutuhan sosial warga khususnya umat Muslim Kota Baru Parahyangan dan masyarakat sekitarnya. Dengan pembangunan masjid tersebut diharapkan Kota Baru Parahnyangan juga dapat tumbuh, berkembang dan terus berusaha memenuhi fungsinya sebagai Kota Mandiri Berwawasan Pendidikan. Berikut visualisasinya. Gambar 2.11 Bandung Alliancce international school dan masjid raya
http://www.kotabaruparahyangan.com /kbpa/pic/facility/p_401124411689815.jpg

5.

Al-Irsyad Satya Islamic School

http://www.kotabaruparahyangan.com/kbpa/pic/facility /p_389604129861111.jpg

Al-Irsyad Satya Islamic School bekerjasama dengan Al-Irsyad Singapura dengan kurikulum yang telah disesuaikan untuk mencapai metodologi pembelajaran muktahir, dimana seluruh pelajaran diberikan dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Al-Irsyad Satya Islami School mempunyai komitmen untuk menciptakan sekolah masa depan. Dengan melakukan investasi untuk memastikan bahwa sekolah ini dilengkapi dengan segala keperluan informasi dan teknologi. Sebagai tambahan, setiap siswa akan mempunyai penasihat akademik dari kalangan staf pengajar, yang akan membuat laporan tentang kemajuan

19 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

belajar dari siswa, dimana laporan tersebut akan disampaikan secara berkala kepada orang tua siswa melalui pertemuan guru dengan orang tua siswa. Kemajuan belajar setiap siswa akan dimonitor secara seksama untuk memperoleh kepastian bahwa potensi pribadinya betul-betul sudah terwujudAl-Irsyad Satya Islamic School. 6. Hotel Mason Pine Hotel & Resort dirancang dengan konsep family friendly yang menjadikannya sebagai sarana yang tepat bagi rekreasi keluarga maupun aktivitas lainnya. Dengan fasilitas unggulan diantaranya ; Kolam Renang (Olympic Size), Tenis Indoor - Outdoor, Badminton Indoor, Basket Ball, Fitness dan Aerobic, Spa dan Sauna, Wall Climbing, Skateboard Track, restoran, cafe, kids center dan Convention Hall. Sungguh merupakan tempat yang tepat untuk keluarga menikmati waktu santai dan juga menjamu relasi bisnis. Gambar 2.12 Al-Irsyad Satya Islamic School dan Hotel
http://www.kotabaruparahyangan.com 2.6.2 /kbpa/pic/facility /p_385935945601852.jpg

Kunjungan ke Institut Teknologi Bandung (ITB)

Setelah melakukan kunjungan ke Kota Baru Parahyangan, rombongan kemudian melanjutkan kunjungannya ke salah satu perguruan tinggi http://www.kotabaruparahyangan.com terkemuka di Indonesia /kbpa/pic/facility
/p_393296417013889.jpg

yakni Institut Teknologi Bandung (ITB) khususnya Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota. Rombongan tiba ke lokasi pada pukul 13.00 WIB dan diterima

langsung oleh ketua jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, ITB beserta segenap mahasiswa jurusan tersebut. Dalam kunjungan tersebut berlangsung perkenalan dan diskusi singkat seputar masalah status jurusan, lembaga kemahasiswaan, maupun aktifitas belajar dan mengajar. Setelah diskusi berlangsung selam 3 jam rombongan

20 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

mahasiswa diperkenankan untuk berkeliling keliling mengamati proses belajar mengajar, ruang laboratorium, ruang belajar, perpustakaan, dan studio gambar. Berikut visualisasinya. Gambar 2.13 Kunjungan dan foto bersama dengan mahasiswa Teknik planologi ITB 2.7

Kunjungan di Kota Megapolitan Jakarta 2.7.1 Kunjungan di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Kampus universitas islam negeri maulana malik ibrahim malang merupakan salah satu universitas terkemuka yang ada di kota Malang, universitas ini sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang dapat menunjang proses perkuliahan seperti Gedung rektorat, gedung fakultas, gedung pasca sarjana , mesjid, pusat kegiatan mahasiswa, lapangan olah raga, pos satpam dan lahan parkir. Tiap fakultas sudah memiliki masing-masing gedung baru yang cukup memadai disertai ruang kuliah, ruang praktek (studio), perpustakaan, ruang pertemuan (auditorium), ruang dekan dan tata usaha disertai fasilitas yang lengkap. Sebagai contoh fakultas Sains dan Tekhnologi yang sempat kami kunjungi , dimana fakultas ini memiliki 6 jurusan yaitu 4 jurusan sains (matematika, fisika, kimia dan biologi) dan 2 jurusan tekhnologi ( arsitektur dan informatika). Dimana tiap jurusan sudah memiliki ruang praktek (laboratorium) pada masing-masing jurusan. Meskipun tidak mempunyai jurusan perencanaan wilayah dan kota kami di terima dengan baik oleh jurusan tekhnik arsitektur, dimana jurusan ini mempunyai beberapa studio gambar, lighting ,foto udara , tugas akhir dan lain-lain. Serta ruangan untuk tempat penyimpanan hasil karya mahasiswa, seperti maket dan gambar. 2.7.2 PT. Trans Jakarta Bermula dari gagasan perbaikan sistem angkutan umum di DKI Jakarta yang mengarah kepada kebijakan

21 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

prioritas angkutan umum. Untuk mendukung konsep dasar pengembangan sistem angkutan umum massal perlu dibangun suatu sistem angkutan umum yang dapat mengakomodasi pengguna dari segala golongan. Pemprov DKI Jakarta menyusun Pola Transportasi Makro sebagai perencanaan umum pengembangan sistem transportasi di wilayah DKI Jakarta. Mengacu pada perencanaan transportasi makro DKI Jakarta tersebut, untuk tahap awal realisasinya diputuskan untuk membangun suatu jaringan sistem angkutan massal yang terdiri dari sistem angkutan umum berbasis jalan raya dengan sistem bus rapid transit (bus priority). Seiring dengan berjalannya waktu, sistem ini mulai dikenal dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat. Masyarakat Jakarta lebih mengenalnya hanya dengan nama jalur bus rapid transit ini, yaitu busway. Pengembangan jaringan bus priority dilakukan secara bertahap sesuai dengan pertumbuhan permintaan. Tahap pertama dimulai dengan implementasi untuk koridor Blok M-Kota. Sejak program Transjakarta-Busway koridor Blok M-Kota diluncurkan Gubernur DKI pada tanggal 15 Januari 2004 dan diberlakukan secara resmi sejak 1 Februari 2004, masyarakat sudah cukup banyak menggunakan angkutan umum busway ini. Program busway terus dikembangkan PEMPROV. DKI Jakarta dan pada 21 Februari 2009 telah resmi beroperasi sebanyak 8 Koridor sebagai berikut: 1. Koridor I Blok M Kota 2. Koridor II Pulogadung Harmoni 3. Koridor III Harmoni Kalideres 4. Koridor IV Pulogadung Dukuh Atas 5. Koridor V Kampung Melayu Ancol 6. Koridor VI Ragunan Kuningan 7. Koridor VII Kampung Rambutan Kampung Melayu 8. Koridor VIII Lebak Bulus - Harmoni Peta 2.5 Peta Administrasi Provinsi DKI Jakarta
http://www.jakarta.go.id/v70/images/stories/map.bmp

Sejak diimplementasikannya busway pada awal tahun 2004 sebagai paradigma baru sistem angkutan umum di DKI Jakarta telah memberikan banyak kontribusi kepada masyarakat Jakarta. Mulai awal tahun 2004 sampai dengan

22 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

2008 telah dioperasikan sebanyak 7 (tujuh) koridor dan telah mengangkut sebanyak 200 juta perjalanan. Suatu potensi penumpang angkutan umum yang cukup besar masih dapat dicapai apabila implementasi dari sistem transportasi secara terintegrasi telah dilaksanakan sesuai dengan arahan dalam Pola Transportasi Makro. TransJakarta dirancang sebagai suatu sistem yang mandiri dalam pengoperasiannya, sehingga mampu untuk berjalan secara berkesinambungan, yang juga berarti bahwa pada dasarnya Sistem TransJakarta akan mampu untuk beroperasi tanpa subsidi (self-sustaining). Dengan manajemen yang efisien, pendapatan Sistem TransJakarta dari tiket penumpang pengguna jasa Transjakarta Busway akan mampu untuk mengkompensasikan semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Sistem Transjakarta Busway. Operasi dari sistem angkutan umum masal dalam hal ini busway merupakan operasi yang relatif kompleks karena menyangkut pelayanan kepada masyarakat sehingga terjamin kehandalan, keamanan dan kenyamanan. Operasional busway melibatkan berbagai aspek baik teknis maupun non-teknis, mencakup kelaikan kendaraan, mesin-mesin pendukung (ticketing, komunikasi dll), kehandalan perangkat lunak, SDM dan perangkat pendukung lainnya. Pada dasarnya pengelolaan sistem angkutan umum masal ditekankan pada pelayanan sehingga sistem relatif harus bisa responsif terhadap tuntutan masyarakat. Sebagai pelayanan umum maka pengelolaan busway ditekankan pada pemberian akses dan kemudahan kepada masyarakat yang berarti bahwa unsur keterjangkauan menjadi penting dan hal ini mempunyai implikasi terhadap orientasi pengelolaan, sehingga basis subsidi atau sustainability merupakan orientasi yang harus dipilih oleh BLUD Transjakarta Busway. Kedua pilihan tersebut mempunyai implikasi terhadap pengelolaan BLUD Transjakarta Busway dan masing-masing mempunyai karakteristik tersendiri. a. Badan Layanan Umum Transjakarta - Busway Badan Layanan Umum Transjakarta dibentuk pada tahun 2003 melalui SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 110/2003 tentang Pembentukan Badan Pengelola (BP Transjakarta. Pada tahun 2006 melalui Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2006 BP Transjakarta Busway diubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta Busway yang bernaung di bawah Dinas Perhubungan, Provinsi DKI Jakarta.

23 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

Sebagai pengelola sistem angkutan umum bus rapid transit Transjakarta Busway, BLU Transjakarta Busway memiliki visi dan misi sebagai berikut: b. Visi Busway sebagai angkutan umum yang mampu memberikan pelayanan publik yang cepat, aman, nyaman, manusiawi, efisien, berbudaya dan bertaraf internasional c. Misi

Melaksanakan reformasi sistem angkutan umum busway dan budaya penggunaan angkutan umum; Menyediakan pelayanan yang lebih dapat diandalkan, berkualitas tinggi, berkeadilan dan berkesinambungan di DKI Jakarta; Memberikan solusi jangka menengah dan jangka panjang terhadap permasalahan di sektor angkutan umum; Menerapkan mekanisme pendekatan dan sosialisasi terhadap stakeholder, dan sistem transportasi terintegrasi; Mempercepat implementasi sistem jaringan busway di Jakarta sesuai aspek kepraktisan, kemampuan masyarakat untuk menerima sistem tersebut, dan kemudahan pelaksanaan; Mengembangkan struktur berkesinambungan; institusi yang

Mengembangkan lembaga pelayanan masyarakat dengan pengelolaan keuangan yang berlandaskan good corporate governance, akuntabilitas dan transparansi.

2.7.3 Kunjungan Di Perumahan Pantai Indah Kapuk atau Bukit Golf Mediterania Pengembang perumahan Pantai Indah Kapuk (PIK) menawarkan sesuatu yang unik bagi konsumen. Di samping eksklusivitas yang disandang oleh perumahan mewah ini, sejak awal PIK hadir dengan konsep yang berbeda. Sistem tata lingkungan yang ada di Pantai Indah Kapuk, memang memiliki ciri khas tersendiri, sehingga dengan mudah bisa dibedakan dengan kawasan Pondok Indah, Cibubur atau yang lain. Dari aspek topografis, wilayah Jakarta Utara berada satu meter di bawah permukaan air laut pasang. Ini jelas

24 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

menyulitkan pengembangan kawasan ini sebagai tempat hunian karena sewaktu-waktu dapat dilanda banjir atau pasang. Apalagi air di kawasan ini sama sekali tidak bisa dijadikan air minum. Dengan segala kesulitan di atas, Perumahan Pantai Indah Kapuk justru hadir sebagai solusi hunian eksklusif di wilayah tersebut. Namun kesulitan yang ada sebaliknya merupakan keunikan atau nilai plus dari PIK yang terus dicari oleh konsumen atau masyarakat. Dalam rencana induk (masterplan) perumahan, PIK memiliki luas areal cukup besar mencapai 831 hektare. Dari luasan areal tersebut, boleh dikata hampir semua sudah dikembangkan. Dan kini pengembangan yang baru adalah 200 hektare yang berada di sektor Utara Barat. Bulan September 2003 lalu, PT Mandara Permai selaku developer perumahan ini meluncurkan produk baru yakni Bukit Golf Mediterania. Menurut Indra Bramono, General Affairs Manager PT Mandara Permai, dari 200 hektare itu sebenarnya sudah ada yang dikembangkan yakni lapangan golf. Sekarang yang dipasarkan adalah cluster-cluster khusus dengan unit rumah sebanyak kurang lebih 1.800 unit. Hingga kini unit yang terjual mencapai sekitar 700-an unit rumah. Konsepnya adalah Mediterania, di mana masingmasing cluster punya akses cuma satu sehingga eksklusivitas oke. Yang menarik lagi, antara rumah ada jogging track, tidak menempel, kurang lebih 3 meter. Lalu ada dua country club, di masing-masing sudut Utara, Timur, Barat dan Selatan ada club house, ujarnya kepada SH yang mewawancarai di kantornya di Jakarta, Kamis (30/10). Di kawasan yang sedang dikembangkan ini PT Mandara Permai mengusung konsep PIK sebagai mix use area atau areal multi fungsi yakni sebagai pusat komersial dan hunian eksklusif. Di tengah hunian ada shopping arcade dengan konsep city walk. Lantas di belakang shopping arcade ada townhouse atau rumah tinggal eksklusif. Ada pula Diamond Circle yang di dalamnya bakal dibangun pusat belanja, apartemen, perkantoran, dan lain-lain. Pada pengembangan kawasan yang 831 hektare sebelumnya, rumah hunian lebih banyak dibandingkan komersial. Ini terlihat dari total 1.600-an unit rumah mewah, sebanyak 90 persen sudah dihuni. PT Mandara Permai dalam pengembangan kawasan PIK bersinergi dengan developer ternama lain yaitu Agung Podomoro dan Agung Sedayu Grup.

25 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

PIK berada di Jakarta Utara, yang notabene 40 persen wilayah pesisir Jakarta berada di bawah permukaan air pasang, maka selayaknya untuk Jakarta Utara satu-satunya sistem hidrologi yang bisa dipakai sebenarnya sistem polder. Sebenarnya bisa juga dengan menguruk tanah sehingga menjadi lebih tinggi, namun tetap saja apabila terjadi pasang kemungkinan banjir bisa terjadi. Pada sistem polder, satu area tertentu akan dibatasi oleh tanggul. Nantinya air akan disalurkan dengan saluran kolektor masuk ke suatu waduk. Sampai ketinggian tertentu, air dari waduk akan dipompa ke laut. Jika tidak diberi tanggul, air laut akan masuk. Sebaliknya kalau ada tanggul tetapi di dalam tidak ada saluran atau kanal, air tidak akan bisa ke mana-mana. Demikian pula air buangan rumah tangga dengan tricking filter akan dibuang ke waduk dan dipompa ke laut, katanya. Sebagai kawasan perumahan mentereng, PIK memiliki akses tersendiri ke jalan tol dalam Kota. Dari Grogol jika ingin menuju PIK sudah tidak perlu ke Pluit atau Muara Karang, tetapi langsung keluar di pintu tol Kapuk Muara. Demikian sebaliknya, dari PIK dapat langsung masuk ke tol dalam Kota. Kita punya dua akses masuk, satu dari tol dalam Kota dan satu lagi dari bandara Soekarno-Hatta. Sedangkan akses ke luar ada satu yaitu dari Utara Barat langsung ke tol dalam Kota. Dengan demikian akan mempercepat mereka yang berbisnis di Mangga Dua, Grogol, Tanjung Priok, dan sebagainya. Kesulitan alam yang ada oleh PT Mandara Permai diatasi dengan sejumlah langkah. Sebagai hunian eksklusif dan pusat komersial, pengembang mempersiapkan lahan hijau. Sejak perumahan ini dibangun tahun 1992, sekitar 70.000 pohon berbagai jenis telah ditanam. Tak heran bila memasuki Pantai Indah Kapuk, sejak di pintu gerbang dan sepanjang jalan/koridor utama, di sisi kiri-kanan jalan terdapat pohon-pohon dan tanaman bunga-bungaan. Dalam hal pengelolaan kawasan, manajemen PT Mandara Permai tetap memegang kendali soal keamanan, begitu pun dengan perawatan kavling, perawatan jalan, sistem polder . Di PIK terdapat satu divisi yakni Divisi Operation and Maintenance (MO) yang menjadi semacam Badan Pengelola. 2.8 Sistem Manajemen Kota Manajemen kota dan wilayah memberikan dua pengertian yang berbeda dalam hal objek. Pertama,

26 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

dimaksudkan sebagai manajemen terhadap kota dan wilayah sekitarnya sebagai suatu kesatuan pengelolaan. Kedua, berarti menajemen pada dua objek yang berbeda , yaitu sebagai manajemen kota dan sebagai suatu kesatuan sistem keruangan. Lingkup kegiatan manajemen kota dan wilayah berkaitan erat dengan kegiatan penataan ruang. Dalam penataan ruang mencakup 3 proses, yaitu : Perencanaan tata ruang, Pemanfaatan ruang, dan Pengendalian pemanfaatan ruang. Ketiga proses tersebut menurut teori manajemen merupakan fungsi-fungsi manajemen. Penekanan manajemen kota dan wilayah adalah pada penyediaan pelayanaan public dan intervensi pada public, terutama dalam bentuk pengaturan. Pertanahan menjadi lingkup bahasan yang menonjol dalam menejemen kota dan wilayah karena pada hakikatnya segala kegiatan kota dan wilayah yang dikelola adalah kegiatan yang berbeda di atas permukaan. 2.8.1 Perencanaan (Planning) Berdasarkan system manajemen kota kota yang dikunjungi, kota kota tersebut dalam perencaaannya menganut teori perencanaan Theocentrism yaitu teori yang berpandangan pada dogma agama dalam teori perencanaannya, misalnya kota Jogjakarta dan Bali. Sistem perencanaan ini ditandai adanya pembangunan alun-alun, pasar, masjid, tugu batu di Yogyakarta dan pembangunan rumah, candi, landmark berupa patung di Bali. 2.8.2 Pengorganisasian (Organizing) Pengorganisasian dimaksudkan untuk mengelompokkan kegiatan-kegiatan diperlukan dan bagaimana hubungan antarkegiatan tersebut dalam suatu bentuk struktur organisasi dan institusi. Institusi yang dimaksud terdiri dari 3 unsur yaitu legeslatif (DPR dan DPRD), eksekutif (presiden, gubernur, walikota/bupati) dan yudikatif. Adapun organisasi organisasi pengelola kota/wilayah yang ada yaitu : Tabel 3.1 Unit organisasi manajemen kota/ wilayah di kota kota yang dikunjungi No. 1. 2. Unit Organisasi Bina Marga Perumahan Ciptakarya Tugas Pembangunan pemeliharaan jalan Pengaturan IMB, Pemeliharaan drainase dan IPB,

27 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Perusahaan Minum

Air Pelayanan bersih

penyediaan

air

Perusahaan Listrik Perusahaan Telepon Perhubungan Industri Pendidikan Kesehatan Perdagangan

Pelayanan penyediaan listrik Pelayanan telepon Pengaturan transporasi pelayanan

Pengaturan kegiatan industri Pelayanan pendidikan Pelayanan kesehatan

Pengaturan kegiatan perdagangan Sumber : Survey Lapangan tahun 2009 dalam KKL Jawa-Bali 2009 2.8.3 Pengendalian Pemanfaatan Ruang Kegiatan pengendalian mencakup pengendalian intern organisasi dan ekstern organisasi atau kegiatan yang terjadi di masyarakat. Penegndalian intern organisasi dilakukan sesuai dengan budaya organisasi yang ada. Misalnya, untuk budaya birokrat biasanya digunakan system pengawasan dari masing masing atasan. Untuk pengendalian ekstern, prasyarat sebelum dilakukan pengedalian adalah telah adanya pembinaan oleh pemerintah kepada masyarakat dengan memberikan sosialisasi, pedoman teknis, bimbingan, pelatihan, dan arahan. Ada dua alat (tools) yang bias dipakai dalam mengefktikan pengendalian perkembangan kota dan wilayah, yaitu intervensi prasarana umum (public capital investment)dan peraturan perundangan pemanfaatan ruang (land use control). Pembangunan prasarana umum dan utilitas (public capital investment) Investasi pemerintah untuk modal masyarakat umum adalah berupa prasarana umum, meliputi jaringan jalan,sekolahan,balai kota,rumah sakit,dan sebagainya. Dengan trsedianya prasarana umum yang di bangun pemerintah sesuai rencanatata ruang maka masyarakat terangsanguntuk membangun mengikuti prasarana yang tersedia. Berbeda dengan peraturan perundangan, public capital investment bersifat grid atau kaku, yaitu sekali dibangun akan sulit di ubah atau di pindahkan letaknya. Disamping itu, ciri khas public capital investment adalah bahwa fungsi dan pengaruhnya berlaku dalam jangka

28 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

panjang. Peraturan perundangan pemanfaatan ruang (land use control) Pengendalian pnggunaan tanah diwujudkan dalam bentuk peraturan perundangan. Peraturan-peraturan pengendalian penatagunaan tanah/tata ruang biasanya berbentuk petunjuk penggunaan,perizinan, dan larangan. Misalnya : Izin lokasi Izin perubahan penggunaan tanah pembatasan perubahan sawah irigasi teknis ke penggunaan non pertanian. Pembatasan KDB (Koefisien Dasar Bangunan) Pembatasan ketinggian bangunan dan KLB Batasan luas kavling minimal atau maksimal pengaturan kerapatan antar bangunan Pengaturan sempadan bangunan IMB dan IPB (izin pemanfaatan bangunan) Izin UUG/HO (undang-undang gangguan/hinder ordonatie) (Sumber : Hasil olahan data dari beberapa instansi yang dikunjungi 2009)
Diposkan oleh dh32n di 19:07

Tidak ada komentar: Poskan Komentar

Beri komentar sebagai:

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

29 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

Dheden Maulana Blog's: BAB II LAPORAN KUNJUNGAN

http://dhedenmaulana.blogspot.com/2010/03/bab-ii-laporan-kunjungan.html

30 dari 30

11/6/2012 7:06 AM

You might also like