Professional Documents
Culture Documents
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi / Pembelajaran Alokasi Waktu Pertemuan ke : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) : Fisika : X / 1 (satu) : Besaran dan Satuan : 1x45 Menit :V
I.
Standar Kompetensi
Mengukur besaran fisika (panjang, massa, dan waktu) dengan mempertimbangkan ketelitian pengukuran. III. Indikator A. Kognitif 1. Proses a. Menggunakan alat ukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan beberapa jenis alat ukur. b. Mengukur besaran panjang, massa, dan waktu dengan mempertimbangkan ketelitian dan ketepatan. c. Mendeskripsikan pengukuran dalam fisika. 2. Produk Menganalisis dimensi dari besaran pokok dan besaran turunan. B. Afektif 1. Karakter : a. Tanggung jawab b. Jujur 2. Keterampilan sosial
a. Berani b. Bertanya jika tidak mengerti materi yang diberikan c. Menjadi pendengar yang baik saat belajar. d. Mampu berkomunikasi dengan baik. IV. Tujuan Pembelajaran A. Kognitif 1. Proses a. Melalui penjelasan guru peserta didik mampu menjelaskan mengenai ketidakpastian pengukuran dengan benar. b. Melalui penjelasan guru peserta didik mampu mendeskripsikan kesalahankesalahan pengukuran dengan tepat..
2. Produk 1. Menganalisis jenis-jenis kesalahan dan ketidakpastian pengukuran dengan benar. B. Afektif 1. Siswa dapat mengembangkan perilaku berkarakter, meliputi: a. Tanggung jawab dalam mengumpulkan tugas. b. Jujur dalam mengerjakan soal latihan / kuis 2. Mengembangkan keterampilan sosial, meliputi: e. Berani menyumbang ide/pendapat saat proses pembelajaran f. Bertanya jika tidak mengerti materi yang diberikan
g. Menjadi pendengar yang baik saat belajar. h. Mampu berkomunikasi dengan baik. C. Psikomotorik 1. Diberikan alat ukur siswa dapat mengukur panjang meja. V. Materi
Ketidakpastian pengukuran Saat melakukan pengukuran menggunakan alat, tidaklah mugkin anada mendapatkan nilai yang pasti benar, melainkan selalu terdapat ketidak pastian. Apa peyebab ketidak pastian ini?
a. Kesalahan umum Kesalahan umum adalah kesalahan yang disebabkan keterbatasan pada pengamat pada saat melakukan pengukuran. Kesalahan ini dapat disebabkan karena kesalahan membaca skala kecil dan kekurang terampilan dalam menyusun dan memakai alat, terutama alat yang melibatkan banyak komponen. b. Kesalahan sistematis Kesalahan sistemati adalah kesalahan yang disebabkan oleh alat yang digunakan dan lingkungan di sekitar alat yang mempengaruhi kinerja alat. Misalnya, kesalahan kalibrasi, kesalahan titik nol, kesalahan komponen alat, kesalahan paralaks, perubahan suhu dan kelembaman. c. Kesalahan acak Kesalahan acak adalah kesalahan yang terjadi karena adanya fluktuasifluktuasi halus pada saat melakukan pengukuran. Kesalahan ini dapat disebabkan karena adanya gerak brown molekul udara, fluktuasi tegangan listrik, landasan bergetar, bising dan radiasi. Adanya banyak factor yang menyebabkan kemugkinan terjadinya kesalahan dalam suatu pengukuran, menjadikan kita tidak mungkin mendapatkan hasil pengukuran yang tepat benar. Oleh karena itu, anda harus menuliskan ketidakpastiannya setiap kali melaporkan hasil dari suatu pengukuran. Untuk menyatakan ketidakpastian suatu pengukuran dapat menggunakan cara penulisan x = (x0 ), dengan x merupakan nilai pendekatan hasil pengukuran terhadap merupakan nilai hasil pengukuran, dan x merupakan
nilai benar, x0
ketidakpastiannya (angka taksiran ketidak pastian). a. Ketidakpastian pada pengukuran tunggal Pengukuran tunggal merupakan pengukuran yang hanya dilakukan sekali saja. Pada pengukuran tungga, nilai yang dijadikan pengganti nilai benar adalah
hasil pengukuran itu sendiri. Sedangkan ketidakpastiannya dipeoleh dari setengah nilai terkecil instrument yang digunakan. b. Ketidakpastian pada pengukuran berulang Agar mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, anda dapat melakukan pengukuran secara berulang. Pada pengukuran berulang sebanyak N kali. Berdasarkan analisis statistic, nilai terbaik untuk menggatikan nilai benar xo adalah nilai rata-rata yang diperoleh (xrata-rata). Sedangkan untuk nilai ketidakpastiannya (x) dapat digantikan oleh nilai simpangan baku nilai ratarata sampel.
Dimana, xrata-rata = rata-rata hasil pengukuran x1, x2,x3 = hasil pengukuran 1,2, dan 3 | | Dimana, = selisih antara tiap hasil pengukuran dari nilai rata-ratanya
VII.
Sumber / Media Pembelajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) Sumber : Giancoli, Douglas C. 2001. Fisika Jilid I (Terjemahan). Jakarta : Erlangga -------------. 2012. http://guru-ipa-pati.blogspot.com/2011/08/rpp-tekanan.html
Alat yang digunakan 1. Spidol 2. Papan tulis 3. LKS 4. Buku SMA kelas X penerbit Bumi Aksara
VIII.
Proses Belajar Mengajar atau Skenario Pembelajaran A. Kegiatan Pendahuluan (15 menit) No 1 Kegiatan Guru Siswa Waktu 1
Guru mengecek kehadiran peserta Menjawab didik (mengabsen peserta didik). didik.
salam
peserta 15
Guru psikologis
mengecek anak
menanyakan keadaan belajarnya dirumah. 4 Guru menyampaikan tujuan Mendengar penjelasan guru.
anak sehubungan dengan materi Bagaimana praktikum kemarin? Alat apa yang digunakan saat praktikum?
B. Kegiatan Inti (60 menit) No 1 Guru Kegiatan Guru menjelaskan Siswa mengenai Memerhatikan guru. jenis-jenis Mendengar penjelasan guru. penjelasan Waktu 60
kesalahan. 3 Guru memberi contoh pada masing- Menyimak masing jenis kesalahan. 4 contoh yang
diberikan guru.
contoh
yang
Guru
menyebutkan
ketidakpastian pengukuran. 7 Guru member contoh pada masing- Mendengar masing jenis-jenis ketidakpastian diberikan guru. contoh yang
pengukuran. 8 Guru memberi pertanyaan mengenai Menjawab pertanyaan guru. kesalahan paralaks. 9 Guru memberikan contoh mengenai Mendengar ketidakpastian pengukuran. 10 11 Guru membagikan LKS diberikan guru. Mengambil LKS contoh yang
12
13
Guru
meminta
siswa
C. Kegiatan Penutup ( 10 menit) No 1 Guru Kegiatan Guru bersama peserta Siswa didik Menyimpulkan materi Waktu 2
melakukan diskusi untuk membuat kesimpulan mengenai hasil pelajaran. Jadi apa yang dapat kalian simpulkan dari 3 pembelajaran hari ini? 2 Guru meminta kesepakatan pada Menyepakati siswa lain sehubungan dengan temannya. jawaban teman mereka. Sepakat dengan jawaban teman kalian (atau menyebut nama)? 3 Guru meminta siswa untuk Mengumpulkan LKS 2 jawaban
mengumpulkan LKS 4 Guru untuk selanjutnya. 5 Guru menutup pembelajaran Menjawab salam. 1 menginstruksikan membaca siswa Mendengar instruksi guru. materi 2
IX.
Penilaian A. Teknik Penilaian : 1. Tes wawancara 2. Tes tertulis B. Bentuk Instrumen Essay (2 nomor)
C. Instrumen 1. Contoh soal Dalam suatu pengukuran lebar suatu kertas diperoleh data (2,1 ; 2,2 ; 2,1; 2,1 ; 2,2). Hitunglah nilai terbaik pengukuran tersebut ! 2. Instrumen 1. Sebutkan beberapa kesalahan dalam pengukuran beserta contohnya! 2. Dalam suatu pengukuran diameter luar cincin diperoleh data (1,9 ; 2,0 ; 1.9; 1,8 ; 2,0). Hitunglah nilai terbaik pengukuran tersebut ! Kunci jawaban 1. Kesalahan sistematis. Contohnya : Kesalahan kalibrasi alat, kesalahan eksperimentel, Kesalahan perorangan. Kesalahan acak Contohnya : kesalahan penafsiran harga skala, keadaan yang berfluktuasi. 2. Nilai terbaik adalah 1,92 cm
3. Pekerjaan rumah 1. Jika seorang anak mengamati skala neraca ohaus dengan posisi mata tidak tegak lurus terhadap atau disamping skala, maka anak itu melakukan kesalahan apa? 2. Berikan satu contoh kesalahan yang berfluktuasi! Kunci Jawanban 1. Kesalahan paralaks 2. Penggunaan pengukuran menggunakan arus listrik sering berubah dalam selang waktu tertentu. D. Pedoman Penskoran (Rubrik) 1. Tes Essay Aspek Menunjukkan pemahaman konsep yang benar. Menggunakan operasi mate-matika yang benar Langkah-langkah penyelesaian soal jelas. 5 Skor
Aspek Hasil perhitungan Benar Menunjukkan pemahaman konsep yang benar. Menggunakan operasi mate-matika yang benar Langkah-langkah penyelesaian soal tidak jelas. Hasil perhitungan Benar Menunjukkan pemahaman konsep yang benar. Menggunakan operasi mate-matika yang benar Langkah-langkah penyelesaian soal tidak jelas. Hasil perhitungan tidak tepat Menunjukkan pemahaman konsep yang benar. Menggunakan operasi mate-matika yang salah. Langkah-langkah penyelesaian soal tidak jelas. Hasil perhitungan salah. Tidak menunjukkan pemahaman konsep yang benar. Menggunakan operasi mate-matika yang salah. Langkah-langkah penyelesaian soal tidak jelas. Hasil perhitungan salah. Tidak menjawab
Skor
Agustus 2012