You are on page 1of 14

Makalah Bahasa Indonesia Penulisan Karya Ilmiah

Disusun Oleh :
Ayu Aryanti Putri (K3312012) Dyah Muawiyah (K3312026) Hasna Putri Azizah (K3312032) Nova Dwi Ariyanti (K3312054) Nur Fitri fatimah (K3312056) Rizka Anggraini FT (K3312066) Wike Arum Sari (K3312074)

Pendidikan Kimia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta 2012

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan nikmat dan hidayah kepada hamba-hamba-Nya. Shalawat seiring salam dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatsahabatnya, yang telah berjasa menghantarkan umat manusia dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang penduh dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini. Makalah Bahasa Indonesia yang membahas tentang Penulisan Karya Ilmiah ini berisi tentang sistematika penulisan karya ilmiah beserta teknis-teknis penulisan berdasarkan persyaratan yang lazim, yang harus dipenuhi ketika membuat karya ilmiah. Dengan dibuatnya makalah ini, diharapkan dapat menjadi pedoman penulisan karya ilmiah bagi pembaca. Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, jurusan Pendidikan Kimia. Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu, kami senantiasa mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca agar kami dapat menjadi lebih baik lagi.

Surakarta, 24 September 2012

Penulis

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i KATA PENGANTAR. ii DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah.. 1 C. Tujuan 1 ISI A. B.

BAB II

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah.. 2 Teknis Penulisan Karya Ilmiah.. 5

BAB III

PENUTUP A. Kesimpulan 10 B. Saran...10

DAFTAR PUSTAKA...11

iii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang


Menurut Tim Penyusun dari FE UNJ, dalam PDF nya yang berjudul Pedoman Penulisan Karya Ilmiah ( : 6) karya Ilmiah adalah suatu karya yang ditulis pada akhir studi yang memiliki nilai ilmiah melalui proses penelitian secara sistematis. Penulisan karya tulis ilmiah memerlukan beberapa persyaratan baik dalam bentuk sitematika penulisan, maupun dalam teknis penulisan. Sebuah tulisan akan lebih mudah dipahami dan menarik apabila isi dan cara penulisannya memenuhi persyaratan dan kebiasaan umum. Seiring dengan perkembangan zaman, pihak sekolah ataupun universitas semakin mengutamakan tentang karya ilmiah. Siswa maupun mahasiswa dituntuk untuk dapat membuat karya ilmiah yang baik dan benar. Baik dalam segi isi atau kualitasnya, dan benar dalam segi sistematika penulisan ataupun teknis penulisan karya ilmiah tersebut. Namun, masih banyak siswa bahkan mahasiswa yang belum mengerti tentang sistematika dan teknis penulisan tersebut. Sehingga yang sering terjadi adalah penolakan atau revisi untuk karya ilmiah mereka. Oleh karena itu, dengan adanya makalah tentang sistematika dan teknis penulisan karya ilmiah ini, dapat bermanfaat bagi siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum dalam membuat karya ilmiah.

B.

Rumusan Masalah
1. 2. 3. Apakah manfaat dari sistematika penulisan karya ilmiah? Apa manfaat penulisan catatan kaki dalam penulisan karya ilmiah? Apa tujuan dari penulisan daftar isi dalam suatu karya ilmiah?

C.

Tujuan
1. 2. 3. Agar pembaca mengetahui manfaat dari sistematika penulisan karya ilmiah. Agar pembaca mengetahui manfaat dari penulisan catatan kaki dalam penulisan karya ilmiah. Agar pembaca mengetahui tujuan dari penulisan daftar isi dalam karya ilmiah.

BAB II ISI

A.

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah Salah satu syarat dari suatu karya ilmiah adalah bersifat sistematis. Sistematis artinya runtut atau padu. Artinya, dalam menulis suatu karya ilmiah, haruslah mengacu pada sistematika penulisan karya ilmiah yang ada. Karya ilmiah yang bersifat sistematis, akan membuat fakta-fakta yang ada disajikan secara teratur dan saling berkaitan satu sama lain, sehingga akan lebih menarik dan memudahkan pembaca ketika membacanya. Berikut ini adalah sistematika penulisan karya ilmiah : 1. Halaman Judul (Cover) Sistematika penulisan dari halaman judul (cover) antara lain : a. Judul diketik dengan huruf besar (kapital), hendaknya ekspresif, sesuai dan tepat dengan masalah yang ditulis dan tidak membuka peluang untuk penafsiran ganda. b. Nama penulis dan nomor induk ditulis dengan jelas. c. Nama instansi ditulis dengan jelas (alamat dan tahun ajaran). 2. Halaman Pengesahan Sistematika penulisan halaman pengesahan antara lain : a. Halaman pengesahan memuat judul, nama penulis, dan nomor induk. b. Halaman pengesahan ditandatangani oleh guru pembimbing dan kepala sekolah. c. Halaman pengesahan diberi tanggal sesuai dengan tanggal pengesahan. 3. Halaman Pernyataan Halaman pernyataan adalah halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan karya ilmiah ini merupakan hasil karya sendiri, bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain. 4. Kata Pengantar Kata pengantar merupakan serangkaian pembukaan dari penulis. Berisi ucapan syukur, menyebutkan tema, poik, tujuan, serta manfaat dari karya ilmiah tersebut. Serta, mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.

5. Daftar Isi Daftar isi berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut nomor halaman. Berfungsi untuk memudahkan pembaca dalam mencari halaman dari topik yang diinginkan. 6. Abstrak Abstraksi berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar dari penulisan karya ilmiah, dengan maksimal satu halaman. 7. BAB I Pendahuluan a) Latar Belakang Latar belakang menjelaskan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan. Latar belakang juga memuat fakta-fakta atau sebab yang relevan sebagai titik tolak dalam merumuskan masalah penulisan karya ilmiah. b) Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan pertanyaan yang lengkap dan terperinci mengenai ruang lngkup permasalahan yang dibahas dalam karya ilmiah. c) Tujuan Penulisan Tujuan penelitian menggambarkan hasil-hasil yang dapat dicapai dan diharapkan dalam suatu karya ilmiah dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti. d) Manfaat Penulisan Manfaat penulisan karya ilmiah adalah mengungkapkan manfaat dari penulisan karya tulis ilmiah tersebut bagi pemerintah, masyarakat, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 8. BAB II Landasan Teori Landasan teori berisi tentang : a) Uraian yang menunujukkan landasan teori dan konsep-konsep yang relevan dengan masalah yang dikaji. b) Uraian mengenai pendapat berkaitan dengan masalah yang dikaji. c) Uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan. 9. BAB III Metode Penulisan a) Tempat dan Waktu Jelaskan lokasi/tempat observasi dengan menyebutkan nama tempat serta alamatnya, kemudian sebutkan waktu observasi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

b) Metode 1. Sebutkan nama metode yang digunakan. Misalnya : metode dekriptif, metode analitik. 2. Sebutkan teknik pengumpulan data. Misalnya : wawancara, observasi, kuisioner. 3. Sebutkan teknis analisis data. Misalnya : menggunakan rumus statistik, menggunakan rumus keuangan, atau model analisis lain seperti SWOT, EOQ, EVA, ABC. 10. BAB IV ISI a) Analisis Data Penulis melakukan pengkajian terhadap tema yang dipilih dan berusaha mengaitkannya dengan konsep teori dan temuan-temuan lain yang dianggap perlu. b) Pembahasan Membahas keterkaitan antara faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah. 11. BAB V Penutup a) Kesimpulan Pada umumnya, berisikan hasil penelitian secara keseluruhan. Juga memaparkan temuan-temuan di lapangan dan menjawab pertanyaan yang diajukan pada latar belakang masalah disertai dengan data-data yang diperoleh dalam penelitian. Kesimpulan berisikan : 1. Jawaban pertanyaan yang diajukan dalam rumusan masalah. 2. Angka-angka sebagai penguat jawaban tersebut yang diperoleh pada bab pengolahan data. 3. Interpretasi tentang diterima atau ditolaknya hasil penelitian berdasarkan data-data yang diperoleh waktu penelitian. 4. Kesimpulan harus sejalan dengan masalah yang diungkap pada tiap bab. Persoalan hipotesis diterima dan ditolak bukan masalah. b) Saran Saran adalah masukan bagi pembaca, lembaga dan mereka yang memiliki kepekaan terhadap masalah dalam penelitian. Bahasa yang digunakan dalam mengungkapkan saran tidak menggurui.

12. Daftar Pustaka Daftar pustaka ditulis untuk memberi informasi kepada pembaca sehingga pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan Penulisan daftar pustaka untuk jurnal dimulai nama penulis, tahun, judul tulisan, nama jurnal, volume dan nomor halaman. Penulisan daftar pustaka yang diperoleh dari media cetak ditulis nama sumbernya, tanggal, dan halaman.

B.

Teknis Penulisan Karya Ilmiah 1. Bahan dan Teknik Pengetikan a. Kertas 1) Kertas yang digunakan untuk menulis karya ilmiah adalah kertas HVS 80 gram berukuran A4 (21,0 cm x 29,7 cm). 2) Sampul (kulit luar) berupa soft cover dari bahan bufallo atau linen dengan warna magenta. b. Jenis Huruf 1) Naskah karya akhir menggunakan jenis huruf yang sama, dari awal sampai akhir, yaitu Times New Roman, ukuran font 12, kecuali judul bab digunakan ukuran font 14 dan footnote dengan ukuran font 9. 2) Huruf tebal digunakan untuk judul bab, sub bab, tabel, gambar dan lampiran 3) Huruf miring dapat digunakan untuk tujuan tertentu, misalnya istilah/kata dalam bahasa asing. c. Margin Batas pengetikan dari tepi kertas untuk naskah/karya ilmiah adalah sebagai berikut : 1) Tepi atas 4 cm 2) Tepi bawah 3 cm 3) Tepi kiri 4 cm 4) Tepi kanan 3 cm d. Format 1) Setiap judul bab dan judul lembaran dimulai di halaman baru diketik dengan huruf kapital diletakkan di tengah (centering) bagian atas halaman. 2) Sub bab diketik di pinggir sisi kiri halaman dengan menggunakan huruf kecil tebal kecuali huruf pertama pada setiap kata diketik dengan huruf kapital.

3) Setiap alinea baru, kata pertama diketik masuk ke kanan setelah ketukan ketujuh atau mulai pada ketukan kedelapan. 4) Tabel dalam teks disertai nomor table dan judul table diketik dengan huruf T kapital seperti Tabel III.1, berarti tabel bab III yang pertama dan seterusnya serta penempatannya di atas tabel. 5) Gambar dalam teks disertai nomor gambar dan judul gambar diketik dengan huruf G kapital seperti Gambar III.1, berarti gambar Bab III yang pertama dan seterusnya serta ditempatkan di bawah gambar 6) Penulisan lambang atau simbol sebaiknya menggunakan fasilitas program perangkat lunak komputer. Sedangkan satuan dan singkatan yang digunakan hanya yang lazim dipakai dalam disiplinilmu masing-masing seperti : 100 C; kg; ppm; ml; dan sebagainya. 7) Istilah asing dalam teks dicetak miring (italic). Misalnya: et al; ibid; supply; dan sebagainya. 8) Setelah tanda koma, titik koma, dan titik dua diberi jarak satu ketukan dan sebelumnya tidak perlu diberi spasi. 9) Penulisan kata harus mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baku dan benar. e. Spasi 1) Jarak antara baris dalam teks adalah dua spasi, kecuali kalimat judul, sub judul, sub bab, judul tabel, dan judul gambar, serta judul lampiran adalah satu setengan spasi. 2) Jarak antara judul bab dengan teks pertama isi naskah atau antara judul bab dengan sub bab adalah empat spasi. 3) Abstrak diketik dengan jarak satu spasi; judul abstrak dan seluruh teksnya diketik dengan huruf miring (italic). 4) Jarak spasi sumber referensi dalam Daftar Pustaka adalah satu spasi kecuali jarak spasi antara sumber pustaka. 5) Jarak baris pada kata pengantar, daftar isi dan daftar tabel maupun gambar, adalah dua spasi. 2. Penomoran Halaman a. Halaman Bagian Awal Bagian awal karya ilmiah diberi nomor halaman dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya), ditempatkan pada posisi tengah bawah halaman yang dimulai dari judul dalam (sesudah sampul) sampai dengan halaman riwayat hidup. Halaman judul dan halaman persetujuan tidak diberi nomor, tetapi diperhitungkan sebagai halaman i dan ii yang tidak perlu diketik.

b. Halaman Utama Penomoran mulai dari Bab Pendahuluan sampai dengan Bab Kesimpulan dan Saran menggunakan angka Arab (1, 2, 3 dst.) dan setiap judul bab nomor diletakkan pada bagian tengah bawah dan halaman berikutnya diletakkan sudut kanan atas dengan jarak tiga spasi. Penomoran bukan bab dan sub bab menggunakan angka Arab dengan tanda kurung misalnya: 1), 2) atau (1), (2), dst. c. Halaman Bagian Akhir Penomoran pada bagian akhir karya ilmiah mulai dari Daftar Pustaka sampai dengan Riwayat Hidup menggunakan angka Arab yang diketik pada marjin bawah persis di tengah-tengah dengan jarak tiga spasi dari marjin bawah teks, dan halaman selanjutnya diketik sebelah kanan atas dengan jarak tiga spasi dari pinggir atas (baris pertama teks) lurus dengan marjin kanan teks. 3. Kutipan Kutipan dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Kutipan langsung adalah peneliti mengambil kutipan sesuai dengan sumber aslinya. Sedangkan kutipan tidak langsung adalah peneliti menggambarkan suatu teori berdasarkan sumber kutipan. Kutipan langsung yang tidak lebih dari tiga baris diketik dua spasi dengan cara memberikan tanda petik diantara teks yang dikutip dan diberi nomor kutipan. Kutipan yang menggunakan istilah atau bahasa asing dicetak miring dan diberi nomor kutipan. Contoh : Menurut Hawkins, Best dan Cooney mengemukakan pengertian sikap bahwa : Attitude is an enduring organizational, emotional, perceptual an cognitive process with respect to some aspect environmental (Sikap adalah suatu organisasi yang bertahan lama dari motivasi, emosi, persepsi, dan proses kognitif dengan menghargai beberapa aspek lingkungan)1. Syaiful Bahri Djamarah berpendapat bahwa kelebihan metode diskusi adalah: 1. 2. Menyadarkan anak didik bahwa masalah dapat dipecahkan dengan berbagai jalan, bukan satu jalan. Menyadarkan anak didik bahwa dengan diskusi mereka

3. 4.

saling mengemukakan pendapat secara konstruktif sehingga dapat diperoleh keputusan yang baik. Membiasakan anak didik untuk mendengarkan pendapat orang lain sekalipun berbeda-beda dnegan pendapatnya sendiri dan membiasakan bersikap toleran2.

4. Catatan Kaki Pencantuman catatan kaki diperlukan dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini dilakukan untk mengetahui sumber referensi yang menjadi kajian peneliti. Adapun unsure pokok dalam catatan kaki adalah nama penulis, judul tulisan, data publikasi (kota tempat terbit, nama penerbit, dan tahun penerbitan), serta nomor halaman. Semua sumber kutipan yang baru muncul pertama kali harus di tulis secara lengkap, sedangkan untuk pemunculan berikutnya digunakan singkatan ibid, op. cit, atau loc. cit. Dalam menulis catatan kaki, baris pertama harus ke dalam sebanyak tujuh ketukan. Ibid adalah singkatan dari ibidem, digunakan apabila sumber kutipan pertama diikuti dengan kutipan berikutnya dimana sumbernya sama, tanpa diselingi dengan sumber ketikan lain. Loc. cit. adalah singkatan dari loco citato, artinya yaitu tempat yang pernah dikutip. Kutipan berasal dari sumber yang sama dengan sumber yang pernah dikutip (halamannya sama), tetapi diselingi dengan sumber kutipan lain. Op. cit. adalah singkatan dari opere citato, artinya karya yang telah dikutip (dikutip terlebih dahulu). Kutipan berasal dari sumber yang sama dnegan sumber yang pernah dikutip (halamannya berbeda), tetapi telah diselingi dengan sumber kutipan lain. 5. Daftar Pustaka Ketentuan dalam penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut: a. Tuliskan nama pengarang, judul karangan dan data tentang penerbitannya (tempat, penerbit, tahun). b. Daftar pustaka disusun secara alfabetis tidak hanya huruf terdepannya tetapi juga huruf kedua dan seterusnya. c. Daftar pustaka diketik satu spasi dan jarak antara masingmasing pustaka adalah dua spasi. d. Huruf pertama dari baris pertama masing-masing pustaka diketik tepat pada garis tepi kiri tanpa ketukan (indensi) dan baris berikutnya digunakan indensi 7 karakter. e. Apabila nama pengarang sama dan judul berbeda, maka baris pertama harus diberi garis terputus-putus sebanyak 14 (empat belas) ketukan. f. Penulisan nama pengarang diawali dengan nama keluarga, kemudian namanya. Untuk dua atau tiga pengarang, nama pengarang kedua dan ketiga tidak perlu dibalik. g. Penulisan nama pengarang yang bermarga cina atau mandarin, ditulis apa adanya (tidak di indeks).

h.

i. j. k.

Jika nama pengarang sama dalam dua tahun penerbitan berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut urutan waktu (tahun). Nama pengarang sama, judul berbeda perlu diberikan garis sebanyak 14 ketukan. Sama sekali tidak boleh mencantumkan sumber referensi yang tidak pernah dibaca dan tidak boleh mencantumkan gelar. Dalam daftar pustaka/catatan kaki, tulisan yang bersumber dari majalah/ koran/makalah yang diberi garis bawah atau ditebalkan adalah nama majalah/korannya yang menerbitkan.

BAB III PENUTUP

A.

Kesimpulan 1. Manfaat dari sistematika penulisan karya ilmiah adalah membuat faktafakta yang ada di dalam karya ilmiah tersebut dapat disajikan secara runtut dan padu kepada pembaca, sehingga dapat memudahkan pembaca. 2. Manfaat dari penulisan catatan kaki dalam penulisan karya ilmiah adalah agar pembaca mengetahui sumber referensi yang menjadi kajian peneliti. 3. Tujuan dari penulisan daftar isi dalam karya ilmiah adalah untuk memudahkan pembaca dalam mencari halaman dari topik yang diinginkan.

B.

Saran Dengan adanya makalah ini, mahasiswa ataupun pembaca diharapkan : 1. Memulai menulis karya ilmiah sesuai dengan sistematika dan teknis penulisan karya ilmiah yang baik dan benar. 2. Dapat menggunakan makalah ini sebagai pedoman dalam penulisan karya ilmiah. 3. Menumbuhkan jiwa ilmiah dan semangat menulis ilmiah.

10

DAFTAR PUSTAKA

Anne Ahira. 2012. Memahami Langkah Langkah Menulis Karya Ilmiah. http://www.anneahira.com/langkah-langkah-menulis-karya-ilmiah.htm. (Diakses pada 18 September 2012). Wikipedia. 2012. Karya Ilmiah. http://id.wikipedia.org/wiki/Karya_ilmiah. (Diakses pada 18 September 2012). Suyanto. 2009. Betapa Mudah Menulis Karya Ilmiah. Yogyakarta: Eduka. Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. http://www.unj.ac.id/fe/sites/default/files/PEDOMAN%20PENULISAN%20KARYA %20ILMIAH_0.pdf (Diakses pada 23 September 2012).

11

You might also like