You are on page 1of 4

Danial ghoraning sutra 2412 105 028

URUTAN SINAR ELEKTROMAGNETIK BERDASARKAN PANJANG GELOMBANG ( )

1. Gelombang Radio Gelombang radio dikelompokkan menurut panjang gelombang atau frekuensinya. Jika panjang gelombang tinggi, maka frekuensinya rendah atau sebaliknya. Gelombang radio dihasilkan oleh muatan-muatan listrik yang dipercepat melalui kawat-kawat penghantar dan dibangkitkan oleh rangkaian elektronika yang disebut osilator. Lebar frekuensi Low (LF) 30 kHz 300 kHz Medium (MF) 300 kHz 3 MHz High (HF) 3 MHz 30 MHz Very high (VHF) 30 MHz 300 MHz Ultrahigh (UHF) 300 MHz 3 GHz Super high (SHF) Di atas 3 GHz Panjang gelombang tertentu Long wave 1500 m Medium wave 300 m Short wave 30 m Very short wave 3m Ultra short wave 30 cm Microwaves 3 cm Beberapa penggunaan Radio gelombang panjang dan komunikasi melalui jarak jauh Gelombang medium lokal dan jarak jauh Radio gelombang pendek dan komunikasi, radio amatir, dan CB Radio FM, polisi, dan pelayanan darurat TV (jalur 4, 5)

Radar, komunikasi satelit, telepon, dan saluran TV

Gelombang medium, digunakan sebagai alat komunikasi, mudah dipantulkan oleh ionosfer sehingga pemancar dapat mencapai tempat jauh. Informasi bunyi yang dibawa adalah dalam bentuk perubahan amplitudo atau modulasi amplitudo.

Danial ghoraning sutra 2412 105 028

Gelombang televisi (UHF) dan radio (VHF) tidak dipantulkan oleh ionosfer, tapi menembusnya sehingga luas daerah jangkauannya sempit, dan digunakan sebagai alat komunikasi dengan satelit-satelit. Jika yang diproses dalam modulator adalah amplitudo dari getaran-getaran pembawa dan getaran listrik suara, gelombang radio yang dihasilkan disebut gelombang AM (Amplitude Modulation). Amplitudo berubah-ubah, frekuensi tetap. Gelombang AM dapat mencapai tempat yang jauh. Jika yang diproses dalam modulator adalah frekuensi dari getaran-getaran gelombang pembawa dan getaran listrik suara, gelombang radio yang dihasilkan disebut gelombang FM (Frequency Modulation). Frekuensi berubah-ubah, amplitudo tetap. Gelombang FM dapat menghasilkan suara musik yang lebih merdu (bebas dari interfensi listrik). Gelombang mikro (microwaves) => gelombang radio dengan frekuensi tertinggi (SHF). Co: microwave oven, RADAR, closed-circuit television. RADAR ( Radio Detection and Ranging ) s = jarak benda yang ditangkap radar c = cepat rambat gelombang elektromagnetik t = selang waktu antara pemancaran dan penerimaan 2. Sinar Inframerah Adalah sinar yang tidak dilihat tetapi dapat dideteksi di atas spektrum merah. Dihasilkan oleh elektron dalam molekul-molekul yang bergetar karena benda dipanaskan. Frekuensi 1011 Hz 1014 Hz, panjang gelombang 10-6 m 10-3 m Pemanfaatan: menyembuhkan cacar dan encok, remote control, alarm pencuri Pemanfaatan dengan deteksi inframerah: satelit pengamat sumber Bumi, termogram,, pemanas listrik rumah tangga (pemantulan inframerah) 3. Cahaya Tampak Bagian dari spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat dideteksi (dikenal) mata manusia. Panjang gelombang cahaya bervariasi, 4 10-7 m (violet/ungu) 7 10-7 m (merah) Co: penggunaan cahaya (sinar laser) dalam serat optic pada bidang telekomunikasi dan kedokteran. Sinar Ultraviolet Frekuensi 1015 Hz 1016 Hz, panjang gelombang 10-8 m 10-7 m. Dihasilkan oleh atom dalam molekul nyala listrik. Kegunaan: merangsang badan untuk menghasilkan vitamin D (dari matahari), membunuh bakteri dan virus, menyucihamakan ruangan operasi dan instrumen-instrumen pembedahan.

4.

Danial ghoraning sutra 2412 105 028

5.

Sinar-X Frekuensi 1016 Hz 1020 Hz, panjang gelombang 10-10 m 10-6 m. Daya tembus kuat, makin tinggi frekuensi makin kuat daya tembusnya Ditemukan oleh Wilhelm K. Rontgen pada November 1895 Dihasilkan oleh elektron-elektron yang terletak di dalam kulit elektron atom, sumber lainnya adalah pancaran yang keluar karena elektron dengan kecepatan tinggi ditumbukkan pada logam. Penggunaan: memotret kedudukan tulang-tulang dalam badan, analisis struktur bahan, menyingkap cacat dan retak tersembunyi dari bagian-bagian logam (industri) Sinar Gamma Frekuensi 1020 Hz 1025 Hz, panjang gelombang 10-15 m 10-10 m Daya tembus sangat besar Penggunaan: membunuh sel kanker, menyeterilkan peralatan rumah sakit, memeriksa cacat-cacat pada logam.

6.

CARA KERJA LAMPU FLOURESCENT

Tampak dalam lampu Flourescent Elemen utama dalam lampu neon adalah tabung gelas tertutup. Tabung berisi sedikit kecil merkuri dan gas inert, biasanya argon, disimpan di bawah tekanan yang sangat rendah. Tabung juga berisi bubuk fosfor, dilapisi sepanjang bagian dalam kaca. Tabung memiliki dua

Danial ghoraning sutra 2412 105 028

elektroda, satu pada setiap ujung, yang terhubung ke sebuah sirkuit listrik. Rangkaian listrik tersebut, dihubungkan ke suplai arus bolak (AC). Ketika arus mengalir melalui rangkaian listrik ke elektroda. Ada tegangan yang cukup di seluruh elektroda, sehingga elektron akan bermigrasi melalui gas dari salah satu ujung tabung yang lain. Energi ini mengubah beberapa merkuri dalam tabung dari cairan menjadi gas. Seperti elektron dan atom bermuatan bergerak melalui tabung, beberapa dari mereka akan bertabrakan dengan atom merkuri gas. Tabrakan ini merangsang atom, elektron menabrak hingga ke tingkat energi yang lebih tinggi. Ketika elektron kembali ke tingkat energi asli mereka, mereka melepaskan foton cahaya. panjang gelombang foton ditentukan oleh susunan elektron tertentu dalam atom. Elektron dalam atom merkuri diatur sedemikian rupa sehingga mereka kebanyakan melepaskan foton cahaya dalam rentang panjang gelombang ultraviolet. Mata kita tidak dapat melihat foton ultraviolet, jadi ini diperlukan cahaya ultraviolet tersebut perlu dikonversi menjadi cahaya tampak.

Untuk mengkonversi menjadi cahaya tampak digunakan lapisan fosfor, fosfor adalah zat yang mengeluarkan cahaya ketika mereka terkena cahaya. Ketika foton menghantam atom fosfor, salah satu atom fosfor melompat ke elektron yang mempunyai tingkat energi yang lebih tinggi dan atom memanas. Ketika elektron jatuh kembali ke tingkat normal, ia melepaskan energi dalam bentuk foton lain. Foton ini memiliki energi kurang dari foton asli, karena sebagian energi hilang sebagai panas. Dalam lampu neon, cahaya yang dipancarkan dalam spektrum terlihat mengeluarkan cahaya putih yang bisa kita lihat. Produsen dapat bervariasi warna cahaya dengan menggunakan kombinasi yang berbeda dari fosfor.

You might also like