You are on page 1of 21

11/20/12

MEMPERKUAT PONDASI BANGUNAN DENGAN GROUTING : STUDY KASUS DARI TURKI

OLEH :YOHANIS ARSON Stb : D111 O8 291

Click to edit Master subtitle style

11/20/12

Grouting

adalah

salah

satu

teknik

untuk

meningkatkan stabilitas konstruksi dan tanah/batuan dengan cara menginjeksikan bahan grouting (semen) ke dalam lubang bor atau retakan suatu konstruksi/tanah/batuan yang tidak stabil, dalam proses ini pori-pori konstruksi/tanah/batauan akan terisi dengan bahan grouting. Pada tanah pengisian poripori tanah oleh bahan grouting akan membatasi permeabilitas dan memperbaiki tanah sifat-sifat komprebilitas dan kekuatan

11/20/12

MACAM- MACAM GROUTING Berdasarkan tujuannya grouting dapat diubedakan menjadi 5 jenis yaitu : 1. Permeation Grouting , adalah teknik pelaksanaan sementasi dengan menyemprotkan bahan sementasi secara langsung terhadap konstruksi bangunan yang diperbaiki 2. Compaction Grouting, ementasi pemadatan/compaction groutingTeknik compaction grouting biasa digunakan untuk: - Perkuatan terowongan

11/20/12

3.

Fracture/claquage grouting, adalah injeksi sementasi pada suatu konstruksi teknik sipil untuk memperbaiki kerusakan pada struktur tersebut. Sementasi tersebut disuntikan secara langsung ke dalam tanah atau batuan yang mengalami keretakan Mixing/jet grouting) adalah metode grouting yang menggunakan tekanan yang sangat tinggi untuk mengikis, mengganti tanah yang mengalami kerusakan dengan menggunakan

4.

11/20/12

5. Fill grouting, adalah sementasi yang dilakukan untuk menanggulangi/menambal tanah atau pun bangunan yang memiliki lubang sehingga perlu di isi dengan grouting.

11/20/12

Pada kesempatan ini akan dijelaskan mengenai penguatan pondasi bangunan menggunakan grouting (sementasi) yang berdasarkan studi kasus di Turki. Studi ini didasari oleh meningkatnya jumlah bangunan bermasalah di turkey sebagai akibat perkembangan kota yang tidak terkendali namun tidak didukung dengan adanya kondisi tanah yang memadai sebagai penyokong bangunan. Kondisi tanah untuk menopang beban bangunan sangat dipengaruhi oleh keberadaan air tanah.

11/20/12

Gambar 1

11/20/12

Keberadaan air tanah tidak hanya mempengaruhi sifat fisik dan sifat mekanik tanah tapi juga mempengaruhi pondasi. Air tanah dapat mengakibatkan korosi yang dapat merusak pondasi yang tentu akan berpengaruh pada daya dukung pondasi. Dalam studi ini yang menjadi objek penelitian adalah pondasi yang berada di bawah muka air tanah dimana terdapat rembesan air yang sangat besar kedalam bagian ruang bawah tanah terutama pada musim dingin yang bahkan 4 buah pompa tidak cukup untuk menguras rembesan air.

11/20/12

Gambar

11/20/12

Gambar 2 Gambar diatas (gambar 2)menggambarkan kondisi geologis kota ortaca dan sekitarnya secara sederhana. Dari peta tampak sedimen menutupi area yang luas dan juga

11/20/12

Gambar 2 Gambar diatas (gambar 2)menggambarkan kondisi geologis kota ortaca dan sekitarnya secara sederhana. Dari peta tampak sedimen menutupi area yang luas dan juga bebatuan. Keberadaan sedimen berhubungan dengan aliran air.

11/20/12

Gambar 3

11/20/12

Gambar di atas (gambar 3)memperlihatkan lubang bor sedalam 10 m. Profile tanah terdiri dari kerikil dan juga gumpalan pasir di berbagai kedalaman. Dari analisa saringan yang dilakukan pada sampel tanah dari level pondasi diperoleh 66 %kerikil dan 34 % pasir. Sedangkan kedalaman muka air tanah berkisar dari 1.5m- 4.5 m

11/20/12

Metode dan Bahan Grouting digunakan untuk memasukkan material cair kedalam formasi geologi. Dalam prakteknya material grouting disuntikkan kedalam tanah yang longgar untuk memperbaiki sifat geoteknik tanah yang bermasalah.

11/20/12

11/20/12

11/20/12

Dalam studi ini, 1/3 campuran semen dan air disuntikkan ke dalam tanah. Grouting ini diterapkan dari bawah ke atas dan diberi tekanan sebedar 25 kPa untuk setiap meter (Tabel 1). Pola distribusi lubang grouting diilustrasikan pada Gambar 5. seabanyak dua puluh lubang grouting dibor sedalam 6 meter. Skema tampilan bangunan sebelum dan sesudah injeksi diilustrasikan pada Gambar 6.

11/20/12

Gambar 5. pola distribusi lubang grouting

11/20/12

Gambar 6 a. kondisi sebelum injeksi

11/20/12

Gambar 6b. Kondisi setelah injeksi

11/20/12

Kesimpulan
1.

Air tanah dapat memberi efek merusak pada beton dan menggangu daya dukukung tanah. Profil tanah yang terdiri dari 66% kerikil dan 34 pasir besifat sangat permeabel Metode penguatan pondasi menggunakan grouting bisa dilakukan untuk semua bangunan yang memiliki masalah rembesan air Grouting bisa mengurangi sifat permeabilitas tanah.

2.

3.

4.

You might also like