You are on page 1of 42

BAB I A. LATAR BELAKANG Pada kenyataannya proses pembelajaran bukan hal yang mudah dilaksanakan oleh seorang guru.

perkembangan dalam bidang psisikologi tingkah laku serta kehebatan dalam penemuan-penemuan impormasi berdampak terhadap peran dan tanggung jawab guru.peran guru bukan hanya sekedar sebagai pentranseper ilmu pengaetahuan kepada siswanya. Tetapi seorang guru perlu memahami hakekat dan makna penbelajaran serta espek-aspek yang dapat menopangnya.Karena peran dan tanggung jawab guru sangat berat maka ia dituntut memiliki dan menguasai sejumlah kompetensi untuk diaplikasikan dalam proses pembelajaran siswa. Komdisi belajar yang optimal dapat tercapaijika guru mampu mengatur siswa dan sarana belajar untuk dikendalikan dalam suasana yang menyenangkan demi mencapai tujuan belajar (Djmarah,2005:145).selain itu dalam proses pembelajaran hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kemampuan guru mengatur suatu pembelajaran bermutu dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.salah satu aspek yang harus dikuasi guru adalah memiliki strategi pembelajaran termasuk keterampilan guru dalam mengembangkan pendekatan dan metode atau model pembelajaran, serta bagaimana upaya guru agar siswa berpatisipasi dalam proses pembelajan. Kurang penguasaan terhadap paktorpaktor tersebut diatas merupakan satu penyebab menurunnya kwalitas pembelajaran termasuk mata pelajaran IPS ekonomi. Kemampuan seorang guru menggunakan metode dalam proses pembelajaran akan memudahkan siswa untuk

merespon dan memahami materi yang disampaikan guru,sehingga berdampak pada peningkatan Motivasi dan prestasi belajar. Problema yang banyak terjadi didalam kelas adalah masih belum bervariasinya pengajaran yang dilakukan guru.Guru kebanyakan mengajar dengan metode ceramah saja tampa dikobinasikan dengan metode lain seprti metode diskusi,metode tanya jawab,metode penugasan,serta strategi dengan menerapkan pembelajaran aotentik assesment,strategi pembelajaran bervariasi,strategi dengan pembelajaran berbasis portofolio dan lain-lain.Hal ini dapat dilihat kurangnya gairah dan Motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS Ekonomidi MA Bayyinul ulum santong sehingga berdampak pula pada kwalitas perestasi belajar siswa. Maka salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan adanya suatu pembelajaran tertentu demi untuk meningkatkan minat,nutivasi belajar siswa dengan harapan agar prestasi belajar dapat meningkat.salah satunya adalah dengan menggunakan pembelajarn berbasis portofolio. Pembelajaran berbasis portofolio adalah suatu inovasi pembelajaran yang dirancang untuk membantu peserta didik untuk memahami tiori secara mendalam melaui pangalaman belajar peraktek empirik(Sumarna,2004:89). pembelajaran ini dapat menjadi program pendidikan yang mendorong kompetensi,tanggung jawab,dan partisipasi peserta didik,belajar menilai dan mengembangkan diri untuk berperan serta dalam kegiatan antar siswa,antar sekolah,antar masyarakat sehingga proses pembelajaran terpusat pada siswa itu sendiri (Arnie Fajar.2004:41).

pembelajaran berbasis portofolio adalah tiori belajar kontrovisme yang pada perinsipnya menggambarkan bahwa siswa membentuk atau membangun pengetahuannya sendiri melalui intraksinya dengan linkungan.yang dimaksud dengan lingkungan disini adalah linkungan sekolah dan lingkungan masyarakat sekitar tempat siswa tinggal (Arnie,2004:119).Tiori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana impormasi dapat diperoleh dan diproses kedalam pikiran siswa,sehingga diharapkan suatu pembelajaran dapat lebih meningkatkan pemahaman siswa sebagai hasil belajar.Wasliman (2005:9) mengatakan untuk terjadinya belajar pada siswa diperlukan kondisi belajar,baik kondisi internal maupun kondisi eksternal. Penerapan pembelajaran berbasis portofolio apakah dapat atau tidak meningkatkan Motivasi belajar siswa, peneliti belum mengetahuinya secara pasti,maka dengan demikian peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengankat judul sebagai berikut ; Peningkatan Motivasi belajar IPS Ekonomi tentang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi pada siswa kelas XI di MA Bayyinul Ulum Santong tahun pelajaran 2009/2009. B.RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang diatas dapat dideskripsikan suatu rumusan masalah yaituDapatkah pembelajaran berbasis portofolio dapat meningkatkan Motivasi belajar IPS Ekonomi tentang penbangunan dan pertumbuhan ekonomi pada siswa kelas XI di MA Bayyinul Ulum Santong tahun pelajaran 2009/2010. C. TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan peningkatan motivasi belajar IPS Ekonomi tentang penbangunan dan

pertumbuhan ekonomi pada siswa kelas XI di MA Bayyinul Ulum Santong tahun pelajaran 2009/2010.

D. MAMPAAT PENELITIAN Melalui penelitian tindakan kelas ini diharapkan supaya dapat memberikan mampaat kepada : 1).Siswa Penelitian tindakan kelas ini semoga memberikan pangalaman yang berharga dan bernilai tinggi untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai materi pokok pembelajaran yang diberikan oleh gurunya yang diterapkan dan diproses melalui model pembelajaran berbasis portofolio. 2). Guru Penelitian tindakan kelas ini sebagai input bagi guru untuk berusaha meningkatkan kwalitas proses pembelajaran dan hasil belajar IPS Ekonomi melalui suatu pembelajaran berbasis portofolio sehingga tercipta pembelajaran yang aktif, inovatip,kreatif dan menyenangkan serta diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa secara optimal dan signifikan. 3). Sekolah Dengan penelitian tindakan kelas ini diharapkan agar bermempaat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya pada mata pelajaran IPS Ekonomi melalui inovasi pembelajaran berbasis portofolio, sehingga dapat memberikan sumbangan yang berharga khususnya kepada sekolah pada

umumnya, kepada dunia pendidikan dalam rangka menciptakan sekolah yang nyaman, bermutu, unggul dan berkualitas, serta berprestasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A.Penegasan pengertian istilah Supaya tidak salah dalam menafsirkan istilah-istilah yang terkandung dalam judul penelitian tinndakan kelas ini maka peneliti akan mendiskrifsikan beberapa istilah yang dianggap penting seperti : 1). Motivasi belajar, 2).Ilmu pengetahuan sosisial Ekonomi, dan 3).Pembelajaran berbasis

portofolio.selanjutnya peneliti akan mendiskripsikan istilah-istilah tersebut sebagai baerikut : 1. Motivasi belajar Djamarah ( 2005:153).Mengatakan bahwa Motivasi belajar adalah dorongan yang terdapat dalam diri seorang untuk berusaha meningkatkan kegiatan, insentisitas,konsistensi serta arah umum dari tingkah laku yang lebih baaik untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.ahli lain juga mengatakan Mengatakan Motivasi belajar adalah dorongan internal dan ekstrnal pada siswasiswa yang sedang belajar untuk mengadakan tingkah laku,pada umunya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukungnya (Hamzah,2008:23). Motivasi belajar adalah kekuatan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar yang mendorong seorang untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelumnya ( Sanjaya,2008:57). Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal yang menentukan tingkatan kegiatan seseorang baik secara internal dan eksternal untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan sebelunmnya.

2. Ilmu pengetahuan sosial Ekonomi Kosasih (2007:299) dalam buku ilmu dan aplikasi pendidikan mengatakan bahwa Salah satu program IPS adalah yang secara kognitip melatih dan membekali anak didik dengan konseptual knowlige yang layak, kemampuan berfikir dan memecahkan masalah dan secara meta kognitp membekali kemampuan penalaran dan belajar yang luas.Ahli lain juga mengatakan bahwa ilmu ekonomi berkaitan dan sangat berdekatan dengan ilmu-ilmu sosial seperti ilmu politik,psikologi,sejarah, dan antropologi(Samuelson,2004:265).selnjutnya Arnie (2004:28) Mengatakan bahwa ilmu sosial ekonomi adalah ilmu yang membekali siswa sejumlah konsep ekonomi untuk mengetahwi dan mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kegitan sehari hari terutama yang terjadi di lingkungan setingkat indipidu/rumah tanggga,masyarakat dan negara . Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Ilmu Pengetahuan Ekonomi adalah ilmu yang secara kgnitif membekali siswa denagan konsep ekonomi untuk mengetahui dan mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kegitan sehari-hari terutam ayang terjadi dilingkungan lingkungan setingkat indipidu/rumah tanggga,masyarakat dan negara . 3) .Pembelajaran berbasis portofolio portofolio adalah suatu kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu menurut panduan yang yang ditentukan (Arnie,2004:40) Portofolio juga dapat diartikan sebagai wujud benda fisik,sebagai proses sosial paedagogik,maupun sebagai adjektive.sebagai wujud benda pisik itu adalah bendel,yaitu kumpulan dokumentasi hasil pekerjaan siswa yang disimpan dalam suatu bendel(Depag RI,2005:94).

pembelajaran berbasis portofolio adalah usaha yang dilakukan guru agar siswa memiliki kemampuan untuk menggunakan dan mengekpresikan dirinya sebagai individuatau kelompok (Budimansyah,2005:93). Pembelajaran berbasis portofolio adalah yang terdapat dalam pemikiran peserta didik, baik yang

berwujudpengetahwan(kognitif),sikap,(afektip),danpsikomotorik(keterampilan) (Sumarna,2004:112)/ Berdasarkan uraian diatas yang dimaksud dengan pembelajaran portofolio adalanh suatu usah yang dilakukan oleh guru agar siswa memiliki kemampuan dan mengekpresikan dirinya baik yang berada dalam pikiran siswa yang berwujud pengetahuan,sikap dan keterampilan. B. Landasan Tiori 1. Motivasi Belajar Djamarah ( 2005:153).Mengatakan bahwa Motivasi belajar adalah dorongan yang terdapat dalam diri seorang untuk berusaha meningkatkan kegiatan, insentisitas,konsistensi serta arah umum dari tingkah laku yang lebih baaik untuk memenuhi kebutuhan belajarnya.ahli lain juga mengatakan Mengatakan Motivasi belajar adalah dorongan internal dan ekstrnal pada siswasiswa yang sedang belajar untuk mengadakan tingkah laku,pada umunya dengan beberapa indikator atau unsur yang mendukungnya(Hamzah,2008:23). Motivasi belajar adalah kekuatan baik yang berasal dari dalam maupun dari luar yang mendorong seorang untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan

sebelumnya ( Sanjaya,2008:57). Usman (2002:28), Motivasi belajar adalah suatu yang dapat menggiattkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan tujuan belajar yang telah ditetapkan.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah dorongan yang menentukan tingkatan kegiatan belajar seseorang baik secara internal maupun eksternal untuk mencapai tujuan belajanr yang lebih baik sebagaimana yang telah di tetapkan sebelumnya. 2. Peranan Motivasi dalam proses pembelajaran Dalam buku tiori motivasi dan penngukurannya (Hamzah,

2008:27),mengatakanada beberapa peranan mutipasi dalam pembelajaran sebagai berikut : 2.1. Menentukan penguatan belajar. Motivasi dapat berperan dalam penguatan proses pembelajaran apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan ,dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya.Sebagai contoh seorang anak akan memecahkan materi pembelajaran ekonomi dengan menggunakan kurva.Tampa bantuan kurva tersebut maka anak itu tidak dapat menyelesaikan tugas ekonomi.Dalam kaitan itu anak berusaha mencari buku yang berhubungan dengan kurva tersebut.upaya mencari kurva merupakan peran motivasi yang menimbulkan penguatan belajar.Dengan kata dapat menemukan hal-hal apa yang dilingkungan anak yang memperkuat perrbuatan belajar.Untuk seorang guru perlu memahami suasana itu agar ia dapat membantu siswanya dalam memilih faktor-faktor yang ada dalam lingkungan siswa sebagai bahan penuat belajar. 2.2. Memperjelas tujuan belajar Peranan motivasi dalam memperjelas tujuan pembelajaran sangat kaitannya dengan kemaknaan dalam belajar.Akan tertarik belajar suatu jika yang ia pelajari sudah dapat diketahwi tujuan atau mampaatnya.Seperti anak akan termotivasi belajar elektronika jika ia sudah diketahui bahwa dengan ilmu elektronika tersebut anak akan dapat membuat radio.Dari pangalaman ini anak dapat termotivasi terus untuk belajar karena dengan melalui pangalaman dan peraktik anak sudah mengetahui makna dan tujuan dari belajar itu. 2.3. Menentukan ketentuan belajar Seorang anak bila telah temotivasi untuk belajar sesuatu,maka ia akan berusaha akan mempelajarinya dengan baik dan tekun,dengan harapan akan mendapatkan hasil yang baik pula.Dalam hal ini tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seorang tekun untuk belajar.Sebaliknya apabila seorang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk belajar ,maka ia tidak tahan lama ,tidak tekun ,bahkan malas untuk belajar dia mudah tergodauntuk

mengerjakan hal-hal lain dan bukan untu,k belajar,ini berarti motivasi sangat berpengaruh terhadap ketahanan dan ketekunan belajar. 3. Teknik-teknik Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Ada berapa teknik untuk meningkatkan mutipasi belajar menurut Hamzah antara lain : a). Pernyataan penghargaan secara verbal terhadap prilaku atau hasil belajar siswa b). Menggunakan nilai ulangan atau penetahuan atas dasar hasil pekerjaan siswa c). Memunculkan sesutu yang tidak diduga siswa d). Menjalin hubungan secara dini antaraguru dan siswa dan menggunakan materi yang sudah dikenal oleh siswa sebagai contoh dalam peroes pembelajaran e).Menuntut siswa untuk mengungkapkan hal-hal yang telah dipelajari sebelumny dalam kegiatan pre tes f). Memberi kesempatan kepada siswa untuk menapilkan kemahirannya di depan kelas maupun didepan umum g). Memampaatkan kewibawaan dan wewenang guru secara tepat h) memperjelas tujuan yang dicapai i) Memberitahukan hasil kerja siswa yang telah dilaksanakan j) Membuat persaingan yang sehat dan obyektif dan terbuka diantara siswa. 4) Macam-macam mutivasi belajar Demi meningkatkan semangat siswa,maka sangat diperlukan adanyan mutivasi baik dari guru maupun dari siswa itu sendiri.hubungannya dengan mutivasi belajar para ilmuan membagi mutipasi menjadi dua bagian yaitu : 4.1 Motivasi primer Mutivasi primer adalah mutivasi yang didasarkan pada motof-motif dasar Seperti yang berasal dari segi biologis/jasmani manusia sehingga sikap dan Perlakunya terpengaruh oleh insting atau kebutuhan jasmaninya seperti memelihara diri mencari makanan ,berkelompok,mempertahankan diri,rasa ingin tahu membangun diri rasa ingin tahu membangun diri dan lain sebagainya ( Hafiz,2008:2) Sedangkan sigmaen priit mengatakan bahwa motivasi yangdipengaruhi oleh insting memiliki 4 ciri ciri yaitu :

a.Tekanan Tekanan adalah kekuatan yang memutivasi individu untuk bertingkah laku Semakin besar energi didalam insting maka tekanan terhadap individu semakin kuat b. Sasaran Sasaran insting adalah kepuasan atau kesenangan , kepuasan akan tercapai apa bila tekanan energi berkurang c. Objek Objek insting adalah hal-hal yang memaksasakan insting baik yang berasal dari luar individu atau dari dalam individu d.Insting. sumber insting adalah kekuatan kejasmanian individu(Hamzah, 2003:3) 4.2) Mutivasi sekunder Mutivasi sekunder adalah mutivasi yang berasal atas dar manusia sebagai hah.luk sosial yang sikap dan prilakunya yang tidak hanya terpengaruh oleh paktor biologissaja tetapi terpengaruh oleh paktor sosial (Dimiyati,2005:88) Mutivasi skunder akan memberikana perubahan sikap dan prilaku serta pengaruh .pada tiga komponen yaitu: a.Komponen afektif terdiri dari emosional,dan motif sosial b.Komponen kognitif.aspek intelektual yang terkait dengan pengetahuan c.Komponen konotatif ,hal-hal yang berkaitan dengan kemauan dan kebiasaan bertindak,(Dimiyati 2005:88). 5.Komponen-komponem Motivasi belajar Ada beberapa komponen-komponem dalam motivasi belajar yaitu : 5.1.Kebutuhan Kebutuhan terjadi apabila individu merasa ada ketidak seimbangan antara apa yangdimiliki dengan apa yang diharapkan .Hafiz (2008,13) membagi kebutuhan menjadi lima tingkatan yaitu :

a.. Kebutuhan Fisiologis b. Kebutuhan rasa aman c. Kebutuhan penghargaan diri d. Kebutuhan sosial e. Kebutuhan aktualisasi

5.2. Dorongan Dorongan adalah : kekuatan mental untuk malakuklan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan kaitannya dengan motivasi belajar, karena dengan dorongan itu dapat meransang ingin tahu siswa terhadap segala sesuatu yang dipelajarinya.

5.2.Tujuan Tujuan adalah: sesuatu yang ingin dicapai oleh siswa individu. Tujuan tersebut dapat meningkatkan individu untuk meningkatkan prilaku belajar baik yang diredspon dari dalam maupun dari luar ndividu itu sendiri

6).Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Slameto (2004:57)Mengatakan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa digolongkan menjadi dua yaitu Faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa) dan faktor eksternal(faktor yang berasal dari luar diri siswa) a.Faktor internal terdiri dari : Abu Ahmadi (2000:131) mengatakan bahwaFaktor jasmaniah/Fisiologis baik yang bersipat bawaan maupun yang diperoleh, seperti pengelihatan,

pendengaran, struktur tubuh dan lain sebagainya kesehatan seseorang bila terganngu akan mengakibatkan ia menjadi cepat lelah ,mengatuk, kurang bersemangat,cepat pusing,badan lemah dan laikn sebagainya sehingga akibatnya dalam melaksanakan sesuatu seperti belajar kurang kosentrasi maka dapat menimbulkan prestasi belajarnya tidak maksimal atau menurun. 2.) Faktor rohaniah (fisiologis) Poerwanto (1998:107) mengatakan Psikologis minatnya , tingkat kecerdasanya , bakatnya, adalah bagaimana kemampuan belajarnya asfek

motivasinya, hasil

kognitifnya, semua ini dapat dipengaruhi proses dan

Selnjutnya Muhibbin (2002:56) mengatakan Faktor yang termasuk

Fisikologisitu dapat mempengaruhi kualitas dan kwantitas perolehanpembelajaran yang dapat dipandang lebih esensial yaitu tingkat kecerdasan,sikap,bakat minat dan ,motif Berdasarkan pendapat para ahli diatas yang dimaksud dengan rohaniah/psikologis adalah : Faktor-faktor yang bersifat faktor

kejiwaan baik yang

dibawa sejak lahir seperti kecakpan,kemampuan,bakat dan prestasi yang dimiliki .maupaun yang diperoileh setelah lahir seperti,motivasi,sikap kebiasaan minat,kebutuhan emosi perhatian dan l;ain-lain yang akibatnya dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar anak. a.Faktor eksternal terdiri dari : 1) Faktor keluarga itu sendiri : a). Cara orang tua mendidik anaknya Orang tua memegang perana penting dalam perkembangan dan kelansungan pendidikan dan kepribadian anaknya .Hal ini dapat berhasil

dengan baik tergantung cara orang tua yang mendidik anaknya .bila orang tua baik caranya mendidik anak maka prestasi anak juga akan pasti akan baik tetapi bila sebaliknya maka hasil belajar anakpun pasti tidak akan baik pula.

b). Hubungan antar anggota keluarga. Rumah tangga supaya aman , nyaman dan Penghuninya harus mempuyai hubungan yang anggota keluarga harmonis menyenangkan maka hubungan antara

akan berpengaruh terhadap perkembangan prestasi anak.

Anggota keluarga yang sering ribut ceccok pasti akan membuat anak tidak betah tinggal dirumah , tidak bisa belajar dengan maksimal. Maka akibatnya prestasi belajar anak akan buruk . untuk itu hubungan antara anggota keluarga harus tetap rukun,damai.tenteram,nyaman dan harus tetap kondusif

c.) Keadaan ekonomi orang tua Ketenagan anak belajar perlu didukung dengan sarana belajar yang lengkap.Sarana belajar dapat memadai apabila ditopang oleh keadaan ekonomi keluarga yang cukup.Karena ekonomi yang cukup akan dapat memenuhi kebutuhan anak dalam belajarnya. Apabila sarana belajar lengkap dan semua keburtuhan anak terpenuhi akan berdampak terhadap prestasi belajar anak .Tetapi bila sarana dan kebutuhan anak jauh dari cukup maka prestasi belajarnyapun menjadi kurang baik

2). Faktor sekolah terdiri dari : a.Metode mengajar guru Metode mengajar guru sangat berpengaruh kepada kondisi

belajar siswa .Karena metode mengajar guru merupakan bagian tertpenting dari kegiatan belajar mengajar .siswa akan cepat merasa bosan , jenuh dan

kurang kosentrasi dalam belajarnya bial guru pada

saat menyampaikan

materi pembelajaran hanya menggunakan metode ceramah saja proses belajar mengajar akan lebih mantap bila guru menggunakan metode yang bervariasi Sehingga berpengaruhnya dapat memberikan dampak yang positip terhadap prestasi belajar siswa.

b). Kurikulum sekolah Kurikulum merupakan salah satu kegiatan yang diberikan kepada siswa .kegiatan yang dimaksud disini adalah menyajikan materipembelajaran yang sesuai dengan kondisisi siswa tersebut sehingga siswa dapa tmenerima mengenbankan dan menguasi materi tersebut. Akan tetapi bila kurikulum kurang baik ,maka akan berdampak kurang baik juga terhadap siswa dan akan

berpengaruh pula kepada prestasi belajar siswa .Kurikulum yang kurang baik contohnya isinya sangat padat tidak seimbang dengan kemampuan siswa tidak sesuai dengan bakat minat siswa,Sedangkan kurikulum yang baik contonya adalah kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa sehingga siswa merasa tidak akan

kesulitan dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh gurunya.

c).Hubungan guru dengan siswa Tidak dapat dipungkiri bahwa antara guru dan siswanya adalah ibarat mata dadu yang tidak dapat dipisahkan tidak satu mungin maka dengan terjadi

lainnya.. Betapa bila salah

tidak , proses

belajar mengajar

satunya

tidak ada. Guru saja yang ada diberikan. Begitu pula

kepada siapa

materi pelajaran

akan

sebaliknya siswa saja yang materi pelajaranya. Maka siswanya harus tetap dapat

ada maka kepad siapa siswa akan menayakan denga demikian hubungan antara guru dan

kondusif dan harmonis,karena bila tidak dapat terjalin dengan baik maka dibayangkan prestasi belajar pasti gagal , pembelajaran yang telah ditetapkan tidak dapat

mencapai tujuan

d). Disiplin sekolah disiplin sesuatu yang disiplin guru telah sekolah maksdudnya adalah mampu menjalankan segala ditetapkan pada sekolah yang bersankutan, seperti

dan siswa dalam proses belajar mengajar , tepat waktu masuk melaksanakan tata tertib dan lainnya. Disiplin

dan pulang sekolah , sekolah harus

ditunjukkan terlebih dahulu oleh guru untuk jadi contoh dan disiplin sekolah ini dapat dilaksanakan

teladan kepada siswanya. bila

oleh semua komponen s ekolah mulai dari kepala tata usaha dan akan semua siswa maka sekolah

sekolah ,guru pegawai /

tersebut akan membawa dan pasti prestasi siswa dan

disegani oleh

masyarakat,

maka akibatnnya

sekolah akan maju dan meningkat.

3).Faktor masyarakat terdiri dari ; a) Kegiatan siswa dalam masyarakat Kegiatan siswa di tengah masyarakat ada menguntungkan dan merugikan sesuai terhadap prestasi yang bersipat belajar siswa .Bila

bila siswa tidak akan

dengan perkembangan

pendidikannya maka pasti apabila kegiatan

mengganggu prestasi belajar siswa tersebut . Tetapi dengan tingkat

itu relevan

pendidikan siswa. maka akan dapat membantu giat, jenis akibatnya bentuk prestasi belajarnya akan

siswa untuk belajar lebih meningkat . Tetapi apapun

kegiatan dalam masyarakat itu

diharapkan agar siswa mampu menyusuaikan dirinya agar tidak mengganggu kegiatan belajarnya dirumah atau disekolah. b). Teman bergaul Kehidupan mastyarakat ditengah-tengah siswa dapat mempengaruhi Perkembangan siswa secara positif dan negatif . Pengaruh yang positif dapat membantu siswa dalam dunia pendidikannya. tetapi apabila pengaruh itu pendikan siswa .Dengan

negatif , maka akan berpengaruh pula terhadap demikian kepada semua orang tua supaya

mengawassi dan membatasi

pergaulan anak-anaknya.

Teman bergaul anak-anaknya harus selektif anak

dalam masa sekolah .Karena bila hal ini dibiarkan dikhawatirkan pendidikan dan masa depan anak akan gagal .Tetapi anak yang bergaul dengan orang yang

berpendidikan atau orang yang sedang bersekolah pasdti

dampak

positifnya

terhadap perkembangan pendidikan dan prestasi belajar anak akan lebih baik pula,maju dan meningkat

7). Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi. Kosasih (2007:299) dalam buku ilmu dan aplikasi pendidikan mengatakan bahwa Salah satu program IPS adalah yang secara kognitip melatih dan membekali anak didik dengan konseptual knowlige yang layak, kemampuan berfikir dan memecahkan masalah dan secara meta kognitp membekali kemampuan penalaran dan belajar yang luas.Ahli lain juga mengatakan bahwa ilmu ekonomi berkaitan dan sangat berdekatan dengan ilmu-ilmu sosial seperti ilmup politik,psikologi,sejarah,dan antropologi(Samueson,2004:265).selanjutnya Arnie (2004:28) Mengatakan bahwa ilmu sosial ekonomi adalah ilmu yang membekali siswa sejumlah konsep ekonomi untuk mengetahwi dan mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kegitan sehari hari terutama yang terjadi di lingkungan setingkat indipidu/rumah tanggga,masyarakat dan negara . Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan

sosial ekonomi adalah ilmu secara kognitip konseftual knowlige yang layak membekali siswa dengan kemampuan berpikir memecahkan masalah serta dengan konsep ekonomi untuk mengetahui dan mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kegiatan sehari-hari terutama yang terjadi dilingkungan setingkat individu/ rumah tangga,masyarakat dan negara.Ilmu pengetahuan sosial(IPS) Ekonomi yang dimaksud pada MA Bayyinul ulum santong adalah merupakan salah satu ,mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa mulai dari kelas satu serta kelasdua dan keelas tiga jurusan Ilmu pengetahuan sosial(IPS).

8) Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Ada beberapa karakteristik bidang studi IPS Ekonomi sebagaimana di jelaskan dalam pengembangan kusus silabus dan penilaian mata

mata pelajaran Ekonomi ( Depdiknas,2003 ) adalah sebagai berikut : 8.1 Mata pelajaran Ekonomi berangkat dari pakta atau gejala yang nyata 8.2 Mata pelajaran Ekonomi mengenbangkan tiori-tiori untukmenjelaskan pakta secara rarional 8.3 Umumnya analisis yang digunakan dalam ilmu ekonomi adalah metode pemecahan masalah 8.4 Metode pemecahan masalah cocok untuk digunakan dalam analisis ekonomi sebab objek dalam ilmu ekonomi adalah permasalahan dasar ekonomi. 8.5 Inti dalam ilmu ekonomi adalah alternatif terbaik 8.6 Lahirnya ilmu ekonomi adalah adanya kelangkaan sumber pemuas kebutuhan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. 8.7 Alam sebagai tempat penyediaan potensi sumber daya ekonomi 8.8Ilmu ekonomi membawa manusiaberpikir kronologis,prospektif dan antisifatif 9) Fungsi dan Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial Ekonomi Dalam buku portofolio dalam pembelajaran IPS Arnie ( 2004:128) mengatakan ada beberapa funsi dan tujuan ilmu pengetahuan sosial ekonomi sebagai berikut : a) Mata pelajaran ekonomi berfungsi mengembangkan kemampuan siswa untuk berekonomi dengan cara mengenal berbagai kenyataan dan peristiwa ekonomi, memahami konsep dan tiori serta melatih dalam memecahkan masalah ekonomi yang terajdi dilingkungan masyarakat.

b) Tujuan mata pelajaran IPS Ekonomi di SMA dan MA adalah : 1) Membekali siswa sejumlah konsep ekonomi untuk mengetahui danb mengerti peristiwa dan masalah ekonomi dalam kehidupan sehari hari terutama yang terjadi dilingkungan setingkat individu/rumah tangga ,masyarakat dan negara. 2) Membekali siswa sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi pada jenjang selanjutnya. 3) Membekali siswa nilai nilai etika ekonomi dan memili jiwa wirausaha. 4) Meningkatkan kemampuan berkopetensi dan bekerja sama dalam masyarakat yang majmuk,baik dalam sekala nasional maupun internasional.

10. Pendekatan Materi Mata Pelajaran ekonomi Selanjutnya Arnie (2004:129) mengatakan Pe3ndekatan Materi Mata Pelajaran ekonomi adalah : 10.1.Pendekatan yang digunakan dalam mata pelajaran ekonomi adalah pemecahan masalah , dimana siswa dapat memecahkan masalah ekonomi di masyarakat terutama dalam mencari alternatif pemecahannya 10.2.Pembelajaran ekonomi perludiikuti dengan peraktek .peraktek ini merupakan suatu inovsi pembelajaran yang diranncang untuk membantu siswa agar memahami fakta,peristiawa,konsep, dan generalisasi melalui pangalaman belajar praktek impirik. 10.3. Pembelajaran ekonomi dapat menggunakan berbagai media yang mempuyai potensi untuk menambah wawasan dan kontek belajar serta meningkatkan hasil belajar seperti slide,film,radio,TV,komputer/leptop yang dilengkapi dengan CD Rom,dan hubungan internet yang dapat dimampaatkan.

untuk mengakses berbagai impormasi isu-isu lokal nasional dan internasional 10.4.Pengorganisasian materi termasuk didalamnya pembelajaran akuntansi seperti di kelas X,2jam(Akuntansi tidak ada yang ada hanya ekonomi

dikelasXI,dan XII masing-masing 5 jam terdiri dari ekonomi 3 jamAkuntansi 10.5.Penilaian dilakukan secara berkala dan berkesinambungan (tidak sesaat) dan harus menaksir sesuatu dengan cara menyeluruh yang meliputi proses , hasil dan perkembangan wawasan ,pengetahuan ,sikap dan keterampilan yang dicapai oleh siswa .oleh karena itu hendaknya dikembangkan sistem penilaian yang berbasis portofolio. 11) Pengertian Pembelajaran Berbasis portofolio portofolio adalah suatu kumpulan pekerjaan siswa dengan maksud tertentu dan terpadu menurut panduan yang yang ditentukan (Arnie,2004:40) Portofolio juga dapat diartikan sebagai wujud benda fisik,sebagai proses sosial paedagogik,maupun sebagai adjektive.sebagai wujud benda pisik itu adalah bendel,yaitu kumpulan dokumentasi hasil pekerjaan siswa yang disimpan dalam suatu bendel(Depag RI,2005:94). Pembelajaran berbasis portofolio adalah usaha yang dilakukan guru agar siswa memiliki kemampuan untuk menggunakan dan mengekpresikan dirinya sebagai individuatau kelompok (Budimansyah,2005:93). Pembelajaran berbasis portofolio adalah yang terdapat dalam pemikiran peserta didik, baik yang

berwujudpengetahwan(kognitif),sikap,(afektip),danpsikomotorik(keterampilan) (Sumarna,2004:112) Berdasarkan uraian diatas yang dimaksud dengan pembelajaran portofolio adalanh suatu usah yang dilakukan oleh guru agar siswa memiliki kemampuan

dan mengekpresikan dirinya baik yang berada dalam pikiran siswa yang berwujud pengetahuan , sikap dan keterampilan.

12.Kelebihan Pembelajarn Berbasis Portofolio Dengan pembelajaran berbasis portofolio dapat memungkinkan siswa untuk : a) Berlatih memaduka nantara konsep yang diperoleh dari penjelasan guru atau dari buku bacaan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. b) Siswa diberi kesempatan untuk mencari impormasi diluar kelas baik impormasi yang sipatnya benda/bacaan ,penglihatan objek lansung , TV/ radio/ internet maupun pakar atau tokoh sebagai nara sumber . c) Membuat alternatif untuk mengatasi topik / objek yang dibahas . d) Membuat sustu keputusan yang berkaitan dengan konsep yang telah dipelajari dengan pertimbangan-pertimbangan nilai-nilai yang ada dimasyarakat. e)Merumuskan langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memecahkan / dengan

mengatasi masalah dan mencegah timbulnya masalah yang berkaitan topik yang akan dibahas. 13.) Bentuk bentuk portofolio

Pada umumnya portofolio dapat dibedakan dalam dua bentuk,yaitu tinjauan proses (process Orented ) dan tinjauan hasil ( product oreanted) 13.1. Tinjauan proses Portofolio proses (process Orented ) adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan bagaimana perkembangan siswa dapat diamati dan dinilai dari waktukewaktu pendekatan ini lebih menekankan pada bagaimana siswa, belajar dan berkreasi.

termasuk dari draft awal,bagaimana peroses awal itu terjadi dan tentunya sepanjang siswa dinilai.Sumarna (2004:61) menyatakanDsalam portofolio proses berbgai macam tugas yang setara atau yang berbeda yang disajikan pada pesrta didik . Sisawa bole memilih tugas yang dianggap cocok untuk mereka atau guru memutuskan apa yang harus dikerjakan oleh siswa atau boleh juga siswa bekerja sama dengan siswa lain dalam mengerjakan tugas tertentu . Hasilkerja siswa dalam portofolio jenis ini biasanya proses pembuatan suatu karya atau pekerjaan didiskusikan antara siswa dan guru maupun siswa dengan siswa lainya.proses ini akan membuat semua pihak,guru maupun siswa mengenal kemajuan yang telah dicapai oleh peserta didik, dengan demikian guru dapat menolong siswa untuk mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan pekerjaan yang telah dilakukan. Salah satu bentuk tujuan proses adalah portofolio kerja yaitu bentuk yang digunakan untuk memilih koleksi advenced siswa yang dilakukan dari hari kehari. Dengan demikian, portofolio kertja dikembangkan untuk mengoleksi seluruh pekerjaan siswa.Dalam dunia pendidikan hasil kerja siswa yang paling baik menjadi petunjuk apakah siswa telah menguasai kompetensi yang telah ditentukan dan dapat dijadikan bahan masukan bagi guru.bauik untuk mengetahui pencapaian kompetensi dasar maupun indikator alat penilaian formatif .Hal hal yang harus dilaksanakan siswa dan dinilai dalam portofolio kerja antara lain.proses pembuatan draft,pekerjaan yang belum selesai atau pekerjaan-pekerjan yang terbaik yang biasa dikerjakan perserta didik.Keberhasilan portofolio kerja tergantung kepada kemampuan untuk merefleksikan dan mendokumentasikan kemajuan proses pembelajaran.

13.2. Tinjauan Hasil Portofolio ditinjau dari hasil (product oreanted) adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan hasil terbaik yang telah dilakukan siswa tampa memperhatikan bagaimana proses untuk mencapai evidensi tersebut. Portofolio semacam ini bertujuan untuk mendokumentasikan dan merefleksikan kwalitas pertestasi yang telah dicapai .portofolio dokumentasi (dokumentasi portofolio)dan Portofolio penampilan ( shows portofolio) merupakan contoh portofolio produk. a) Portofolio Dokumentasi Portofolio dokumentasi adalah bentuk yang digunakan untuk memilih koleksi advence siswa yang harus digunakan untuk penilaian.Tidak seperti Portofolio kerja, dimana koleksi dilakukan dari hari kehari dalam Portofolio dokumentasi hanya evidence siswa-siswa yang terbaik yang yterseleksi yang akan diajukan dalam penilaian Portofolio dokumentasi sangat berguna untuk penilaian yhang bergantung kepada beberapa tempat evidence siswa telah menunjukan kemapuan yang

dituntut oleh konpetensi dasar dan indikator pencapaian hasil belajar ,evidence peserta didik yang digunakan dalam Portofolio dokumentasi dapat berasal dari catatan guru atau kombinasi antara catatan guru dan kegiatan siswa. b).Portofolio Penampilan Portofolio Penampilan adalah bentuk yanmg digunakan untuk memilih evidence yang paling baik yang dikerjakan leh siswa maupun kelompok siswa . Tidak seperti Portofolio dokumensi , Portofolio Penampilan hanya berisi pekerjaan yang telah selesai , tidak mencakup proses pekerjaan,perbaikan. dan penyampurnaan pekerjaan siswa ,untuk tujuan yang lebih rumit , di mana

Perbandingan sangat diperlukan ,maka pailiditas penilaian haruslah benar-benar diperhatikan. Termasuk penilain evidence siswa yaitu apakah evidence siswa benar-benar asli hasil pekerjaan siswa itu sendiri dan tidak merupaka hasil jiplakan dari orang lain,kopian,atau tindakan lainya Supranata dan Hatta menyakan bahwa Portofolio Penampilan dirancang untukmenujukan evidence siswa terbaik dalam suatu kompetensi dasar atau indikator pencapaian hasil belajar yang telah ditentukan oleh kurikulum. 14) Langkah-langkah penerapan model pembelajaran berbsis portofolio sebagai sebagai model pembelajaran ekonomi adalah sebagai berikut : a).Mengidentifikasi masalah yang ada dimasyarakat. Terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan guru bersama siswa yaitu, Mendiskusikan ,tujuan mencari masalah, apa saja yng siswa ketahui tentang masalah-masalah di masyarakat dan memberi tugas pekerjaan rumah tentang masalah-masalah yang ada dilingkungan masyarakat yang mereka anggap sangat berarti dan sesuai dengankemampuan siswa b) Memilih masalah untuk kajian kelas Sebelum memilih masalah yang akan dipelajariatau dikaji hendaknya siswa menngkaji terlebih dahulu pengetahuan yang mereka telah miliki tentang masalah masalah yang ada dimasyarakat , dengan langkah sebagai berikut : -mengkaji impormasi yang telah dikumpulkan -mengadakan pemilihan secara demokrasi tentang masalah yang mereka kaji -mengadakan penelitian lanjutan tentang masalah yang terpilih untuk dikaji dengan mengumpulkan impormasi c)Mengumpulkan impormasi tentang masalah yang akan dikaji oleh kelas Guru hendaknya membimbing siswa dalam mendiskusikan sumber-sumber impormasi melalui perpustakaan , kantor penerbitan surat kabar , pakar , propesional (hakim , dookter , pengacara ) organisasi masyarakat,kantor,legislative,lembaga pemerintah dan lainnya. 1).Membuat portofolio kelas. Dalam membuat portofolio kelas siswa dibagi menjadi beerapa kelompok untuk menentukan masalah-masalah yang akan didiskusikan atau di persentasikan dengan teman sesama kelompok maupun kelompok lain. 2).Menyajikan portofolio ( show case) Penyajian portofolio dilaksanakan setelah kelas menyelesaikan portofolio tampilan maupun portofolio dokumentasinya pelaksanaan dapat dilakukan pada ahir semester satu atau semester dua tegantung situasi dan kondisi sekolah

3). Merefleksikan pada pangalaman belajar Dalam melaksanakan refleksi pangalama belajar siswa guru melakukan upanya evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh siswa telah mempelajari berbagai hal yang berkenan dengan topik yang dipelajari sebagai upaya belajar kelas secara koopratif d).Tujuan Pembelajaran Ekonomi Berbasis Portofolio Tujuan dari pmbelajara berbasis portofolio adalah untuk memberikan berbagai keterampilan kepada siswa terutama yang berkaitan dengan kepekaan dalam menetukan dan menemukan permasalahan yang mendesak untuk segera dipecahkan,merumuskan diperkirakan dapat permasalahan,menetukan memecahkan berbagai sumber yang

membantu

masalah,melatih

melakukan

pengumpulan data membantu memecahkan masalah ,menyusun format laporan hasil pengumpulan data dan menyajikan portofolio yang brisi pemecahan masalah Dengan pembvelajaran berbasis portofolio dapat juga dikatakan

sebagai upaya mendekatkan siswa kepada objek yang dibahas. Pengajaran yang menjadikan materi pelajaran yang dibahas secara lansung dihadapkan kepada siswasecara lansung melaliui impormasi tentang hal yang dibahas kedalam atau masyarakat sekitarnya. Pada hakekatnya pembelajaran berbasis portofolio disampiung

memperoleh pangalaman pisik terhadap objek dalam pembelajaran siswajuga memperoleh pangalaman atau terlibat secara mental.jadi jelasnya penerapan pembelajaran ekonomi berbasis portofolio adalah membedrikan bekal pangalaman lansung kepada siswa berbagai permasalahan yang ada dan muncul dimasyarakat. Setewlah itu siswa juga berupanya mencari solusi terbaik untuk memecahkan permasalahan tersebut melalui tindakan yang cukup teruji.

e).Peningkatan Kualitas Hasil Belajar Ekonomi Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pangalaman belajarnya.Horward Kingsley dalam Sujana membagi tiga hasil

belajar yaitu,keterampilan dan kebiasaan ,pengetahuan dan pengertian serta sikap dan cita-cita.sedangkan Gegne membagi lima hasil belajar yakni,impormasi verbal,keterampilan intelektual,sterategi kognitif,sikap dan ketrerampilan motorik. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan ,baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional menggunakan hasil klasifikasi hasil belajar. Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga renah yaitu : a.Ranah kognitif Ranah kognitif berkenan dengan hasil belajar intlektual yang terdiri dari enam asfek yaitu,pengetahuan atau ingatan,pemahaman,aplikasi,analisis, sintesis ,dan evaluasi.kedua aspfek utama disebut afektif tingkat rendah dan keempat asfek berikutnya termasuk kognitif tingkat tinggi. b. Ranah afektip Ranah afektip berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima asfek , yaitu penerimaan ,jawaban atau reaksi ,penilaian,organisasi,dan internalisasi c. Ranah fisikomotoris Ranah fisikomotoris berkenaan dengan hasil belajar keterampilan (skill) dan kemampuan bertindak .ada enam asfek ranah fisikomotoris yaitu gerakan repleksi,keterampilan gerakan dasar,keterampilan perceptual,keharmonisan atau ketepatan,gerakan keterampilan komplek ,dan gerakan ekpresif dan interprative Ketiga ranah tersebut menjadi obyek penilaian hasil belajar.Di antara ranah tersebut ranah kognitiflah yang paling banyak dinilai oleh para guru disekolah karena berkaitan dengan kemampuan siswa dalam menguasi isi materi /bahan pengajaran. Menjadi guru kreatif,profesional,dan menyenangkan dituntut untuk memiliki kemampuan pengembangan pendekatan dan memilih metode atau model pembelajaran yang efektif. Hal ini penting terutama untuk menciptakan iklim

pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan,apalagi dalam pembelajaran Ekonomi .kadangsiswa merasa mengeluh dan meras bosan didalam kelas sehingga banyak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan oleh guru .Gurupun tidak profesional didalam mengajar padahal ia mempunyai peran yang sangat penting dalam

menentukan kwalitas dankuantitas pengajaran yang dilaksanakan. oleh sebab itu guru harus membuat perencanaan yang saksama damlam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa dan memperbaiki kualitas,pelajarannya

untuk memenuhi hal tersebut maka guru dituntut untuk mampu mengelola proses pembelajaran yang memberikan kepada siswa sehingga mereka mau belajar . Menurut Mulyasa. Cara mendongkrak kualitas belajar adalah sebagai berikut : 1).Mengembangkan kecerdasan emosi Pembelajaran dapat ditingkatkan kualitasnya dengan mengembangkan kecerdasan emosi (emosional quantient) karena melalui pengembangan

intelijensi saja tidak mampu mengembangkamnusia yang utuh, seperti hal yang diharapkan oleh pendidikan nasional. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan kecerdasan emosi dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : a. Menyediakan lingkungan yang kondusif b. Menciptakan iklim pembelajaran yang demokratis c. Mengembangkan sikap empeti dam menerapkan apa yang dirasakan oleh siswa d. Membantu siswa dalam menemukan solusi dalam setiap masalah yang dihadapi e. Melibatkan siswa secara optimal dalam pembelajaran baik secara fisik, sosial,maupun emosional f.Merespon setiap perilaku siswa secara positif dan menghindari respon yang negatif g.Menjadi teladan dalam menegakkan aturan disiplin dalam pembelajaran

2). Menbgembangkan Kreatipitas dalam pembelajaran Gibbs dikembangkan dalam dengan mulyasa memberi mengatakan kepercayaan bahwa kreativitas yang dapat bebas

,komunikasi

pengarahan diri ,pengawasan yang tidak terlalu ketat. 3). Mendisiplinkan Peserta Didik dengan kasih sayang. Dalam pembelajaran ,mendisiplinkan peserta didik harus dilakukan dengan kasih sanyang dan harus ditujukan untuk membantu mereka

menemukan diri ,mengatsi dan mencegah timbulnya masalah disiplin dan berusaha menciptakan situasi yang menyenangkan bagi kegiatan pembelajaran .sehingga mereka memntaati segala peraturan yang telah ditetapkan . 4).Membangkitkan Napsu belajar Pembangkitan napsu belajar sering disebut dengan motivasi belajar sehingga sehingga terdapat beberapa perinsip yang dapat diterapkan untuk meningkatkan napsu belajar siswa sebagai berikut : a.Siswa akan belajr lebih giat belajar bila materi yang dipelajarinya menarik dan berguna bagi dirinya. b.Tujuan pembelajaran harus disusun dengan jelas dan kepada siswa sehingga dapat mengetahui tujuan belajar c. Siswa diberitahu tentang kompetensi dan hasil belajar yang telah dicapai di impormasikan

d.Memberikan pujian dan memberikan hadiah kepada siswa yang berprestasi e. Memperhatikan perbedaan individu siswa f. Memahami kebutuhan siswa dengan jalan memperhatikan kondisi fisik dan rasa aman.

5) Menggunakan Sumber Belajar Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat membawa pesan atau impormasi yang mengandung maksud-maksud pengajaran sehingga ntujuan pembelajaran dapat dicapai (Sujana,2003:79). Selanjutnya Nasution

(2002: 15) mengatakan bahwa Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk mendayagunakan saumber belajar tidak hanya yang ada disekolah saja tetapi dituntut juga untuk memampaatkan berbagai sumber lainnya, seperti kabar, maupun

buku-buku

pelajran

,kamus,laboraturium,perpustakaan,majalah,surat intansi pemerintahan

tv,radio,tape,recorder,internet,pasa,kantor,

organisasi lainnya , koprasi sekolah waserda,buletin,jurnal,aparat pemerintahan dan lain-lain .

BAB III METODE PENELITIAN A.Diskrifsi Sasaran Subyek penelitian tindakan kelas ( PTK) ini adalah siswa kelas XI berjumlah 30 yang terdiri dari laki-laki 12 orang perempuan dan18 orang di MA bayyinul ulum santong tahun pelajaran 2009-2010.Adapun nama-nama siswa tersebut adalah seperti tertera dibawah ini : Daftar nama siswa kelas XIA MA Bayyinul ulum santong NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 NO INDUK N AMA SISWA Ahmad Ahyar Ramdani Anita Baiq Susmayanti Darmaji Dewi Karmiayati Dian Krista Bunung Firman rosadi Handayani Karyani Kasih Yuliani Khadijah wahyuni M.Saeful Watani M.Syamsudin Mahadi Marzoan Masniwati Miniati M ir a t i Mizratul Aini Mahadin Nasrudin N urhasanah Saeful wathaoni Rakyah Rumini Satudin Siaroni Suhirman Supiawati JENIS KLAMIN L P P L P L L P P P P L L L L P P P P L L L L P P L P L P KET

30

Zainul baini

Obyek penelitian peningkatan motivasi belajar ekonomi tentang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dalam pembelajaran berbasis portofolio pada siswa kelas XI di MA Bayyinul Ulum Santong tahun Pelajaran 2009-2010. Selanjutnya peneliti akan paparkan gambaran umum Madrasah Aliyah Bayyinul Ulum Santong sebagai berikut : MA Bayyinul ulum santong merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menyajikan sejumlam mata pelajaran,pengetahuan dan keterampilan kepada siswanya untuk menjadi bekal mereka dalam menghadapi kehidupan dengan segala problemanya yang semakin hari semakin kompleks,seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang semakin cannggih dan didukung oleh industrialisasi yang semakinn canggih yang mendominasi segala aspek dinamika kehidupan . MA Bayyinul ulum mulai melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pendidikan formal adalah sejak tahun1991 dengan surat izin Departemen Agama Wilayah Nusa Tenggara Barat Bidang pendidikan dengan surat izin No :60 tahun 1991.MA Bayyinul ulum terus mengalami perkembangan dari priode maka pada tahun 1994 telah bersetatus terdaftar dengan nomor 97/CD/OPS 05/LOK/1994 MA Bayyinul ulum telah terakriditasi pada tahun 2007dengan menyandang predikat B.MA Bayyinnul ulum sejak derdiri sampai sekarang sudah dipimpin oleh tiga orang kepala sekolah yaitu:

Pejabat Kepala sekolah yang pernah memimpin MA Bayyinul Ulum Santong No Nama 1 M. Turmuzi,BA Status Kepegawaian Swasta Lama Menjabat 1999-2001

2 3

Suhaemi,SE H.Artim Yahya,SH

Swasta Swasta

2001-2003 2003sampai sekarang

2. Letak Geografis MA Bayyinul Santong. MA Bayyinul Ulum Santong dibangun dengan kontruksi yang sederhana yang terletak dijalan santong asli Dusun waker dengan batas wilayah sebagai berikut : a.Sebelah timur b.Sebelah barat c.Sebelah selatan d.Sebelah Utara : Dusun temposodo : Daerah Aliran Sungai ( DAS) : Dusun nyererot : Dusun lokok Are

B. jenis penelitian Penilitian ini termasuk penelitian tindakan kelas ( PTK) yang dilaksanakan untuk meningkatkan mutivasi belajar siswa dalam memahami materi

pembelajaran tentang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.Tindakan yang dilaksanakan yaitu dengan menerapkan pembelajaran berbasis portofolio.Proses dilakukan melalui 4 tahap yaitu : perencanaan,pelaksanaan tindakan,observasi,dan refleksi. Cohen dan Mention ( Rianto,2001;49) mengatakan bahwapenelitian merupakan intervensi skala kecil terhadap didunia nyata dan pemeriksaan cermat terrhadap pengaruh terhadap intervensi terseburt .Sementara Kemmis dan

Tanggar (dalam sumarno 2002:1) menyatakan bahwa penelitian tindakan adalah sustu bentuk tindakan reflektif dari yang secara kolektif dilakukan peneliti dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran sosial mereka, serta pemahaman mereka praktek terhadap pendidikan situasi dan tempat

dilakukan peraktek tersebut.

Dari pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa proses penelitian tindakan merupakan proses daur ulang atau siklus yang dimulai dari penyusunan rencana melakukan tindakan ,melakukan observasi dan refleksi. Sesuai dengan perinsip umum penelitian tindakan setiap tindakan dan siklusnya selalu dilakukan secara partisipatoris dan kolaboratip antara peneliti dan praktisi seperti guru dan kepala sekolah dalam sistem persekolahan

C.Prosedur penelitian Adapun prosedur penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan untuk untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan pembelajaran portofolio yang dilakukan melalui tiga siklus.tiap tiap siklus terdiri dari tiga tahap yaitu ;1)perencanaan,2)pelaksanaan tindakan 3) observasi 4).refleksi. 1.Tahap perencanaan Dalam tahap perencanaan ini peneliti melaksanakan kegiatan sebagai berikut a) Mengidentifikasi paktor-paktor hambatan dan kemudahan dalam

melaksanakan pembelajajan yang dilaksanakan oleh guru

b) Merumuskan alternatif tinndakan dalam meningkatkan mutivasi siswa dalam proses pembelajaran berbasis portopolio c.Membuat rencana berbasis fortofolio. d.Menediakan lembar kerja (LK) yang diselesaikan siswa secara kelompok. 2.Tahap pelaksanaan Tindakan yang akan peneliti laksanakan pada tahap ini adalah ditetapkan. pelaksanaan pembelajaran (RPP) dalam pembelajaran

melakukan tindakan sesuai dengan rencana dan prosedur yang telah Dalam pelaksanaan tindakan ini juga peneliti

mengimplementasikan kegiatran

Pembelajaran berbasis portofolio.selama kegiatan pembelajaran berlansung peneliti melakukan observasi secara cermat, obyektif dan sistimatis untuk

merekam data tentang gejala-gejala yang muncul baik yang bersipat maupun yang besipat menghambat proses pembelajaran.

mendukung

3 . Tahap observasi Agar pelaksanaan tindakan berjalan sesuai dengan rencana, maka peneliti mengadakan kolaborasi dengan guru mata pelajaran IPS Ekonomi (Baharudin SE) dengan tujuan sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan evaluasi pada observasi proses ini juga guru sebagai pembelajaran yang

pelaksanaan tindakan selanjutnya pada tahap

kolaborator mengamati dan mencatat secara detail

dilakukan oleh peneliti.temuan baik yang bersipat mendukung maupun kelemahan dalam proses pembelajaran harus terekam melui lembar observasi yang telah

disiapkan.Karena data observasi merupakan yang penting bagi hasil penelitian. 4.Tahap refleksi

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada tahap observasi tinndakan maka Peneliti melakukan hal hal sebagai berikut: a. Menganalisis hasil observasi, menyimpulkan data yang diperoleh dan melihat hubungannya dengan rencana yang dititap. b. Menganalisis dan mengiterpretasi hasil tindakan serta sebagai dasar untuk melaksanakan evaluasi dalam menentukan keberhasilan atau mencapai tujuan. c.Peneliti bersama guru/kolaborator merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakanoleh peneliti dan siswa .Semua hasil observasi di kelas yaitu hasil observasi dan nilai hasil belajar siswa perlu dimaknai dangan cermat sehingga dapat memberikan masukan atas kualitas pembelajaran yang telah dilakasanakan. d. Membuat kesimpulan berdasarkan hasil diskusi sebagai acuan dalam pengambilan keputusan pada siklus II

D. Metode Pengumpulan Data. Metode pokok yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah: 1) .Tes awal Tes awal yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang berbentuk pilihan ganda yang dikembangkan oleh peneliti bekerja sama dengan guru mata pelajaran ekonomi.tes ini diberikan kepada siswa sebelum proses pembelajaran mulai dari siklus I sampai dengan target yang direncanakan dapat tercapai.tes awal dilakukan

untuk memperoleh data hasil aktipitas siswa sebelum menerapkan pembelajaran dengan proses pembelajaran portofolio. 2) Tes ahir. Tes ahir diberikan kepada semua siswa setelah proses pembelajaran selasai dengan tujuan mengetahui sejauh mana kemampuan siswadalam menyerap materi pelajaran yang telah diberikan. Insrumen tek yang berbentuk obyektif atau pilihan ganda dengan.jumlah soal 10 butir. Tes ahir ini diberikan setiap pelaksanaan tindakan mulai dari siklus I sampai dengan target yang direncanakan dapat dicapi. 3) Observasi a) Observasi terhadap kinerja guru /peneliti Lembar observasi kinerja guru berisi catatan pengamatan sikap guru / peneliti dalam melaksanakan prosses pembelajaran portofolio.Hasil observasi diperlukan dalam kegiatan refleksi sebagai alat untuk mengkaji sebagai penentu apakah dilanjutkan atau tidak . pelaksanaan aktivitas guru serta keberhasilan dan kegagalan pencapaian tujuan pembelajaran setiap siklus dan tindaka pada siklus berikutnya akan

b) Observasi terhadap kinerja siswa. Lembar observasi kinerja siswa berisi catatan pengamatan sikap aktivitas siswa dengan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan tugas. Hasil observasi kinerja siswa diperlukan dalam kegiatan refleksi sebagai alat untuk mengetahui hasil proses pembelajaran portofolio.

E.Instrumen pengumpulan data 1).Rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP) Rencana pelaksanaan pembelajaran digunakan sebagai pegangan guru dalam melaksanakan pembelajaran baik dalam kelas maupun di tempat lainnya.oleh karena itu apa yang tertuang dalam RPP harus memuat hal-hal yang lansung

berkaitandengan aktivitas pembelajaran dalam upayapencapaian penguasaan sustu kompetensi dasar.Rencana pelaksanaan pembelajaran dalam penelitian ini dibuat sebanyak dua buah .dengan penerapan pembelajaran berbasis portopolio dan akan dilaksanaka pada tiap-tiap siklus.adapun RPP tersebut adalah sebagai berikut Rencana pelaksanaan pengajaran( RPP) Siklus I Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu : MA Bayyinul ulum santong : Ekonomi : XI : Gasal/I 2009-2010 : 2x45 menit

A.S tandar Kompetensi : Memahami kondisi ketenaga kerjaan dan dampaknya terhadap pembangunan ekonomi B.Kompetensi Dasar : 1.2 Pemngunan Ekonomi C.Indikator :

1. Menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi 2. Menenilai kondisi prekonomian indonesia dan menjelaskan tujuanpembangunan Ekonomi di Indonesia. 3. Mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi di Indonesia. 4. Mengidentifikasi keberhasilan pembangunan ekonomi di indonesia. D.Tujuan pembelajaran a Siswa dapat menjelaskan pengertian pembangunan ekonomi b Siswa dapat menjelaskan tujuan pembangunan Ekonomi dan dapat memenilai kondisi pembangunan ekonomi c Siswa dapat mengidentifikasi permasalahan pembangunan ekonomi di indonesia d Siswa dapat Mengidentipikasi keberhasilan dan kegagalan pembangunan ekonomi di indonesia. E. Materi pembelajaran F. Metode pembelajaran : pembangunan ekonomi. : Diskusi kelompok.

G.Langkah langkah pembelajaran 1.Kegiatan awal a. Apersefsi 1. Melaksanakan tes awal

2.Menjalaskan pelajaran yang lalu tentang pembangunan ekonomi dan mengaitkan dengan pertumbuhan ekomomi b. Motivasi Sikap Negara yang berkesinambungan melakukan pembangunan ekonomi untuk menciptakan kesejahteraan rakyatnya 2.Kegiatan inti a. Menentukan materi,tujuan pembelajaran dan membentuk kelompok b Tiap-tiap kelompok ( I - V ) mengadakan ; - identifikasi masalah pembangunan. - mengadakan pemlihan secara demokratis tentang masalah yang akan dikaji - mengadakan penelitian tentang masalah yang fikaji - mengumpulkan informasi tentang masalah yang dikaji c. Membuat potoflio kelas d. Menyajikan portofolo dengan porsentase masing-masing kelompok e. Penyimpulan materi oleh guru dan siswa f. Merefleksi 3.Kegiatan penutup. a. Melakukan penilain individual b. Pesan tindak lanjut

H.Sumber belajar. Buku tek,Ekonomi KTSP M.T Ritonga Phibeta 2007 I. Penilaian 1. Tehnik penilaian 2. bentuk penilaian

: tes tulis : pilihan ganda

Rencana pelaksanaan pengajaran(RPP) siklus II Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Waktu : MA Bayyinul ulum santong : Ekonomi : XI : Gasal/I : 2x45 menit

A.S tandar Kompetensi : Memahami kondisi ketenaga kerjaan dan dampaknya

terhadap pembangunan ekonomi B.Kompetensi Dasar C.Indikator : 1.3 Mendiskrifsikan proses pertumbuhan ekonomi 1. Mendiskrifsikan proses pertumbuhan ekonomi 2 . mengidentifikasi paktor paktor yang mempengruhi Pertumbuhan ekonomi

D.Tujuan pembelajaran a. Siswa dapat Mendiskripsikan pertumbuhan ekonomi b. Siswa dapat mengidentifikasi paktor paktor yang mempengaruhi perrtumbuhan ekonomi E. Matweri pembelajaran : perrtumbuhan ekonomi F. Metode pembelajaran : Diskusi kelompok

G.Langkah langkah pembelajaran 1.Kegiatan awal a. Apersefsi Menjelaskan pelajaran yang lalu tentang pertubuhan ekonomi dan nmengaitkan dengan pertumbuhan ekonomi. b. Motivasi Laju pertumbuhan ekonomi merupakan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu negara. 2.Kegiatan inti a Mengelompokkan siswa menjadi 2 (Dua) kelompok b Kelompok I diberikan tugas menjelaskan arti pertumbuhan ekonomi c Kelompok II mengidentifikasi paktor paktor yang mempengruhi pertumbuhan ekonomi d Mempersentasikan e. Menarik kesimpulan. f. Mefleksi 3.Kegiatan penutup a. Penilaian individual b. Mengerjakan soal Soal evaluasi siklus I dan II Pokok Bahasan Kelas Waktu Petunjuk : Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

: semester . : 2x 45 menit 1. Tuliskan nama dan kelas pada lembar jawaban

2. Kerjakan soal yang dianggap lebih mudah 3. Berilah tanda silang pada jawaban yang dianggap benar 1. Proses kenaikan output perkapita dalam jangka waktu panjang disebut. a. Pembangunan ekonomi b. Pertumbuhan ekonomi c. Perkembangan ekonomi d. Kenaikan ekoninoi e. Perbaikan ekonomi 2. Dibawah ini merupakan pendorong utama dalam pembangunan ekonomi kecuali a. Tehnologi b. Rasionalisasi c. Modal d. Sumberdaya manusia e. Sumber daya alam 3.Peryataan dibawah ini adalah dampak-dampak pembangunan ekonomi adalah..... 1. meningkatkan pendapatan masyarakat 2. meningkatkan arus barang dan jasa 3. pencemaran lingkungan 4. kerusakan alam 5. meningkatkan kriminilaitas .Dari pernyataan diatas yang termasuk dampak negatif pembangunan ekonomi adalah......... a. 1,2 dan 3 b. 3,4,dan 5 c. 2,3,dan 4 d. 1,3,dan 5 e. 2,4 dan 5 4. Berikut ini yang bukan merupakan tolak ukur keberhasilan pembangunan ekonomi .... a. Kenaikan GNP b. Laju implasi c. Pendapatan perkafita d. Tingkat pengangguran e. Kekayaan alam 5. Pembangunan ekonomi mengakibatkan kekayaan dan kesejahteraan masyarakat bertambah pernyataan tersebut merupakan......... a. Kebijakan pembangunan b. Dampak pembangunan c. Mamapaat pembangunan d. Tujuan pembangunan e. Kondisi pembangunan 6. Kemajuan tehnologi mempengaruhi pembangunan ekonomi karena kemajuan tehnologi berarti.......... a. Terjadi episiensi

b. Meningkatnya pendapatan perkapita c. Terbukannya kesempatan kerja d. Keadaan ekonomi stabikl e. Terjadi penghamatan modal 7. Dibawah ini yang bukan merupakan paktor- paktor yang mempengaruhi pembangunan ekonomi....... a. Moneter b. Faktor budaya c. Faktor tehnnologi d. Kualitas tenaga kerja e. Alam 8.Pertumbuhan ekonomi adalah rangkaian usaha yang dilakukan.......... a. Dalam Usaha menaikakan pendapatan perkapita penduduk dalam sektor pertanian b. Dibidang ekonomi menyebabkan pendapatan perkapita meningkat dalam jangka panjan c. Pemerintah secara sadar dengan melibatkan paktor manusia,tenaga kerja,modal, dalam rangka meningkatkan tarap hidup d. Dalam menjalankan kegiatan ekonomi dan rencana yang ditujukan untuk meningkatkan tarap hidup rakyat e. Dengan cara mengubah bahan mentah manjadi barang jadi 9.Yang membedakan istilah pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi adalah........ a. Kelembagaan dan steruktur ekonomi b. Jumlah dan macam peroduksi c. Kebijakan dan aturan dibidang ekonomi d. Pendapatan nasional( GNP) e. Pendapatan perkapita masyarakat 10.Menurut Adam smith pertumbuhan ekonomi dalam bentuk peningkatan autput akan dipengaruhi oleh... a. Produktivitas dan kreativitas tenaga kerja b.Akumulasi modal penambahan tenaga kerja dan tehnologi c. Produktivitas tenaga akumulasi modal dan perluasan pasar d. Upah tenaga kerja dan perlusan pasar e. Kwiraswastaan kebebasan pasar dan akumulasi modal

You might also like