BAB I PENDAHULUAN A.

Latar Belakang Maraknya Kasus-kasus skandal akuntansi dalam tahun-tahun belakangan ini memberikan bukti lebih jauh tentang kegagalan audit yang membuat kepercayaan masyarakat khususnya para pemakai laporan keuangan auditor

independen mulai menurun. Kasus seperti itu terjadi pada Enron, Global Crossing, Worldcom di Amerika Serikat yang mengakibatkan kegemparan besar dalam pasar modal. Kasus manipulasi pembukuan yang terjadi para Enron Corp. merupakan salah satu kasus yang melibatkan kantor akuntan publiknya. Laporan keuangan Enron dinyatakan wajar tanpa pengecualian oleh kantor akuntan publik Arthur Anderson. Namun publik kemudian dikejutkan oleh kabar kepailitan Enron Corp pada tanggal 2 Desember 2001. Salah satu penyebab kepailitan tersebut adalah pihak Arthur Anderson yang memberikan dua jasa sekaligus, baik sebagai auditor maupun konsultan bisnis perusahaan. Kasus serupa terjadi di Indonesia seperti PT Telkom dan PT Kimia Farma. Meski beberapa salah saji yang terjadi belum tentu terkait dengan kecurangan, tetapi faktor-faktor risiko yang berkaitan dengan kecurangan oleh manajemen terbukti ada pada kasus-kasus ini. Kasus mark up yang dilakukan PT. Kimia Farma diduga adalah karna auditor terlambat menyadari dan melaporkan ketidakberesan yang telah dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan. Kasus