You are on page 1of 19

Kajian Kitab Riyadus Shalihin

Bab 146 Anjuran Bertanya Tentang Keadaan Orang Sakit


By. Rikza Maulan, Lc., M.Ag

Hadits #1

Dari Ibnu Abbas ra berkata, bahwa Ali bin Abi Thalib ra keluar dari rumah Rasulullah SAW pada saat beliau sakit menjelang wafatnya. Lalu, orang-orang bertanya kepadanya, Hai Abu Hasan, bagaimana keadaan Rasulullah SAW? Ia menjawab, Alhamdulillah, segera sembuh. (HR. Bukhari)

Hikmah Hadits
1. Anjuran bertanya tentang keadaan orang yang sakit jika ada uzur untuk menjenguknya, karena hal itu bisa membuatnya senang jika diketahui. 2. Anjuran bagi orang yang ditanya tentang kondisi orang yang sakit untuk menjawab dengan jawaban yang menentramkan hati penanya dan yang sakit, sehingga dapat menentramkan jiwa keduanya.


Bab 147 Doa Orang Yang Telah Dekat Ajalnya

Hadits #1

Dari Aisyah ra berkata, aku mendengar Rasulullah SAW berdoa ketika bersandar padaku, Allahummaghfirli, warhamni, wa alhiqni bir rafiqil ala (Ya Allah, ampunilah aku, kasihilah diriku, sandingkan aku dengan Ar-Rafiqul Ala (Allah SWT). (Muttafaqun Alaih)

Hikmah Hadits
1. Pentingnya membersihkan hati dari ketergantungan terhadap dunia, khususnya ketika seudah merasakan datangnya tanda-tanda kematian, dan menggantungkan hati hanya kepada Allah SWT. 2. Permohonan Rasulullah SAW sebagaimana hadits di atas adalah untuk memberikan pelajaran kepada umatnya, menambah kebaikan dan meninggikan derajat, bukan karena beliau banyak dosa. Karena beliau merupakan orang yang mashum (terpelihara dari kesalahan).

Hadits #2

Dari Aisyah ra berkata, Aku melihat Rasulullah SAW menjelang wafatnya, beliau mencelupkan tangannya ke dalam wadah berisi air di sampingnya lalu mengusapkannya ke wajahnya lal ubersabda, Allahumma ainni ala ghamaratil maut au sakaratil maut (Ya Allah, tolonglah diriku menghadapi sulitnya kematian dan sakaratul maut. (HR. Tirmidzi)

Hikmah Hadits
1. Rasulullah SAW dan juga para nabi lainnya merasakan beratnya sakaratul maut seperti manusia lainnya. Karena pada dasarnya Nabi juga merupakan manusia, sama seperti manusia lainnya. 2. Sakit yang diderita Rasulullah SAW adalah demam berat. Dan untuk meredakan panasnya, beliau mengusap wajahnya dengan air dingin. 3. Berpisahnya nyawa dengan jasad menyebabkan rasa kati, maka dianjurkan berdoa untuk meringankan rasa sakit.


Bab 148 Anjuran Memberikan Wasiat

Hadits #1

Dari Imran bin Hushain ra berkata, bahwa seorang perempuan dari Juhainah datang kepada Nabi SAW dalam keadaan hamil akibat zina yang dilakukannya lalu berkata, Ya Rasulullah, aku telah melakukan perbuatan buruk, maka laksanakanlah hukuman atasku. Kemudian Rasulullah SAW mengundang wali-walinya dan bersabda, Rawatlah dia dengan baik dan bila sudah melahirkan, bawalah kemari. Setelah perintah tersebut dilaksanakan, maka Nabi SAW memerintahkan agar pakaian perempuan tersebut dieratkan lalu dirajam. Selanjutnya beliau menshalati jenazahnya. (HR. Muslim)

Hikmah Hadits
1. Perempuan yang sedang hamil, tidak dilaksanakan hukuman rajam padanya sampai ia melahirkan. Setelah melahirkan dan setelah merawat bayinya, barulah dilaksanakan hukuman padanya. 2. Bahwa menjalahi hukuman, dengan kesadaran dan rasa penyesalan terhadap perbuatan dosa yang telah dilakukannya, dapat menghapuskan dosa. 3. Orang yang meninggal karena menjalani hukuman tetap wajib di shalatkan. Dalam riwayat tersebut dikatakan bahwa Rasulullah SAW menshalatinya.


Bab 149 Kata-Kata Yang Boleh Diucapkan Oleh Orang Yang Sakit

Hadits #1.

Dari Ibnu Masud ra, Aku pernah masuk ke rumah Nabi SAW pada saat beliau sedang mengerang kesakitan lalu aku menyentuhnya. Aku berkata, Sungguh engkau terasa sangat panas. Beliau menjawab, Benar, aku merasa panas seperti panasnya dua orang di antara kalian. (Muttafaqun Alaih)

Hikmah Hadits
1. Bahwa Rasulullah SAW dan juga para nabi lainnya mengalami sakit sebagaimana manusia lainnya juga merasakan sakit. 2. Bahwa rasa sakit yang menimpa beliau memiliki hikmah yaitu bertambahnya derajat beliau di sisi Allah SWT.

Hadits #2

Dari Sad bin Abi Waqash ra berkata, bahwa Rasulullah SAW datang menjengukku pada saat aku sakit keras lalu aku berkata, Keadaanku sudah seperti yang engkau lihat, sementara aku ini mempunyai harta banyak dan ahli warisku hanya seorang anak perempuanku. (dalam hadits panjang). (Muttafaqun Alaih)

Hikmah Hadits
1. Orang yang sakit boleh berkata, Sakitku sudah parah. 2. Cinta Nabi SAW kepada para sahabatnya dengan selalu mencari tahu keadaan mereka serta kasih sayang beliau kepada mereka. 3. Diperbolehkan mewasiatkan sepertiga harta yang ditinggalkan serta isyarat untuk meminta lebih dari itu. Kemudian Rasulullah bersabda, Sepertiga saja dan sepertiga itu sudah banyak.

Hadits #3

Dari Al-Qasim bin Muhammad ra berkata, bahwa Aisyah ra pernah mengeluh, kepalaku sakit. Lalu Rasulullah SAW mengeluh juga, Aku juga kepalaku sakit. (HR. Bukhari)

Hikmah Hadits
1. Diperbolehkan mengeluh bagi orang yang merasakan sakit di bagian tertentu di tubuhnya. 2. Mengeluh rasa sakit khususnya untuk memberitahukan kepada orang lain, bagian tubuh mana yang terasa sakit. 3. Rasa sakit hendaknya juga diiringi dengan istighfar dan meminta kesembuhan dari Allah SWT. 4. Rasa sakit yang menimpa manusia, insya Allah akan menjadi penggugur dosa, apabila dijalani dengan sabar dan ikhlas serta mengharap keridhaan Allah SWT.


rikza_m73@yahoo.co.id

You might also like