Professional Documents
Culture Documents
RANGKUMAN INTEGRAL
Copyright oke.or.id Artikel ini boleh dicopy ,diubah , dikutip, di cetak dalam media kertas atau yang lain, dipublikasikan kembali dalam berbagai bentuk dengan tetap mencantumkan nama penulis dan copyright yang tertera pada setiap document tanpa ada tujuan komersial.
2 dari 5 By : Syaiful Hamzah Nasution, S.Si, S.Pd BENTUK UMUM INTEGRAL TAK TENTU
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
( ) ( )f xdx F x c
: d Lambang integral yang menyatakan operasi anti turunan f(x) : fungsi integran, yaitu fungsi yang dicari x antiturunannya c : konstanta
TEOREMA-TEOREMA DALAM INTEGRAL TAK TENTU TEOREMAn1 bilangan rasional dan n Jika 1, maka
n x + 1 n dx= x adalah konstanta , 1dengan c +c n+ 1
TEOREMA 2 Jika f fungsi yang terintegralkan dan k suatu konstanta, maka k f(x)dx=k f(x) dx TEOREMA 4 ATURAN INTEGRAL TRIGONOMETRI
TEOREMA 3
KELINIEARAN Jika f dan g fungsi-fungsi yang terintegralkan,maka f(x) g(x) dx g(x) dx = f(x) dx
2. 1.
sin
1 cos (ax + b) x + c a
dx =
1 1 dx = 2+ cos c(ax+b)
tan x
BENTUK
2 a2x,
2 a2x, DAN
x2 2 a
INTEGRAL TENTU
2 2 Integral a x diubah menjadi x = a sin t Integral bentuk bentuk 2 2 a x diubah menjadi x = a tan t Integral bentuk 2 x2adiubah menjadi x = a sec t
DEFINISI Andaikan f suatu fungsi yang didefinisikan pada selang tutup [a, b], dan jika bfxx lim ( ) 0 ada, maka xxa
b bfxx (dibaca integral tentu (integral(Reiman) a dx 0 lim ) f(x)f dari xxa a ke b
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only.
Jika F adalah suatu anti turunan diferensial dari fungsi f dengan daerah asal Df = { x | a = x = b}, maka
b b
Dengan : F(x) = anti turunan dari f(x) f(x) = integran pengitegralan b = batas atas pengitegralan
TEOREMA-TEOREMA DALAM INTEGRAL TENTU TEOREMA KELINIEARAN Jika f dan g terintegralkan pada intervak [a, b] dan k suatu konstanta, maka :
b b a a
k f(x) f(x) dx
b b b a a a
dx = k
k f(x) = dx dx af(x) =
bf(x) a
dx
f(x)
g(x) dx = g(x) dx
f(x) dx TEOREMA INTERVAL Jika f terintegralkan pada interval yang memuat tiga titik a, b, dan c, maka
a a -a 0
f(x) dx 2 f(x) dx
c b c a a b
f(x)
dx = f(x) dx
f(x) dx
METODE SUBTITUSI Langkah untuk mengintegralkan dengan metode subtitusi adalah sebagai berikut Andaikan g suatu fungsi yang terdiferensialkan dan andaikan F adalah suatu anti-turunan dari f. sehingga, jika u = g(x), maka f(g(x)) g'(x) c = F(g(x)) dx + + = f(u) du = F(u) c
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 4 dari 5 METODE PARSIAL Apabila pengintegralan dengan metode subtitusi tidak berhasil, kita dapat menggunakan teknik pengintegralan lain yang disebut Metode Parsial. Misalkan u dan v adalah fungsi yang Misalkan u dan v adalah fungsi yang dapat dapat dideferensialkan. dideferensialkan. b b b u dv = - vdu u dv = u. v a a a v du uv
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan metode parsial, yaitu : 1. Pemilihan dv harus dapat diintegralkan untuk memperoleh v, yaitu 2. u du v = dv harus lebih mudah diselesaikan daripada udv METODE SUBSITUSI DALAM INTEGRAL BENTUK TRIGONOMETRI
n n Bentuk xdx dan cos xdx Apabila n bilangan bulat ganjil dan positif, setelah mengeluarkan sin factor sin x atau cos x, gunakan persamaan Sin
2 x + 2 x = 1 Apabila n bilangan bulat genap dan positif, gunakan rumus setengah sudut berikut : cos
1x cos2 Si 2 x 2 n = cos
dan
1x cos2 x 2 =
mn Bentuk sin x xdx cos Apabila m dan n ganjil dan positif, keluarkan factor sin x atau cos x,kemudian gunakan : Sin
2 x + 2 x = 1 Apabila m dan n bilangan bulat genap dan positif, gunakan rumus setengah sudut berikut cos :
1x cos2 Si 2 x 2 n = cos
dan
1x cos2 x 2 =
Bentuk sin cosax , cos sinax , sin sinax , cos cosax Untuk menyelesaikan integral dalam bentuk tersebut, gunakan bxdx bxdx bxdx bxdx kesamaan berikut ini :
1 [sin sin b)x + bx (1). (a + ax cos sin (a b)x] (2). cos ax 2 sin bx = = 1 [sin (a + b)x sin (a b)x] (3). 2 ax cos bx = cos
1 [cos (a + b)x + cos (a b)x] (4). sin ax sin 2 bx = 1 [cos (a + b)x cos (a 2 b)x]
Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software http://www.foxitsoftware.com For evaluation only. 5 dari 5
Untuk menghitung luas suatu daerah yang dibatasi oleh kurva atau garis dalam suatu selang tertentu dapat digunakan Konsep Integral Reiman (Metode potong, hampiri dan integralkan / metode polygon).
a b y = f(x) c
c b a c
L =
af(x)
dx
L =
f(x) dx dx f(x)
L = af(x) dx
L =
f(x) ag(x) dx
V=p
f(x) adx
f(x)dxg(x)
b 2
V=p
f(y) dy
a
b 2 2
1. Purcell, Edwin J. 2003. Kalkulus dan Geometri Analitis. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama 2. E.S, Pesta dan Cecep Anwar.2008. Matematika Aplikasi : Untuk SMA dan MA kelas XII Program Studi IPA. Jakarta : Pusat Perbukuan Depdiknas. 3. Zaelani, Ahmad, Dkk. 2008. 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Matematika. Bandung : Yrama Widya