Professional Documents
Culture Documents
1. Sumber Daya Manusia tersebut memiliki tingkat kecerdasan (IQ: Intelligence Quotient)
yang tinggi. Namun dalam perkembangan masa depan (Indonesia Baru) untuk menjadi
Sumber Daya Manusia yang sukses dalam arti bermanfaat bagi masyarakat, bangsa
dan negara daripada kepentingan pribadi dan golongannya; maka syarat IQ saja tidak
lagi memenuhi kriteria.
2. EQ (Emotional Quotient: tingkat emosional atau kepribadian).
3. CQ (Creativity Quotient: tingkat kreativitas) dan
4. RQ (Religious Quotient): Tingkat religiusitas atau keimanan dan ketakwaan terhadap
Tuhan YME). Sumber Daya Manusia dengan tingkat RQ tinggi adalah tidak sekedar
beragama tetapi terutama beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sumber Daya Manusia yang beriman adalah seorang yang percaya bahwa Tuhan Maha
Melihat, Mendengar dan Mengetahui apa-apa yang diucapkan, diperbuat bahkan isi hati
atau niat manusia. Sumber Daya Manusia yang beriman adalah seorang yang percaya
adanya malaikat yang mencatat segala perbuatan yang baik maupun yang tercela,
serta tahu mana yang salah atau haram.2
Dalam praktek nyata, pentingnya kemampuan personal dan interpersonal serta tingkat religiusitas
sebagai benteng dalam pelaksanaan tanggung jawab dan pekerjaan audit bagi para auditor di
Indonesia khususnya seperti yang telah disebutkan diatas, bisa kita lihat pada pedoman kode etik
akuntan 1994 yang diterbitkan oleh lembaga IAI (Ikatan Akuntan Indonesia). Pasal 1 ayat (2)
Kode Etik Akuntan Indonesia, menegaskan bahwa setiap anggota harus mempertahankan
integritas dan obyektifitas3 yang tinggi dalam menjalankan setiap tugasnya. Dengan
mempertahankan integritas, setiap anggota akan tetap mempunyai kejujuran, komitmen, tegas,
dan tanpa pretensi. Dengan mempertahankan obyektifitas, maka diharapkan bagi setiap anggota
akan bertindak adil tanpa dipengaruhi oleh tekanan atau permintaan tertentu maupun
kepentingan pribadinya.
Tanpa adanya pengendalian atau kematangan emosi (EQ) dan keyakinan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa (keimanan dan ketakwaan) (SQ), sangat sulit bagi seorang auditor untuk dapat
bertahan dalam menghadapi tekanan frustasi, stress, menyelesaikan konflik yang sudah menjadi
bagian atau resiko profesi, dan memikul tanggung jawab seperti apa yang disebutkan dalam
Pedoman Kode Etik Akuntan Indonesia, serta untuk tidak menyalahgunakan kemampuan dan
keahlian yang merupakan amanah yang dimilikinya kepada jalan yang tidak dibenarkan. Sehingga
akan berpengaruh terhadap hasil kinerja mereka (mutu dan kualitas audit) atau terjadinya
penyimpangan-penyimpangan, kecurangan dan manipulasi terhadap tugas yang diberikan. Karena
seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik akan mampu untuk mengetahui serta
menangani perasaan mereka dengan baik, mampu untuk menghadapi perasaan orang lain dengan
efektif. Selain itu juga seseorang akuntan yang memiliki pemahaman atau kecerdasan emosi dan
tingkat religiusitas yang tinggi akan mampu bertindak atau berperilaku dengan etis dalam profesi
dan organisasi (Ludigdo dan Maryani, 2001).
Karena itulah perlu adanya perubahan akan makna dalam sistem pendidikan kita, dalam
menyikapi makin beratnya tantangan di era globalisasi dan dalam rangka membentuk pribadi
yang berkualitas dan memiliki etos kerja yang tinggi4. Sehingga peran lembaga pendidik
termasuk perguruan tinggi sebagai pencetak Sumber Daya Manusia dalam perusahaan dan Kantor
Akuntan Publik diharapkan mampu mengangkat nilai-nilai: kejujuran, komitmen, amanah,
integritas, bertanggung jawab, keyakinaan terhadap sifat-sifat Tuhan YME dan keteguhan hati
merupakan bagian pengajaran yang diberikan kepada para calon auditor (mahasiswa) (Ludigdo,
2004).
Penjelasan tersebut diatas secara langsung mengindikasikan dan membuktikan kepada kita
semua, bahwa para akuntan khususnya auditor di Indonesia dalam abad 21 perlu untuk
mengembangkan aspek atau berbagai keterampilan dan keahlian khusus dalam menjalankan
tugas dan pekerjaannya yang semakin komplek, termasuk didalamnya: keterampilan atau
keahlian profesi, kecerdasan emosional (Emotional Quotient) dan kecerdasan spiritual (Spiritual
Quotient).
Adapun beberapa karya ilmiah dan penelitian terdahulu yang telah dipublikasikan, baik
didalam negeri maupun diluar negeri, terkait dengan kecerdasan emosional antara lain yaitu:
Pertama. Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) terhadap kinerja dalam perusahaan: Goleman
menjelaskan (1998) tentang penggunaan kecerdasan emosional terhadap pendorong kinerja,
dengan sampel manajer yang dikelompokkan kedalam 3 (tiga) bagian keahlian: tekhnikal,
koognitif dan kemampuan kecerdasan emosi murni seperti kemampuan memimpin dan
berhubungan dengan orang lain. Cooper dan Sawaf (1998) meneliti tentang pemetaan kecerdasan
emosional (EQ Map) dan pengaruhnya terhadap gaya kepemimpinan dan kinerja sejumlah
eksekutif manajer pada perusahan multinasional. Serta McClleland (1973) dalam Goleman (2000)
meneliti tentang pengaruh kecerdasan intelektual (IQ) dengan parameter prestasi akedemis yang
dicapai, terhadap kesuksesan seseorang di tempat kerja.
Kedua. Pengaruh kecerdasan emosional (EQ) terhadap kinerja auditor dan pendidikan akuntansi:
Surya dan Hananto (2004) meneliti tentang kinerja auditor dalam Kantor Akuntan Publik dengan
kecerdasan emosional auditor. Bulo (2002) dan Afufah dkk (2004) meneliti tentang pengaruh
pendidikan dalam jurusan akuntansi terhadap pembentukan kecerdasan emosional (EQ)
mahasiswa akuntansi. Serta Suryaningsum dkk (2003) dan Wijayanto (2005) meneliti tentang
pengaruh kecerdasan emosional (EQ) terhadap prestasi belajar mahasiswa ekonomi jurusan
akuntansi di universitas negeri dan swasta.
Sedangkan beberapa penelitian dan karya ilmiah terkait dengan kecerdasan spiritual
antara lain, di awali oleh Zohar dan marshal (2000) meneliti secara ilmiah dan membahas tentang
adanya kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh setiap manusia, yang berpengaruh terhadap segala
aspek kehidupannya. Beberapa karya ilmiah penulis dan peneliti dari luar negeri yang senada
yang membahas tentang kecerdasan spiritual antara lain: Hendrick dan Ludeman (1998), Edward
(1999), Khavari (2000), Sinetar (2000), Wild (2000), Levin (2000) dan Wolman (2001) dalam
Sukidi (2002).Adapun penelitian dan karya ilmiah tentang kecerdasan spiritual yang dilakukan
dalam negeri antara lain yaitu:
Pertama. Kecerdasan spiritual (SQ) dan pengaruhnya terhadap kinerja dalam perusahaan:
Agustian (2001) membahas tentang pengaruh kombinasi kecerdasan emosional dan spiritual
(ESQ) yang dilandaskan pada nilai–nilai keislaman dalam membentuk kepribadian dan kinerja
yang sukses. Senada dengan Agustian, Tasmara (2002) juga membahas tentang pengaruh dan
penerapan nilai spiritual agama (SQ) terhadap pembentukan etos kerja yang positif dalam tempat
kerja. Sukidi (2002) membahas tentang pentingnya kecerdasan spiritual (SQ) dalam mengatasi
problema psikologi dalam kehidupan termasuk juga di antaranya dalam tempat kerja. Serta
Syahdani (2005) yang membahas tentang pendekatan unsur etika dan psikologi dengan
kematangan emosional dan spiritual (ESQ) dalam strategi mengelola perusahaan atau organisasi
dan untuk mencapai perestasi kerja yang optimal.
Kedua. Pengaruh kecerdasan spiritual (SQ) terhadap perilaku etis akuntan dan pendidikan
akuntansi: Ludigdo dan Maryani (2001) meneliti atas faktor-faktor yang mempengaruhi akuntan
dalam berperilaku etis yang sebagian besar dipengaruhi oleh faktor religiuistas. Serta Ludigdo
(2004) membahas adanya pergeseran paradigma sistem pendidikan dan profesi akuntansi mulai
dari yang berbasis kecerdasan intelektual menjadi berbasis kecerdasan intelektual, emosional dan
spiritual (IESQ).
Berbicara tentang penelitian dan karya ilmiah tentang kecerdasan emosional dan spiritual,
terutama sekali semenjak mulai dipopulerkannnya istilah kecerdasan emosional (EQ) oleh Daniel
Goleman pada tahun 1990-an, serta kecerdasan spiritual (SQ) oleh Zahar dan Marshal di
penghujung abad 20, sudah banyak diteliti oleh para peneliti dalam dan luar negeri. Akan tetapi
penelitian yang berhubungan dengan bidang akuntansi adalah sangat sedikit dan jarang sekali
dilakukan. Oleh karena itulah maka peneliti tertarik untuk membahasnya. Studi ini merupakan
replikasi yang disertai dengan pengembangan, dari penelitian yang sebelumnya telah dilakukan
oleh Surya dan Hananto (2004) yang meneliti pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja
auditor di Jawa Tengah khususnya daerah Surakarta dan Semarang. Selain itu juga dimotivasi
oleh penelitian Ludigdo (2004) yang membahas pentingnya penyertaan kecerdasan emosional dan
spiritual (ESQ) disamping kecerdasan intelektual (IQ) dalam membentuk para calon akuntan dan
auditor (mahasiswa) dalam menghadapi makin beratnya tantangan profesi akuntansi dimasa
depan. Serta Syahdani (2005) yang membahas pemakaian pendekatan kecerdasan emosional dan
spiritual (ESQ) sebagai metode meningkatkan kinerja optimal dalam perusahaan.
Replikasi dan pengembangan atas penelitian sebelumnya, dilakukan dengan alasan:
1).Munculnya paradigma kecerdasan baru yaitu kecerdasan spiritual (SQ) yang merupakan
temuan ilmiah terbaru di abad ke 21, tentang kecerdasan lain yang tidak kalah penting dan
dimiliki manusia selain IQ dan EQ, bahkan menurut Zahar dan Marshal, SQ adalah pondasi
kecerdasan (Ultimate Intelligence). Sinergisitas kecerdasan emosional dan spiritual membuat
seseorang akan sukses dan berhasil termasuk diantaranya dalam tempat kerja (Agustian, 2001).
2).Faktor sosio-geografis dan perbedaan budaya berpengaruh erat terhadap perbedaan dan
pembentukan nilai, sikap dan keyakinan. Oleh karena sesuai dengan saran penelitian sebelumnya,
perlu dilakukan pengujian ulang atas responden pada Kantor Akuntan Publik yang berbeda (diluar
daerah Semarang dan Surakarta). Sebagai upaya dalam menguji kembali atas penelitian
pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja (Surya dan Hanto, 2004).
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang, maka yang menjadi pokok
permasalahan dalam penelitian ini adalah: “Adakah pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan
spiritual (SQ) auditor terhadap kinerja para auditor dalam Kantor Akuntan Publik?”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk menguji dan mengetahui apakah
terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional dan spiritual auditor terhadap kinerja auditor di
Kantor Akuntan Publik.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Memberikan masukan bagi dunia akademisi khususnya dalam bidang pendidikan
akuntansi pada perguruan tinggi dalam mendidik, dan mendiskusikan mengenai
pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) dalam pola pendidikan bagi para
mahasiswa, sebagai calon akuntan dan auditor dimasa yang akan datang, serta dalam
menyikapi semakin beratnya tugas dan tanggung jawab mereka dalam melaksanakan
pekerjaannya.
2. Memberikan masukan bagi Kantor Akuntan Publik agar dapat lebih meningkatkan
kemampuan auditor mereka dalam melaksanakan tugas dengan lebih memberikan
perhatian dan pelatihan terkait dengan pengembangan kecerdasan emosional dan
spiritual (ESQ), sehingga mereka bekerja dengan optimal, berintegritas dan
bertanggung jawab.
3. Memberi informasi bagi kelompok responden mengenai pentingnya kecerdasaan
emosional dan spiritual (ESQ), sehingga mereka dapat mengembangkan dan melatih
kecerdasan emosional dan spiritual secara mandiri sebagai bekal dalam menghadapi
dunia kerja, dan mampu bersaing dengan para auditor dari luar negeri.
4. Skripsi ini diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan bagi riset-riset selanjutnya
terkait dengan penelitian kecerdasan emosional dan spiritual (ESQ) yang lebih
sempurna dan komperehensif.
1.5 Sistematika Penulisan Penelitian
Agar lebih mudah dipahami, skripsi ini disusun atas 5 (lima) bab, dengan tujuan agar
mempunyai suatu susunan yang sistematis, dapat memudahkan untuk mengetahui dan
memahami hubungan antara bab yang satu dengan bab yang lain sebagai suatu rangkaian yang
konsisten. Adapun sistematika yang dimaksud adalah:
BAB I: PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang ditulisnya karya ilmiah ini, perumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, batasan rumusan masalah serta sistematika penulisan
skripsi.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Membahas mengenai landasan teori yang mendasari tiap-tiap variabel, hubungan antar
variabel dan pembentukan hipotesa (hipotesis penelitian).
BAB III: METODOLOGI PENELITIAN
Menguraikan mengenai jenis penelitian dan pendekatan yang digunakan, penentuan
populasi dan sampel, metode pengumpulan data, operasionalisasi variabel, pengujian
data dan hipotesa.
BAB IV: PEMBAHASAN
Berisikan analisa penelitian, membahas tabulasi frekuensi pengaruh pengujian instrumen
kecerdasan emosional dan spiritual auditor terhadap kinerja auditor.
BAB V: PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengolahan data
penelitian. Selain itu, dalam bab ini juga berisi saran-saran bagi perkembangan profesi
auditor di masa depan.
http://www.jurnalskripsi.com/10/25/pengaruh-kecerdasan-emosional-dan-spritual-auditor-terhadap-
kinerja-auditor-dalam-kantor-akuntan-publik.htm
http://www.jurnalskripsi.com/category/skripsi-akuntansi
----------------
Contoh Skripsi Tesis Disertasi Dotcom…
Contoh Skripsi Tesis Disertasi Dotcom spesialis menyediakan kumpulan, koleksi, daftar contoh ribuan
skripsi, tesis dan disertasi yang sudah jadi dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan berikut kebutuhan
terkait pembuatan tugas akhir kesarjanaan mahasiwa program S1, S2, dan S3.
Anda bisa mendowload tanpa batas koleksi ribuan contoh skripsi, tesis dan disertasi yang sudah jadi.
Kumpulan skripsi, tesis, dan disertasi ini merupakan contoh-contoh penelitian tingkat sarjana dan pasca
sarjana dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan sosial dan pasti alam.
Skripsi
Administrasi Bisnis Niaga
Administrasi Negara
Administrasi Publik
Akuntansi
Arsitektur
Astronomi
Bahasa Inggris
Biologi
Bisnis dan Manajemen
Ekonomi
Ekonomi Manajemen
Ekonomi Pembangunan
Farmasi
Filsafat
Fisika
Fisika Teknik
Geofisika
Hukum Acara
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Hukum Tata Negara
Ilmu Hukum
Ilmu Keperawatan
Ilmu Komputer
Ilmu Komunikasi
Ilmu Pemerintahan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kehidupan
Kedokteran
Kedokteran Hewan
Kesehatan Masyarakat
Kimia
Manajemen
Manajemen dan Keuangan
Matematika
Meteorologi
Oseanografi
Pendidikan Bahasa Indonesia
Pendidikan Bahasa Inggris
Pendidikan Biologi
Pendidikan Ekonomi
Pendidikan Fisika
Pendidikan Geografi
Pendidikan Kewarganegaraan
Pendidikan Matematika
Pendidikan Teknik Elektro
Pengembangan SDM
Penjaskes
Perencanaan Kota dan Wilayah
Perhotelan
Psikologi
Seni dan Desain
Sistem Informasi
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Komputer
Sosiologi
Syariah
Tarbiyah
Teknik Bahan
Teknik Dirgantara
Teknik Elektro
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Geofisika
Teknik Geologi
Teknik Industri
Teknik Informatika
Teknik Kelautan
Teknik Komputer
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Metalurgi
Teknik Perminyakan
Teknik Pertambangan
Teknik Sipil
Teknik Telekomunikasi
Teknologi Pertanian
Teologi
Tesis
Administrasi Bisnis
Arsitektur
Astronomi
Biologi
Desain
Farmasi
Fisika
Fisika Teknik
Geofisika Terapan
Ilmu Pengetahuan Aktuaria
Ilmu Pengetahuan dan Teknik Bahan
Ilmu Pengetahuan Tanah
Instrumentasi dan Kontrol
Kimia
Matematika
MBA Teknologi
Oseanografi dan Ilmu Pengetahuan Atmosfir
Perencanaan Kota dan Wilayah
Seni
Sistem dan Teknik Jalan Raya
Studi Pembangunan
Tata Kota dan Wilayah
Teknik dan Manajemen Industri
Teknik Dirgantara
Teknik Elektro
Teknik Geodesi dan Geomatika
Teknik Geologi
Teknik Informatika
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Mesin
Teknik Nuklir
Teknik Perkeretaapian
Teknik Perminyakan
Teknik Pertambangan
Teknik Sipil
Transportasi
Disertasi
Ilmu Pengetahuan Teknik
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Sejarah Teori dan Kritik Seni
Olahdata Statistik
Situs Skripsi Tesis Disertasi Dotcom meyediakan layanan olahdata statistik:
* regresi linier (sederhana dan berganda)
* korelasi
* analysis of variance (anova)
* uji t
* uji F
* linieritas
* uji normalitas
* uji asumsi klasik (heteroskedastisitas, normalitas, multikolinearitas, autokorelasi),
* Kolmogorov Smirnov
* validitas dan reliabilitas
* one way
* dll
Program olahdata yang digunakan:
* SPSS
* Eviews
* Lisrel
* AMOS
* dll
Biaya:
* Rp. 500.000 (olahdata skripsi)
* Rp. 600.000 (olahdata tesis)
Untuk detilnya hubungi kami:
www.skripsitesisdisertasi.com
Email: raihanctym@hotmail.com
Jln. Waru 39 Rt. 007/07 Rawamangun Jakarta - Indonesia
Telp. 021 - 4705484
Hp. 08151151192 (Toto)
Hp.02195010199 (Roni)
Hp. 08164821885 (Ajir)