You are on page 1of 7

Siapa yang di Sembelih Nabi Ismail atau Ishaq?

Penyusun:
Awan Sutrisno 20100720042














PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2012/2013
BAB 1

A. NABI ISMAIL atau Nabi ISHAQ yang DISEMBELIH ?

Dalam sejarah agama islam, kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail mempunyai cerita yang
berbeda. Namun dalam kesempatan ini saya akan kembali mengulas sejarah dari berbagai buku maupun
sumber yang saya ketahui. Sebelum saya mengkritisi dan menguatkan pendapat sejarah yang paling kuat
tentang Siapa yang di Sembelih Nabi Ismail atau Ishaq, saya akan memaparkan sejarah Sebelum Nabi
Ibrahim di beri cobaan untuk Menyembelih anaknya yang Beliau cintai.
Karena ada mufassirin yang menafsirkan bahwa yang disembelih itu adalah Nabi Ishaq bukan
Nabi Ismail. Namun Argumen tersebut terlalu lemah untuk di kuatkan bila mengahadapai argumentasi
jumhur yang mengatakan yang di sembelh Nabi islail. Perbedaan tersebut tidak dimasukan secara
elsplisit di dalam surat Ahs-Shaaffaat 99-102 tentang penyembelihan Nabi Ismail. Dan dasar dasar
bahwa yang di sembelih adalah Nabi ismail akan di jelaskan runtutannya dengan sejarah yang ada.

B. SEJARAH NABI ISMAIl yang DI SEMBELIH.
Pada awalnya Istri Nabi Ibrahim yaitu Sarah seorang yang mandul sejak remaja. Sarah yang
merupakan wanita tercantik secara mutlak memberikan budak yang bernama Hajar kepada Nabi Ibrahim
agar dinikahi, barangkali Allah SWT mengaruniai anak. Hajarpun melahirkan Ismail takkala Nabi
tinggal bersama Hajar. Inilah kehendak Allah SWT. Ini juga sebab Nabi Ibrahim pergi ketempat (yang
sekarang berwujud) Baitul Haram karena telah ditetapkan beliau hal ini.
Beliaupun membawa Hajar dan putrannya Ismail ke Makkah yang waktu itu belum di dapati
penduduk, rumah, sumber air, perkebunan, atau yang lainnya. Beliau hanya membekali Hajar sekantong
air dan sekeranjang kurma. Beliau menempatkan dibawah pohon besar yang sekarang menjadi sumur
Zam-zam. Beliapun meninggalkan mereka, setelah sampai di atas bukit seraya memandang mereka,
Beliau berdoa kepada Allah SWT :
!.`, _.| .>`. _. _.`,: :, ,s _: _ ..s ,., >.l !.`, .,1`,l :l.l _->! :.: _.
_!.l _: ,l| ` _. ,..l `l-l `>: __
37. Ya Tuhan Kami, Sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah
yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, Ya Tuhan
Kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, Maka Jadikanlah hati sebagian manusia
cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, Mudah-mudahan mereka
bersyukur.

Hajar berserah diri kepada Allah SWT. Beliau memakan kurma dan meminumnya hingga habis.
Saat mulai kehausan dan kelaparan bersama anaknya Ismail, Hajar pun mencari makanan dan minuman
dengan menaiki gunung. Namun tidak ada makanan yang didapatkannya, karena kasihan dengan anaknya
Ismail maka Hajar bolak balik mendaki dan turung gunung. Sampai genap tujuh kali bolak balik,
perlahan terdengar suara gerakan malaikat, beliaupun mencari suara tersebut dan menemukan air yang
terpancar yang sekarang kita ketahui menjadi air Zam-zam. Beliapun meminumnya dan segera menyusui
anaknya selanjutnya membendung air tersebut agar tidak mengalir.
Rasulullah SAW mengatakan : semoga Allah merahmati Ibu Ismail, seandainya dia
meninggalkan air Zam-zam yakni tidak membendungnya Zam-zam akan menjadi air mata yang
memancar (Hadits Bukhari no 3364 dari IbnuAbbas).
Kemudian Mereka berdua ditemukan olehkabilah yang bernama Jurhum dan singgah di tempat
tersebut. Maka smpurnalah nikmat yang mereka rasakan. Ismail tumbuh menjadi seorang remaja yang
baik Akhlaknyam sampai kabilah takjub dengan dirinya. Saat beliau baligh beliau menikahi seorang
perempuan dari kabilah tersebut, pada waktu itu meninggalah Ibunya.
Ketika Nabi Ismail sedang berburu datanglah ayahnya yaitu Nabi Ibrahim, dan saat itu hanya
istri Nabi Ismail yang berada dirumah. Nabi Ibrahim bertanya tentang kehidupan Mereka berdua, Istri
Nabi Ismail pun menjawab bahwa kehidupannya sedang sulit. Nabi Ibrahim menitipkan pesan kepada
Istri Nabi Ismail agar mengubah palang pintunya. Lalu Nabi pulang karena suatu hikmah yang Allah
SWT kehendaki. Ternyata saat Istri Nabi Ismail menyampaikan pesan kepada suaminya, Nabi Ismail
langsung mengatakan yang dimaksud adalah menceraikan Istrinya. Maka Nabi menyuruh Istrinya
kembali kepada keluarganya. Lalu Nabi Ismail menikahi perempuan lain.
Pada waktu yang lain setelah menikah dengan wanita yang lain, Nabi Ismail didatangi Ayahnya
Nabi Ibrahim, namun beliau tidak ada dirumahnya. Hanya ada istrinya dan Nabi Ibrahim menanyakan hal
yang sama seperti sebelumnya. Jawaban Istri Nabi Ismail bahwa mereka berada pada kenikmatan dan
kebaikan. Nabi Ibrahim pulang dan menitipkan pesan agar menetapkan palang pintu untuk Nabi Ismail.
Takkala Nabi Ismail mengetahui, Beliaumengatakn kepada istrinya Bahwa yang tadi ditemuinya adalah
ayahnya dan pesan tersebut supaya Nabi Ismail tidak menceraikan Istrinya.
Dan saat ketiga kalinya Nabi Ibrahim datang akhirnya bertemu dengan anaknya Nabi Ismail.
Merekapun membangun Kabah hingga selesai untuk peribadatan manusia hingga hari kiamat dan
menyeru untuk berhaji ke Baitullah ini. Takkala cinta Nabi Ibrahim kepada Nabi Ismail, AllahSWT
menguji Nabi Ibrahim agar mendahulukan Cinta Rabb dan Kekasinya yang tidak menerima persekutuan
dan penduaan. Allah SWt perintahkan Nabi Ibrahim dalam mimpinya untuk menyembelih Nabi Ismail
dan mimpi para Nabi adalah wahyu dari Allah SWT. Nabi Ibrahim berkata kepada putranya Ismail
dalam Surat Ash Shaffat 120-103:
!. _l, -. _-.l _! _.,., _.| _ _ ,!..l _. ,>: L.! :!. _. _!
,!., _- !. `.. _..> .. | ,!: < _. _..l _ !.l !.l`. .`. _,,>ll _
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:
"Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa
pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan
mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".
103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah
kesabaran keduanya ).

C. DASAR-DASAR NABI ISMAIL yang DISEMBELIH

1. Surat Ash Shafaat ayat 100-113
, `> _| _. _,>l..l ..:, .l-, ,l> !. _l, -. _-.l _!
_.,., _.| _ _ ,!..l _. ,> : L.! :!. _. _! ,!., _ - !. `..
_..> .. | ,!: < _. _..l _ !.l !.l`. .` . _,,>ll _ ..,...
`,>,|., _ . .. !,,l !.| ,l. _> _,..`>.l _ _| ..> >
.l,l _,,.l _ ..,. _,., ,Ls _ ! .. ,ls _ _> _ '.l.
_ls ,>,| _ ,l . _> _,..`>.l ..| _. !.:!,s _,...l
..:, _.>`.|, !,, . _. _,>l..l _ !.., ,ls _ls _.>`.| _.
!..`,: "_.>: "l!L ...l _,,`. _
100. Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh.
101. Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar[1283].
102. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim
berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka
fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan
kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".
103. tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya),
(nyatalah kesabaran keduanya ).
104. dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu[1284] Sesungguhnya Demikianlah Kami
memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
106. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
107. dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar[1285].
108. Kami abadikan untuk Ibrahim itu (pujian yang baik) di kalangan orang-orang yang datang
Kemudian,
109. (yaitu)"Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim".
110. Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
111. Sesungguhnya ia Termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
112. dan Kami beri Dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang Nabi yang Termasuk orang-
orang yang saleh.
113. Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq. dan diantara anak cucunya ada yang berbuat
baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya sendiri dengan nyata.

[1283] Yang dimaksud ialah Nabi Ismail a.s.
[1284] Yang dimaksud dengan membenarkan mimpi ialah mempercayai bahwa mimpi itu benar dari
Allah s.w.t. dan wajib melaksana- kannya.
[1285] Sesudah nyata kesabaran dan ketaatan Ibrahim dan Ismail a.s. Maka Allah melarang
menyembelih Ismail dan untuk meneruskan korban, Allah menggantinya dengan seekor sembelihan
(kambing). Peristiwa ini menjadi dasar disyariatkannya Qurban yang dilakukan pada hari raya haji.

2. TAFSIR IBNU KATSIR

maka kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar Anak tersebut
adalah Ismail alihis salam, karena Ismail anak pertama dari Nabi Ibrahim. Dan dari
kesepakatan Ijma para Ulama Ismail lahir pada saat Nabi Ibrahim umur 86 dan Nabi Ishaq
lahir saat Nabi Ibrahim umur 99 tahun.

3. TAFSIRAN SYAIKH MUHAMMAD AMIN ASY SYINQITHI (Adwaul Bayan)

Beliau Rahimahullah mengatakan ketahuilah semoga Allah memberi taufik kepadaku dan
kepada engkau-. Sesungguhnya Al-Quran Al Azhim telah menunjukan pada dua tempat
bahwa yang disembelih adalah Ismail. Yang pertama surat Ash Shoffaat dan yang kedua
pada surat Hud.

Pada Surat Ash Shoffaat telah dijelaskan diatas dan pada surat Hud ayat 17 bahwasannya
Untusan Allah dari malaikat menyampaikan kabar gembira kepada ibrahim mengenai Ishaq.
Lalu Ishaq akan melahirkan Yaqub. Dan tidak masuk akal Ibrahim diperintahkan
menyembelih Ishaq padahal dia masih kecil dan Nabi Ibrahim telah meyakini Bahwa dia
hidup hingga Yaqub lahir.


4. Argumen Abu Amru bin Al-Ala

Diriwayatkan dari Al-Ashmai bahwa dia bertanya kepada Abu Amru bin Al-Ala tentang
siapakah sesungguhnya anak nabiu Ibrahim yang disembelih? Ismail-kah atau Ishaq-kah?
Beliau menjawab, Wahai Asmai, di mana otakmu? Sejak kapan Nabi Ishaq itu tinggal di
Makkah. Yang di Makkah itu adalah Nabi Ismail as. Dialah yang membangun Kabah
bersama ayahnya. Dan tempat penyembelihan itu adanya juga di Makkah.
5. Khabar Tentang Kisah Penyembelihan di Makkah
Selain semua Hujjah di atas, masyarakat Makkah sudah sangat mengetahui kisah ini. Dan
kisah penggantungan tanduk kambing di Kabah. Dan menunjukan bahwa anak Ibrahim yang
di sembelih adalah yang tinggal di Makkah. Jika yang di Sembelih Nabi Ishaq, maka
seharusnya tanduk kambing tersebut di gantungakn di Baitul Maqdis, Syam.

D. Kesimpulan
Sudah jelas sekali tentang apa yang di jelaskan di atas, anak yang disembelih Oleh Nabi
Ibrahim ialah Ismail. Dalil dan Hadits yang matsur pun menguatkan hal tersebut. Keterangan
Tafsir oleh Ulama pun menguatkan hal itu. Rentang waktu dan kelahiran Nabi Ismail dan Ishaq
juga mengatakan hal yang sama.
Dan masih banyak lagi keterangan dari Para Sahabat-sahabat dan para Ulama seperti :
Umar ra, Ali ra, al-Abbas ra, Ibnu Masud dan Kaab Al-Ahbar, Ikrimah, Said
bin Jbair, As-Suddi, Az-zuhri dan Muqatil, Ibnu Abbas, Ibnu Umar, Said bin
al-Musayyib, Al-Hasan, Mujahid dan Al-Kalbi.







DAFTAR PUSTAKA

1. Mutiara Hikmah dari Kisah para sahabat, Asy-Syaikh Abdurrahman Bin Nashir As-Sady ,
Penerbit : Ash-Shaff media.
2. Kitab Shahih Bukhari
3. Blog.re.or.id
4. Ummusausan.blogspot.com

You might also like