You are on page 1of 66

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 1

Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina

: : : : : :

Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan

: Pendahuluan : Penjelasan silabus Ruang lingkup seminar manajemen pemasaran Pembagian kelompok

C. Kompetensi Dasar

: Mahasiswa mampu memahami ruang lingkup seminar manajemen pemasaran

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: - Memahami ruang lingkup seminar manajemen pemasaran

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. Menjelaskan cakupan materi perkuliahan secara singkat 2. Menjelaskan manfaat mempelajari materi perkuliahan bagi dunia bisnis 3. Menjelaskan sub-kompetensi yang hendak dicapai setelah perkuliahan berakhir Penyajian

Metode Mengajar F Ceramah, Tanya jawab dan diskusi

Sumber Belajar G Craven

1. 2.

Menjelaskan Menjelaskan

konsep dasar pemasaran ruang lingkup seminar manajemen pemasaran Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa. 3. Membentuk kelompok 4. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya H. Evaluasi : 1. Jelaskan konsep dasar pemasaran 2. Jelaskan ruang lingkup sreminar manajemen pemasaran I. Daftar Bacaan: David W. Cravens and Nigel F. Piercy. 2007. Strategic Marketing. Eight Adition. Mc Graw-Hill. New Jersey.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 2 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Kejujuran dan Etika Pemasaran : Presentasi kelompok 1 : Mahasiswa mampu menyajikan/ mempresentasikan makalah tentang Kejujuran dan Etika Pemasaran

Indikator D Setelah mengikuti akan mampu: 1. Mahasiswa mampu menyajikan makalah tentang Kejujuran

Uraian Materi Metode Utama/Kegiatan Perkuliahan Mengajar E F Pendahuluan Presentasi Menjelaska n cakupan materi perkuliahan secara singkat 2. perkuliahan Menjelaska n sub-kompetensi yang hendak dicapai Penyajian dan 1. Presentasi kelompok 1 1. Memberikan kesimpulan materi Menjelaska n manfaat mempelajari materi dan 3. kelompok, Tanya jawab dan diskusi

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

kuliah ini mahasiswa 1.

Etika Pemasaran 2. Memahami konsep Kejujuran Etika Pemasaran dilingkungan usaha

dan aplikasinya Penutup

2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya

H. Evaluasi: KEJUJURAN DAN ETIKA PEMASARAN Kejujuran maknanya adalah kebenaran informasi yang diberikan kepada orang lain. Dalam kegiatan pemasaran, kejujuran adalah kebenaran informasi yang disampaikan kepada konsumen. Sebelum konsumen mengambil keputusan untuk membeli atau tidak membeli suatu produk, maka mereka umumnya terlebih dahulu mencari informasi. Informasi yang disampaikan dapat berupa informasi dari perusahaan itu sendiri (iklan, tenaga penjual, dan informasi yang dipajang di toko atau di bungkus produk tesebut). Informasi juga diperoleh konsumen dari pihak eksternal seperti teman, saudara, atau melalui jaringan internet. Bagi konsumen informasi yang dioeroleh sangat menentukan keputusan mereka. Oleh sebab itu setiap konsumen mengharapkan informasi yang mereka terima (khususnya yang berasal dari perusahaan) adalah benar adanya. Informasi yang salah akan sangat merugikan konsumen. Banyak kerugian yang dapat diderita konsumen jika mereka menerima informasi yang tidak benar dari produsen. Ketika kita berbelanja di toko-toko (apalagi usaha kecil dan menengah), banyak sekali informasi yang diterima namun semuanya tidak benar. Saudara bias melihat bahewa hamper di setiap pedagang yang menjual buah-buahan, beras, sayuran memiliki ukuran timabngan yang tidak benar. Ketidak benaran timbangan pada umumnya disengaja atau justru diupayakan oleh pedagang. Dekmikian juga dengan kualitasnya, banyak pedagang buah-buahan yang menjual produknya setelah dicampur dengan bahan yang merugikan konsumen. Pedagang beras mencampur beras yang bagus dengan yang jelek, mencampur dengan pasir, 4

demikian juga pedagang buah-buahan menccampur jeruk yang bagus dengan yang jelek. Hamper seluruh toko yang menjual madu selalu menulis MADU ASLI, padahal kita tahu bahwa madu itu tidaklah asli. Hal yang lebih parah lagi sering ditemui penjual ayam di pasar-pasar tradisional menjual ayam setelah diawetkan dengan formalin, disuntik dengan air agar ayam itu gembung. Penjual obat juga memanipulasi informasi tentang obat yang mereka jual, baik ukurannya maupun khasiatnya. Jika saudara berjalan-jalan ke pasar raya saudara juga akan sering mendengar penjelasan tenaga penjual disana yang memberikan informasi tidak benar. Misalnya tentang bahan baku sepatu yang disebut kulit asli padahal tidak. Made in Italy padahakl made in pariaman dan lain sebagainya. Fenomena ketidak jujuran seperti ini sudah sering ditemui diantara pedagang UKM di Negara kita. Banyak wisatawan dari berbagai daerah maupun manca Negara mengeluh tentang ketidak jujuran ini. Suatu ketika wisatawan dari jawa mengeluh karena harga nasi di warung padangh terlalu mahal karena mereka menanikkan harga sesuka mereka. Demikian juga wisatawan Malaysia dan Australia mengeluh karena ketika mereka mau berbelanja langsung harganya dinaikkan pedagang. Ketika dinas pariwisata dan dinas perindagkop kota padang mau menertibkan harga di tepi laut agar sama setiap hari danm sama pada setiap konsumen, maka seluruh pedagang marah dan prote. Menurut mereka, mereka akan rugi jika harga sama setiap hari dan setiap konsumen, karena selama ini harga selalu berbeda setiap tempat. Demikian juga harga akan langsung mereka naikkan jika mereka tahu konsumen yang akan membeli adalah wisatawan dari pulau jawa apalagi dari luar negeri. Kita lakukan survey kepada pedagang di kotakota sumbar, maka lebih dari 90% pedagang mengakui bahwa mereka tidak jujur ketika berjualan dan bahkan menurut mereka BERJUALAN DENGAN JUJUR ITU AKAN MERUGI. Persaingan yang semakin ketat membuat pilihan bagi konsumen akan semakin banyak. Konsumen akan semakin mudah memilih suatu produk yang baik dan jujur. Konsumen dengan mudah akan bias beralih ke produk lain jika mereka tidak mendapatkan apa yang diinformasikan oleh pedagang sebelumny. Persaingan dengan produk luar negeri juga semakin tinggi, sehingga praktek

penjual yang tidak memperhatikan kejujuran dan etika berdagang yang benar akan menjadi salah satu factor penting dalam memenangkan persaingan. Bahan diskusi: 1. Saudara cari materi atau teori-teori pemasaran yang terkait dengan kasus di atas (bisa bersumber dari buku teks atau jurnal dan praktek yang dijalankan suatu perusahaan). Lalu berdasarkan materi itu saudara simpulkan secara teoritis bagaimana konsep kejujuran dan etika dalam pemasaran (jawaban saudara minimal 3 halamaan) 2. Saudara diskusikan apa kerugian yang diderita pengusaha kecil (pedagang) yang menjalankan praktek tidak jujur (usahakan jawabananya sebanyakbanyaknya dengan meninjau dari berbagai sisi) 3. Saudara diskusikan kenapa pedagang atau UKM di daerah SUMBAR khususnya menjalankan praktek tidak jujur atau tidak etis tersebut (jawaban saudara minimal 3 halaman, saudara lihat dari berbagai sisi baik ekonomi, hokum, budaya, social, dan lain sebagainya) 4. Dalam konteks persaingan global saat ini, menurut kelompok saudara apakah praktek berusaha seperti ini akan memperkuat daya saing atau justru memperlemah daya saing daerah kita, saudara jelaskan dengan memberikan berbagai alasan (semakin banyak jawaban kelompok saudara maka semakin bagus, saudara lihat dari berbagai sisi). 5. Menurut saudara kenapa pedagang meyakini bahwa berdagang dengan jujur akan rugi?, berikan alasan saudara dan jika saudara jadi pedagang sependapatkah saudara dengan mereka? Jika ya atau tidak berikan lasan kelompok saudara. (jawaban saudara minimal 2 halaman)

I.

Daftar Bacaan:

Berbagai sumber yang terkait (Buku, Majalah, Internet, Jurnal, dll)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 3 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: CSR dan Iklan Sosial /iklan tidak etis : Presentasi kelompok 2 : Mahasiswa mampu menyajikan/mempresentasikan makalah tentang CSR dan Iklan Sosial /iklan tidak etis

Indikator D Setelah mengikuti akan mampu: 1. iswa Mahas

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan

Metode Mengajar F Presentasi Me kelompok,

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

kuliah ini mahasiswa 1.

njelaskan cakupan materi Tanya jawab perkuliahan secara singkat dan diskusi Me njelaskan mempelajari perkuliahan Me njelaskan sub-kompetensi Mema yang hendak dicapai konsep Penyajian /iklan Penutup manfaat materi mampu 2.

menyajikan makalah tentang CSR dan Iklan Sosial tidak etis 2. hami Sosial tidak etis /iklan 3.

CSR dan Iklan 1. Presentasi kelompok 2 dan 1. Memberikan kesimpulan

aplikasinya dilingkungan usaha

materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya

H. Evaluasi: CSR Dan Iklan Social/Iklan Tidak Etis Corporate social responsibility (CSR) saat ini semakin dituntut dari setiap perusahaan. Bagi banyak perusahaan CSR merupakan strategi untuk memenangkan persaingan. Namun dalam pandangan banyak perusahaan CSR adalah biaya dan akan membebani perusahaan dan akhirnya akan mengurangi keuntungan perusahaan tersebut. Hal ini didsarkan pada pendapat bahwa setiap perusahaan menjalankan prinsip laba maksimal. Namun berdasarkan hasil penelitian terhadap perusahaan ynag maju ditemukan bahwa perusahaan tersebut umumnya yang menjalankan CSR dengan berkelanjutan. CSR juga banyak diartikan hanya sekedar charity atau kegiatan social ketika ada bencana. Iklan merupakan salah satu alat komiunikasi perusahaan dengan konsumennya. Melalui iklan perusahaan menginformasikan seluruh sisi produk yang dihasilkan. Iklan ditujukan untuk membangun brand awarenes konsumen. Namun fenomena yang ditemui saat ini adalah banyaknya iklan yang disampaikan kepada konsumen yang ditemuinsaat ini adalah banyaknya iklan yang disampaikan kepada konsumen yang tidak memenuhi standar etika atau justru mendidik konsumen untuk melakukan transaksi tanpa menghiraukan kemampuan mereka. Ketidak jujuran sangat banyak ditemui dalam iklan yang ditayangkan TV, Radio, atau media cetak. Banyak informasi yang disampaikan tidak sesuai dengan realita yang ditemui. Kualitas dan kuantitas produk yang disampaikan

ternyata tidak bena. Misalnya ada illan yang menelpon dengan harga Rp. 0,ternyata hanya diperoleh jika memenuhi syarat tertentu yang tidak diberitahu kepada konsumen. Iklan harga tiket pesawat Rp. 100.000,- namun ternyata belum termasuk berbagai biaya-biaya yang ditambahkan sehingga harga sebenarnya yang harus dibayar adalah Rp. 500.000,-. Contoh-contoh lainnya masih bias saaudara temui di berbagai media baik TV maupun media cetak. Iklan di TV umumnya dilihat dan ditonton oleh segala usia, sehingga sudah sepantasnya informasi dan bintang iklannya adalah yang lebih pantas. Banyak iklan yang mengeksploitasi wanita. Hal ini di tujukan untuk menarik perhatian konsumen. Wanita dengan pakaian minim sering ditayangkan sebagai bintang iklan yang kadang kala tidak cocok dengan produk yang diiklankan. Misalnya iklan sebuah mobil dengan bintang iklan seorang wanita berpakaian minim. Hal ini kelihatan jelas tidak ada hubungan anta mobil dengan wanita berpakaian minim. Iklan di TV juga sering memperlihatkan informasi dengan membandingkan satu merek dengan merek lain. Cara seperti ini merupakan upaya yang tidak etis dalam periklanan. Misalnya iklan obat anti nyamuk yang membandingkan produk merek tertentu dengan yang lain tanpa melihat mereknya. Sedangkan menurut etikanya, sebuah iklan hanya perlu menjelaskan keunggulannya tanpa mengatakan produk lain jelek. Saudara bias memperhatikan iklan produk anak-anak yang selalu menunjukkan mimpi-mimpi. Misalnya mimpi terbang, menjadi super kuat, menjadicepat tinggi, menjadi sangat pintar dan lain-lain. Mimpi-mimpi seperti ini sudah sangat sering kita tonton di TV nasional. Banyak informasi yang disampaikan dalam iklan produk merupakan informasi yang tidak masuk akal (impossible). Bagaimana mungkin suatu sampho bias membuat rambut seperti di creambath hanya dengan menggunakan dalam 1 x saja, atau ,membuat kulit putih hanya dalam 3 minggu saja dan masih banyak lagi contoh-contoh iklan yang menyajikan informasi yang sangat tidak masuk akal. Kenapa kita percaya dan membelinya? Dari kasus diatas saudara diminta:

1. Saudara cari teori kenapa perusahaan harus mempunyai program CSR dan jelaskan apa tujuan CSR tersebut. (jawaban saudara minimal 4 halaman) 2. Saudara cari 2 buah perusahaan (masing-masing satu produsen barang, dan satu jasa) lalu saudara jelaskan bentuk CSR yang mereka lakukan (jawaban saudara minimal 3 halaman) 3. Diskusikan manfaat yang didapat dan kerugian jika perusaah menjalankan program CSR ( jawaban saudara minimal 2 halaman) 4. Diskusikan dan jelaskan keunggulan bersaing apa yang diperoleh perusahaanm setelah menjalankan CSR (jawaban saudara minimal 2 halaman) 5. Disklusikan dan jelaskan kenapa perusahaan cendrung menjalankan iklan seperti dalam kasus diatas, jawaban saudara harus rasional dan berdasarkan teoritis (jawaban saudara harus rasional dan berdasarkan teoritis minimsl 2 halaman) 6. Diskusikan dan jelaskan apa manfaat dan kelemahannya jika perusahaan menayangkan iklan seperti kasus di atas (jawabannya minimal 2 halaman) 7. Diskusikan dan jelaskan kenapa konsumen di indonesia tetap saja membeli produk yang menayangkan iklan yang tidak jujur? (saudara jelaskan dengam berbagai alasan yang rasional dan jawabannya minimal 2 halaman) I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

10

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 4

Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar

: : : : : :

Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Word Of Mouth (WOM) : Presentasi kelompok 3 :Mahasiswa mampu menyajikan/ mempresentasikan makalah tentang Word Of Mouth (WOM)

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan tentang Mouth makalah Word Of (WOM) 2. Memahami konsep Word Of Mouth dan usaha (WOM) aplikasinya

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. enjelaskan materi 2. enjelaskan mempelajari perkuliahan 3. enjelaskan kompetensi hendak dicapai Penyajian M subyang secara singkat M manfaat materi

Metode Mengajar F Presentasi M kelompok,

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

cakupan Tanya perkuliahan jawab dan diskusi

dilingkungan

11

1.

Presentasi

kelompok 3 Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi: WORD OF MOUTH Word of mouth (WOM) maksudnya penyebaran informasi oleh konsumen kepada orang lain. WOM dapat berupa positif atau negatif. WOM positif terjadi ketika pelanggan menceritakan hal-hal positif kepada orang lain (teman, saudara, tetangga, sahabat, melaui facebook, twitter, dan atau my-space). WOM positif muncul ketika pelanggan menerima produk (jasa) yang lebih baik dari harapannya. Sebaliknya WOM negatif terjadi ketika pelanggan menceritakan halhal negatif kepada orang lain baik yang telah dikenalnya maupun yang belum

12

dikenal dengan baik. WOM negatif muncul ketika pelanggan mendapatkan produk (jasa) yang mengecewakan. Dari hasil penelitian di ketahui bahwa ketika pelanggan mendapatkan produk yang mengecewakan maka mereka akan menceritakan kepada minimal 6 orang (WOM negatif). Sedangkan jika pelanggan mendapatkan produk yang memuaskan, mereka menceritakan hanya kedapa 1 orang saja (WOM positif). Ketika yang dibicarakan adalah kebaikan produk atau perusahaan maka terbangunlah image positif di masyarakat. Demikian juga jika yang berkembang adalah cerita-cerita yang jelek-jelak maka terbangunlah image negatif pula. Oleh sebab itu pembentukan image negatif akan jauh lebih mudah dibandingkan image positif. Image positif tidak bisa dibangun hanya dalam waktu singkat. Tetapi image negatif dapat terbentuk hanya dalam waktu satu atau dua kali kejadian jelek saja. Kondisi ini menyebabkan banyak perusahaan saat ini berusaha membangun strategi yang dapat menumbuhkan image positif tersebut. Ketika perusahaan-perusahaan besar dan perusahaan asing sudah memperhatikan WOM itu sebagai alat pembentukan image positif, maka UKM di Indonesia atau daerah Sumbar belum mempedulikan pengelolaan WOM tersebut. Pedagang kecil pada umumnya belum memahami betapa besarnya pengaruh WOM terhadap perkembangan usahanya. Hasil penelitian nenunjukkan bahwa pengaruh promosi (iklan, personal selling, promosi penjualan, dan publisitas) terhadap pembelian suatu produk jauh lebih kecil dibandingkan pengaruh WOM itu sendiri. Dibeberapa Rumah Makan Padang telah menulis di dindingnya jika anda puas ceritakan kepada orang lain, tetapi jika anda kecewa ceritakan kepada kami. Namun persoalannya dari hasil penelitian di Amerika saja hanya 55% pelanggan yang kecewa yang mau menceritakan kekecewaannya kepada perusahaan dan di Singapura hanya 45% dari pelanggan yang kecewa yang mau mengeluhkan kekecewaan tersebut. Di Indonesia dari hasil penelitian rata-rata hanya 30% pelanggan yang mau mengeluh atas kekecewaan mereka. Selanjutnya dari hasil penelitian juga diketahui bahwa jika pelanggan kecewa maka mereka lebih suka menceritakan kejelekan produk atau perusahaan kepada orang lain dari pada menyampaikannya langsung kepada perusahaan yang mengecewakan mereka.

13

Penyebaran WOM saat ini semakin luas baik di dunia maupun di Indonesia. Terdapat beberapa penyebab kenapa WOM semakin berkembang. Pertama karena perkembangan Information Communication Technology (ICT). Sebanyak 60% penduduk dunia diperkirakan sudah mengakses internet. Berbagai jejaring sosial seperti facebook, twitter, myspace, dan lain sebagainya berkembang sangat cepat. Pemanfaatannya juga digunakan untuk berbagai bentuk, mulai dari bisnis sampai pada sekedar berkeluh kesah (curhat). Pemanfaatan ICT untuk chatting (ngobrol) juga terus meningkat. Dari laporan operator di ketahui tingkat pertumbuhan penggunaan internet di Indonesai rata-rata bertambah 300% per tahun. Keuda karena budaya masyarakat Indonesia yang suka berkumpul. Hampir di setiap tempat fenomena berkumpul tersebut salalu ada, mulai dari yang formal sampai yang tidak formal. Di kampus nampak selalu dimana-mana mahasiswa berkumpul dan bercerita, dikantor-kantor juga terjadi pertemuan dan ngobrol di setiap ruang, di atas mobil umum, di tempat tinggal dan di desa-desa selalu ada perkumpulan yang tidak formal. Setiap perkumpulan selalu ada obrolobrolan setiap orang. Fenomena seperti ini sangat potensial terjadi WOM. Dari kasus diatas saudara diminta : 1. Cari dan susun laporan bacaan (reading assigment) tentang WOM minimal 5 lembar. 2. Uraikan kenapa masyarakat suka menceritakan kepada orang lain tentang ketidakpuasannya dibanding kepuasannya tentang suatu produk. Saudara dapat meninjau dari berbagai sisi. Jawaban saudara minimal 2 halaman. 3. Saudara diskusikan dan lalu Uraikanlah berbagai cara untuk membangun WOM positif tersebut. Jawaban saudara minimal 3 lembar. 4. Saudara cari 2 buah perusahaan yang telah membangun WOM dengan memanfaatkan komunitas. Kemudian saudara uraikan bagaimana ke 2 perusahaan tersebut membangun WOM positif dan apa manfaatnaya bagi perusahaan. Jawaban saudara minimal 2 lembar. 5. Saudara diskusikan dan jelaskan berbagai alasan kenapa pelanggan lebih terpengaruh terhadap WOM dibandingkan promosi yang dilakukan

14

perusahaan; berikan contoh-contohnya. Jawaban saudara minimal 2 lembar. 6. Diskusikan dan uraikan alasan-alasan kenapa pelanggan enggan

menyampaikan keluhannya ke perusahaan jika mereka merasakan ketidakpuasan. Usahakan cari sebanyak-banyaknya alasan. I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

15

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 5 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Pelayanan, Empati, Responsiveness, Assurance, Reliability : Presentasi kelompok 4 : Mahasiswa mampu menyajikan/mempresentasikan makalah tentang Pelayanan, Empati, Responsiveness, Assurance, Reliability

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan D E Setelah mengikuti kuliah Pendahuluan ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan makalah tentang 2. njelaskan mempelajari perkuliahan 3. njelaskan dicapai Penyajian Me subkompetensi yang hendak dan service quality 2. Memahami konsep quality aplikasinya dilingkungan usaha service 1. perkuliahan singkat Me manfaat materi

Indikator

Metode Mengajar F Presentasi Me kelompok,

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

njelaskan cakupan materi Tanya secara jawab dan diskusi

16

1. Penutup

Presentasi

kelompok 4 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi: SERVICE QUALITY (SERVQUAL) Kualitas merupakan suatu upaya memenuhi standar atau persyaratan yang ditetapkan konsumen. Oleh sebab itu kualitas pelayanan maksudnya tingkat kualitas atas kinerja suatu perusahaan jasa. Sejak tahun 1980 tiga orang ahli pemasaran jasa yang terdiri dari Parasuraman, Zeithalm dan Berry menemukan ada 10 elemen dari service quality, lalu tahun 1988 mereka meneliti kembali dan akhirnya disimpulkan dari 10 elemen tersebut menjadi 5 elemen atau dimensi yaitu reliability, responsiveness, assurance, empathy dan tangibles. Perusahaan atau organisasi jasa yang ingin berkualitas harus mengelola ke 5 dimensi diatas secara seimbang. Dalam kondisi persaingan yang semakin ketat saat ini, perusahaan jasa besar atau luar negeri banyak meletakkan servqual menjadi keunggulan bersaing mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perusahaan jasa yang maju dan besar tanpa diikuti pelayanan yang berkualitas. Artinya seluruh perusahaan yang maju dan berkembang hanya jika mampu memberikan pelayanan yang berkualitas. Oleh sebab itu perusahaan menjadikan eleman dari servqual sebagai diferensiasi perusahaan jasa tersebut. BCA misalnya meletakkan tangible

17

(teknologi) sebagai diferensiasi nya dibanding bank lainnya. Banyak bank saat ini menjadikan responsiveness sebagai keunggulan mereka dengan mendatangi pelanggannya ke rumah. Namun tidak sedikit perusahaan jasa yang mengelola ke 5 dimensi servqual untuk menjadikan mereka unggul. Singapore airlines misalnya mengelola dengan apik semua dimensi servqual tersebut, demikian juga dengan Garuda di Indonesia. Banyak hotel mengelola ke 5 nya secara bersamaan, seperti hotel-hotel berbintang 5 atau supermarket dan juga kafe terkenal. Perusahaan yang mengelola ke 5 dimensi itu sangat memperhatikan seluruh komponen, mulai dari penampilan karyawan, senyuman, kata-kata, pakaian dan dandanan. Demikian juga dengan bahasa tubuh karyawan, keterampilan dan pengetahuan, ketulusan dan perhatian pada pelanggan. Pelanggan juga disuguhi jaminan seperti ketepatan waktu, jaminan tanpa salah atau keakurasian, dan ketelitian. Hal yang sama, perusahaan juga mengelola, teknologi dan seluruh sarana-prasarana perusahaan mulai dari eksterior atau tampilan luar kantor seperti taman, desain bangunan, warna cat, bentuk bangunan. Disamping itu juga bagian interior kantor menjadi perhatian serius, seperti penataan meja, peletakan bunga, foto, simbol-simbol, formulir, dan isian-isian lainnya. Kondisi yang sangat berbeda ditemui pada kantor-kantor pemerintah dan perusahaan jasa daerah yang umumnya relatif kecil. Sebagian besar UKM di daerah ini kalah bersaing karena pelayanan yang lebih jelek dibandingkan pesaingnya yang lebih besar. Di pasar-pasar tradisional selalu muncul keluhan pelanggan tentang kekasaran pedagang melayani konsumennya. Sering sekali pelanggan mengeluh karena mereka ditegur atau disapa dengan kata-kata yang tidak menyenangkan dan bahasa tubuh yang jelek. Demikian juga dengan penampilan mereka yang tidak menjadi perhatian. Kita bisa membandingkan bagaimana penampilan pelayan di supermarket atau di kafe dibandingkan di rumah makan padang. Demikian juga dengan kebersihan di dalam dan disekitar toko UKM tersebut. Saudara bisa memasuki dapur warung-warung dan membandingkannya degan kebersihan di KFC, CFC dan lainnya. (kenapa srqul perlu, kenapa UMK tidak seperti itu, b agaimana cara memperbaikinya).

18

Adanya fenomena kata-kata dan sikap kasar saat melayani pelanggan, tidak ada penggantian produk rusak, menjual produk yang expire, memarahi pelanggan yang mengeluh, dan tidak mempercayai konsumen merupakan bentukbentuk jeleknya pelayanan yang diberikan kepada pelanggan. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap wisatawan mancanegara dan nusantara yang berkunjung ke Sumatera Barat di ketahui bahwa pelayanan sektor pariwisata, tenaga penjual sovenir, rumah makan, hotel, dan masyarakat relatif jelek. Menurut wisatawan, banyak diantara karyawan yang terlibat dalam pelayanan wisatawan yang tidak jujur, tidak bersedia membantu, kurang sabar dalam melayani, kurang memiliki inisiatif untuk melayani, kurang ramah, kurang tulus dalam memberikan pelayanan, dan komitmen mereka umumnya juga rendah. Kualitas pelayanan yang rendah menurut wisatawan merupakan salah satu faktor yang menyebabkan menurunnya keinginan mereka untuk mengunjungi Sumbar. Padahal menurut wisatawan Sumbar memiliki keindahan alam yang sangat bagus, souvenir yang unik, makanan yang sangat lezat dan budaya yang unik, namun disamping kualitas pelayanan yang rendah, objek wisata dan pusat perbelanjaan juga sangat kotor. Banyak contoh yang bisa dilihat dengan kondisi pelayanan yang jelek, jika datang pesaing dengan konsep pemasara dengan pelayanan yang baik, maka akan terjadi migrasi (perpindahan) pelanggan ke pesaing tersebut. Hal ini dialami oleh pertamina ketika diserang oleh Petronas dan Shell. Demikian juga pedagang kecil dan K5 ketika muncul supermarket. Mereka kehilangan pelanggan karena pindah berbelanja ke supermarket yang menawarkan pelayanan yang berkualitas. Demikian juga dengan rumah makan padang yang kehilangan pelanggan begitu muncul KFC, CFC, Texas, dan Pizzahut. Disamping itu juga bermunculan rumah makan nasional seperti sederhana dan lainnya yang menawarkan pelayanan yang lebih baik. Artinya jika UKM dan pedagang K5 tidak belajar dari perpindahan pelanggan dan tidak mau merubah pelayanan mereka, maka lambat-laun mereka akan ditinggalkan pelanggannya. Pelayanan yang sama juga terjadi pada sektor pemerintah seperti kantorkantor pemerintah, pelayanan SIM, pembayaran pajak dan rumah sakit. Sudah lama beredar pameo dimasyarakat bahwa konsep pegawai pemerintah melayani

19

adalah kalau bisa susah atau sulit kenapa harus mudah. Hal ini ditunjukkan oleh sikap mempersulit urusan, memperbanyak birokrasi, tidak tulus, tidak responsif dan cenderung kasar. Lihat juga misalnya kantor pos, mulai merana karena ditinggal pelanggannya dan kalah bersaing dengan perbankan dan TIKI, FedEx dan lainnya. Disamping fenomena diatas, saat inni juga berkembang pelayanan sendiri (self-service). Hal ini dapat dilihat di supermarket, di KFC, CFC, perbankan, kantor pelayanan pajak, lembaga pendidikan dan lainnya. Pelanggan dilibatkan dalam proses atau kegiatan jasa tersebut. Mulai dari perencanaan produk, bentuk produk, proses produksi dan delivery dilakukan dengan melibatkan pelanggan. Oleh sebab itu konsep pemasaran dengan pemberdayaan pelanggan semakin banyak diterapkan saat ini. Dari kasus diatas saudara diminta : 1. cari dan uraikan bagaimana konsep pelayanan berkualitas tersebut terjadi. Jelaskan juga konsep servqual yang ditemukan Parasuraman, Zeithalm dan Berry tersebut. (jawabannya minimal 3 halaman). 2. Berdasarkan konsep diatas, coba saudara jelaskan alasan-alasan kenapa pelanggan harus dilayani dengan baik atau berkualitas ? (jawabannya minimal 2 halaman) 3. Setelah itu saudara amati dan tanyai pedagang K5 dan UKM, kenapa mereka tidak melayani pelanggan dengan baik (tidak menerima pengembalian produk rusak, kenapa harus belilah diak, belilah da, kenapa dimarahi kalau pelanggan tidak jadi membeli, kenapa bahasanya kasar, kenapa menaikkan harga pada wisatawan dll) jawaban saudara minimal 3 halaman. 4. Kemudian saudara diskusikan; dengan kondisi UKM dan pedagang K5 saat ini menurut saudara bagaimana caranya atau apa yang harus dilakukan agar kualitas pelayanan mereka meningkat dimasa yang akan datang. (sudara cari sebanyak mungkin alternatif memperbaikinya; dan jawaban saudara minimal 2 halaman) 5. Coba saudara diskusikan dan tanyakan ke pada UKM dan Pedagang K5, kenapa mereka harus mencantumkan barang yang sudah dibeli tidak bisa

20

dikembalikan ?. lalu kenapa mereka marah ketika ada pelanggan yang complain atas produk yang mereka jual ?. jawaban saudara minimal 2 halaman. 6. Saudara diskusikan dan tanyai kepada pelanggan kenapa mereka senang melayani sendiri (self service) dan kenapa pelanggan suka jika mereka dilbatkan dalam proses produksi. Cari sebanyak mungkin alternatif jawabannya.

I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

21

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 6 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Switching Cost : Presentasi kelompok 5 : Mahasiswa mampu menyajikan/mempresentasikan makalah tentang Switching Cost

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan makalah tentang Switching Cost 2. Memahami konsep Switching Cost aplikasinya dilingkungan usaha dan

Uraian Materi Metode Utama/Kegiatan Perkuliahan Mengajar E F Pendahuluan Presentasi 1. askan 2. askan mempelajari perkuliahan 3. askan Penyajian 1. Presentasi kelompok 5 Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi Menjel sub-kompetensi cakupan Menjel kelompok, materi Tanya jawab dan diskusi Menjel manfaat materi

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

perkuliahan secara singkat

yang hendak dicapai

22

2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi: Switching Cost (Biaya Beralih) Switching cost atau biaya beralih maksudnya pengorbanan pelanggan jika mereka pindah ke perusahaan atau organisasi lain. Misalnya berapa banyak pengorbanan nasabah bank jika dia menutup rekeningnya di bank A dan pindah ke bank B atau berapa pengorbanan seorang mahasiswa jika dia mengganti sim-card HP nya dari satu provider ke provider lainnya. Biaya beralih tersebut dapat berupa uang, kehilangan kesempatan mendapatkan hadiah, kemungkinan kualitas pelayanan yang lebih jelek, kemungkinan image yang lebih rendah, biaya psikologis, biaya tenaga, waktu dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian Thomas A.Burnham terdapat berbagai bentuk biaya beralih yang mungkin timbul ketika pelanggan beralih provider telepon genggam; yaitu economic risk cost, evaluation cost, set-up cost, learning cost, benefit loss cost, monetary loss cost, personal relationship loss cost, brand relationship loss cost. Menurut penelitiannya kesemua biaya tersebut sangat mempengaruhi keinginan atau niat pelanggan untuk pindah ke provider lainnya. Hasil penelitian yang saya lakukan terhadap pelanggan perusahaan penerbangan juga diketahui bahwa, biaya beralih mempengaruhi seseorang untuk pindah ke penerbangan lainnya. Khusus di penerbangan, biaya yang dirasakan pelanggan semakin kecil karena banyaknya pilihan untuk pindah. Namun biaya beralih semakin besar jika terjadi masa liburan dan lebaran dan tahun baru. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan Fornel, bahwa biaya beralih

23

menentukan loyalitas pelanggan. Artinya dari berbagai hasil penelitian baik yang dilakukan di luar negeri maupun di daerah Sumbar, ditemukan bahwa biaya beralih mempengaruhi pelanggan untuk pindah ke pesaing. Hal ini menunjukkan pentingnya biaya beralih dikelola dengan baik oleh perusahaan agar pelanggan sulit untuk pindah dan akhirnya mereka loyal. Besaran biaya beralih sangat dipegaruhi oleh tingkat persaingan yang terjadi di Industri tersebut. Jika tingkat persaingan tinggi maka biaya beralih rendah, demikian sebaliknya jika persaingan rendah maka biaya beralih semakin tinggi. Artinya secara eksternal biaya beralih sangat erat kaitannya dengan habatan pindah (switching berriers). Persaingan yang semakin ketat saat ini akan menurunkan biaya beralih konsumen sehingga loyalitas menurun dan mereka semakin mudah pindah. Misalnya pertamina saat di berbagai daerah termasuk Sumbar masih menjadi monopoli pemasok bahan bakar minyak kepada masyarakat. Namun dalam waktu dekat akan muncul berbagai perusahaan lain seperti Petronas dan Shell untuk menyalurkan bahan bakar minyak ke masyarakat. Munculnya pesaing akan memudahan masyarakat untuk pindah ke pesaing tersebut. Demikian juga dengan produk lainnya, persaingan yang semakin tinggi dan mengglobal akan memudahkan pelanggan untuk memilih dan pindah sehingga biaya beralih mereka juga semakin kecil. Kondisi yang sama juga dialami oleh hampir seluruh produk baik jasa maupun benda di Indonesia umumnya dan Sumbar khususnya. UKM daerah ini dihadapkan pada semakin menurunnya biaya beralih konsumen akibat semakin banyaknya pesaing dari produk yang mereka hasilkan. Rumah makan lokal saat ini mengalami perpindahan pelanggan akibat menurunnya biaya beralih, demikian juga dengan pedagang di Pasar Raya. Mereka kehilangan pelanggan karena banyak pelanggan yang selama ini berbelanja ke pasar raya pindah kepasar-pasar yang berdekatan dengan tempat tinggal mereka, karena hampir seluruh barang atau jasa yang selama ini di jual di pasar raya sudah tersedia di sepanjang jalan di Kota padang. Hal ini juga merupakan fenomena menurunnya biaya beralih pelanggan. Namun fenomena menarik juga muncul ketika sebagian pelanggan bersedia menanggung biaya beralih yang lebih besar untuk mendapatkan suatu produk. Misalnya banyak orang yang mendatangi rumah makan tertentu walaupun

24

rumah makan tersebut relatif jauh dari pusat kota. Demikian juga banyak pelanggan yang bersedia pindah ke produk lain walaupun harganya lebih mahal dari produk yang sebelumnya di belinya. Artinya sebagian konsumen bersedia pindah ke produk lain walapun monetary loss costnya lebih besar untuk pindah, karena untuk mendapatkan manfaat lainnya yang umumnya bukan berbentuk monetary. Dari kasus di atas, saudara diminta: 1. Coba saudara jelaskan secara teoritis bagaimana caranya menciptakan biaya beralih (hambatan pindah) bagi pelanggan. Jawaban saudara minimal 3 halaman 2. Jelaskanlah secara teoritis jenis-jenis biaya beralih (hambatan pindah) konsumen tersebut. Jawaban saudara minimal 2 halaman. 3. Saudara teliti minimal 30 orang pelanggan dari 2 jenis produk (masingmasing satu benda dan jasa) dan identifikasi kenapa mereka atau yang menyebabkan mereka pindah dari satu produk ke produk lain. Jawaban saudara minimal 3 halaman 4. Coba saudara diskusikan bagaimana caranya UKM atau pedagang di daerah ini untuk menghambat agar pelanggannya sulit pindah ke produk atau tempat lain. Jawaban saudara minimal 2 halaman. 5. Coba saudara jelaskan kenapa sebagian konsumen bersedia pindah ke produk atau perusahaan lain walapun di tahu harga produk atau di perusahaan baru tersebut lebih mahal dari sebelumnya. Jawaban saudara minimal 2 halaman. I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

25

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 7 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Persaingan : Presentasi kelompok 6 : Mahasiswa mampu menyajikan/mempresentasikan makalah tentang Persaingan

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan makalah tentang persaingan 2. Memahami konsep dinamika persainngan dunia usaha di

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. perkuliahan singkat 2. jelaskan mempelajari perkuliahan 3. Men jelaskan sub-kompetensi yang hendak dicapai Penyajian 1. Presentasi kelompok 6 Men manfaat materi Men

Metode Mengajar F Presentasi kelompok,

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

jelaskan cakupan materi Tanya jawab secara dan diskusi

26

Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi: Persaingan Global Persaingan adalah upaya suatu produk mendapatkan pelanggan yang sama dengan produk lainnya. Setiap produk berusaha mendapatkan pelanggan yang lebih banyak, agar pendapatan dari pelanggan semakin besar. Oleh sebab itu setiap perusahaan berusaha untuk memenangkan persaingan dengan menawarkan berbagai keunggulan. Menurut Michael E Porter (1985) jika perusahaan ingin memenangkan persaingan, maka mereka harus memiliki salah satu dari (a) lower cost dan atau (b) differentiation. Perusahaan yang mampu menghasilkan produk dengan biaya per unit lebih redah dari pesaingnya akan mampu menjual produk dengan harga lebih rendah. Sedangkan perusahaan yang memiliki differentiation atau keunikan maka dapat menawarkan image yang tinggi dengan harga yang lebih tinggi. Persaingan yang dihadapi oleh setiap perusahaan saat ini semakin ketat. Ada beberapa penyebab kenapa perusahaan saat ini menghadapi persaingan yang semakin ketat. (1) tingkat persaingan sudah bergeser dari persaingan lokal dan nasional ke persaingan global. Perusahaan besar maupun kecil tidak bisa

27

menghindar dari persaingan global tersebut. Sejak tahun 2003 sudah mulai berlaku AFTA dan sejak tahun 2010 ditambah dengan China (CAFTA). Artinya produk dari negara-negara asean dan china yang masuk ke indonesia tidak boleh lagi di hambat. Apakah hambatan itu berupa kuota maupun tarif. Oleh sebab itu produk-produk luar negeri seakin banyak di jual di indonesia dengan harga yang lebih murah. Oleh sebab itu produk-produk dalam negeri yang kalah bersaing akan mati dan selanjutnya pengangguran meningkat dan pendapatan masyarakat menurun. (2) produk semakin bervariatif dan lini produk semakin luas. Seluruh perusahaan berusaha menawarkan pelanggan berbgai jenis produk-produk baru. Produk juga di perbanyak variasinya sehingga pelanggan dapat memilih sesuai dengan keinginannya. Semakin banyak pilihan maka pelanggan semakin senang memilih. (3) daur hidup produk semakin pendek. Hal ini karena meningkatnya inovasi. Inovasi atau pengembangan produk menyebabkan pelanggan selalu ingin mengganti produk yang digunakannya dengan yang baru, sehingga produk yang dihasilkan akan cepat usang. (4) perilaku konsumen Indonesia yang umumnya bangga menggunakan produk luar negeri. Kondisi ini menyebabkan produkproduk dalam negeri kalah bersaing dengan produk luar negeri. (5) perkembangan penggunaan internet, sehingga konsumen dengan mudah membandingkan harga dan informasi produk dengan produk diberbagai daerah atau negara. Kondisi ini menempatkan posisi tawar konsumen semakin kuat. Untuk memenangkan persaingan saat ini perusahaan tidak hanya berusaha meningkatkan efisiensi tetapi secara bersamaan juga meningkatkan kualitas produknya. Perusahaan menggunakan berbagai cara untuk menciptakan efisiensi dan peningkatan kualitas secara bersamaan. Jika hal ini terjadi maka kualitas produk semakin tinggi tetapi harga jual per unitnya menurun. Dengan demikian keunggulan produk semakin tinggi karena konsumen mendapatkan produk yang lebih baik kualitasnya namun harganya lebih rendah. Jika diperhatikan produk dalam negeri saat ini banyak yang kalah bersaing dengan produk luar negeri. Tanah Abang Jakarta selama ini terkenal dengan pusat garmen di Indonesia. Namun belakangan ini mereka kalah bersaing, sehingga 80% dari produk yang diperdagangkan di sana adalah garmen dari China. Demikian juga dengan produk kerajinan rotan di Indonesia mengalami

28

kebangkrutan akibat kalah bersaing dengan produk kerajinan rotan dari China. Demikian juga dengan buah-buahan dan makanan dalam negeri mulai tergeser oleh produk dari China. Anak muda sudah lebih sukan makan ke KFC, CFC, Texas, PizzaHut, McD, dan lainnya dibanding Rumah Makan daerah atau nasional. Demikian juga masyarakat lebih suka makan makanan atau snack produksi luar negeri dibanding produk daerah atau lokal Sumbar. Saat ini banyak orang yang berwisata ke negara-negara asean dibandingkan ke objek wisata dalam negari. Ribuan orang Indonesia yang berobat setiap bulan ke Malaysia dan Singapura. Demikian juga dengan sekolah, yang menunjukkan meningkatnya orang Indonesia yang sekolah ke luar negeri. Dari kasus diatas saudara diminta. 1. Jelaskanlah maksud strategi bersaing dengan lower cost tersebut (jawaban saudara harus sesuai teori lower cost tersebut), cari sebuah perusahaan yang berhasil menerapkan konsep lower cost dimaksud kemudian jelaskan bagaimana caranya perusahaan itu menurunkan biaya mereka sehingga bisa unggul dibanding pesaing mereka (jawaban saudara minimal 2 halaman) 2. Jelaskanlah maksud strategi bersaing dengan differensiasi tersebut (jawaban saudara harus sesuai teori lower cost tersebut), cari sebuah perusahaan yang berhasil menerapkan konsep differensiasi dimaksud kemudian jelaskan bagaimana caranya perusahaan itu menciptakan dan mempertahankan differensiasi sehingga bisa unggul dibanding pesaing mereka (jawaban saudara minimal 2 halaman) 3. Saudara jelaskan berbagai strategi beraing lainnya (saudara sebanyakbanyaknya) lalu saudara jelaskan dan akhirnya saudara beri conthnya (jawaban minmal 3 halaman) 4. Saudara diskusikan dengan teman saudara kenapa masyarakat Indonesia labih bangga menggunakan produk luar negeri dibandingkan produk dalam negari; berikan contoh-contohnya (upayakan alasannya sebanyakbanyaknya dan jawaban saudara minimal 2 halaman) 29

5.

Saudara diskusikan kenapa produk-produk Indonesia kalah bersaing dengan produk luar negeri (saudara jelaskan alasan sebanyak-banyaknya dan berikan contoh-contohnya; jawaban saudara minimal 2 halaman)

6. Saudara diskusikan menurut saudara apa strategi bersaing yang paling cocok diterapkan produk-produk Indonesia ? (berikan alasan-alasan saudara sebanyak-banyaknya; minimal jawabannya 2 halaman) 7. Diskusikan dengan teman saudara apa saja dampak yang akan timbul bagi negara Indonesia, jika produk-produk kita tidak bisa bersaing dengan produk negara lain ? (upayakan alasan-alasan saudara sebanyakbanyaknya dan jawabannya minimal 2 halaman).

I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

30

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 8 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Peranan Internet Dalam Pemasaran : Presentasi kelompok 7 :Mahasiswa mampu menyajikan/mempresentasikan makalah tentang Peranan Internet Dalam Pemasaran

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan makalah tentang Peranan Internet Dalam Pemasaran 2. Melihat tentang pemanfaatan internet dalam dunia pemasaran

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. askan 2. materi perkuliahan 3. hendak dicapai 1. Presentasi kelompok 7 Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang Menjel askan sub-kompetensi yang cakupan Menjel

Metode Mengajar F Presentasi kelompok, dan diskusi

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

materi Tanya jawab Menjel

perkuliahan secara singkat askan manfaat mempelajari

fenomena baru Penyajian

31

komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi: Peranan Internet dalam Pemasaran Pemanfaatan internet semakin luas didalam berbagai sektor. Ratusan juta penduduk dunia diperkirakan memanfaatkan internet untuk membantu aktivitasnya dalam berbagai hal. Para karyawan menggunakan internet untuk membantu mereka menjalankan pekerjaannya. Konsumen menggunakan internet untuk mendapatkan informasi dan membangun jejaring. Produsen menggunakan internet untuk membangun jejaring dengan pemasok dan pelanggan mereka. Ratusan juta penduduk dunia sudah memiliki facebook, twitter, myspace, email dan blog. Perkembangan internet menghasilkan jejaring yang luas dan menjadi tools yang diperlukan untuk membangun kolaborasi, penciptaan nilai, dan kompetisi. Lebih dari 25 juta penduduk indonesia sudah menggunakan internet untuk berbagai aktivitas. Internet sangat membantu transaksi perbankan misalnya. Memalui pemanfaatan internet dan on-line, seluruh konsumen terkoneksi dengan mudah dengan berbagai bank di dunia ini. Konsumen tidak lagi kesulitan ketika membutuhkan dana, sehingga kemanapun konsumen tidak perlu lagi membawa uang tunai. Demikian juga internet membuat efisiensi luar biasa disegala bidang. Dengan internet setiap nasabah dengan mudah bisa mencek saldonya di bank dan melakukan transfer dana tanpa mendatangi bank tersebut. Aktivitas belanja saat ini juga banyak dilakukan dengan menggunakan bantuan internet. Konsumen dengan mudah dapat mencari informasi dari berbagai toko di dunia ini tentang harga suatu produk. Sebelum konsumen membeli mobile phone, maka mereka dapat membandingkan harga dengan mudah melalui internet.

32

Demikian juga dengan pembelian produk apapun dapat dilakukan dengan mudah tanpa menghabiskan waktu dengan mengunjungi berbagai toko atau supermarket. Dalam penjualan tiket pesawat saat ini fenomena pembelian tiket online sudah sangat biasa, demikian juga dengan pembelian buku, barang elektronik dan pakaian. Konsumen dengan mudah dapat membeli buku dari rumah dengan harga yang lebih murah jika mendatangi toko atau supermarket. Untuk investasi diberbagai saham dan perusahaan juga dapat dilakukan dengan menggunakan internet. Siapa saja dapat melakukan investasi di bursa efek di dunia ini tanpa beranjak dari tempat duduknya. Artinya internat dapat membantu dalam memilih portofolio investasi di manapun di dunia ini. Banyak perusahaan komunikasi saat ini memanfaatkan internet untuk mendapatkan informasi dari berbagai sumber yang riil time di manapun mereka berada. Internet dapat dikembangkan menjadi sumber inovasi bagi perusahaan. Banyak perusahaan saat ini yang memanfaatkan internet sebagai sumber informasi bagi pengembangan produk. Oleh karena informasi apapun dapat diperoleh dengan menjelajahi internet. Setiap perusahaan publikasi saat ini selalu mempublikasikan informasinya melalui internet. Misalnya seluruh perusahaan surat kabar, radio, tv dan media lainnya selalu menerbitkan seluruh informasi mereka di internet. Gaya hidup konsumen berubah drastis dengan munculnya internet. Internet mempengaruhi pada produk yang dikonsumsi seseorang. Bagi masyrakat indonesia yang terkenal bangga menggunakan produk luar negeri akan sangat mudah membeli produk dari berbagai negara di dunia ini. Internet juga dapat dijadikan konsumen sebagai alat pertukaran dan penyebaran informasi. Artinya konsumen dengan mudah akan membagi informasi yang mereka miliki kepada temannya atau sahabatnya diberbagai negara. Oleh sebab itu rahasia perusahaan juga akan semakin mudah diketahui oleh orang lain. Bagi perusahaan internet berguna sebagai sarana promosi dan pengenalan terhadap konsumen di dunia ini. Setiap organisasi saat ini umumnya sudah memiliki blog atau webside untuk menginformasikan berbagai berita kepada masyarakat di dunia ini. Promosi melalui internet dapat mengurangi biaya. Promosi melalui internet, disamping murah juga coverage-nya lebih luas karena

33

dapat menjangkau seluruh dunia. Oleh sebab itu saat ini banyak produk yang dikonsumsi tanpa dibayar atau free product. Setiap orang dapat mengakses yahoo, geogle, facebook, twitter dan lainnya tanpa dibayar oleh penggunanya. Mahasiswa dapat mendownload bahan kuliah dari perguruan tinggi manapun di dunia ini tanpa membayarnya. Demikian juga kita dapat membaca koran apa saja tanpa membayar dan mendengarkan musik atau mendownloadnya tanpa membayar produsen atau penyanyi. Berdasarkan kasus diatas saudara diminta : 1. Coba saudara cari teori atau konsep yang menjelaskan bagaimana peranan internet dalam pemasaran saat ini dan dimasa mendatang. (jawaban saudara minimal 5 halaman) 2. Berdasarkan teori saudara identfikasi apa saja manfaat iternet baik bagi konsumen maupun bagi produsen. (saudara usahakan sebanyak-banyaknya dan jawaban saudara masing-masing minimal 1,5 halaman). 3. Coba saudara indentifikasi bagaimana caranya agar internet dapat dijadikan sebagai alat untuk menurunkan biaya dan meningkatkan kualitas produk; baik benda maupun jasa. (saudara jelaskan caranya dan berikan contoh minimal 2 di perusahaan penghasil benda dan 2 buah perusahaan jasa; jawaban saudara minimal 3 halaman). 4. Saudara tanyakan kepada 40 orang konsumen usia 17 sd 25 tahun, apa manfaat dan kegunaan internet bagi mereka dan buat urutannya berdasarkan kegunaan atau manfaat tersebut.hasil observasi tersebut sudara bahas bersama teman kelompok saudara (jawaban saudara minimal 2 halaman) 5. Jika saat ini UKM belum banyak memanfaatkan internet untuk pengembangan usahanya, coba saudara diskusikan bagaimana caranya agar pemanfaatan internet dapat meningkatkan daya saing UKM di daerah ini. I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

34

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 9 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Inovasi Produk (Cristensen) : Presentasi kelompok 8 :Mahasiswa mampu menyajikan/ mempresentasikan makalah tentang Inovasi Produk (Cristensen)

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan makalah tentang inovasi produk. 2. Memahami konsep inovasi produk aplikasinya dalam dunia dan

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. skan 2. skan 3. skan hendak dicapai Penyajian 1. Presentasi kelompok 8 1. Memberikan kesimpulan materi. 2. Mengundang manfaat materi perkuliahan Menjela sub-kompetensi yang cakupan Menjela

Metode Mengajar F Presentasi kelompok, dan diskusi

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

materi Tanya jawab Menjela

perkuliahan secara singkat mempelajari

usahaainngan di Penutup dunia usaha

35

komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi: INOVASI PRODUK Inovasi telah menjadi salah satu alat untuk memenangkan persaingan baik produk, perusahaan maupun negara. Perkembangan internet yang sangat cepat menyebabkan informasi mengalir dengan cepat dari satu negara ke negara lain. Setiap individu di dunia ini dapat mengakses informasi dengan mudah dan cepat. Kondisi ini menyebabkan semakin menyatunya kebutuhan dan keinginan konsumen antar negara, antar ras dan suku dan antar wilayah. Kebutuhan dan keinginan konsumen di dunia ini dengan mudah menyatu ke satu titik, sehingga perubahan konsumsi masyarakat suatu bangsa dan negara menyebabkan perubahan konsumsi bangsa dan negara lain. Informasi yang bergulir begitu cepat mendorong perubahan kebutuhan konsumen juga semakin cepat. Disamping itu perkembangan internet juga mempengaruhi kepada organisasi. Organisasi saat ini tidak lagi kesulitan mendapatkan informasi karena semua penelitian dan informasi umumnya di publikasikan melalui internet. Informasi tersebut mejadi bahan berharga bagi perusahaan untuk melakukan inovasi atas produk mereka. Akibat adanya perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen yang cepat, mendorong perusahan juga melakukan inovasi yang cepat atas produknya. Mobil misalnya, selama ini inovasi dilakukan rata-rata 3 sampai 4 tahun tetapi saat ini hampir tiap tahun perusahaan mobil melakukan inovasi atas produk mereka. Sepeda motor juga demikian, hampir setiap tahun perusahaan melakukan perbaikan produk. Demikian juga dengan produk-produk convenience yang selalu melakukan inovasi atas produk yang dihasilkan.

36

Produk-produk china memasuki pasar negara lain dengan strategi harga murah dan inovasi. Seluruh kekayaan alam yang ada didunia ini dikembangkan menjadi berbagai jenis produk yang berguna bagi manusia. Sampah dapat dijadikan berbagai jenis produk, sehingga sampah yang mulanya dibuang orang sekarang sudah menjadi salah satu sumberdaya atau kekayaan yang dibeli dan dihargai orang. Demikian juga dengan tumbuh-tumbuhan yang ada di alam ini, selurhnya dapat dimanfaatkan oleh orang china menjadi berbagai jenis produk, apakah dalam bentuk berbagai obat, pakaian, kerajinan, mainan dan lain sebagainya. Binatang yang biasanya dibutuh atau dimusnahkan seperti kecoak, tikus, cecak dapat dijadikan berbagai jenis obat sehingga tidak lagi menjadi hama tetapi kekayaan yang dapat dimanfaatkan. Kemajuan inovasi saat ini sudah sangat luar biasa, sehingga inovasi produk yang dihasilkan sudah melebihi kebutuhan konsumen itu sendiri. Artinya banyak saat ini produk yang dihasilkan tanpa sebelumnya diharapkan atau terfikirkan oleh konsumen. Inovasi mobile phone (hand-phone) saat ini sering lebih maju dari perkkembangan kebutuhan manusia akan alat komunikasi. Oleh sebab itu hand-phone tidak saja sebagai alat komunikasi tetapi juga sebagai barang elektronik yang sudah dapat menggantikan berbagai fungsi seperti radio, TV, kamera, tape, komputerdan lain sebagainya. Oleh sebab itu berdasarkan hasil penelitian Kaplan dan Northon (2006) bahwa kemajuan bangsa tidak ditentukan oleh kekayaan sumberdaya alamnya tetapi oleh inovativitas dan kreatifitas manusia yang ada di negara tersebut. Artinya jika suatu bangsa tidak inovatif maka bangsa itu tidak akan pernah maju walaupun sumberdaya alamnya melimpah. Indonesia salah satu contoh negara dengan sumberdaya alam yang melimpah, tetapi miskin inovasi. Di daerah Sumbar saja banyak UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah) yang produknya tanpa ada inovasi sejak 40 tahun yang lalu. Misalnya paniaram, botiah, galamai, bika, sanjai, dan lain sebagainya. Sejak lebih dari 40 tahun yang lalu masyarakat sudah menghasilkan berbagai produk tetapi sampai saat ini hampir tidak ada inovasi yang dilakukan. Demikian juga dengan produk lainnya seperti bordiran, yang sudah ditekuni masyarakat puluhan tahun lalu tetapi model, motif dan rancangannya hampir tanpa inovasi.

37

Sang Pencipta alam ini sudah menganugrahkan kita berbagai jenis tumbuhan dan buah-buahan seperti markisa, terung virus, alpokat, keapa, kakao, rambutan, durian dan lain sebagainya. Namun sampai saat ini hampir tidak ada inovasi dari waktu ke waktu. Kelapa yang dapat dijadikan berbagai jenis produk malah dibuang-buang. Daunnya dibakar, sabutnya juga dibuang, tempurung dan batangnya juga jadi sampah. Padahal semuanya dapat dijadikan berbagai jenis produk. Dari kasus diatas saudara diminta : 1. Saudara cari teori atau hasil penelitian yang menunjukkan bagaimana peranan inovasi dalam membangun keunggulan bersaing suatu produk; jawaban saudara minimal 3 halaman 2. Saudara baca teori yang dikemukakan oleh Clayton M. Christense tentang disruptiive inovation dan saudara simpulkan bagaimana toeri tersebut dikaitkan dengan inovasi. jawaban saudara minimal 3 halaman. 3. W. Chan Kim mengemukakan bahwa inovasi yang baik adalah inovasi nilai, saudara baca dan simpulkan bagaimana maksud inovasi nilai dikamsud; jawaban saudara minimal 3 halaman 4. Saudara diskusikan dan cari dasar teorinya kenapa orang-orang Indonesia atau Masyarakat kita tidak inovatif, jawaban saudara minimal 2 halaman. 5. Saudara diskusikan dan cari dasar teorinya bagaimana caranya membangun inovasi dan kretifitas disuatu masyarakat atau bangsa, jawaban saudara minimal 2 halaman. 6. Saudara diskusikan apa dampaknya jika masyarakat kita tidak inovatif ? (usahakan sebanyak-banyaknya dengan melihat berbagai sisi) jawaban saudara minimal 2 halaman. 7. Saudara observasi minimal 15 UMKM di daerah ini dan saudara tanyakan; apa inovasi yang mereka lakukan selama ini, bagaimana dampak inovasi itu pada perkembangan usahanya, dan cari alasan-alasan (sebanyakbanyaknya) kenapa mereka lambat dalam melakukan inovasi. Setelah itu saudara uraikan hasil observasi tersebut san rumuskan simpulansimpulannya. Jawaban saudara minimal 3 halaman.

38

I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 10 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Turbulence : Presentasi kelompok 9 : Mahasiswa mampu menyajikan/mempresentasikan makalah tentang Turbulence

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan makalah turbulensi ekonomi 2. Memahami konsep dampak turbulensi ekonomi dan dari tentang

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. njelaskan materi 2. njelaskan mempelajari perkuliahan 3. njelaskan kompetensi Me subyang secara singkat Me manfaat materi Me

Metode Mengajar F Presentasi kelompok,

Sumber Belajar G Berbagai sumber terkait

cakupan Tanya jawab yang perkuliahan dan diskusi

39

hendak dicapai Penyajian 1. Presentasi kelompok 9 Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi: TURBULENCE PASAR (MARKET TURBULENCE) Turbulence dalam alam ditandai dengan kondisi cuaca yang tidak tenang dan selalu berubah-rubah tanpa arah. Turbulence juga dapat digambarkan sebagai kondisi pesawat terbang yang terbang dalam keadaan cuaca ekstrim dan tidak stabil sehingga getaran pesawat kuat dan jalan pesawat akan bergoncang. Turbulence pada umumnya ditakuti karena keberadaan yang tidak jelas, ketidakpastian tinggi sehingga tidak dapat prediksi dan strategi bisnis tidak dapat dirancang dalam jangka panjang. Menurut Kotler and Caslione(2009) dunia ini telah memasuki tahap ekonomi baru. Ekonomi suatu bangsa telah terkoneksi dengan erat dan saling mempengaruhi dengan ekonomi negara lain di dunia ini. Perdagangan semakin

40

berkembang dengan meningatnya aliran informasi dengan penggunaan internet dan mobile phone (HP). Era baru ini secara nyata sangat bermanfaat karena dapat menurunkan biaya dan mempercepat produksi, distribusi dan penyerahan produk ke konsumen. Tetapi penggunaan internet dan mobile phone juga memiliki sisi negatif yaitu meningkatnya secara substansial tingkat risiko dan ketidakpastian yang dihadapi produsen dan konsumen. Ketika lingkungan atau kondisi suatu bangsa (kegagalan bank, kehancuran pasar saham, kekacauan politik dan pemerintahan dan kehancuran nilai tukar) dapat menyebar ke berbagai negara dan meningkatkan peluang terjadinya turbulence. Menurut Kotler dan Caslione (2009) faktor-faktor kritikal yang dapat meningkatkan risiko bisnis dan turbulence antara lain : pertama perkembangan teknologi dan revolusi informasi. Perkembangan teknologi dan informasi yang cepat mendorong pergeseran dan perubahan informasi yang semakin cepat. Airan informasi juga sulit di control oleh perusahaan. Oleh sebab itu banyak informasi yang dulunya rahasia maka saat ini menjadi terbuka atau transparan ke publik. Peredaran informasi yang luas tersebut membuat terjadi perubahan dan gelombang informasi yang tidak terprediksi dan tidak terkontrol oleh perusahaan. Perubahan informasi yang tinggi juga menjadikan rahasia perusahaan sulit dijaga. Konsekwensinya diferensiasi perusahaan mudah ditiru oleh perusahaan lain dan dapat menciptakan ketidakstabilan. Kedua, disruptive technologies dan innovations. Perkembangan teknologi yang cepat dan unpredictable menyebabkan terjadi risiko yang tinggi bagi perusahaan untuk mengikutinya. Demikian juga dengan inovasi yang dilakukan semakin gencar dan sering melebihi harapan konsumen, sehingga inovasi yang dilakukan berada diluar kebuthan konsumen. Artinya inovasi yang dilakukan lebih cepat dari perkembangan keinginan konsumen itu sendiri. Akibatnya produk tersebut banyak yang tidak efisien karena pemakaian oleh konsumen terbatas. Misalnya HP dengan features yang sangat variatif sehingga banyak konsumen belum biasa dan tidak membutuhkan features yang ada tetapi dia telah memiliki HP yang demikian, sehingga konsumen harus membayar mahal untuk sesuatu yang tidak digunakannya. Kondisi ini juga menciptakan ketidakpastian karena terjadinya perubahan daur hidup produk yang semakin cepat dan pendek.

41

Ketiga; the rise of the rest; kekuatan ekonomi saat ini beralih dari Amerika dan Eropa ke Asia. Negara seperti China, India dan Jepang di Asia saat ini sebagai kekuatan baru yang menggeser peta kekuatan ekonomi dunia. Kebangkrutan ekonomi Amerika sejak tahun 2006 yang lalu menyebabkan meningkatnya pengangguran dan menurunnya pertumbuhan ekonomi mereka. Hal ini mengakibatkan berkurangnya daya saing negara tersebut. Sejak itu perusahaanperusahaan Amerika banyak merealokasi investasi dan kegiatan bisnis mereka ke Asia; khususnya China dan India. Kondisi ini menciptakan instabilitas baru dalam perekonomian dunia. Surplus neraca perdagangan China terjadi dengan hampir seluruh dunia dan negara tersebut menjadi negara dengan nilai ekspor tertinggi di dunia sejak tahun 2009 yang lalu. Demikian juga dengan India yang berhasil sebagai negara outsourcing berbagai perusahaan. Akibatnya banyak pekerjaan yang dulu dikerjakan di Amerika dan Eropa saat ini di outsourcing ke India. Keempat, Hypercompetition; persaingan yang semakin tajam saat ini menuntut setiap perusahaan selalu harus merubah strategi bsnisnya. Persaingan saat ini tidak lagi bisa memilih biaya lebih rendah atau diferensiasi, tetapi harus mempu menghasilkan produk yang lebih baik dengan biaya yang lebih rendah sekaligus. Persaingan juga mengarah pada semakin banyak variasi produk yang ditawarkan ke konsumen. Hal ini menyebabkan daya tawar konsumen meningkat dan biaya beralih mereka semakin rendah. Persaingan yang semakin tajam ini pada akhirnya menciptakan ketidak pastian yang semakin tinggi. Kelima, Environmen; fenomena alam yang semakin tidak menentu menjadi salah satu faktor penentu terjadinya turbulence pasar. Kondisi alam yang ekstrim sering menghacurkan berbagai daerah atau negara seperti banjir yang melanda berbagai negara, angin puting bliung, gempa bumi dan tsunami yang menghancurkan Asia, angin Tornado yang menghantam Amerika. Kondisi ini menyebabkan terjadinya uncertainty dan unpridictabel yang semakin tinggi. Berdasarkan kasus diatas saudara diminta : 1. Saudara cari teori tentang turbuence ekonomi atau ketidakpastian pasar dan baimana dampaknya terhadap strategy perusahaan. Jawaban saudara minima 3 halaman.

42

2. Saudara cari informasi tentang perkembangan ekonomi India dan China; kemudia saudara diskusikan (a) kenapa ekonomi China dapat tumbuh secara menakjubkan; apa strategi yang mereka jalankan. (b) saudara diskusikan pula kenapa ekonomi India dapat tumbuh tinggi dan apa keunggulan dan strategi yang mereka jalankan. Jawaban saudara minimal 5 halaman. 3. Saudara cari informasi tentang dampak perubahan alam dan lingkungan terhadap ekonomi global dan nasional. Jawaban saudara minimal 2 halaman. 4. Saudara cari informasi tentang kebangkrutan lembaga keungan Amerika seperti Lehman Brothers, dan General Motor. Kemudian saudara diskusikan (a) apa penyebab bangkrutnya kedua perusahaan diatas. (b) apa dampak kebangkrutan perusahaan Amerika tersebut terhadap perekonomian Indonesia. Jawaban saudara minimal 4 halaman. 5. Saudara diskusikan jika kondisi turbulence terjadi maka apa alternatif strategy yang dapat dipilih oleh perusahaan untuk dijalankan. Jawaban saudara minimalm2 halaman

Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

43

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 11 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar

: Jejaring (Networking) : Presentasi kelompok 10 : Mahasiswa mampu menyajikan/mempresentasikan makalah tentang Jejaring (Networking)

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. an tentang networking. 2. mi networking dunia usaha Memaha konsep dan Menyajik makalah

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. enjelaskan materi 2. enjelaskan mempelajari perkuliahan 3. enjelaskan kompetensi hendak dicapai M subyang secara singkat M manfaat materi M

Metode Mengajar F Presentasi kelompok,

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

cakupan Tanya perkuliahan jawab dan diskusi

aplikasinya dalam

44

Penyajian Presentasi kelompok 10 Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi : NETWORKING DAN COLLABORATION Menurut Thomas Friedman (2007) dunia saat ini sudah datar, hal ini ditandai dengan hilangnya pembatas-pembatas yang ditandai dengan dihancurkannya tembok berlin pada tahun 1984. Sampai saat ini sudah terjadi pendataran sebanyak 10 level sehingga saat ini sudah pada level yang ke 10 dengan berkembangnya wireless yang nirkabel. Oleh sebab itu Kotler (2009) menyatakan bahwa saat ini terjadi revolusi digital yang berdampak sangat luar biasa terhadap perusahaan dan pemasaran. Perusahaan dapat melakukan produksi diberbagai negara sehingga mereka dapat mengejar efisiensi yang berdampak pada penurunan harga jual produk tersebut. Akibatnya konsumen akan mendapatkan produk yang murah tetapi lebih berkualitas. Perusahaan tidak lagi bisa memilih salah satu strategi lower cost atau differentiation tetapi menjalankan strategi lower cost sejalan dengan differentiation. Artinya perusahaan dapat meningkatkan produk sejalan dengan

45

penurunan biaya secara keseluruhan. Perkembangan internet dan digital memungkinkan perusahan dapat membangun networking atau integrasi baik ke belakang (backward integration), ke depan (forward integration), dan juga sesama perusahaan sejenis (horizontal integration). Perkembangan networking yang semakin luas menyebabkan terkoneksinya seluruh aktivitas perusahaan dengan banyak perusahaan dan banyak negara di dunia ini. Oleh sebab itu supply chain management menjadi sangat dibutuhkan untuk menjamin agar aliran produk sepanjang chain tersebut berjalan dengan baik. Jejaring yang dibangun membutuhkan keeratan chain antar perusahaan. Perkembangan ICT menyebabkan satu perusahaan dengan perusahaan lain tidak lagi dipisahkan oleh waktu, jarak dan ruang. Oleh sebab itu koordinasi dan komitmen antar perusahaan yang terkoneksi harus dibangun dan berjalan dengan baik. Banyak perusahaan yang menghasilkan suatu produk di berbagai negara. Toyota misalnya mempunyai perusahaan di banyak negara sehingga sebuah mobil yang dihasilkan tidak hanya di produksi di satu negara saja. Mesin di produksi di Jepang, tetapi bagian-bagian lainnya mereka produksi diberbagai negara di dunia ini. Demikian juga dengan mobile-phone atau HP. Nokia memproduksi sebagian komponennya di Eropa tetapi batrai, casing dan lainnya di produksi di China. Hal ini menyebabkan suatu produk tidak lagi dibuat (made in) satu negara lagi tetapi menjadi made ini banyak negara. Demikian juga dengan collaboration yang saat itu terus meningkat, baik intensitas dan cakupannya. Kolaborasi tidak hanya dibangun dengan supplier atau distributor sebagai suatu rantai tetapi juga sebagai teman yang saling membutuhkan. Model persaingan juga bergeser dari pertempuran yang saling mengalahkan menjadi kompetisi dengan saling bergandeng tangan atau kolaborasi. Banyak bank di Indonesia (BNI, Mandiri, Bank Nagari dan lainnya membangun ATM bersama, demikian juga Bank nagari dan mandiri menghasilkan kartu kredit bersama, Toyota dan Daihatsu menghasilkan produk bersama. BTN dan Kantor Pos membangun tabungan bersama, UNP dengan berbagai PT luar negeri dan dalam negeri membangun banyak kerjasama. Semua bentuk kerjasama ini bertujuan menhasilkan penurunan biaya dan atau meningkatkan kualitas produk.

46

Jika perusahaan dapat menghasilkan produk dengan biaya yang lebih rendah dan kualitas yang semakin tinggi maka masyarakat (konsumen) mendapatkan produk yang lebih berkualitas tetapi biaya yang semakin rendah. Artinya kesejahteraan masyarakat terus meningkat dan kualitas hidup manusia akan bertambah baik. Di negara-negara maju kualitas hidup manusia semakin tinggi karena seluruh perusahaan berusaha menghasilkan produk yang semakin baik dengan harga yang semakin rendah. Hal yang berbeda ditemui di negaranegara berkembang, kualitas hidup manusia lebih rendah karena masyarakat (konsumen) mengkonsumsi produk yang kualitasnya lebih rendah. Kondisi ini sebagai akibat cara berpikir pengusaha (manajemen) yang selalu memikirkan laba maksimal dan tidak berfikir customer value. Akibatnya kualitas pelayanan kesehatan yang diterima relatif rendah, kualitas pendidikan yang diterima anak didik juga rendah, kualitas transportasi juga lebih rendah dan semuanya berkontribusi pada penurunan kualitas hidup masyarakat sebagai konsumen. Dari kasus-kasus diatas diminta : 1. Saudara cari teori tentang networking dan kolaborasi lalu saudara indentifikasi alasan-alasan kenapa saat ini berkembang networking dan kolaborasi. Jawaba saudara minimal 4 halaman . 2. Saudara cari contoh 2 buah perusahaan (masing-masing produsen benda dan jasa) yang berhasil membangun networking (backward maupun forward); saudara jelaskan bagai model networking yang mereka bangun. Jawabannya minimal 3 halaman. 3. Saudara cari contoh 2 buah perusahaan (masing-masing produsen benda dan jasa) yang berhasil membangun kolaborasi dengan perusahaan sejenis; saudara jelaskan bagai model kolaborasi yang mereka bangun. Jawabannya minimal 3 halaman. 4. Saudara diskusikan dan identifikasi sebanyak-banyaknya pengetahuan dan ketrampilan apa saja yang saudara perlukan atau butuhkan sebagai seorang sarjana calon manajer agar mereka mampu membangun networking dan kolaborasi. Jawaban saudara minimal 2 halaman. 5. Saudara diskusikan dan identifikasi sebanyak-banyaknya sikap, etika, atau budaya apa saja yang saudara perlukan atau butuhkan sebagai seorang

47

sarjana calon manajer agar mereka mampu membangun networking dan kolaborasi. Jawaban saudara minimal 2 halaman SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 12 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Outsourcing : Presentasi kelompok 11 : Mahasiswa mampu menyajikan/ mempresentasikan makalah tentang Outsourcing

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan D E Setelah mengikuti kuliah Pendahuluan ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan makalah Outsourcing 2. Memahami konsep Outsourcing dan aplikasinya dalam dunia usaha tentang 1. enjelaskan materi 2. enjelaskan mempelajari perkuliahan 3. enjelaskan kompetensi hendak dicapai M subyang secara singkat M manfaat materi M

Indikator

Metode Mengajar F Presentasi kelompok,

Sumber Belajar G Berbagai sumber terkait

cakupan Tanya jawab yang perkuliahan dan diskusi

48

Penyajian Presentasi kelompok 11 Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi : Outsourcing (alih OUTSOURCING daya) merupakan strategi perusahaan dengan

menyerahkan sebagian aktivitas suatu perusahaan untuk dikerjakan oleh perusahaan lain yang tidak memiliki hubungan kepemilikan dengan perusahaan tersebut. Salah satu manfaat dari networking yang dibangun antar perusahaan adalah terkoneksinya secara langsung aktivitas satu perusahaan dengan perusahaan lainnya sehingga seluruh aktivitasnya saling terkait. Boeing menghasilkan pesawat bermesin Jumbo dengan tipe 777 dengan meng-outsourcing sebanyak 3 juta komponen pesawat dari 197 perusahaan yang berada di 17 negara. Demikian juga dengan Bank of America yang terpaksa mem-PHK-kan sebanyak 25.000 orang karyawannya karena mereka harus mengoutsourcing sebagian besar aktivitasnya ke India agar bank tersebut dapat bersaing ditengah krisis ekonomi global yang menghantam Amerika. Toyota juga meng-outsourcing produksi komponen mobil toyota ke berbagai perusahan kecil

49

di Jepang. Demikian juga dengan Honda tidak menghasilkan sendiri seluruh komponen mobil yang mereka hasilkan. Perusahaan jasa seperti Lion Air Lines juga meng-outsourcing service atau pemeliharaan mesin pesawat mereka ke Singapore airlines. Demikian juga dengan Mandala melakukan ha yang sama. Strategi yang sama juga dilakukan oleh ratusan perusahan Inonesia yang terpaksa meng-outsourcing aktivitas usahanya ke China agar mereka mampu bersaing. Berkembangnya internet dan digital menyebabkan perusahaan dapat membangun jaringan luas mencakup seluruh dunia tanpa mengalami hambatan dan bahkan menjadikan lebih murah. Boeing dapat menghasilkan produksi dengan ketepatan sangat tinggi walaupun mereka harus menghasilkan berbagai komponen produknya di banyak negara. Demikian juga dengan delivery komponen yang di outsourcing dijamin akan diterima tepat waktu sehingga prinsip just in time tetap dapat dipertahankan dengan baik. Fenomena outsourcing semakin banyak dilakukan perusahaan saat ini, karena dirasakan memiliki berbagai manfaat. Aliran benda atau jasa saat ini tidak lagi mengalami hambatan karena konektifitas yang sangat mudah dan tanpa dihambat oleh jarak dan waktu. Perbedaan waktu antar satu negara dan negara lain menjadi salah satu pendorong terjadinya outsourcing sehingga proses produksi tiada henti. Ketika Amerika dimalam hari tetapi di Asia seperti India memasuki pagi hari, sehingga dengan mengirimkan pekerjaan ke India maka perusahaan Amerika dapat berproduksi selama 24 jam. Demikian juga dengan perbedaan sumberdaya, baik alam, budaya kerja, skill dan alam ikut mendorong terciptanya outsourcing. Perbedaan suberdaya juga menyebab perbedaan upah, perbedaan nilai tukar mata uang, dan juga budaya kerja sehingga berdampak pada penurunan biaya produksi. Biaya hidup yang tinggi di negara-negara maju menyebabkan tingkat upah yang tinggi menyababkan berbagai perusahaan harus me-relokasi aktivitas usahanya ke berbagai neraga berkembang yang memiliki tingkat upah yang jauh lebih rendah. Alasan utama Bank of Amerika meng-outsourcing aktifitasnya karena perbedaan upah yang sangat jauh antara Amerika dan India. Jika tenaga kerja Amerika digaji dengan $100 maka tenaga kerja untuk hasil dan kualitas yang sama hanya digaji sebanyak $25.

50

Persaingan yang mengarah pada peningkatan kualitas dan sekaligus penurunan biaya menyebabkan fanomena outsourcing semakin meningkat. Artinya persaingan yang demikian menuntut manajer perusahaan untuk mencari lokasi perusahaan dengan biaya lebih rendah tetapi tetap meningkatkan kualitas produk mereka. Akibatnya perusahaan ditawari dengan produk yang value for money. Perkembangan outsourcing menyebabkan terjadinya pergeseran kekuatan ekonomi dari negara-negara maju ke negara berkembang yang relatif lebih murah. Artinya fenomena ini menyebabkan terjadi keseimbangan kekuatan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang. Munjulkan kekuatan BRIC sebagai kelompok negara berkembang dengan pertumbuhan ekonomi luar biasa menunjukkan adanya pergeseran kekuatan ekonomi tersebut. Jerman yang selama ini menjadi leader dalam ekspor produk ke berbagai negara namun sejak tahun 2009 yang lalu sudah digeser oleh China. China menjadi dominan dalam perdagangan dunia saat ini, sehingga hampir dengan seluruh dunia mereka mengalami surplus perdagangan ekspor-impornya. Dari kasus diatas diminta : 1. Saudara cari teori tentang outsourcing dan kemudian saudara identifkasi secara teoritis apa keunggulan dan kelemahan outsorcing tersebut. Jawaban saudara minimal 3 halaman. 2. Cari minimal 3 buah perusahaan (harus terdiri dari produsen benda dan jasa serta non-laba) kemudian saudara jelaskan bagaimana pelaksanaan outsourcing dan alasan-alasan mereka melakukan tersebut. Jawaban saudara minimal 3 halaman. 3. Saudara diskusikan dan cari kenapa outsourcing bisa murah ? berikan contoh-contohnya. Jawaban saudara minimal 2 halaman. 4. Diskusikanlah bagaimana caranya agar Indonesia dapat memanfaatkan fenomena outsourcing tersebut (agar perusahaan mengalihkan aktivitasnya ke Indonesia). Jawaban saudara minimal 2 halaman. 5. Saudara gali informasi berapa banyak perusahaan Indonesia yang melakukan outsourcing ke negara lain; kemudian saudara identifkasi outsourcing

51

kenapa perusahaan Indonesia

tersebut melakukan outsourcing.

Jawaban saudara minimal 2 halaman. 6. Saudara diskusikan bagaimana caranya agar perusahaan Indonesia tidak tertarik melakukan outsourcing ke negara lain. Jawaban saudara minimal 2 halaman dan jawaban harus didasari realita yang ada.

I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

52

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 13 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Customer Empowerment : Presentasi kelompok 12 : Mahasiswa mampu menyajikan/ mempresentasikan makalah tentang Customer Empowerment

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan tentang makalah Customer Empowerment 2. Memahami Customer konsep

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. perkuliahan singkat 2. jelaskan mempelajari perkuliahan 3. Men jelaskan sub-kompetensi yang hendak dicapai Penyajian Presentasi kelompok 12 Men manfaat materi Men

Metode Mengajar F Presentasi kelompok,

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

jelaskan cakupan materi Tanya secara jawab dan diskusi

Empowerment dan aplikasinya dalam dunia usaha

53

Penutup 1. Mengundang

komentar/pertanyaan dari mahasiswa. 2. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya: membuat makalah 3. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya

H. Evaluasi : CUSTOMER EMPOWERMENT Customer empowerment berarti memberdayakan pelanggan dengan meningkatkan partisipasi mereka baik dalam memberikan masukan perbaikan, menyampaikan keluhan, menentukan kualitas produk, membeli atau menentukan sendiri kebutuhan mereka dan inovasi (penelitian) produk baru. Perobahan paradigma pemasaran bergeser dari produk oriented atau produk driven menjadi market driven. Artinya pemasar (perusahaan) harus selalu memperhatikan kebutuhan dan keinginan pasar sehingga perusahaan mampu menyerahkan produk kepada konsumen sesuai dengan kebutuhan dan keinginan mereka. Menurut Don Tapscott dalam bukunya the digital economy memperkenalkan istilah prosumsi dimana konsumen dapat berperan sebagai produsen sekaligus. Wikipedia dapat ditambah atau di kurangi oleh konsumen demikian juga dengan YouTube dapat di edit oleh konsumennya. Radio juga seperti itu disamping sebagai pendengar, konsumen juga sekaligus sebagai reporter atas kejadian yang dilihat dan dialaminya. Pembaca koran juga demikian sama halnya dengan pemirsa TV. Sejarah munculnya mobil pik-up merupakan

54

prosumsi karena mulanya perusahaan membuat mobil penumpang, tetapi petani disamping penumpang juga membutuhkan ruang untuk membawa peralatan dan hasil pertaniannya sehingga mereka membuang jok belakang sehingga muncullah mobil pik-up yang banyak diproduksi saat ini. Ketika BMW melalui tenaga Litbang nya merancang sistem navigasi GPS, namun tidak sesuai maka BMW meriis jejaring guna mendorong customer yang berminat merancang sendiri maka ribuan pelanggan meresponnya. Mereka berbagi gagasan dengan insinyur BMW dan akhirnya BMW menjadi pelopr sistem navigasi GPS yang digali dari gagasan pelanggan. Hollywood membuat film snake on a plane tahun 2006 melibatkan penonton dalam banyak aspek film tersebut, mulai dari penyusunan skenario sampai pemasarannya. Lego Mindstroms (produsen mainan remaja) berhasil mendapatkan rancangan mainan dari 300.000 desainer yang juga pelanggan mereka dari seluruh dunia, sehingga membantu perusahaan ini untuk menghasilkan inovasi besar. Berdasarkan penelitian, perusahaan yang berhasil adalah yang selalu memonitor perkembangan kebutuhan dan keinginan pelanggannya. Perusahaan mendorong pelanggan untuk terus memberikan masukan kepada manajemen agar perusahaan terus mengetahui keinginan dan kebutuhan pelanggannya. Oleh sebab itu perusahaan membangun suatu komunikasi yang baik sehingga pelanggan secara terus menerus memberikan saran dan ide pengembangan. Nordstrom misalnya mendorong karyawannya untuk memperhatikan permintaan pelanggannya yang tidak masuk akal. Artinya jika pelanggan menyarankan atau meminta produk yang tidak masuk akal, maka berarti ada peluang bagi perusahaan untuk menciptakan inovasi atau keunikan di banding pesaing. Perusahaan saat ini banyak mendorong pelanggannya untuk secara aktif melayani dirinya sendri. Perusahaan penerbangan misalnya didorong pelanggan membeli tiket secara on-line, memprinter sendiri tiket atau kode booking, cek-in sendiri dengan menggunakan touch screen, memasukkan bagasi sendiri dan memilih tempat duduk sediri. Demikian juga dengan perbanka yang mendorong nasabahnya untuk melakukan sendiri seluruh aktivitas perbankanya, mulai dari mencek saldo, menyetor tabungan, transper, menarik dana dan lainnya. Perguruan tinggi juga mendorong mahasiswa untuk membayar uang kuliah sendiri,

55

menentukan mata kuliah sendiri, memilih jadwal sendiri, mencek hasil belajar sendiri, dan mencari bahan belajar sendiri serta mempelajari sendiri materi kuliah yang telah dirancang. Pelanggan tidak lagi pasif tetapi semakin aktif dengan mempelajari perusahaan, product, atau jasa sebelum mereka memilih. Perkembangan ICT menyebabkan pelanggan semakin mudah mendapatkan segala informasi tentang suatu produk. Sebelum menentukan pilihan mereka dengan mudah mencari informasi tentang produk, merek dan perusahaan yang menghasilkannya. Akibatnya konsumen semakin mudah memilih dan semakin memahami produk. Pelanggan juga dengan aktif berinteraksi dan membangun networking melalui blogging, podcasting, e-mail, m-mail atau chatting. Disamping itu banyak perusahaan memanfaatkan pelanggan untuk mendapatkan ide dan kreatifitas. Banyak perusahaan pertambangan tidak lagi memiliki bidang R&D karena telah diserahkan ke konsumen. Artinya konsumen didorong untuk melakukan penelitian tentang sumber bahan baku untuk digali. Dari hasil-hasil penelitian konsumenlah perusahaan mendapatkan sumber-sumber bahan baku baru untuk di gali. Demikian juga radio, TV, dan surat kabar memanfaatkan pelanggan untuk menjadi reporter atau wartawan. Pelanggan didorong untuk memberi tahu pengalamannya dan amatannya saat berada di suatu kejadian. Akibatnya perusahaan media seperti in tidak perlu lagi menyediakan karyawan untuk menjadi wartawan tetapi cukup dengan memberdayakan pelanggannya. Jika arah pemasaran saat ini adalah dengan customer empowerment (meningkatkan keterlibatan pelanggan) maka tidak demikian dengan UMKM. Kebanyakan UMKM masih melayani sendiri pelanggannya. Toko atau warung kecil umumnya membantu atau melayani pelanggan mereka, demikian juga bank kecil, mereka mendatangi pelanggannya (simpanan ba japuik) dan perguruan tinggi juga masih mengandalkan pendekatan mengajar di banding mendorong mahasiswa belajar sendiri. 1. Saudara cari dari berbagai sumber tentang perkembangan customer empowerment (prosumer) tersebut jelaskan bagaimana bentuk perkembangan tersebut; (jawaban saudara minimal 3 halaman)

56

2.

Saudara cari minimal 3 buah perusahaan yang berhasil memanfaatkan konsumennya dalam pengembangan produknya sehingga perusahaan itu memiliki inovasi luar biasa; uraikan bagaimana perusahaan mulai awal sampai akhir memanfaatkan pelanggannya. Jawaban saudara minimal 3 halaman.

3. 4.

Saudara diskusikan dan uraikan Apa penyebab meningkatnya customer empowerment atau prosumer saat ini. Jawaban minimal 2 halaman. Saudara diskusikan dan jelaskan Apa manfaat dan kelemahan dari customer empowerment atau prosume bagi perusahaan. Jawaban saudara minimal 2 halaman.

5.

Saudara jelaskan bagaimana atau apa yang dilakukan perusahaan untuk mendorong partisipasi pelanggannya; berikan contoh-contoh riilnya; jawaban saudara minimal 2 halaman.

6.

Saudara observasi minimal 3 UMKM di daerah ini lalu saudara jelaskan apakah mereka telah memanfaatkan pelanggannya; kalau ya lalu seperti apa peranan yang dijalankan pelanggannya; saudara jelaskan secara deteil. Jawabannya minimal 2 halaman.

7.

Dari semua uraian jawaban saudara diatas; jika UMKM kita ingin memanfaatkan pelanggannya bagaimana menurut saudara apa yang harus dilakukan UMKM agar mereka dapat melakukannya dengan baik. Jawaban saudara minimal 2 halaman.

I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

57

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 14 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Community Marketing : Presentasi kelompok 13 : Mahasiswa mampu menyajikan/ mempresentasikan makalah tentang Community Marketing

Uraian Materi Metode Utama/Kegiatan Perkuliahan Mengajar D E F Setelah mengikuti kuliah Pendahuluan Presentasi ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan tentang makalah Community Marketing 2. Memahami Community dan dalam konsep 1. askan 2. askan mempelajari perkuliahan 3. askan Menjel sub-kompetensi cakupan Menjel kelompok, materi Tanya jawab dan Menjel diskusi manfaat materi

Indikator

Sumber Belajar G Berbagai sumber yang terkait

perkuliahan secara singkat

Marketing aplikasinya dunia usaha

yang hendak dicapai Penyajian Presentasi kelompok 13 Penutup 1. Memberikan 58

kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi : Community marketing Persaingan yang semakin tinggi mengakibatkan menurunnya loyalitas pelanggan karena pelanggan dengan mudah dapat beralih ke merek lainnya. Sedangka bagi perusahaan loyalitas sangat penting untuk mempertahankan posisinya dan menghasilkan pendapatan serta laba. Oleh sebab itu perusahaan memerlukan berbagai taktik untuk mendorong loyalitas semakin tinggi. Salah satu taktik yang banyak dilakukan perusahaan adalah community marketing (pemasaran komunitas) dengan mendorong terbentuknya group atau klub-klub pencinta atau pemakai suatu merek. Upaya membangun loyalitas dilakukan dengan berbagai cara, tidak hanya dengan menyerahkan produk berkualitas kepada konsumen tetapi juga dengan membangun komunitas produk atau merek. Taktik pemasaran ini dilakukan dengan membangun komunitas atau klub pemakai atau pengguna merek tertentu. Harley Davidson misalnya telah membangun komunitas harley davidson sejak tahun 1980 dan anggotanya saat ini sudah lebih dari 100 ribu di dunia. Pada mulanya image pengguna harley adalah brandalan yang selalu ribut dan mengganggu di jalanan, namun melalui komunitas (Harley Owners Glub) image Harley berubah menjadi motor para eksekutif. McD juga membentuk komunitas bagi pelanggannya setianya yaitu McKids. McKids didirikan sejak tahun 2000 lalu dan setiap anggota McKids diberikan member card. Mereka juga mengeluarkan berbagai produk yang dapat dijadikan sebagai upaya memperkuat memory anak-anak terhadap McD. 59

Disamping itu McKids juga sering melakuka lomba atau pesta bagi anggotanya. Misalnya Anak-anak McKids se Jabotabek melakukan lomba mewarnai layanglayang atau McKids on TV yang dilakukan pada tahun 2001, lomba menggambar, lomba sega, lomba menari dan lomba fashion show. Perusahaan retailer seperti PT. Alfa Retalindo Tbk. Juga memanfaatkan komunitas marketing sebagai upaya mempertahankan pelanggannya. Untuk itu dibentuk Alfa Family Club (AFC). Untuk meningkatkan emosional diantara anggota AFC maka dikembangkan berbagai event seperti kopi bersama, perayaan ultah, back to school yang dikemas secara special. Disamping itu kepada anggota AFC juga diberikan harga spesial, informasi yang rutin dan treatment khusus. Alfa juga meluncurkan program AFC point reward yang bekerjasama dengan Bendera. Demikian juga yang dilakukan oleh Garuda dalam mempertahankan pelanggannya yang sering terbang bersama Garuda. Garuda membentuk Frequency Flayer yang ditawarkan kepada pelanggan yang sering bepergian atau sudah beberapa kali bepergian dengan garuda. Hal yang sama juga dilakukan oleh Pizza Hut dengan membentuk Pizza Hut Kids atau KFC dengan KFC clubnya. Namun hal yang berbeda ditemui pada usaha kecil di negara Indonesia sampai saat ini belum ada UMKM yang membentuk komunitas bagi pelanggan setianya. Padahal persaingan yang dihadapi oleh UMKM jauh lebih ketat jika dibandingkan dengan persaingan pada perusahaan kecil. Jika selama ini perusahaan membangun komunitas melalui cara-cara konvensional, maka saat ini berkembang komunitas secara virtual atau komunitas yang merupakan gabungan dari keduanya. Komnitas virtual terbentuk melalui komunikasi di dunia maya lalu mereka mengembangkan club dan mengundang teman-temannya untuk bergabung. Aplikasi e-mail merupakan alat yang banyak dipakai dalam membangun komunitas virtual tersebut. Misalnya Virgin Net membangun komunitas melalui dunia maya dengan sebuah komunitas musik di internet. Rokok A-Mild membangun komunitas dengan menggabungkan konvensional dan virtual. Melalui amild.com produk ini secara berkala menggelar event misalnya pegelaran Soundrenalin yang telah berjalan beberapa kali. Dari kasus-kasus diatas saudara diminta:

60

1. Saudara cari teori dan konsep-konsep yang banyak dipakai dalam mempertahankan konsumen yang loyal. Kemudian saudara jelaskan bagaimana caranya perusahaan mempertahankan pelanggannya agar tetap setia. Jawaban saudara minimal 3 halaman. 2. Saudara cari teori dan konsep-konsep tentang pemasaran komunitas (community marketing) selanjutnya saudara jelaskan bagaimana caranya perusahaan membangun pemasaran komunitas tersebut. Jawaban saudara minimal 3 halaman. 3. Suudara diskusikan dengan anggota kelompok saudara kenapa perusahaan harus mempertahankan pelanggan mereka atau kenapa perusahaan harus membangun loyalitas pelanggan ? jawaban saudara minimal 2 halaman. 4. Saudara diskusikan dengan teman saudara apa alasan-alasannya kenapa perusahaan membangun klub marketing atau komunitas produknya. Jawaban saudara minimal 1 halaman. 5. Saudara diskusikan dengan teman sekelompok; Apa manfaat bagi konsumen mengikuti club atau menjadi anggota suatu komunitas perusahaan. Jawaban saudara minimal 1 halaman. 6. Saudara diskusikan dengan teman kelompok saudara; Apa manfaat bagi perusahaan memangun klub atau komunitas atas produknya ? jawaban saudara minimal 2 halaman. 7. Saudara Cari dua buah perusahaan yang sudah berhasil membangun komunitas (ditandai dengan jumlah anggota yang banyak) secara konvensional dan melalui virtual. Saudara uraikan bagaimana caranya mereka membangun komunitas tersebut. Jawaban saudara minimal 3 halaman. I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

61

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 15 Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina A. Pokok Bahasan B. Sub Pokok Bahasan C. Kompetensi Dasar : : : : : : Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

: Customer Relationship Management (CRM) : Presentasi kelompok 14 : Mahasiswa mampu menyajikan/ mempresentasikan makalah tentang Customer Relationship Management (CRM)

Indikator D Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan mampu: 1. Menyajikan makalah Customer tentang (CRM) 2. Memahami konsep Customer Relationship

Uraian Materi Utama/Kegiatan Perkuliahan E Pendahuluan 1. njelaskan materi 2. njelaskan mempelajari perkuliahan 3. njelaskan kompetensi hendak dicapai Penyajian Presentasi kelompok 14 Me subyang secara singkat Me manfaat materi

Metode Mengajar

Sumber Belajar

F G Presentasi Berbagai Me kelompok, sumber yang

cakupan Tanya diskusi

perkuliahan jawab dan terkait

Relationship Management

Management (CRM) dan aplikasinya dalam dunia usaha

62

Penutup 1. Memberikan kesimpulan materi 2. Mengundang komentar/pertanyaan dari mahasiswa 3. Memberikan tugas yang harus dikumpulkan pada pertemuan berikutnya 4. Memberikan gambaran umum tentang materi perkuliahan berikutnya H. Evaluasi : Customer Relationship Marketing Customer relationship marketing (CRM) merupakan upaya membangun hubungan baik dengan pelanggan dalam jangka panjang. Pemasaran hubungan jangka panjang bertujuan untuk menjadikan pelanggan sebagai sahabat. Oleh sebab itu transaksi antara perusahaan dengan pelanggan bukanlah akhir dari hubungan dengan pelanggab tetapi justru awal dari upaya membangun hubungan jangka panjang. Strategi pemasaran yang membnagun hubungan jangka panjang dengan pelanggan adalah kegiatan mempertahankan pelanggan jangka panjang bukan menarik pelanggan baru. Oleh sebab itu program pemasarannya tidak pada promosi yang mendorong pelanggan membeli tetapi program yang melihat pembelian konsumen sebagai awal dari relationship. Membangun hubungan jangka panjang yang kokoh dengan pelanggan memerlukan upaya yang terus menerus dan konsentrasasi dari semua pelanggan. Upaya ini terkait dengan program untuk mengetahui apa yang memuaskan pelanggan dan apa yang dihargai oleh pelanggan, lebih dari sekedar database, atau tawaran-tawaran hadiah setiap berbelanja. Oleh sebab itu untuk membangun

63

hubungan yang langgeng diperlukan kondisi emosi yang memperkuat hubungan itu sendiri. Salah satu unsure fundamental dalam hubungan pelanggan adalah focus pada ketahanan pelanggan. Unsure ini mencakup pernghargaan pada nilai seorang pelanggan (Barnes, 2003). Tujuan akhir dari hubungan jangka panjang adalah kepuasan jangka panjang yang melampaui transaksi individu. Hubungan pelanggan tidak termasuk kepada upaya menghambat pelanggan pindah dengan memaksa mereka, atau menaikkan nilai kerugian pelanggan jika mereka pindah sehingga mereka tidak bisa mencari alternative lainnya. Demoikian juga dengan tawaran poin reward, frequency flayer, klub-klub pemasaran bukanlah merupakan alat membangun kepuasan pelanggan . karena kepuasan bersifat emosional maka hubungan yang langgeng juga menyangkut bagaimana memenuhi atau memberikan produk yang dapat menghargai pelanggan dan bernilai seumur hidup baginya. Menurut Barnes (2003) setidaknya perusahaan harus membangun 4R agar tercipta hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Pertama adalah retention, merupakan upaya mempertahankan pelanggan dengan memenuhi dan memuaskan kebutuhan mereka. Fokusnya adalah pelanggan bertahan karena sukarela, bukan karena terpaksa. Kedua adalah relationship. Membangun hubungan berarti mendekati pelanggan dan berusaha untuk memahami dan melayani mereka dengan lebih baik. Ketika referrals; mengarah pada word of mouth yang menyebar secara sukarela dari konsumen yang puas atas suatu produk. Ketika konsumen merasa puas atas suatu produk, maka mereka akan membertahu teman, saudara dan tetangganya dan merekomendasikan produk tersebut. Keempat recovery atau pemulihan atas pelayanan yang buruk atau jelek. Kesalahan yang terjadi menjadi dua sisi mata uang, disisi lain akan dapat meningkatkan ketidakpuasan dan WOM negative, tetapi kalau dikelola akan dapat membuat pelanggan terkesan dan memenangkan loyalitas mereka. Pengangan keluhan yang baik juga dapat menggambarkan komitmen perusahaan untuk melayani pelanggan dengan baik. Dari kasus diatas saudara diminta: 1. Saudara cari teori tentang CRM lalu jelaskan konsep-konsep yang terkait dengan CRM tersebut. Jawaban saudara minimal 3 halaman.

64

2.

Berdasarkan teori di atas saudara simpulkan; kenapa CRM penting

bagi suatu perusahaan (saudara cari alasan sebanyak-banyaknya). Jawaban saudara minimal 3 halaman 3. 4. Saudara jelaskan secara teoritis bagaimana caranya membangun Saudara cari minimal 4 perusahaan yang mempunyai hubungan customer relationship tersebut? Jawaban saudara minimal 2 halaman baik dengan pelanggannya. Lalu saudara identifikasi bagaimana caranya mereka membangun customer relationship tersebut. Jawaban saudara minimal 4 halaman 5. Berdasarkan kasus no.4 di atas, saudara identifikasi apa manfaat yang diperoleh ke 4 perusahaan itu ketika mereka mengaplikasikan customer relationship di perusahaannya. Jawaban saudara minimal 2 halaman 6. Berdasarkan jawaban no 4 di atas, saudara identifikasi apa kendala yang dihadapi dan bagaimana memecaahkannya jika dalam aplikasi customer relationship ditemui kendalanya. Jawaban saudara minimal 2 halaman. I. Daftar Bacaan: Berbagai sumber yang terkait

65

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pertemuan ke 16

Kelompok Mata Kuliah Nama/Kode Mata Kuliah Bobot Program Studi Semester Dosen Pembina

: : : : : :

Keilmuan dan Keterampilan (MKK) Seminar Manajemen Pemasaran 3 (tiga) SKS Manajemen 7 (Tujuh) Prof. Dr. Yasri, MS./ Abror, SE, ME./ Yunita Engriani, SE, MM

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mengetahui Ketua Prodi Manajemen

Dosen Pembina Mata Kuliah

Dr. Susi Evanita, MS Nip. 1963068 198703 2 002

Prof. Dr. Yasri, MS Nip.19630303 198703 1 002

No. Dokumen : No. Revisi : Tgl. Berlaku : Halaman : FE0.0 UNP/FORM/WMM/ Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen ini tanpa izin tertulis dari FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Commitment is Our Tradition Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus UNP Air Tawar Padang Telp. 445089 Fax. (0751) 447366, e-mail info@fe.unp.ac.id

66

You might also like