Professional Documents
Culture Documents
Definisi
Nyeri kepala klaster (cluster headache) merupakan nyeri kepala vascular yang juga dikenal sebagai nyeri kepala Horton, nyeri kepala histamine, sindrom Bing, Neuralgia migrenosa, atau migren merah (red migraine) karena pada waktu serangan akan tampak merah pada sisi wajah yang nyeri . (Harsono.2005)
Epidemiologi
Nyeri kepala ini lebih sering diketemukan pada laki laki daripada wanita dengan perbandingan 5 : 1, biasanya timbul pada umur 20 Serangan terjadi pada waktu 40 tahun dan akan berkurang pada umur 60 65 tahun.
Etiologi Etiologi untuk nyeri kepala klaster adalah sebagai berikut : - Penekanan pada nervus V akibat dilatasi pembuluh darah sekitar - Pembengkakan dinding arteri carotis interna - Pelepasan histamine - Letupan paroxysmal parasimpatis - Abnormalitas hipotalamus - Penurunan kadar oksigen - Terdapat pengaruh genetic
Pencetus - Glyceryl trinitrate - Alcohol - Terpapar hydrocarbons - Panas - Terlalu banyak atau terlalu sedikit tidur - Stress
Patofisiologi
Patofisiologi nyeri kepala klaster yang masih banyak dianut sampai saat ini : Nyeri kepala klaster timbul karena vasodilatasi pada salah satu cabang arteri karotid eksterna yang diperantarai oleh histamine intrinsic (Teori Horton). Serangan klaster merupakan suatu gangguan kondisi fisiologis otak dan struktur yang berkaitan dengannya , yang ditandai oleh disfungsi hipotalamus yang menyebabkan kelainan kronobiologis dan fungsi otonom. Ini menimbulkan defisiensi autoregulasi dari vasomotor dan gangguan respon kemoreseptor pada korpus karotikus terhadap kadar oksigen yang turun. Pada kondisi ini, serangan dapat dipicu oleh kadar oksigen yang terus menurun. Batang otak yang terlibat adalah setinggi pons dan medulla oblongata serta nervus V, VII, IX, dan X. Perubahan pembuluh darah diperantarai oleh beberapa macam neuropeptida (substansi P, dll) terutama pada sinus kavernosus (teori Lee Kudrow). (Mansjoer,A. 2000)
Manifestasi Klinis
Nyeri kepala yang dirasakan sesisi biasanya hebat seperti ditusuk tusuk pada separuh kepala ; di sekitar, di belakang atau di dalam bola mata, pipi, lubang hidung, langit langit, gusi dan
menjalar ke frontal, temporal sampai ke oksiput. Nyeri kepala ini disertai gejala yang khas yaitu mata sesisi menjadi merah dan berair, konjugtiva bengkak dan merah, hidung tersumbat, sisi kepala menjadi merah tapi kadang panas dan nyeri tekan. Serangan biasanya mengenai satu sisi kepala, ganti kanan dan kiri atau bilateral. Nyeri kepala bersifat tajam,
kadang berganti
menjemukan dan menusuk serta diikuti mual atau muntah. Nyeri kepala sering terjadi pada lanjut malam atau pagi dini hari sehingga membangunkan pasien dari tidurnya. (Mansjoer,A.
2000)
yang mengandung alcohol. Serangan kemudian menghilang selama beberapa bulan sampai 1-2 tahun untuk kemudian timbul lagi secara berkelompok. (Harsono.2005)
Diagnosis
Diagnosis nyeri kepala klaster menggunakan kriteria oleh IHS adalah sebagai berikut : (IHS,2005) a. Paling sedikit 5 kali serangan dengan kriteria seperti di bawah b. Berat atau sangat berat unilateral orbital, supraorbital, dan atau nyeri temporal selama
1. Injeksi konjungtiva ipsilateral dan atau lakriimasi 2. Kongesti nasal ipsilateral dan atau rhinorrhea 3. Edema ipsilateral kelopak mata 4. berkeringat pada bagian depan dan wajah ipsilateral 5. Ipsilateral miosis dan atau ptosis 6. Sensasi agitasi
d. Serangan mempunyai frekuensi dari 1 kali setiap hari berbeda hingga 8 kali pada hari
yang sama
e. Tidak berhubungan dengan kelainan yang lain
Penatalaksanaan
b) Abortif :
Oksigen
Ergotamin : Lebih dianjurkan dalam bentuk sublingual atau supositoris (sesuai dengan terapi migren)
c) Preventif Yang dianjurkan adalah sbb : Di bawah 30 tahun : Metilsergid 2 mg tablet dengan dosis 4 8 mg sehari dalam dosis
terbagi selama 3 6 bulan. 30 -45 tahun : Prednison 5 mg tablet dengan dosis 4 mg sehari dalam dosis terbagi selama 5 hari dan selanjutnya tapering off untuk 3 minggu. Di atas 45 tahun : Litium karbonat dengan dosis permulaan 300 mg dan perlahan lahan dinaikkan sampai 600 1200 mg sehari dalam dosis terbagi. Zat ini sangat toksik bila
NK. KLASTER
MIGREN
SEKS
LAKI
WANITA
ONSET
20 40 TH.
15 20 TH.
LOKASI
UNILATERAL.
UNI/BILATERAL
FREK SERANGAN
BEBERAPA KALI/HARI
1 4 KALI/BULAN
NAUSEA/VOMITING
JARANG.
SERING.
Referensi : Mansjoer,A. 2000. Kapita Selekta Kedokteran Ed. 3 jilid 2. Media Aeusclapius : Jakarta Harsono.2005. Kapita Selekta Neurologi. Gajah Mada University Press : Yogyakarta ICSI.2011. Health Care Guideline : Diagnosis and Treatment of Headache