You are on page 1of 12

Disusun Oleh :

Kelompok IV Henrick P.M.

Neneng Komariyah
Ryan Arif Maulana Sofiyati

Daur ulang plastik merupakan upaya memanfaatkan kembali plastik yang dianggap sudah tidak memiliki nilai ekonomis, melalui proses fisik maupun kimiawi atau keduanya hingga didapat suatu produk yang dapat dipergunakan dan diperjualbelikan lagi. Pemanfaatan limbah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali (reuse) maupun daur ulang (recycle).

Tujuan Daur Ulang Plastik


Menghindari pencemaran atau kerusakan lingkungan Melestarikan kehidupan makhluk hidup yang terdapat di suatu lingkungan tertentu. Menjaga keseimbangan ekosistem makhluk hidup yang terdapat di dalam lingkungan Mengurangi sampah anorganik Menambah penghasilan dengan menjual hasil daur ulang Mendapatkan sumber energi alternatif, misalnya sebagai sumber pembangkit listrik Mendapatkan bahan baku untuk beberapa produk

Sumber Limbah Plastik


1. 2. 3. 4. Limbah industri Limbah komersial Limbah pertanian Limbah kota

Syarat limbah plastik dapat diolah di industri, yaitu:


a. limbah harus dalam bentuk tertentu sesuai kebutuhan (biji, pellet, serbuk, pecahan) b. limbah harus homogen c. tidak terkontaminasi

Jenis jenis plastik yang dapat di daur ulang


Polietilena (PE), baik yang memiliki densitas tinggi maupun rendah. Polipropilena(PP) Polistirena(PS) Polivinil klorida (PVC)

a. Polietilena Melihat kristalinitas dan massa molekul, titik leleh, dan transisi gelas sulit melihat sifat fisik polietilena. Temperatur titik tersebut sangat bervariasi bergantung pada tipe polietilena. b. Polipropilena Polipropilena memiliki permukaan yang tak rata, seringkali lebih kaku daripada beberapa plastik yang lain, lumayan ekonomis, dan bisa dibuat translusen (bening) saat tak berwarna tapi tidak setransparan polistirena, akrilik maupun plastik tertentu lainnya.

c. Polistirena Polistirena merupakan polimer jenis termoplastik yang mempunyai rumus kimia (C6H5CHCH2)n senyawa tersebut berbentuk padat, tahan benturan dan berfungsi sangat baik sebagai isolator. d. Polivinil klorida Karakteristik kimia vinil klorida struktur kimia poli homogen dasar dari molekul polimer, Properti klorida polivinil, lembut dan kasar.

Proses pengolahan limbah plastik


Perbaikan Awal Size Reduction
- Pemotongan (dg gunting,dll) - Shredding (Potongan lebih kecil) - Aglomerasi (pra-plasticising plastik lembut)

Teknik Pengolahan Lebih Lanjut


- Extrusion (homogenisasi) - Pelletising (mengurangi panjang dari pembentukan pelet)

Manufacturing Techniques
Extrusion injection moulding blow moulding film blowing

B E R I K U T J E N I S S A M PA H P L A S T I K DA N P RO D U K DAU R U L A N G N YA

Plastik biodegradable
Sekitar separuh dari penggunaan plastik adalah untuk kemasan. Oleh karena itu, sangat baik jika dapat dibuat plastik yang bio- atau fotodegradable.

Incenerasi
Cara lain untuk mengatasi limbah plastik adalah dengan membakarnya pada suhu tinggi (incinerasi).

Plastik komposit
pertama plastik dijadikan sebagai binder sedangkan kayu sebagai komponen utama; kedua kayu dijadikan bahan pengisi/filler dan plastik sebagai matriksnya.

You might also like