You are on page 1of 10

Sistem Transmisi Jarak Jauh

1. SISTEM SF-B5 PADA BAND 4 GHz

Uraian Sistem Mempergunakan band frekwensi 4GHz yang terdiri dari 6 kanal radio kerja dan 1 kanal radio cadangan, yang masing-masing kanal radio mempunyai kapasitas 1 kanal TV berwarna atau 960 kanal multiplex telepon.

Susunan Frekuensi Radio

- Dalam band frekwensi 4 GHz seperti diperlihatkan pada tabel di atas, kanal normal 14 kanal slot disusun di dalam band 600 MHz pada 3.600-4.200 MHz. - Dalam tiap 14 kanal yang pergi dan kembali tersusun bergantian dengan jaraj yang sama yaitu 40 mHz. dengan demikian jarak frekwensi pada jurusan yang sama adalah 80 Mhz.

Sinyal Transmisi

1) Transmisi Telepon Snyal transmisi telepon seperti terlihat pada Gbr 7.4.2, terdiri dari sinyal multiplex telepon yang terbentuk dari supergroup (SG), sinyal pilot bagi kanal kerja 8.500 kHz dan sinyal line pilot 60 kHz yang dikirim terus menerus. Level sinyal dari keseluruhan adalah -20 dBm/ch, baik bagi pengiriman maupun penerimaan dan penyimpangan frekwensi pada band FM adalah 200 kHz rms/kanal

2) Transmisi TV Level dari sirkit TV adalah 1 V (p-p) pada ujung output dari sinyal video dan sinyal u/sinkronisai dimasukkan pada bagian negatip.Sinyal transmisi u/sirkit TV, seperti terlihat pada Gbr 7.4.2, terdiri dari sinyal video TV, program dan sinyal pilot u/ kanal kerja sebesar 8.500 kHz.

Penentuan Sirkit 1) Dasar Pesyaratan -Dalam Hypothetical Reference Circuit (HRC), 3-seksi jarak jauh dgn jumlah 50 4-seksi jarak pendek, keseluruhannya sepanjang 2.500 km. - Penentuan spesifikasi bagi pesawat-pesawatnya harus atas dasar S/N dan pembatasan - Penyimpangan frekwensi harus 8 MHz p-p/1 V p-pimpangan frekwensi harus 8 MHz - Harus dipergunakan emphasis 13 dB.gunakan emphasis 13 dB. DG dan DP p-p/1 V p-p. pengulangan,

2. SISTEM SF-U3 PADA BAND 6 Ghz

Uraian Sistem

Menggunakan band frekwensi 6 GHz dan terdiri dari 7 kanal kerja dan 1 kanal cadangan yang masing-masing kanal radio mampu menyalurkan 1.800 kanal telepon. frekwensi 6 GHz dan terdiri dari 7 kanal kerja dan 1 kanal cadangan ang masing-masing kanal radio mampu menyalurkan 1.800 kanal telepon.


Penyusunan Frekuensi Radio Band frekwensi radio disusun u/ kanal-kanal pergi & kembali, seperti pada Gbr 7.4.3, dengan membagi suatu band selebar 500 Mhz, yang dibagi dalam band bagian atas & bawah sesuai dengan rekomendasi CCIRwensi radio disusun u/ kanal-kanal pergi & kembali, seperti pada Gbr 7.4.3, dengan membagi suatu band selebar 500 Mhz, yang dibagi dalam band bagian atas & bawah sesuai dengan rekomendasi CCIR

Sinyal yang Disalurkan

Sinyal yang dislurkan terdiri dari sinyal multiplex telepon yang tersusun dari super major group (SMG), sinyal pilot u/ kanal kerja sebesar 9.023 kHz, & sinyal line plot yang dikirim terus-menerus.

Penentuan Sirkit Persyaratan penentuannya :

- Dalam Hypothetical Reference Circuit (HRC) u/ jarak2.500 km, gerisik rata-rata boleh lebih dari 10.000 pW. - Menjatahkan bagian dari harta tersebut di atas untuk pesawat radionya, S/N dalam harus 58,2 dB yang dibagi 3 yaitu untuk gerisik thermis, gerisik distorsi & gerisik interferensi. - Deviasi frekwensi pada level test one harus 140 kHz r.m.s/kanal. - Emphasis 8 dB sesuai dengan rekomendasi CCIR harus dipergunakan. - Batas gerisik thermis untuk fading harus 4 dB

perjam tidak

1 seksi baseband

SISTEM TRANSMISI JARAK PENDEK

Untuk sistem jarak pendek dengan band frekwensi 11,15 GHz yang mengalami redaman berat pada saat hujan dan sistem band frekwensi 2 GHz yang hanya mempunyai kemampuan band frekwensi informasi sempit, uraiannya

diperlihatkan pada Daftar 7.4.4.

1. Uraian Sistem 11 GHz, SF-T2-2

- Sistem ini terdiri dari 19 kanal radio frekwensi kerja & 2 kanal cadangan. - Sistem ini dibuat untuk disesuaikan dengan sirkit pedoman dengan panjang 180 km dan 960sinyal multiplex telepon pada base band antara pusat-pusat group dengan pW sentral toll. - Stasiun pengulangannya semua solid kecuali modulator FM dari Klystron dan Klystron penerima. untuk kapasitas

besar gerisik yang diizinkan 5.000

2. Susunan Frekwensi Radio

- Band frekwensi 11 GHz mempunyai lebar band 1.000 MHz dengan 24 kanal radio, 12 sebelah atas dan 12 kanal radio di sebelah bawah frekwensi pusatnya. - Perubahan frekwensi standarnya adalah 530 MHz, dan bagi susunan frekwensi slot,

kanal radio di

kanal-kanal

radio dengan perubahan frekwensi 50 MHz akhirnya secara prinsip yang

dipergunakan.

3. Sinyal Transmisi

- Sinyal base band terdiri dari sinyal multiplek telepon (60-4.028 kHz) dan sinyal pilot kHz), dan penyimpangan frekwensi pada test tone adalah 200 kHz rms/ kanal.

(50 kHz, 30

4. Penentuan Sirkit

a) Hypothetical Reference Circuit (HRC) dan persyaratan l Reference Circuit (HRC) dan persyaratandari sistem ini diperlihatkan pada Gbr. 7.4.7 persyaratan dimaksud - HRC harus terdiri dari 4-hop, dan setasiun pengulang antaranya harus manggunakan jenis pengulangan base ban adalah

- Satu setasiun percabangan antara harus hanya mempunyai 1 percabangan, dan prinsipnya dua cabang dari satu setasiun cabang tidak diperkenankan. - Setasiun percabangannya harus merupakan setasiun switching dengan tingkat lebih supergroup - Jarak standar radio hop harus 30 km, dengan jumlah panjang 120 km. - Gerisik yang diperkenankan dalam sirkit patokan, yaitu semua jenis gerisik rataperjam tidak boleh melebihi 5.000 pW dalam hal penyaluran 960 kanal telepon multiplex. kecil rata dari

- Waktu terputusnya hubungan selama musim hujan dalam waktu 3 bulan harus lebih dari 10 menit.

b) Pembagian Gerisik, dipergunakan bagi kebanyakan dari seksi-seksi antara pusat-

pusat

group dan sentral-sentral toll untuk seluruh negara, dengan maximum 6 radio dipertimbangkan. Pembagian gerisiknya dapat dilihat pada daftar 7.4.5

hop yang masih dapat

TERIMA KASIH PRESENTED BY :

ANDHIKA OKTOVIANTORO NIM D 01103097

Definisi Telekomunikasi - Setelah sekian lama tidak memposting apa apa ahirnya kesampaian juga untuk saya menulis sesuatu ( Sibuk Ngurusi Himatektro Computer Course 2009 ). Apa yang akan kita bahas kali ini? kali ini saya akan memposting materi baru yaitu seri telekomunikasi dan rangkaian listrik dasar, tetapi telekomunikasi duluan ya... ( materi SMA juga akan menyusul). Langsung saja. Definisi Dasar Telekomunikasi Telekomunikasi berasal dari kata Tele dan komun. Tele yang berarti Jauh dan komun yang berarti hubungan atau pertukaran informasi, berarti Telekomunikasi adalah peristiwa pertukaran informasi ( komunikasi ) dalam jarak yang jauh. Lalu apakah Sistem Telekomunikasi itu? adalah suatu kesatuan yang terdiri dari bagian bagian yang yang lebih kecil yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu yaitu pertukaran informasi. Alat Telekomunikasi ? adalah setiap alat perlengkapan yang digunakan dalam bertelekomunikasi. Lalu, bagaimana dengan Perangkat Telekomunikasi Itu? adalah sekelompok alat telekomunikasi yang memungkinkan bertelekomunikasi. Definisi Telekomunikasi Menurut RR, Rec.G.701-ITU-T Adalah any transmission, emission, or reception of signs, signal, writings, images and sound or intelligence of any nature by wire, radio, optical or other electromagnetic Systems

Definisi Telekomunikasi Menurut Undang-Undang ( UU No.36 Th1999 Tentang Telekomunikasi ) Setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara, dan bunyi melalui kawat, optik, radio, atau sistem elektromagnetik lainnya. Model Sistem Komunikasi Listrik Dasar

Yup, model komunikasi apapun yang kita jumpai sampai saat ini pasti memenuhi kaedah / Skema diatas yaitu Dimulai dari Pemancar lalu Media Transmisi dan Penerima. Mengenai penjelasan yang terperinci dari masing masing bagian tersebut akan dijelaskan kemudian. Bentuk Operasional Sistem Komunikasi Listrik * Telegraph ( Telegraf ) Merupakan Bentuk Telekomunikasi untuk transmisi dalam bentuk tulisan dengan menggunakan kode sinyal.

* Telephony ( Telephone ) Merupakan bentuk telekomunikasi untuk transmisi dalam bentuk pembicaraan, yang kebanyakan merupakan 2 arah .

* Televisi Merupakan bentuk telekomunikasi untuk transmisi gambar diam atau gambar bergerak.

Semoga Bermanfaat ya... ^^

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:

Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio. Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP. Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room

Daftar isi
[sembunyikan]

1 Komponen dasar 2 Analog dan digital 3 Perkembangan sistem telekomunikasi 4 Lihat pula

[sunting] Komponen dasar


Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :

Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan Pengirim : mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi (dimodulasi) dengan gelombang radio,

kemudian dirubah menjadi gelombang elektromagnetik dan dipancarkan dengan alat bernama Antena, agar dapat terkirim jarak jauh. Penerima : menerima sinyal elektromagnetik kemudian digubah menjadi sinyal listrik, sinyal dirubah kedalam informasi asli sesuai dari pengirim, selanjutnya diproses hingga bisa dipahami oleh manusia sesuai dengan yang dikirimkan.

[sunting] Analog dan digital


Dalam mengubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua cara pengiriman yang dipakai. Pertama adalah sinyal analog, mengubah bentuk informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1". Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog mudah terkena gangguan terutama gangguan induksi dan cuaca, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital tahan terhadap gangguan induksi dan cuaca, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.

[sunting] Perkembangan sistem telekomunikasi


Sejak ditemukan telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bisa jadi tercepat di antara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC), sistem prosesor, dan sistem penyimpanan.

[sunting] Lihat pula

Daftar Produk Telekomunikasi di Indonesia

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Telekomunikasi&oldid=5377792" Kategori:

Telekomunikasi

Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data


Posted on 19 Maret 2010 by our n0tes

Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data 1. Sumber (pemancar atau pengirim) yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem computer maka pemancar adalah sistem komputer. Komunikasi data dapat juga berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi sebagai penerima. 2. Media Transmisi yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media yang dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya dan sebagainya. 3. Penerima yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan.

Kesimpulan engan adanya ketiga komponen dasar sistem komunikasi data diatas maka proses komunikasi data akan berjalan sesuai dengan tujuan by : widy

You might also like