Penghayatan dan Pengamalan Pancasila

Oleh Tri Susilowati,S.Sos.,MM

Latar belakang perlunya P4

Pancasila adalah dasar falsafah negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Setiap WNI harus mempelajari,mendalami,menghayati,da n mengamalkannya dlm segala bidang kehidupan.

Landasan pendidikan Pancasila

Landasan Historis>> setelah melalui proses sejarah yg cukup panjang,nilai2 pancasila itu telah melalui pematangan shg tokoh2 bgs Indonesia saat akan mendirikan negara RI mnjdkn Pancasila sbg dasar negara. Landasan Kultural>>Pancasila sbg kepribadian dan jati diri bgs Indonesia mrpkn pencerminan nilai2 yg telah lama tumbuh dalam kehidupan bgs Indonesia.

 Landasan Yuridis>> 1.UU No.2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional. 2.Keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan No.30 Tahun 1990 menetapkan status Pend.Pancasila dlm kurikulum Pendk Tinggi sbg mata kuliah wajib utk setiap prodi. 3.Kep DirJendDikti No.265/Dikti/Kep/2000 ttg penyempurnaan Kurikulum Inti MK Peng.Kepribadian Pend.Pancasila pd PT 4.Kep Mendiknas No.232/U/2000 ttg Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi bahwa Pendidikan Kewarganegaran & Agama mrpkn Mata kuliah wajib utk setiap prodi.

 Landasan Filosofi Scr filosofis dan obyektif nilai2 yg tertuang dalam sila2 Pancasila mrpkn filosofi bgs Indonesia seblum mendirikan negara Republik Indonesia. Oleh karena itu dlm menghadapi tantangan kehidupan bgs memasuki globalisasi bgs Indonesia harus tetap memiliki nilai2 yaitu Pancasila sbg sumber nilai dlm pelaksanaan kenegaraan yg menjiwai Pemb.Nas dlm bidang PolEkSosBudHanKam.

Proses terjadinya Tap MPR No II/MPR/1978.

Pada masa kerajaan Sriwijaya dan Majapahit nilai2 Ketuhanan dan tolelaransi telah berkembang. Stlh melalui proses sejarah yg cukup panjang Pancasila mendapat tempat yg berbeda2 dlm pandangan rezim pemerintahan yg berkuasa. Pada masa orde lama Pancasila ditafsirkan dg nasionalis,agama,dan Komunis ( Nasakom ) Pada masa orde baru pancasila harus dihayati dan diamalkan dengan berpedoman kepada butir2 yg telah ditetapkan oleh MPR melalui Tap MPR No.II / MPR/1978

 Namun penafsiran rezim itu membuat kenyataan dlm msy dan bgs berbeda dg nilai2 Pancasila yg sesungguhnya. Oleh sebab itu timbullah tuntutan reformasi dlm segala bidang. Dlm kenyataan ini MPR melalui Tap.MPR No.XVIII/MPR/1998 ttg Penegasan Pancasila sbg Dasar Negara yg mengandung makna ideologi nasional sbg cita2 dn tujuan negara

Butir butir P4
Dpt dilihat dimakalah kelompok 1

 Pendidikan pancasila mengarahkan perhatian pada moral yg diharapkan diwujudkan dlm kehidupan sehari2 yaitu perilaku yg memancarkan iman dan takwa thd Tuhan YME Dlm msy yg terdiri ats berbagai gol.agama perilaku yg bersifat kemanusiaan yg adil dn beradab,perilaku kebudayaan,& beraneka ragam kepentingan perilaku yg mendukung kerakyatan yg mengutamakan kep.bersama diatas kep perorangan dan golongan. Dg demikian perbedaan pemikiran,pendapat atau kep.diatasi melalui keadilan sosial bg seluruh rakyat Indonesia.

Pola Pelaksanaan P4

Penyusunan dan rumusan UUD 1945

UUD suatu negara ialah hanya sebagian dari hukum dasar negara itu.UUD ialah hukum dasar yg tertulis sedangkan disampingnya UUD itu berlaku juga hukumdasar yg tdk tertulis ialah aturan2 yg timbul & terpelihara dlm praktek penyelenggaraan negara meskipun tdk tertulis.

 Sedangkan UUD 1945 adalah Keseluruhan naskah yg terdiri atas : 1. Pembukaan yg terdiri atas 4 alinea 2. Batang tubuh UUD 1945 yg berisi pasal 1 s/d37 yg terdiri atas 16 bab,4 pasal aturan peralihan dan 2 ayat aturan tambahan. 3. Penjelasan UUD 1945 yg terbagi dalam penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal.

 UUD 1945 mempunyai arti bahwa UUD 1945 mengikat pemerintah,setiap lembaga negara,lembaga masyarakat,dan seluruh WNI dimanapun mereka berada dan setiap pendudukan yg berdomisili di wilayah NKRI.

Kedudukan UUD 1945

UUD 1945 mempunyai peranan penting sebab mrpkn landasan struktural dlm penyelenggaraan pemerintah negara. Selain itu bisa juga utk menjamin suatu sistem atau bentuk negara serta cara penyelenggaraannya beserta hak2 dan kewajiban rakyatnya maka UUD harus diberikan sifat yg kekal dan luhur.

Sifat UUD 1945

Sebagai hukum negara tertinggi yang berisi aturan pokok atau dasar UUD seharusnya diberikan sifat utk tdk diganti2 dg UUD yg lain. Dlm teori konstitusi ( UUD ) dikenal sifat dari UUD,yaitu luwes ( flexible ) atau kaku ( rigid ), tertulis dan tdk tertulis

Dapat disimpulkan sifat UUD 1945

1.Rumusan UUD 1945 jelas krn tertulis,mrpkn hukum positif yg mengikat pemerintah sbg penyelenggara negara & setiap WN 2.UUD 1945 bersifat singkat dan supel, memuat aturan2 pokok yg setiap dpt dikembangkan sesuai dg perkembangan zaman. 3.UUD 1945 mrpkn tertib hukum positif yg tertinggi dg fungsinya sbg alat kontrol norma2 hukum positif yg lebih rendah dlm tata urutan perundang2an yg berlaku.

Fungsi UUD 1945

Sebagai alat kontrol,atau alat mengecek apakah norma hukum yg lebih rendah yg berlaku itu sesuai atau tidak dengan ketentuan UUD 1945.

Pokok2 pikiran pembukaan UUD 1945

1.Pokok pikiran pertama Negara mengatasi segala paham golongan dan paham perseorangan. dg pengertian yg lazim,negara,penyelenggara negara,dan setiap warga negara wajib mengutamakn kep.negara diatas kep.gol/pun perseorg.

2.Pokok pikiran ke dua Pokok pikiran yg hendak diwujudkan oleh negara bg seluruh rakyat ini didasarkan pd kesadaran bahwa manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yg sama utk menciptakan keadilan sosial dlm kehidupan msy.

3.Pokok pikiran ketiga Pokok pikiran kedaulatan rakyat yg menyatakan bahwa kedaulatan adalah ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

4.Pokok pikiran keempat UUD harus mengandung isi yg mewajibkan pemerintahan dll penyelanggara negara utk memelihara budi pekerti kemanusiaan yg luhur & memegang teguh cita2 moral rakyat yg luhur.

Pokok pikiran yg terkandung dlm Pembukaan UUD 1945 dlm kaitannya dengan batang tubuh UUD 1945 1. Makna dr Pokok pikiran pertama : a. Negara mengatasi paham segala golongan & mengatasi paham perseorangan. b.Negara berdasar atas aliran pikiran negara integralistikn ( staatsidee ) yg menyatu dg seluruh rakyat dlm segala lapangan. c. Pokok pikiran pertama ini diciptakan dlm UUD 1945 psl 1 ayat ( 1 ),Pasal 35,& 36 2. Makna dr Pokok pikiran kedua : a. Adanya kesadaran manusia Indonesia mempunyai hak dan kewajiban yg sama utk menciptakan keadilan sosial dlm kehidupan bermsy.

b. Negara berkewajiban mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. c.Pokok pikiran kedua ini diciptakan dlm UUD 1945 pada pasal 27,28,29,30,31,32,33 dan 34 3. Makna dari pokok pikiran ketiga a. Sistem negara Indonesia harus berdasarkan kedaulatan rakyat dan permusyawaratan / perwakilan. b. Pokok pikiran kedaulatan rakyat ini berarti kedaulatan adalah di tangan rakyat & dilakukan sepenuhnya oleh MPR. c. Pokok pikiran ketiga diciptakan dlm UUD 1945 pd pasal 1 ayat ( 2 ),2,3 dan 37

4. Makna dr pokok pikiran keempat : a.Pemerintah dll penyelenggara negara berkewajiban utk memelihara budi pekerti kemanusiaan yg luhur & memegang teguh cita2 moral rakyat yg luhur. b.Pokok pikiran keempat diciptakan dlm UUD 1945 pd pasal 27 s/d 34.

Penyimpangan & penyelewengan UUD 1945

1. 2. 3. 4. 5. Penyimpangan pada masa Orde Lama Kekuasaan MPR,DPR,& DPA yg pd waktu itu belum dibentuk dilaksanakan oleh Presiden. MPRS menetapkan oresiden mjd presiden seumur hidup hal ini tdk sesuai dg ketentuan mengenai jabatan presiden. Pimpinan MPRS & DPR diberi status sbg menteri dg demikian MPR dan DRR berada dibawah presiden. Pimpinan MA diberi status padahal kekuasaan kehakiman mrpk kekuasaan yg merdeka. Presiden membuat penetapan yg isinya semestinya diatur dg UU>>>presiden melampaui kewenangannya. Pembentukan lembaga negara yg diatur dlm konstitusi yaitu front Nasional Presiden membubarkan DPR.>> menurut konstitusi presiden tdk bisa membubarkan DPR

6.
7.