You are on page 1of 17

REKSA DANA

14.1. Reksa Dana Definisi manajer investasi menurut UUPM nomor 8 tahun 1995 adalah pihak yang kegiatannya mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok nasabah, kecuali perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bank yang melakukan sendiri kegiatan usahanya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu, Reksa Dana didefinisikan sebagai wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dan masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi. Dilihat dan segi perdagangan efek, Reksa Dana adalah suatu produk yang diperdagangkan. sedangkan manajer investasi sebagai pengelola produk tersebut. Reksa Dana dapat berupa: a. Investment companies. b. Unit Investment Trust (Kontrak Investasi Kolektif). Pengelola Reksa Dana, baik yang berbentuk investment companies maupun Unit Investment Trust, adalah manajer investasi berdasarkan kontrak. Untuk Reksa Dana berbentuk investment comFanies, kontrak pengelolaan dibuat oleh direksi perseroan dan manajer investasi. Untuk Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif, pengelolaan dilakukan oleh perusahaan yang memiliki izin usaha sebagai manajer invesrasi. Kontrak penyimpanan kekayaan Reksa Dana berbentuk investment companies maupun Kontrak Investasi Kolektif dibuat oleh manajer investaci dengan Bank Kustodian, dan Bank Kustodian dilarang terafihiasi dengan manajer investasi. Reksa Dana berbentuk investment companies dapat bersifat Reksa Dana Terbuka (open-end fund) dan Reksa Dana Tertutup (closed-end fund). Reksa Dana berbentuk Kontrak Investasi Kolektif bersifat open-end fund, sementara investment companies yang bersifat open-end fund dikenal juga dengan istilah mutual fund.

Manajer investasi wajib menghitung nilai pasar wajar efek dalam portofolio setiap han bursa berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh Bapepam. Manajer investasi melalui Bank Kustodian wajib menghitung nilai aktiva bersih dan mengumumkannya.

Keterangan Gambar 14.1: 1. Kontrak penyimpanan kekayaan Reksa Dana antara manajer investasi dan Bank Kustodian, baik untuk unit investment trust maupun investment companies. 2. Reksa Dana berbentuk investment companies menerbitkan Reksa Dana berupa saham, sedangkan unit investment trusts (Kontrak Investasi Kolektif) menerbitkan Reksa Dana berupa Unit Penyertaan. 3. Reksa Dana berbentuk investment companies adalah perusahaan Reksa Dana yang berbadan hukum Perseroan Terbatas. Reksa Dana yang berupa saham ada dua jenis, yaitu saham dengan nominal dan saham tanpa nominal. Pengelolaan investment companies dilakukan oleh manajer investasi

berdasarkan perjanjian pengelolaan dana antara direksi perusahaan dan manajer investasi. 4. Reksa Dana berbentuk investment companies berupa saham dengan nilai nominal yang diperjualbelikan di bura efek disebut closed-end fund atau traded fund. Total modal closed-end fund bersifat stabil karena Reksa Dana yang sudah beredar tidak dapat dijual kembali kepada manajer investasi atau disebut unredeemable. NAB bersifat fluktuatif, tergantung pada kenaikan dan kemunduran nilai invcstasi, dan laporan NAB diterbirkan setiap minggu. 5. Closed-end fund hara pasar dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Pada umumnya, harga pasar berada di bawah NAB. Perdagangan dilaksanakan oleh broker efek dan membayar transaction fee. 6. Reksa Dana berbentuk investment companies berupa saham tanpa nilai nominal yang bersifat open-end fund disebut mutual funds. Total modal disetor mutual funds relatif naik turun, tergantung pada jumlah keluar masuknya (redemption) Reksa Dana. 7. Mutual finds dibeli dan dan dijual kembali kepada manajer investasi sesuai dengan nilai NAB harian. 8. Unit Investment Trusts atau Kontrak Investasi Kolektif (KIK) diterbitkan dalam bentuk Unit Periyertaan (UP) oleh Manajer Investasi. Pengelolaan dana dilakukan oleh Manajer Investasi, sedangkan kontrak penyimpanan efek dilakukan antara Manajer Irivestasi dan Bank Kustodian. 9. Unit Penyertaan untuk pertama kalinya diterbitkan oleh sponsor dengan nominal Rpl .000 per satu Unit Penyertaan pada saat initial public offering (IPO). 10. Unit Penyertaan dibeli dan dan dijual kepada Manajer Investasi sehingga bersifat open-end fund. Unit Penyertaan disebut juga redeemable trust certificates (dapat dijual kembali kepada manajer investasi). 11. Harga beli dan harga jual Unit Penyertaan bersifat fixed seperti yang tertera dalam NAB harian unr Reksa Dana yang bersifat No-load fund. Untuk Reksa Dana yang bersifat Load fund, harga beli adalah NAB ditambah komisi

pembelian, sedangkan harga jual adalah NAB dikurangi biaya penjualan dilia dan sudut investor. 12. Bank Kustodian wajib menerbitkan NAB harian untuk open-end fund, dan NAB mingguan untuk close-end fund.

14.2. Bank Kustodian Bank Kustodian, sebagai tempat penyimpanan harta Reksa Dana, dilarang terafiliasi dengan mana investasi dan merupakan salah satu fungsi yang ada di Bank Umum. Bank Umum yang melakukan praktik sebagai Bank Kustodian wajib mendapat persetujuan dan Bapepam. Apa yang dimaksu dengan terafihiasi di sini adalah adanya hubungan istimewa seperti yang dimaksud dalam pasal I Undang-Undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995. Sebagai contoh, Bank BNI 1946 adalah Bank Umum yang mempunyai banyak fungsi, yang salah satunya adalah sebagai Bank Kustodian; Bank BNI 1946 juga memiliki Perusahaan Efek bernama BNI Securities yang berfungsi sebagai Penjamrn Emisi, Broker Efek, dan Manajer Investasi; Apabila BNI Securities menerbitkan Reksa Dana, maka Bank Kustodian yang menyimpan dana dan efek milik Reksa Dana dilarang menggunakan Bank Kustodian dan BNI 1946, tetapi wajib menggunakan Bank Kustodian lainnya, seperti Citibank Standard Chartered Bank, Bank Niaga, dan sebagainya.

14.3. Mekanisme Perdagangan Traded funds diperjualbelikan di Bursa Efek sehingga prosedur untuk membeli dan menjual haru mengikuti peraturan perdagangan Bursa Efek tempat traded funds itu dicatatkan. Mututil fund dapt dibeli dan dan dijual kembali kepada manajer investasi atau Bank Kustodian atau agen penjual, dn Rcka Dana semacam mi disebur op en-end fund. Kontrak Investasi Kolektif (KIK) dapat dibeli dan dan dijual kembali kepada manajer investasi, Bank Kustodian, atau agen penjual, dan termasuk sebagai open-end fund.

Mekanisme perdagangan Reksa Dana yang bersifat open-end fund (KIK) adalah sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pembukaan rekening nasabah, misalnya, formulir K 5.1. Memilih jenis Reksa Dana, setelah menganalisis perkembangan NAB, Melakukan pesanan. Melaksanakan pembayaran atas pesanan kepada Bank Kustodian. Menerima bukti kepemilikan Unit Penyertaan, seperti formulir K 5.2. Melakukan penjualan Reksa Dana (redemption) ke manajer investasi. Investor yang ingin membeli Reksa Dana KIK untuk pertama kalinya dapat mendatangi kantor manajer investasi atau agen penjual dan mendaftarkan diri sebagai nasabah baru. Sebagai nasabah baru, investor diwajibkan membuka rekening Reksa Dana pada manajer investasi dan mendapatkan nomor rekening Reksa Dana. Untuk selanjutnya pesanan beli atau pesanan jual akan merujuk pada nomor rekening Reksa Dana tersebut. Reksa Dana, baik yang mutual fund maupun unit investment trust, merupakan portofolio atau gabungan antara investasi efek dan instrumen pasar uang. Investasi efek berupa saham dan obligasi, sedangkan instrumen pasar uang berupa Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Surat Pengakuan Hutang (SPH), dan sertifikat deposito rupiah atau valuta asing. Jika komposisi investasi adalah 80% lebih berupa saham, maka Reksa Dana disebut Reksa Dana Saham; jika komposisi investasi adalah 80% lebih berupa surat utang, maka disebut Reksa Dana Pendapatan Tetap; jika komposisi investasi terbesar adalah pada surat utang jangka pendek, maka disebut Reksa Dana Pasar Uang; dan jika komposisi investasi bervariasi di luar 3 jenis komposisi di arts, maka disebut Reksa Dana Campuran. Sebelum memutuskan pembelian Reksa Dana, investor dapat meminta informasi mengenai Nilai Aktiva Bersih (NAB) untuk masing-masing Reksa dana: Reksa Dana Saham, atau Reksa Dana Pendapatan Tetap, atau Reksa Dana Campuran, atau Reksa Dana Pasar Uang untuk masa beberapa han atau beberapa bulan untuk kepentingan analisis. Hasil analisis mi akan memberi petunjuk jenis Reksa Dana mana yang baik untuk dibeli dan disesuaikan dengan tipe investor

yang risk taker, risk averter, atau risk moderate. Manajer investasi akan memberi nasihat kepada: 1. 2. 3. Risk taker untuk investasi Reksa Dana Saham. Risk averter untuk investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap. Risk moderate untuk investasi Reksa Dana Campuran. Namun keputusan untuk memilih jenis Reksa Dana berada di tangan investor sendiri. Investor akan menanyakan NAB yang berlaku jika ingin membeli dan apakah bebas biaya atau terkena biaya transaksi atas pembelian Reksa Dana tersebut. Apabila semua sudah jelas, baru investor melakukan pesanan beli dan sekaligus melakukan pembayaran lewat transfer ke Bank Kustodian atas nama rekening perusahaan yang menerbitkan Reksa Dana. Jumlah yang dibayar investor sesuai dengan yang dihitung oleh petugas manajer investasi, Bank Kustodian, atau agen penjual, apabila melalcukan pembelian untuk: 1. 2. Reka Dana yang load fund, harga = NAB + biaya pembelian. Reksa Dana yang no-load fund, harga = NAB saja. Setelah investor melakukan pembayaran sesuai jumlah pesanan, ia akan menerima bukti kepemilikan Unit Penyertaan. Beberapa minggu atau bulan kemudian, apabila investor ingin menjualnya, maka ia haru menghubungi kantor Manajer Investasi, Bank Kustodian, atau agen penjual untuk menanyakan NAB atas Unit Penyertaan yang dimilikinya, sebagai dasar untuk menhitung untung atau rusi investasinya. Investor dapat menjual sebagian atau seluruh Unit Penyertaan yang dimilikinya. Investor akan menerima hasil penjualan Unit Penyertaan paling lambat dalam waktu 7 hari Bursa sejak tanggal penjualan. Karena kondisi persaingan, investor dapat menerima hasil penjualan kembali lebih ccpat, yaitu antara 1 sampai 3 Hari Bursa setelah penjualan langsung ke rekening nasabah.

14.4. Nilai Aktiva Bersih (NAB) Pada hati pertama Penawaran Umum, Unit Penyertaan ditawarkan sebesar harga nominal, yaitu Rp. l .000 per Unit Penyertaan (UP), sesuai dengan peraturan dan Bapepam. Pada hari-hari berikutnya harga per UP sudah berubah sesuai

dengan penghitungan NAB pada han bersangkutan. NAB untuk open-end fund wajib diterbitkan setiap han. Manajer investasi wajib menerbitkan NAB, disamping dapat menugaskan kepada Bank Kustodian untuk menerbitkan NAB secara harlan. Investx yang membeli atau menjual Unit Penyertaan sebelum jam 13.00 dapat memperoleh harga NAB hari ini, sedangkan setelah jam 13.00 akan mendapat harga NAB hari bursa berikutnya. Setiap hari total nilai wajar aktiva selalu berubah karena (1) nilai pasar setiap jenis aset investa berubah, (2) pendapatan bunga bank harian, (3) penghitungan pendapatan kupon obligasi harlan. dan (4) perubahan jumlah Unit Penyertaan yang beredar setiap hari. Nilai wajar merupakan nilai pasar dan instrumen investasi keuangan berupa saham, obligasi. surat berharga pasar uang, serta deposito ditambah dividen saham dan kupon obligasi kemudian dikurangi biaya operasional Reksa Dana. Biaya operasional Reksa Dana mencakup biaya manajer investasi, biaya Bank Kustodian, dan rupa-rupa biaya Reksa Dana lainnya. Rumus: Total NAB = Nilal wajar aset investasi dikurangi biaya operasional (14-1) NAB per UP = Total NAB : jumlah Unit Penyertaan beredar (14-2) Biaya untuk manajer investasi adalah antara 0,2% sampai 2% dan NAB dan biaya Bank Kustodian sekitar 0,25% per tahun (365 han atau 366 hari), tetapi diperhitungkan setiap hari dalam kaitannya dengan penghitungan NAB dan dibayarkan setiap bulan. 14.5. Load Fund Dan No-Load Fund Mutual fund dibeli dan dan dijual kembali kepada manajer investasi, sementara harga beli dan harga jual ada 2 macam: (1) (2) Sama dengan NAB. Tidak sama dengan NAB. Apabila harga beli atau harga jual dibayar sebesar NAB, berarti tanpa dibebani biaya beli (firm:end load) atau biaya jual (back-end load). Istilah lain

untuk mutual fund yang harga beli dan harga jualnya sama dengan NAB adalah no-load fund. Apabila harga beli dan harga jual dibebani dengan front-end load dan backend load, berarti harga beli di atas NAB dan harga jual di hawah NAB, dan mutual fund itu disebut load fund. Front-end load yang dibayar pada saat pembelian akan meningkatkan harga beli Reksa Dana di atas NAB. Jumlah front-end load dapat mencapai antara 0,5% sampai dengan 2% dan NAB. Pada waktu menjual kembali Reksa Dana kepada manajer investasi akan dikenakan lagi biaya transaksi. yaitu back-end load, yang dipungut lebih besar dari pada front-end load agar investor menahan Reksa Dana lebih lama, tidak segera untuk dijual. Nilai bersih penjualan kembali adalah NAB dikurangi back-end load. Total biaya jual-beli yang dikeluarkan oleh investor antara 0,5% sampai 4% dan NAB, berarti diharapkan investor akan menjual lagi setelah NAB meningkat di atas 4% agar investor memperoleh keuntungan. Namun demikian, biaya jual dan beli mi berbeda bagi setiap jenis Reksa Dana tergantung pada kebijakan manajer investasi masing-masing. Sebagian Reksa Dana hanya memungut biaya saat investor membeli dan tidak memungut pada saat investor menjual atau saat pengalihan aset Unit Penyertaan. 14.6. Redemption (Pembelian Kembali) Jika reksa Dana bersifat open-end, investor dapat menjual kembali Unit Penyertaan kepada manajer investasi, Bank Kustodian, atau lewat agen penjual yang ditunjuk oleh manajer investasi. Hal mi berarti total Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana open-end selalu berubah-ubah setiap han. Apabila suatu ketika para investor berbondong-bondong menjual kembali Reksa Dana sehingga manajer investasi mengalami kesulitan keuangan, maka manajer investasi berhak mengatur jadwal redemption. Selambat-lambatnya 7 Hari Bursa sejak diminta penjualan kembali itu harus diselesaikan.

Dalam keadaan mengalami kesulitan keuangan, manajer investasi diperkenankan melakukan pinjaman uan janka pendek sebesar maksimal 10% dan total aktiva bersih. Setelah memberitahu Bapepam, manajer investasi dapat menginstruksilcan kepada Bank kustodian dan agen penjual untuk menolak pembelian kembali (pelunasan) apabila terjadi hal-hal berikut : 1. Bursa Efek di mana sebagian besar Portofolio Efek Reinsa Dana diperdagangkan ditutup. 2. Perdagangan efek atas sebagian besar Portofolio Efek Reksa Dana di Bursa Efek dihentikan, 3. 4. Keadaan darurat. Terdapat hal-hal lain yang ditetapkan dalam kontrak pengelolaan investasi setelah mendapadcan persetujuan dari Bapepam. Apabila Reksa Dana KIK mengalami kesulitan keuangan yang sangat serius, atau kegiatan operasional mengalami kemunduran serius, maka Bapepam dapat mengalihkan atau membekukan dan melikuidasi Reksa Dana tersebut demi kepentingan pemegang Unit Penyertaan.

14.7. KEWAJIBAN DAN LARANGAN MANAJER INVESTASI 14.7.1 Kewajiban Manajer Investasi Kewajiban manajer investasi dapat diringkas sebagai berikut: 1. Mengelola portofolio sesuai dengan kebijakan investasi yang dicantumkan dalam kontrak dan prospektus. 2. Menyusun tata cara dan memastikan bahwa semua uang para calon pemegang Unit Penyertaan disampaikan kepada Bank Kustodian selambat-lambatnya pada akhir han kerja berikutnya. 3. 4. Melakukan pembelian kembali Unit Penyertaan. Memelihara semua catatan penting yang berkaitan dengan laporan keuangan dan pengelolaan Reksa Dana.

14.7.2

Larangan Bagi Manajer Investasi 1. Membeli efek luar negeni yang informasinya tidak dapat diakses lewat media masa atau fasilitas Internet. 2. 3. 4. Membeli efek luar negeni melebihi 15% dan NAB Reksa Dana. Membeli efek satu emiten melebihi 5% dan modal disetor emiten. Membeli efek satu emiten melebihi 10% dan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana pada saat pembelian. Pembatasan ini tidak termasuk Sertifikat Bank Indonesia. 5. Menjual Unit Penyertaan kepada setiap pemodal melebihi 2% dan jumlah Unit Penyertaan, kecuali bagi manajer investasi

bersangkutan. 6. Membeli Efek Beragun Aset (EBA) lebih dan 10% NAB, dengan catatan setiap EBA tidak melebihi 5% dan NAB. 7. 8. Membeli EBA yang tidak tercatat di Bursa Efek. Menempatkan dana investasi dalam Kas atau setara Kas kurang dan 2% NAB. 9. Membeli efek yang tidak melalui penawaran umum, kecuali efek pasar uang. 10. Melakukan short sale dan margin trading. 11. Melakukan emisi obligasi dan sekuritas kredit. 12. Terlibat dalam berbagai bentuk pinjaman, kecuali pinjaman jangka pendek yang berkaitan dengan penyelesaian transaksi dan pinjaman tersebut tidak melebihi 10% dan nilai portofolio Reksa Dana pada saat pembelian. 13. Membeli efek IPO padahal manajer investasi adalah penjamin emisi dari efek dimaksud. 14. Terlibat dalam transaksi bersama atau kontrak bagi hasil dengan Manajer Investasi atau pihak afiliasinya.

14.8. Kewajiban Bank Kustodian 1. Memberikan jasa penitipan kolektif dan kustodian sehubungan dengan kekayaan Reksa Dana. 2. 3. Menghitung nilai aktiva bersih (NAB) dan Unit Penyertaan setiap hari. Membayar biaya-biaya yang berkaitan dengan Reksa Dana atas perintah manajer investasi. 4. Menyimpan catatan secara terpisah yang menunjukkan semua perubahan dalam jumlah Unit Penyertaan, jumlah Unit Penyertaan yang dimiliki oleh setiap pemegang Unit Penyettaan, dan nama, kewarganegaraan, alamat, serta identitas lain dan para pemegang Unit Penyertaan. 5. Mengutus penerbitan dan penebusan dan Unit Penyertaan sesuai dengan kontrak. 6. Memastikan bahwa Unit Penyertaan diterbitkan hanya atas penerimaan dana dari calon pemegang Unit penyertaan. 7. Menolak insttuksi manajer investasi apabila melanggar Undang-undang Pasat Modal atau KIK.

4.19. Biaya Reksa Dana Biaya yang menjadi beban manajet investasi adalah: 1. 2. 3. 4. 5. Biaya persiapan. Biaya administrasi. Biaya pemasaran. Biaya pencetakan prospektus. Biaya distribusi prospektus pertama kali.

Sementara itu, biaya yang menjadi beban portofolio Reksa Dana adalah: 1. 2. 3. 4. 5. Biaya pengelolaan Manajer Investasi. Biaya bank kustodian. Biaya asuransi. Biaya transaksi. Biaya pembaharuan prospektus dan pendistribusiannya.

4.10. Modal Reksa Dana Bentuk KIK Pada awal pembentukan Reksa Dana, ketentuan permodalan ditetapkan sebagai berikut : 1. Sekurang-kurangnya 1% dan sebanyak-banyaknya 20% dan jumlah total unit penyertaan yang ditetapkan dalam kontrak, dimiliki pata sponsor termasuk MI. 2. Masing-masing pihak memiliki sebanyak-banyaknya 2,5% dad total unit penyertaan yang ditetapkan dalam kontrak. 3. Pihak dalam butir 2 di atas dilarang menjual kembali dalam jangka setahun sejak Pernyataan Pendaftaran Efekrif. Dana untuk Reksa Dana yang dikumpulkan dati masyarakat dapat mencapai minimum 80%. 14.11. Jenis Produk Reksa Dana Terdapat empat jenis Reksa Dana, yaitu: 1. 2. 3. 4. Reksa Dana Pasar Uang. Reksa Dana Pendapatan Tetap. Reksa Dana Saham. Reksa Dana Campuran.

Reksa Dana KIK menginvestasikan dananya melalui pembelian dan penjualan (1) efek yang diterbitkan melalui penawaran umum dan (2) instrumen pasar uang yang jatuh tempo kurang dan satu tahun. Komposisi portofolio antara saham, obligasi, dan instrumen pasar uang tercermin dan jenis Reksa Dana berikut ini: Reksa Dana Pasar Uang adalah Reksa Dana yang hanya melakukan investasi dalam efek yang bersifat utang dengan jatuh tempo kurang dan 1 tahun. Reksa Dana Pendapatan Tetap adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dan aktivanya dalam bentuk efek yang bersifat utang. Reksa Dana Saham adalah Reksa Dana yang melakukan investasi sekurangkurangnya 80% dan aktivanya dalam efek yang bersifat ekuitas. Reksa Dana Campuran adalah Reksa Dana yang melakukan investasi dalam efek yang bersifat ekuitas dan efek yang bersifat utang, yang perbandingannya tidak seperti dalam Reksa Dana saham atau Reksa Dana Pendapatan Tetap.

Reksa Dana Pasar Uang tidak memungut biaya penjualan dan biaya pembelian kembali Unit Penyertaan. Istilah biaya penjualan dan biaya pembelian dilihat dan sudut Reksa Dana. Reksa Dana Pendapatan Tetap relatif stabil harganya untuk semua sikius ekonomi. Penyimpangan harga baru akan terjadi dalam sikius recession atau depression apabila banyak bondissuer yang mengalami default sehingga kurs obligasi berjatuhan. Oleh karena itu, membaca gejala awal dan akibat recession terhadap bondissuer sangat penting untuk pengambilan keputusan shifting obligasi. Keterlambatan dalam mengambil keputusan shfling akan menjatuhkan harga Reksa Dana Pendapatan Tetap. Reksa Dana Saham merupakan Reksa Dana yang paling sulit melakukan penyesuaian tcrhadap keadaan sikius ekonomi. Reksa Dana Saham mengalami kejayaan dalam sikius ckonomi recovery atau expansion dan mengalami kemunduran dalam sildus recession atau depression. Apabila gejala memasuki sikius recession sudah diketahui, beralihlah dan jenis saham durable goods ke nondurable goods dengan tetap mempertahankan komposisi saham 80%, sehingga nilai Reksa Dana rclatif dapat dipertahankan. Harga saham emiten yang memproduksi durable goods akan melejit pada sikius recovery atau sikius expansion dan akan jatuh harganya pada sikius recession dan sikius depression. Emiten yang memproduksi nondurable goods relatif lebih stabil harga sahamnya untuk semua sikius ekonomi. Keterlambatan dalam melakukan shifting jenis saham berarti Reksa Dana akan mcnanggun kcrugian. Reksa Dana Saham dilarang melakukan sehingga dan saham menjadi obligasi, dan hal ini merupakan hambatan terbesar bagi Reksa Dana Saham, sehingga banyak jenis Reksa Dana Saham berjatuhan harganya karena terlambat melakukan shifting saham. Reksa Dana campuran merupakan Reksa Dana yang paling fleksibel dalam melakukan penyesuaian terhadap setiap sikius, karena dapat melakukan shifting secara drastis dan saham menjadi obligasi atau dan obligasi menjadi saham. Dalam sikius recovery atau expansion, porsi durable goods lebih besar daripada porsi nondurable goods, sedangkan dalam siklus recession atau depression porsi

nondurable goods lebih besar daripada ponsi durable goods. Dalam siklus recovery atau expansion, porsi saham lebih besar daripada porsi obligasi, sedangkan dalam sikius recession atau depression porsi obligasi lebih besar daripada ponsi saham. Hal mi sangat dimungkinkan karena sifat Reksa Dana Campunan memiliki komposisi diversifikasi yang tidak mengikat seperti Reksa Dana Saham atau Reksa Dana Pendapatan Tetap. Durable goods adalah pnoduk tahan lama seperti properti, otomotif, baja, dan pesawat terbang, sementana nondurable goods adalah produk tidak tahan lama sepenti fanmasi, rokok, makanan, minuman, dan consumers goods. Manusia dapat mengabaikan durable goods tetapi tidak dapat mengabaikan nondurable goods. Dalam keadaan krisis maupun tidak krisis, kaya atau miskin, pandai atau bodoh, nondurable goods selalu dibutuhkan. Oleh karena itu, nondurable goods tidak terpengaruh banyak oleh siklus ekonomi sehingga disebut juga produk nonsikius. Sebaliknya, durable goods termasuk produk yang dipengaruhi oleh sikius ekonomi. Dalam keadaan ekonomi makmur atau berkembang, barang-barang yang bersifat durable goods sangat laku dan harganya selalu meningkat. Harga saham suatu perusahaan yang memproduksi durable goods selalu meningkat dalam sikius ekonomi expansion. Dalam keadaan siklus ekonomi recession atau depression harga produk durable goods akan berjatuhan. 14.12. Tipe Investor Dan Reksa Dana Ada tiga tipe investor, yaitu (1) risk taker atau risk lover atau risk seeker, (2) risk averter atau risk aversion, dan (3) moderate investor atau balance investor atau indifference investor. Tipe investor pertama adalah investor yang berani mengambil risiko, yaitu jika ingin untung besar harus berani mengambil risiko yang juga besar. Investor semacam ini berasal dan mantan pengusaha, atau mantan penjudi, atau mantan koruptor. Tipe investor risk taker sangat cocok ditawari Reksa Dana Saham. Tipe investor risk averter adalah investor yang takut merugi, yang berasal dan karyawan menengah ke bawah, pegawai negeri menengah ke atas, dan masyarakat menengah ke bawah. Tipe investor ini cocok

ditawari Reksa Dana Pendapatan Tetap. Tipe investor risk averter tidak mengharapkan keuntungan setinggi-tingginya, tetapi lebib senang keuntungan di atas deposito asalkan tetap aman dan tidak rugi. Tipe moderate investor menghendaki keuntungan yang sedang dengan risiko moderat, yaitu keuntungan di atas obligasi tetapi aman. Tipe moderate investor berasal dan kalangan artis, olahragawan, pegawai menengah ke atas, dan kalangan masyarakat menengah ke atas. Tipe moderate investor cocok ditawari Reksa Dana Campuran. 14.13. Pengaruh Siklus Ekonomi Memahami siklus ekonomi merupakan hal yang sangat penting bagi investor, karena dapat mengarahkan investor untuk melakukan pemilihan jenis saham dan melakukan pertukaran jenis efek yang diinvestasi (shifting assets). Bahkan sebelum sildus itu terjadi, tanda-tanda awal pergantian siklus hams diamati agar dapat melakukan shifting assets lebih cepat sehingga mendapatkan keuntungan benlebih atau menghindari kerugian yang lebih besar. Contoh pengaruh siklus ekonomi terhadap Reksa Dana: 1. Pada tahun 1998 terjadi resesi ekonomi dan mulai tahun 1999-2002 mengalami depresi ekonomi yang masih terus berlanjut hingga kini. 2. Tanda-tanda awal (leading indicator) ke arah sikius recovery (bullish market) dapat diamati karena tercermin dalam berikut ini: a. b. c. d. e. f. bursa efek mulai semarak, perizinan usaha banyak dikeluarkan impor bahan baja semarak, pemilihan Presiden aman, lancar, dan tidak berdarah, kampanye PEMILU aman tidak berdarah, investor asing mulai masuk.

Apabila tanda-tanda awal tersebut tidak ada dan kondisinya masih tetap tidak berubah, berarti depresi masih akan berlanjut. Indikator semacam ini disebut leading indicator. Recovery cycle di Indonesia tampak dan indikator Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sejak Januani 2003 sampai

Desember 2004 yang terus menerus meningkat, yaitu dan 388 poin sampai 1.000 poin. 3. Tanda-tanda awal akan terjadi resesi dapat diamati karena tercermin dalam berikut ini: a. b. c. d. indeks bursa efek turun terus menerus, banyak barang ditawarkan, banyak kredit ditawarkan, mulai pemutusan hubungan kerja, mulai penutupan usaha.

Indikator semacam itu disebut juga leading indicator pasar ke arah bearish market. Penurunan kegiatan ekonomi mungkin hanya berlangsung beberapa bulan (< 6 bulan) dan kemudian sudah membaik lagi, sehingga belum masuk sikius resesi ekonomi. Akan tetapi, jika setelah 6 bulan krisis ekonomi masih belum membaik, maka dikatakan sedang memasuki sikius ekonomi resesi. Resesi ekonomi dapat terjadi beberapa bulan sebelum membaik atau pulih kembali. Apabila resesi sudah berjalan 18 bulan dan ternyata belum pulih juga, maka hal tersebut merupakan tanda krisis ekonomi akan lebih parah. 4. Apabila resesi sudah melewati 18 bulan dan belum selesai atau belum ada tanda-tanda akan membaik, berarti sikius akan memasuki depresi ekonomi, yaitu suatu keterpurukan ekonomi yang akan Iebih panjang lagi atau memasuki siklus depresi. Dalam siklus ekonomi resesi, harga saham perusahaan yang membuat produk tahan lama (durable goods) akan berjatuhan, sedangkan saham emiten yang membuat produk tidak tahan lama (nondurable goods) harganya relatif stabil. Contoh produk nondurable goods mencakup farmasi, makanan, minuman, rokok, dan consumerproduct. Contoh produk dura ble goods mencakup properti, otomotif, baja, dan manufacturing. Pada siklus resesi NAB Reksa Dana Saham berjatuhan, sedangkan NAB Reksa Dana Pendapatan Tetap relatif stabil. Dalam siklus ekonomi recovery, NAB Reksa Dana Saham meningkat terus sedangkan NAB Reksa Dana Pendapatan Tetap relatif stabil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa

jika sikius ekonomi mengalami kemakmuran, yaitu sildus recovery dan sikius prosperity, investasi yang menguntungkan adalah dalam saham emiten yang membuat durable goods atau Reksa Dana Saham. Dalam sikius ekonomi merosot, yaitu resesi dan depresi, investasi yang menguntungkan adalah dalam saham emiten yang membuat nondurable goods dan Reksa Dana Pendapatan Tetap. Reksa Dana Campuran yang komposisinya sebagian besar berupa saham dan emiten yang membuat durable goods dalam masa siklus recovery sangat mungkin NAB-nya akan terus meningkat, sedangkan dalam siklus resesi NAB-nya akan terus menurun. Jadi untuk beninvestasi dalam Reksa Dana Campuran harus diketahui terlebih dahulu komposisi saham yang ada dalam portofolio, saham dan produk durable goods atau daft nondurable goods, kemudian disesuaikan dengan sikius ekonomi yang sedang berlangsung sewaktu investasi akan dilakukan.

You might also like