You are on page 1of 8

fugasr5

Carilah literatur lain (buku, majalah, koran, kliping, buletin, dan internet) yang memuat tentang keterbukaanl Kemudian identifikasi dan analisis keterkaitan antara keadilan dengan keterbukaan!

B. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN YANGTIDAK TRANSPARAN

Aksidemontra,:"::'#:::";;:y::::,'!:fr::,';r;:'::,';:;;'oiif,i'j"!,"''ansparan
Pemerintahan yang tidak transparan merupakan pemerintahan yang mengabaikan prinsip-prinsip keterbukaan dalam menjalankan roda pemerintahannya. Bentuk pemerintahan seperti ini cenderung absolut. Pemerintah dalam bentuk pemerintahan ini cenderung menjauhkan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini tentu saja bertentangan dengan amanat rakyat yang selalu menginginkan adanya transparansi atau keterbukan dalam roda pemerintahan di negaranya. Atau dengan kata lain, rakyat begitu mendambakan suatu bentuk pemerintahan yang baik dalam menjalankan roda pemerintahan di negaranya. Pada bagian ini kalian akan diajak untuk mempelajari materi tentang penyelenggaraon pemerintahan yci.ng tidak transporon. Setelah mempelajari materi ini diharapkan kalian mampu mendeskripsikan hakikat pemerintahan yang baik, memberikan contoh penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, mendeskripsikan penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, dan menyimpulkan dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan.

Gambar 3.2

1. Pe r b e d a an n se p p e me ri n ta h ko dan pem er intahan


Apa yang ada di benak kalian ketika mendengar kata pemerintah dan pemerintahan? Menurut kalian apakah di antara kedua kata tersebut terdapat kesamaan makna? Kalau sama di mana letak persamaannya? Kalaupun berbeda di mana juga letak perbedaannya? Semua pertanyaan itu dapat kalian jawab setelah mempelajari materi dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
!

Memahami Pendidikan Kewarganegaraan Kelas SMK XI

konsep Sebagai pengelahuan awal, mesti kalian ingatbahwa konsep pemerintah berbeda dengan pemerintah atau dalam bahasa Inggris pemerintahu.r. nutu- Kamus lJmum Bahasa Incionesia konsep dan disebut gouerm.ent,mengandung arti sebagai lembaga atau orang yang bertugas mengatur pemerintahan alau dalam bahasa Inggris negqrcLrten.gin rahyatnya,. Sedangkan konsep ,nem.ojt,,'l3o,t negora disebuf gouerning, mengandung arti sebagai hel, cara, hasil kerja memerintah, danmengatur dengan rukyatn,ya. Di clalam ilmu tata negara, konsep pemerintah mengandung arti sebagai alat kelengkapan pemerintahan yang melaksanakan fungsi negara. Atau dengan kata lain, pemerintah berkedudukan dua iebagai organ negara. Daiam arti sebagai organ negara, pemerintah dapat dibedakan ke dalam arti, vaitu sebagaiberikut: pemerintah 4alam arti luas, yaitu gabungan semua badan kenegaraan yang berkuasa dan a. memerintah di wilayah suatu negara yang meliputi badan eksekutif, legislatif, dan yudikatif' Di yang Indonesia, pemerintah masih ditambah dengan badan eksaminatif dan konstitutif. Jadi dirnaksud pemerintah dalam arti luas untuk lingkup Indonesia terdiri Presiden beserta kabinetnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, Badan Pemeriksa Keuangan, dan lembaga negara lainnya yang termasuk dalam kekuatan supra-struktur politik Indonesia.

,r:.r.

:4: :i;,:ill
i,,i:.'

l}ll,:ri

:"
l - ,

bs w
!-$

:tr.

, . _

sq

Garnbor3.,J pemerintalt clalam arti sempit mempunl*ai fungsi untuk melaksanakansuatu hebijakan(Sumber wtu ri.go. id) : u. Pemerintcth delam arti sempit, yaitu suatu badan yang mempunyai wewenang melaksanakan kebijakan negara (eksekutif) yang terdiri atas Presiden, Wakil Presiden, dan para Menteri. pemerintah termasuk salah satu unsur negara yang bersifat konstitutif. Artinya, negara tidak mungkin berdiri tanpa adanya pemerintah. Pemerintah suatu negara mempunyai kedaulatan atau kekuasaan untuk mengatur negara baik kedaulatan ke dalam maupun kedaulatan ke luar. Kedaulatan (permanen)' yang dipunyai oleh pemerintah suatu negara bersifat tunggal, utuh, c;sli, dan abadi I{emudian, apa yang dimaksud dengan pemerintahan (gouerruing)? Dalarn pandangan Offe, hasil dari tindakan administratif dalam berbagai bidang dan bukan pemerintahur.,. -"r.rpukan Lerupakan hasil darl pelaksanaan tugas pemerintah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ditetapkan sebelumnya, tetapi Iebih merupakan hasil dari kegiatan produksi bersama antara lembaga oemerintahan dengan ft1ienmasing-masing' Sementara itu, Kooiman memandang bahwa pemerintahan merupakan proses interaksi antara berbagai pelaku dalam pemerintahan dengan kelompok sasaran atau berbagai individu masyarakat.

72

XI SMK Kewarganegaraan Kelas Pendidikan Memahami

Oleh sebab itu, pola penyelenggaraan pemerintahan dalam masyarakat dewasa ini pada intinya merupakan proses koordinasi (coordinating), pengendali an (steering). pemengaruhan (influencing) dan penyeimban gan (balanclnd setiap hubungan interaksi tersebut. Dengan demikian, dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa di antara konsep pemerintah dan pemerintahan terdapat perbedaan yang cukup mendasar. Pemerintah menunjukkan pada bentuk organ negara, sedang pemerintahan lebih mengarah kepada fungsi atau tugas yang diiakukan oleh pemerintah.

2. Konsepsi kepemerintahan
Selain konsep pemerintah dan pemerintahan, dalam pelaksanaan kekuasaan negara dikenaljuga konsepsi kepemerintahan atau dalam bahasa Inggris disebutgoue rnence. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kepemerintahan atau gouernence merupakan tindakan, fakta, pola dari kegiatan atau penyelenggaraan pemerintahan. Banyak sekali pakar administrasi negara yang memberikan pandangannya terhadap konsepsi kepemerintahan ataugouernence, di antaranya: a. Kooiman, menyatakan bahwa kepemerintahan lebih merupakan serangkaian proses interaksi sosial politik antara pemerintah dengan masyarakat dalam berbagai bidangyangberkaitan dengan kepentingan masyarakat dan intervensi pemerintah atas kepentingan-kepentingan tersebut. b . Osborne danGaebler mendefinisikangouernence sebagaiproses di mana kita memecahkan masalah bersama dan memenuhi kebutuhan masyarakat. c. Meuthia Genie danRahman, mengatakan bahwa kepemerintahan merupakan pengelolaan sumber daya ekonomi dan sosial yang melibatkan negara dan sektor non-pemerintah dalam suatu usaha kolektif. Pinto, mengungkapkan bahwa istilah gou ernence mengandung arti: praktik penyelenggaraan kekuasaan dan kewenangan oleh pemerintah dalam pengelolaan urusan pemerintahan secara umum dan pembangunan ekonomi khususnya. Kepemerintahan ataugouernence melibatkan berbagai pelaku, yang terdiri dari: Negara don Pemerintahan, yaitu keseluruhan Iembaga politik dan sektor publik. Peran dan tanggungjawabnya terletak dalam bidang hukum, pelayanan publik, desentralisasi, transparansi dan pemberdayaan masyarakat, penciptaan pasar yang kompetitif, pembangunan lingkungan yang kondusif bagi tercapainya tujuan pembangunan baik pada level lokal, nasional maupun internasional. Sehtor swasta,yaituperusahaan swasta yang aktif dalarn transaksi sistem pasar, seperti industri perdagangan, perbankan, koperasi, dan sektor informal lainnya. Peran dan tanggungjawabnya adalah dalam peningkatan produktivitas, penyerapan tenaga kerja, mengembangkan sumber penerimaan negara, investasi, pengembangan dunia usaha, dan pertumbuhan ekonomi nasional. Masyarahat madani, yaitu kelompok masyarakat yang berinteraksi secara sosial, politik, dan ekonomi. Dalam konteks kenegaraan, masyarakat merupakan subjek pemerintahan, pembangunan dan pelayan publikyangberinteraksi secara sosial, politik, dan ekonomi. Masyarakat harus diberdayakan agar mampu berperan aktif dalam mendukung terwujudnya kepemerintahan yang baik (good gouernence).

d.

a.

b.

c.

3. Pengertiankepemerintahan yang baik


Istilah kepemerintahan yangbaik dalam ilmu administrasi negara sering disebut dengan istilah good gouernence.Istilah tersebut, pada saat sekarang sering menjadi topik pembicaraan oleh semua kalangan mulai dari rakyat biasa, akademisi sampai pada politisi . Good gouernence biasanya merupakan tuntutan yang ditujukan kepada pemerintah yang berkuasa. Apa sebenarnya good,gouernence itt? Artigood dalam istilahgood gouernence, mengandung dua pengertian. Pertamo, nilai-nilai yang menjunjung tinggi keinginan/kehendak rakyat, dan nilai-nilai yang dapat meningkatkan kemampuan rakyat dalam mencapai tujuan nasional, kemandirian, pembangunan berkelanjutan, dan keadilan

Memahami Pendidikan Kewarganegaraan SMKKelasXI

r
yang efektif dan efisien dalam pelaksanaan sosial.Kedtm,aspek-aspek fungsional dari pemerintahan pengertian tersebut, kepemerintahan tugasnya untuk menc.pai tujua.r-tujuan tersebut. Berdasarkan yang baik berorientasi pada dua hal, yaitu: tujuan nasional, yaitu mengacu pada Orientasi ideal negara yang diarahkan pacla pencapaian a. otonomi, cleuolusi (pendelegasian wewenang) demokratisasi denlan ,rnr..r b"rrrpa akuntabiiitas, pemerintah' kekuasaan kepadJdaerah, dan adanya mekanis're kontrol oleh dan efisien melakukan upaya Pemerintahan yang ber{ungsi secara ideal, yaitu secala efektif mana pemerintah memiliki pencapaian tujuan nasional. Hal ini bergantung pada sejauh yang berfungsi secal"aefektif kompetensi, struktur dan mekanisme politik, serta .d-ittitttusi dan efrsien. melupakan sebuah konsepsi yang harus Kepemerintahan yang baik atau goocl got,crnel?ce pemegang kekuasaan negala' Bagaimana diwujudkan dalam puny"l"ngguraan kekuasuur-t,t"guro oleh gouernence itu? Berikut ini dipaparkan beberapa atat gctctcl wujud dari kepem"rrniuhuri yang baik untuk menjawab perlanyaan tersebuL' pundu,-tgutt wujud kepemerintahan yang Perqtttran Pemerintah Nornor 101 Tahun 2000, ntencantumkan a. dan menerapkan prinsip-prinsip baik sebagai kepemerintahan yang mengembangkan efektifitas' profesionaiitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan pritna, demokrasi, efisiensi, s u p . u m u s ih u k u r n , d a n d a p a t d i t e r i n r a o l c l r s e l u r u h m a s y a r a k a L ' pengertiango otl gouernencesebagai b . united Nation DeuelopmentProgromm,e ftlI'{DP), memberikan dan masvarakat' sektor s'nvasta' suatu hubungan yang sinergis dan konstruktif di antara negara, penyelenggaraan manaiemen worlcJ Bank, menyatakan goocl gouernence adalah suatu yang sejalan dengan prinsip demokrasi dan pasar pemerintahan yang solid dan bertanggungiawab dan pencegahan korupsi' yang efrsien, p"nghinduran kekeliruan dalam alokasi dana investasi menjalankan disiplin anggaran serta penciptaan tuik" r".uru pohtlk maupun administratif, kerangka hukum dan politik bagi tumbuhnya aktifitas swasta. bahwagood gouernence Mod,ul Sosialisasi AKIP (LAN d.an BPKP tahun 2000), mencantumkan d. penyediaan pelayanan merupakan proses penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan pubLic goods and serutces. bersenyawa dengan good Souertt'ettce Berdasarkan uraian di atas, naka dapat disimpulkan bahwa mewujudkan kepemerintahan yang baik merupakan sistem administrasi negara. Maka, upaya untuk yang berlaku pada suatu negara secara upaya melakrrk.n peny*empurnaan sistem administrasi negara menyeluruh.
a.

b.

c. d.

berikut: Adapun perwujudan good.gouernen.ct:dapaLclilihat melalui aspek-aspek jaminan kebebasan warga negara' Hukum I Kebiiahan,yang ditujukan pada perlindungan dan pada kepemilikan: kemampuan Kompetensi d.an transparansi pemerintahan, yang ditujukan secara efisien; kemampuan melakukan membuat perencanaan durt melakukan implementasi serta keterbukaan penyederhanaan organisasi, penciptaan clisiplin clan model administratif, informasi. yang ditujukan pada desentraiisasi regional dan dekosentrasi di dalam departemen' Desentralisasl, penciptaart pasar yang kompetitif, yang ditujukan pada penyenlpulnaan mekanisme pasal, iut sekto..*usta lainnya, serta kemampuan pemerintahan peningkatan peran p".rlgu.uhu t ".li dalam melakukan kontrol secara maksimal'

yang baik ke 4 . Pr i n si p -p ri n si p p e me ri ntahan


persaingan yang semakin kompetitif, Dalam era keterbukaan saat ini yang ditandai dengan iklim semestinya segera diwuiudkan dalam konsepsi kepemerintahan yang baik ataugoo d gouernencesudah dan kemakmuran rakyat dapat penyelenggaraan negara. Hail.rl aitut .ttut *puyu kesejahteraan itu? terwujud. Apasaja prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik ""g"ru

XI SMK Kewarganegaraan Kelas Pendidikan Memahami

UNDP mengemukakan bahwa prinsip-prinsip yang harus dianut dan dikembangkan dalam praktek penyelenggaraan kepemerintahan yang baik adalah mencakup: a, Partisipasi (partisipation), yaitu keikutsertaan masyarakat dalam proses pembuatan keputusan, kebebasan berserikat dan berpendapat, serta kebebasan untuk berpartisipasi secara konstruktif. b. Aturan hukum (rule of law), yaitu hukum harus adil tanpa pandang bulu, ditegakkan dan dipatuhi secara utuh, terutama aturan hukum tentang hak asasi manusia. Transparan (transparancy), yaitu adanya kebebasan aliran informasi dalam berbagai proses kelembagaan sehingga mudah diakses oleh mereka yang membutuhkan. yaitu proses yang dilakukan di setiap institusi harus diarahkan Daya tanggap Oesponsiueness), pada upaya untuk melayani berbagai pihak yang berkepentingan. Berorientasi pada konsensus (consensus oriented), yaitu menjadi perantara kepentingankepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas. Kesetaraan (equitf, yaitu memberikan kesempatan yang sama baik terhadap laki-laki maupun perempuan dalam upaya meningkatkan dan memelihara kualitas hidupnya. Efektivitas dan efisiensi (effectiueness and efficiency), yaitu segala proses dan kelembagaan diarahkan untuk menghasilkan sesuatu yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan melalui pemanfaatan yang sebaik-baiknya berbagai sumber yang tersedia. Akuntabilitas (accountctbtlity),yaitu para perrgambii keputusan harus bertanggung jawab kepada publik sesuai dengan jenis keputusan baik internal maupun eksternal. Bervisi strategis (strategic uision), yaitu para pemimpin dan masyarakat memiliki pola pikir yang luas dan jangka panjang dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan manusla dengan memahami aspek-aspek historis, kultural, dan kompleksitas sosial. Saling keterkaitan ftnterrelated), yaitu adanya kebijakan yang saling memperkuat dan terkait serta tidak berdiri sendiri. GOVERMENT

d.

g b'

h.

J,

Osborne dan Gaebler dalam bukunya yang berjudul REINVENTING mengungkapkan beberapa prinsip kepemerintahan yang baik, yaitu: a. b. c. Pemerintah berperan sebagai pengendali danbukan sebagai pendayung.

Pemerintah lebih berperan dalam memberdayakan masyarakat daripada melayani. Pemerintah menciptakan iklim persaingan yang sehat terutama dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah lebih berorientasi kepada misi dan bukan kepada aturan pelaksanaan-pelaksanaan tugas yang kaku.

e. f.

Pemerintah lebih berorientasi pada hasil. Pemerintah lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan masyarakat bukan kepentingan birokrasi itu sendiri. Pemerintah yang menerapkan prinsip perolehan pendapatan daripada mengeluarkan uang. Pemerintah yang memiliki daya tanggap dan mampu mengantisipasi semua tantangan yang terjadi. Pemerintahan yang didesentralisasikan untuk meningkatkan partisipasi dan kerja sama. Pemerintah yang lebih berorientasi pada pasar dalam memenuhi tuntutan permintaan/kebutuhan masyarakat.

Di dalam praktek penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia, prinsip-prinsip kepemerintahan yang baik terdapat dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelengguraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. DalamPasal 3 dan penjelasannya ditetapkan asas-asas umum pemerintahan, yang mencakup: a. Asas Kepastian Hukum, yaitu mengutamakan peraturan perundang-undangan, kepatutan, dan keadilan sebagai dasar setiap kebijakan penyelenggaraan negara. Asas Tertib PenyelenggarocLn Negara, yaitu mengedepankan keteraturan, keseimbangan sebagai landasan penyelenggaraan negara. keserasian, dan

Memahami Pendidikan Kewarganegaraan SMKKelasXl

c.

d.

AsasKepentingan (Jmttnt, yaitu mendahulukan kesejahteraan umum dengan cara yang aspiratif, akomodatif, dan selektif. Asas Keterbukaan, yaitu membuka diri terhadap hak-hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan, dan rahasia negara. Asas Proporsionalitas, penyeienggara negara. yaitu mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiba

AsasProfesionalitas,yaitu mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. AsasAhuntcrbili,tas,yaitu bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

ya 5 . P e m e ri n ta h a n n g ti d a k tr anspar an
Pemerintahan yang tidak transparan merupakan bentuk pemerintahan yang mengabaikan prinsip keterbukaan dan cenderung melupakan nilai-nilai demokrasi dalam menjalankan roda pemerintahannya. Pemerintahan yang tidak transparan merupakan wujud pengingkaran terhadap konsepsi kepemerintahan yang baik. Indikator pemerintahan yang tidak transparan dapat dilihat dari bentuk pengingkarannya terhadap prinsip-prinsip pemerintahan yang baik. Berikut ini beberapa indikator dari pemerintahan yang tidak transDaran.

Tabel 3.1 Indikator Penyelenggaraan Pemerintahan yang Tidak Transparan Prin sip/I(arakteristik Diabaikan yan g
. . . . Indikator Penyelenggaraan

No

1 . Partisipasi

Warga masyarakat dibatasi/tidak memiliki hak suara dalam proses pengambilan keputusan. Informasi hanya sepihak dan lebih bersifat instruktif (perintah) Lembaga perwakilan tidak dibangun berdasarkan kebebasan berpolitik. Kebebasan berserikat dan berpendapat serta pers sangat dibatasi Hukum dan peraturan perundang-undangan lebih berpihak kepada penguasa Peraturan tentanghak asasi manusia terabaikan demi terciptanya stabilitas dan pencapaian tujuan negara Penegakan hukum lebih banyak berlaku bagi masyarakat bawah baik secara politik maupun ekonomi

2.

Aturanhukum

J.

Transparan

. r .

Tidak ada ruang bagi masyarakat untuk mengevaluasi dan mengontrol penyelenggaraan negara Masyarakat sangat dibatasi dalam memperoleh segala bentuk informasi Informasi yang diperoleh hanya dari pemerintah

XI SMK Kewarganegaraan Kelas Pendidikan Memahami

No
A

Prinsip/I(arakteristik Diabaikan Dayatanggap

yang
a a

Indikator Penyelenggaraan
Proses pelayanan publik bersifat sentralistik dan kaku Banyak pejabat y a n g m e m p o s i s i k a n d i r i s e b a g a i penguasa Layanan kepada masyarakat masih diskriminatif, konvensional, dan bertele-tele

5.

Berorientasipadakonsensus
a a a

Tidak diberikannya peluang untuk mengadakan konsensus dan musyawarah Segala macam aturan hanya bersifat formalitas Kebijakan lebih banyak bersifat perintah Pemerintah lebih banyak bertindak sebagai penguasa Adanya diskriminasi pemerintahan gender dalam penyelengaraan

Kesetaraan

Banyak peraturan yang masih berpihak pada gender tertentu Menutup peluang bagi dibentuknya organisasi non pemerintah yang menuntut keadilan dalam berbagai aspek kehidupan

7.

Efektifitas dan efrsrensr

Pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia tidak berdasarkan pada kebutuhan Kegiatan penyelenggaraan negara lebih banyak ditujukan pada acara-acara yang bersifat seremonial Manajemen penyelenggaraan negara bersifat konvensional dan terpusat

8.

Akuntabilitas

a a

Pengambilan keputusan didominasi oleh pemerintah Swasta dan masyarakat memiliki peran yang sangat kecil terhadap pemerintah Pemerintah memonopoli berbagai alat produksi yang strategis Masyarakat dan pers tidak diberi kesempatan untuk menilai j alannya pemerintahan

9.

Bervisi strategis

Penyelenggaraan pemerintahan memiliki prospek jangka panjang

statis dan tidak

Kurang mau memahami aspek-aspek kultural, historis, dan keanekaragaman masyarakatnya Sulit menerima perubahan terutama jika berkaitan dengan masalah politik, hukum, dan ekonomi Pemerintah lebih cepat puas dengan kemajuan yang telah dicapai

10. Salingketerkaitan

Banyaknya pejabat pemerintahan yang bertindak arogan dengan mengabaikan peran swasta atau masyarakat Selalu menganggap para kritikus pemerintahan sebagai provokator yang anti kemapanan dan stabilitas XI SMK Kewarganegaraan Kelas Pendidikan Memahami

No

PrinsiplKarakteristik Diabaikan

yang

Indikator

Penyelenggaraan

Pemerintah selalu merasa yang paling benar dan paling pintar dalam menentukan j alannya pemerintahan Swasta dan masyarakat tidak diberi kesempatan untuk bekerjasama dalam membangun negara

-,

i-,-J,.rpeftl:eri.yefe ft gga re a n peffi errrtta ha n ya ng t i dak frarispar Fii

Pemerintahan yang tidak transparan merupakan bentuk pemerosotan dari bentuk pemerintahan yang demokratis. Bentuk pemerintahan ini selalu berpengaruh pada kehidupan berbangsa dan bernegara yang serba kacau dan diliputi oleh berbagai penyimpangan. Pemerintahan yang tidak transparan sangat berbahayajika diwujudkan dalam penyelenggaraan negara. Berikut ini beberapa dampak atau akibat dari penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, yaitu: 1) 2) 3) 4) 5) o, 7) 8) 9) Masyarakat dan pers cenderung pasif dan tidak kritis. Masyarakat tidak berdaya dan terkekang dengan berbagai aturan dan doktrin Penguasa atau pemerintah cenderung bertindak otoriter. Masyarakat mempunyai posisi tawar yang lemah dan lebih banyak hidup dalam ketakutan dan tekanan. Pemerintah sangat tertutup dengan segala keburukannya, sehingga masyarakat tidak banyak tahu terhadap apa yang terjadi di negaranya. Segala pelayanan publik sarat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Timbulnya arogansi kekuasaan dalam menentukan penyelenggaraan pemerintahan, sehingga masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa ketika melihat penyimpangan dalam pemerintahan. Timbulnya pengangguran dan masyarakat tidak memiliki daya saing

Masyarakat tidak mempunyai kekuatan untuk mengontrol kinerja yang dilakukan pemerintah 10) Pemerintah tidak peduli terhadap perubahan yang terjadi baik di masyarakatnya maupun di Iuar negaranya.

11) Masyarakat kehilangan keinginan untuk bekerjasama dengan pemerintah dalam memajukan negaranya. Hal-hal di atas sangat berbahaya jika dibiarkan saja. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang intensif dari seluruh warga negara untuk mencegah terjadinya praktek penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan.

Latihan SoatB
Jawablahpertanyaan-pertanyaan bawah ini secarasingkat danjelas! di 1. Di manakah letak perbedaanantara konseppemerintah denganpemerintahan?Jelaskan! 2. Apakahyangdimaksud dengankepemerintahan?Jelaskandenganmengemukakanpendapat pakar yang kalian ketahui! itu? 3. Apagoodgouernence prinsip-prin sipgoodgouernence 4. Kemukakan menurut UNDP! 5. 6. Deskripsikan indikator pemerintahanyang tidak transparan! pemerintahanyang tidak transparan! Jelaskanakibat dari penyelenggaraan

7A

Memahami Pendidikan Kewarganegaraan SMKKelasXI

You might also like