You are on page 1of 3

5 MACAM VIRUS PADA MANUSIA

1. Influenza Influenza atau yang juga biasa dikenal dengan nama Flu dan merupakan penyakit menular, yang disebabkan oleh virus RNA dari famili orthomvxoviridae. Pilek bukan hanya menyerang manusia tetapi juga binatang. Ada 200 lebih virus penyebab flu ini yang telah diketahui. Yang diserang adalah saluran napas bagian atas. Virus influenza berbentuk bola. Asam nukleatnya terdiri dari 8 bagian RNA yang berbeda di dalam kapsid. Kapsid terdiri dari membran protein dan molekul glikoprotein. Virus flu burung tergolong virus influenza. Gejala yang sering (mungkin) timbul yaitu : a. Demam b. Kerongkongan gatal c. Pusing d. Batuk kering e. Kelelahan (bisa sangat parah) f. Badan sakit g. Hidung mampet, meler dan bersin-bersin Flu dapat menjadi sangat mematikan terutama bagi orang yang lemah, sakit kronis. Tiga jenis kelompok virus penyebab flu : 1. Virus influenza A Menjangkiti mamalia (manusia, kuda, monyet, babi dan juga burung). Virus jenis A adalah virus yang biasanya mematikan dan penyebab epidermis dan pandemis. Tersusun atas dua protein virus (haemaglutinin dan neuraminidase) yang penting bagi siklus kehidupan virus. Virus ini menyerang sistem pernafasan yang ditularkan dari satu orang yang terinfeksi ke orang lain melalui udara atau air. 2. Virus Influenza B Influenza tipe B biasanya menyebabkan penyakit yang lebih ringan daripada tipe A, dan terutama menyerang anak-anak. Influenza tipe B lebih stabil daripada influenza tipe A, dengan sedikit antigenic drift dan menyebabkan imunitas yang cukup stabil. Virus ini hanya menyerang manusia. 3. Virus Influenza C Hanya menyebabkan sakit ringan pada manusia. Hampir semua manusia dewasa pernah terinfeksi influenza C, yang dapat menyebabkan rasa sakit di wilayah pernapasan bagian atas. Jarang sekali wilayah bagian bawah dapat terinfeksi. 2. Hepatitis C Hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis C. Infeksi virus ini dapat menyebabkan peradangan hati atau hepatitis yang biasanya asimtomatik, tetapi hepatitis kronik yang berlanjut dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati.

Virus hepatitis C menyebar dengan kontak darah-ke-darah, dari darah seseorang yang terinfeksi. Gejala dapat secara medis ditangani, dan proporsi pasien dapat dibersihkan dari virus oleh pengobatan anti virus jangka panjang. Walaupun intervensi medis awal dapat membantu, orang yang mengalami infeksi virus hepatitis C sering mengalami gejala ringan, dan sebagai sebab dari tidak melakukan perawatan.

Gejala Hepatitis C : a. Adanya perasaan mudah lelah yang sangat b. Berkurangnya nafsu makan c. Berubahnya warna urine menjadi gelap d. kulit atau mata berubah menjadi kuning ( hanya terjadi di beberapa kasus saja) 3. Campak (morbili) Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi virus Rubella, oleh karena itu campak juga sering disebut Demam Rubella. Virus ini sangat menular terutama pada anak anak dengan daya tahan tubuh yang buruk. Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara udara yang berasal dari batuk, bersin atau kotoran tangan penderita campak. Di awal inkubasu virus berkembang biak di saluran pernapasan atas. Di akhir fase inkubasi virus menuju ke darah dan beredar ke seluruh bagian tubuh, terutama kulit. Infeksi virus campak sering diikuti infeksi sekunder oleh bakteri penyebab pneumonia dan infeksi telinga. Gejala campak adalah demam tinggi, mengigau, batuk, mata pedih bila terkena cahaya, dan rasa ngilu di seluruh tubuh. 4. Gondong Gondong (parotitis) berbeda dengan gondok akibat kekurangan yodium. Gondong disebabkan karena serangan virus RNA, yang dapat menyerang otak, pancreas, kelenjar parotid (di leher), dan jantung. Infeksi pada kelenjar parotid menimbulkan bengkak di bagian telinga dalam waktu 18-21 hari setelah infeksi. Penyakit ini mudah menular ke orang lain melalaui hidung dan mulut. Akan tetapi jika seseorang telah sembuh dari penyakit gondng, dia akan mempunyai kekebalan terhadap penyakit ini. 5. Herpes Simpleks Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV) adalah sejenis penyakit yang menjangkiti mulut, kulit, mata dan alat kelamin. Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit. Ada 2 tipe virus penyebab herpes yaitu HSV tipe 1 dan tipe 2.

Tipe1 biasanya menyerang bibir, mulut, hidung, dagu, dan pipi. Umunya menginfeksi bayi dan anak-anak. Virus ini dapat berpindah melalui ciuman, berbagi alat makan, dan handuk. Tipe 2 menyerang alat kelamin dan ditularkan melaui hubungan seksual. Hingga saat ini, penyakit ini masih belum dapat disembuhkan, tetapi dapat diperpendek masa kambuhnya.

You might also like