You are on page 1of 11

qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwerty uiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasd fghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzx cvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq Tugas Remedial Tata busana wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui Fenny Tri Ariyani opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq

wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxc vbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmq wertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyui opasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmrtyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas


Kelas 92 Nomer absen 11

Busana Tradisional
Sumatera barat
Pakaian adat tradisional Sumatera Barat untuk wanita Untuk busana adat wanita ada disebut gaun dan kurung, busana ini merupakan baju adat Sumatera Barat untuk kaum perempuan. Secara simbolis Gaun ini memiliki makna berupa : pada bagian atas, disebut dengan tingkolok atau aikik tingkolok horny. Berupa tabir yang berbentuk menyerupai Tanduk biromay emas. Dan ini umumnya dikenakan oleh perempuan yang sedang belajar kandwang jangka Bundu. Sedangkan arti dari tingkolok abad ini adalah kepemilikan gudang rumah, yang maksudanya adalah pemilik gudang Bundu kandwang House. Karena masyarakat disini memeluk ibu kelahiran minang (regangan ibu). Pada bagian tengah busana dalam kurung ini berwarna merah dan hitam dan biru, dengan dekorasi di Mansi di pinggiran kota. Maknanya adalah kalau adat itu ada batas-batasan yang seharusnya tidak dilanggar. Terdapat pula suatu kerekan yang jatuhnya dari bahu kanan menuju rusuk kiri pada keras kepala, dan ini dinamakan dengan pane bawah, berbordir emas dan melambangkan kebijaksanaan Kodak kandwang Bundu. Pakaian Adat Tradisional Sumatera Barat untuk pria Pada bagian atas disebut dengan Layanan imigrasi dan Naturalisasi, atau destar yang berfungsi sebagai kerudung. In merupakan kerut keriput yang melambangkan banyak sekali hukum yang harus diketahui oleh bingholo. Untuk warna setelan, warna hitam melambangkan suatu kepemimpinan yang terhormat dan juga handal. Kain berwarna merah yang melambangkan suaru keberanian untuk mencapai kebenaran. Dengan mengenal Pakaian Tradisional Indonesia, yang ada di Sumatera Barat ini moga bermanfaat dan menambah kecintaan kita akan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia, dan ini juga akan bisa menarik wisatawan asing untuk melihat keunikan budaya Indonesia, dan juga akan berdampak pada perkembanagn Wisata Indonesia. ini adalah beberapa contoh pakaian khas sumatera barat

Sumatera Utara
Sumatera Utara yang beribukota di Medan adalah provinsi multietnis dimana ada beberapa etnis yang mendominasi yaitu dengan suku Batak, Nias serta etnis Melayu sebagai penduduk asli yang ada wilayah Sumatra Utara. Wilayah pesisir bagian timur provinsi Sumatera Utara, sebagian besar dihuni oleh masyarakat Melayu. Wilayah pantai barat mulai dari Barus sampai Natal, banyak di huni oleh orang Minangkabau. Sedangkan untuk wilayah tengah sekitar daerah Danau Toba, banyak didiami oleh Suku Batak. Sedangkan Suku Nias berada di kepulauan sebelah barat. Berikut ini adalah Pakaian Adat Indonesia yang berasal dari provinsi SumatraUtara. Pakaian Tradisional Sumatera Utara juga beragam, Semua etnis yang ada di Sumatera Utara memiliki nilai budaya sendiri-sendiri dan semuanya itu menjadi keunikan budaya sumatera utara, seperti adat istiadat, tarian daerah, Makan, pakaian adat serta bahasa daerah masing-masing. Dari beragam Budaya Sumatera Utara ini tentunya sangat mendukung sekali untuk promosi tempat wisata Sumatera Utara. Dengan melihat gambar pakaian adat tradisional daerah sumatera utara ini, moga menambah wasasan kita tentang Budaya Indonesia, bahwa negara kita memiliki keunikan budaya yang pantas di benggakan.Pakaian adat tradisional Sumatera Utara tentu semakin menambah kekayaan Pakaian Tradisional Indonesia. Ini adalah beberapa contoh baju tradisional dari sumatera utara:

Sumatera selatan
Busana adat Palembang ini sebenarnya sudah berasal sejak dari jaman kesultanan Palembang pada abad ke 16 hingga pertengahan abad yang ke 19, dan waktu itu dikenakan oleh golongan dari keturunan raja-raja yang disebut dengan Priyai. Berupa Pakaian kebesaran yang di kenakan untuk laki-laki dan dilengkapi dengan nama tanjak atau tutup kepala, dan pakaian ini terbuat dari bahan kain batik atau dari kain tenunan. Pakaian Tanjak ini dibedakan ada tanjak kepudang, tanjak meler serta tanjak bela mumbang. Semuanya busana ini terbuat dari kain songket yaitu kain tenunan tradisional dari Palembang. Sementara untuk baju yang dikenakan disebut dengan Kebaya pendek, atau dapat pula memakai kebaya landoong atau kelemkari yaitu sejenis kebaya yang ukuran panjangnya hingga di bawah lutut. Busana ini terbuat dari bahan kain yang ditenun dan disulam dengan menggunakan benang emas ataupun dengan benang biasa yang berwarna, atau bisa pula dengan dicap pakai cairan emas perada. Untuk yang bagian dalam dikenakan penutup dada yang biasa disebut dengan kutang, dan terbuat dari bahan kain yang ditenun atau disulam. Sedangkamn untuk penutup dada biasanya diberi dengan hiasan permata. Untuk busana pada bagian yang bawah berupa Celana Panjang yang disebut dengan celano belabas, celana ini terbuat dari bahan kain yang ditenun. Mulai pada bagian bawah lutut hingga ke arah bagian mata kaki di buat dengan cara disulam dengan menggunakan benang emas. Ada juga yang disulam mulai dari bagian pinggul hingga ke bagian mata kaki dengan motif lajur. Untuk jenis celana yang lain biasanya disebut dengan celano lok cuan yaitu celana yang panjangnya hingga sebatas lutut. Jenis celana ini cara membuatnya tidak dengan cara disulam dengan benang emas, dan untuk ukuran celananya juga lebih lebar. Untuk pelengkap Busananya adalah keris. Sarung keris atau pendok yang terbuat dari emas, ataupun perak dengan tatahan yang bermotif bunga. Tapi ada juga yang diberi batu permata, hal ini tergantung pada tingkat ekonomi pemakainya.

Ini adalah beberapa contoh baju adat sumatera selatan:

Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia dan beribukota di Kota Bandung. Kalau melihat budaya jawa barat melalui Pakaian Tradisional yang ada di provinsi ini, pakaian tradisional daerah Jawa Barat memiliki beragam busana dan di golongkan menjadi pakaian rakyat biasa, Pakaian Kaum Menengah, Pakaian Bangsawan/Menak, Pakaian Mojang dan Jajaka serta pakaian pengantin. Pakaian Rakyat Biasa Jawa Barat Pria : menggunakan celana komprang/pangsi dilengkapi sabuk, baju kampret atau salontreng (baju kurung), kepala memakai iket lohen dan memakai kain sarung poleng yang diselempangkan dari bahu kanan kearah pinggang sebelah kiri atau sebaliknya. Alas kaki memakai sandal tarumpah sebagai pelengkapnya. Wanita : menggunakan sinjang kebat (kain batik panjang), beubeur atau angkin (ikat pinggang), kutang (kamisol), baju kebaya dan selendang batik. Sebagai pelengkap, rambut digelung jucung (disanggul kecil ke atas), perhiasan memakai geulang akar bahar (gelang akar bahar), suweng pelenis (giwang bundar terbuat dari perakatau emas), ali meneng (cincin polos terbuat dari perak atau disepuh emas) dan alas kaki memakai sendal jepit/sendal keteplek. Ini adalah contoh dari baju tradisional jawa barat:

Jawa Tengah
Kejawen merupakan jenis pakaian khas Jawa sejak zaman dahulu, kerajaan Demak, kerajaan Mataram sampai saat ini. Pakaian ini terdiri dari celana panji-panji (cinden), baju surjan, kebayak, teni atau blenggen, iket blankon, kemben, kuluk (untuk upacara raja dengan menteri-menterinya) dan lain sebagainya. Surjan merupakan pakaian tradisional khas laki-laki Jawa sehari-hari dan upacara yang dilengkapi blangkon dan bebetan. Sedangkan untuk putri menggunakan Kebaya atau Jaritan. Mesiran, kebanyakan pakaian tradisional jenis ini digunakan untuk menggambarkan suasana asal dari pemakai. Pakaian ini berasal dari Negara Timur Tengah dan masih dipergunakan, khususnya dalam acara-acara ketoprak. Pakaian terdiri dari celana panjang gombyor, kemeja panjang, rumpai, jubah, udel, simbar terbuat dari kain bludru yang dibordir. Basahan merupakan jenis pakaian tradisional gabungan antara pakaian Kejawen dengan Mesiran. Biasanya dipegunakan oleh para wali atau dapat dilihat saat pertunjukan tarian cerita Menak. Ini adalah beberapa contoh baju traadisional dari jawa tengah:

Jawa Timur
Jawa Timur sebuah provinsi di sebelah timur pulau jawa ini memiliki pakaian adat yang di sebut dengan mantenan. Pakaian Tradisional Jawa Timur ini umumnya di kenakan pada saat ada upacara perkawinan oleh masyarakat di Jawa Timur. Kalau di lihat sekilas pakaian dari daerah Jawa Timur ini hampir mirip dengan Pakaian Adat Jawa Tengah. Berikut ini gambar pakaian adat tradisional provinsi Jaw

Busana Formal

Busana Semi formal

Busana pribadi

You might also like