You are on page 1of 41

tLMTD

Flow Arrangement
There are two types parallel flow, counter flow

Paralel Flow

Counter Flow

tLMTD Paralel Flow

t LMTD

(T2 t 2 ) (T1 t1 ) (T2 t 2 ) 2,303 log (T1 t1 )

tLMTD Counter Flow

t LMTD

(T2 t1 ) (T1 t 2 ) (T2 t1 ) 2,303 log (T1 t 2 )

SOAL
Air dipanaskan di dalam alat penukar kalor dari 35 oC menjadi 75 oC menggunakan minyak panas. Minyak masuk pada suhu 110oC dan keluar pada 80 oC. Tentukan tLMTD untuk paralel flow dan untuk counter flow Penyelesaian: Diketahui: T1 = 110 oC T2 = 80 oC t1 = 35 oC t2 = 75 oC

Penyelesaian:
Paralel Flow Counter Flow (80 35) (110 75) (80 75) (110 35) t LMTD t LMTD (80 35) (80 75) 2,303 log 2,303 log (110 75) (110 35) 10 - 70 40 26 45 5 2,303log 2,303log 35 75

Heat Exchangers

Heat Exchanger
Adalah

sebuah alat dimana terjadi perpindahan panas antara dua fluid

Aplikasi dari Heat Exchangers


Heat Exchangers mencegah overheating pada mesin mobil

Heat exchangers are used in Industry for heat transfer

Heat exchangers are used in AC and furnaces

MACAM-MACAM HE

DPHE Double Pipe Heat Exchanger atau disebut hairpin

Shell and Tube

DPHE

Salah satu HE yang sering digunakan adalah Double pipe exchanger. Diagram untuk DPHE adalah sbb:

Pada tipe HE ini, aliran fluida panas dan aliran fluida dingin tidak kontak secara langsung melainkan dipisahkan oleh dinding pipa atau bidang

Ukuran standard untuk DPHE

DPHE biasanya dijual dengan ukuran : 12, 15, atau 20 ft panjang efektif

Outer Pipe, Inner Pipe, IPS IPS 2 1 2 3 4 1 2 3

Total permukaan area heat transfer adalah berkisar antara 100 sampai 200 ft2 atau kurang

Film Coefficient

hi = film koefisien pipa dalam ho = film koefisien pipa luar hio = hi ID/OD

Overall heat transfer koef. (U)

U adalah overall coefficient of heat transfer required guna memenuhi kondisi proses

Q U A.t LMTD

Overall heat transfer koef. (U)

Jika surface area (A) tidak diketahui, maka U dapat diperoleh secara independen dengan persamaan di samping.

1 1 1 U hio ho

hio ho U hio ho

Ketika U telah dihitung dari nilai hio dan ho ; Serta Q dan tLMTD telah dihitung dari data proses. Maka surface area (A) yang diperlukan dapat dihitung dg persamaan disamping

Q A U .t LMTD

Design overall coefficient (UD) adalah sebuah koefisien yang mempertimbangkan faktor pengotor Rd overall coefficient yang hanya mempertimbangkan 1/hio dan ho saja adalah disebut dengan clean overall coefficient UC

1 1 Rdi Rdo U D UC

Contoh: Counter Flow DPHE


Sebuah DPHE counter-flow digunakan untuk memanaskan air dari 20oC menjadi 80oC pada laju 1,2 kg/s. pemanas akan digunakan pemanas air geotermal pada 160oC pada mass flow rate 2 kg/s. inner tube mempunyai diamater 1,5 cm. jika Over all heat transfer coeff HE adalah 640 W/m2.oC, tentukan panjang HE yang diperlukan guna mencapai tujuan tersebut.

Penyelesaian:

Skema diagram proses adalah sbb:

Penyelesaian:
1.

Menghitung Q = m.Cp.(Tout - Tin)water

2.

Menghitung t LMTD.
Menghitung A = Q/U. t LMTD. Menghitung Panjang; A = .D.L

3. 4.

CONTOH: Overall Heat Transfer


Coefficient dari sebuah HE (U)

Hot oil akan didinginkan di dalam DPHE counterflow. Inner tube mempunyai diameter 2 cm (ketebalan diabaikan). Inner diameter dari pipa luar (shell) adalah 3 cm. Air mengalir melalui tube pada laju 0,5 kg/s dan oil mengalir melalui shell. Temperatur rata-rata untuk air dan oil berturutturut adalah 45oCdan 80oC . Tentukan overall heat transfer coefficient (U) untuk HE ini.

Penyelesaian:
Diketahui, properties untuk air pada 45oC adalah: = 990,1 kg/m3 Pr = 3,91 k = 0,637 W/m. oC a = 0,602 x 10-6 m2/s properties untuk hot oil pada 80oC adalah: = 852 kg/m3 Pr = 499,3 k = 0,138 W/m. oC a = 3,794 x 10-5 m2/s

Tahap Penyelesaian: asumsi pipa baru


1. Overall heat transfer coeff akan dihitung dengan persamaan:
1 1 1 U hi ho

Nilai hi dan ho adalah heat transfer koef untuk pipa inside dan pipa outside. (gunakan metode yang sudah diajarkan sebelumnya)

Tahap Penyelesaian:
2. Diagram untuk kasus di atas adalah:

Tahap Penyelesaian:
Untuk air (tube inside) 3. Menghitung NRe
m m 0,5 Velocity (V) 1 1,61m / s 2 2 1 A c ( 4 D ) (990 ,1)( 4 0,02 )

maka:
V .D (1,61m / s )( 0,02 m) Re 53 .490 6 2 a 0,602 x10 m / s

Aliran turbulen

Tahap Penyelesaian:
4. Menghitung Nu
Nu 0,023.Re
0,8

. Pr 0, 4 0,023 (53 .490 ) 0,8 (3,91) 0, 4 240 ,6

5. Menghitung hi:
k (0,637 W / m o C ) hi Nu (240 ,6) 7663 W / m 2 .o C D 0,02 m

Tahap Penyelesaian:
Untuk hot oil (shell) 3. Menghitung NRe
m m 0,8 V 2,39 m / s 2 2 2 2 1 1 A c [ 4 ( Do Di )] (852 )[ 4 (0,03 0,02 )]

Diameter hidrolik: Dh = Do Di = 0,01 m


maka:

V .D (2,39 m / s)( 0,01m) Re 630 5 2 a 03,794 x10 m / s

Laminar

Tahap Penyelesaian:
4. Menghitung Nu Nusselt Number dapat ditentukan dari Tabel berikut ini: dengan Di/Do = 0,02/0,03 = 0,667

Tahap Penyelesaian:
4. Menghitung Nu

Dengan interpolasi diperoleh Nu = 4,56

Tahap Penyelesaian:
5. Menghitung ho:
k (0,138W / m o C ) ho Nu ( 4,56 ) 62 ,928 / m 2 .o C D 0,01m

Tahap Penyelesaian:
6. Menghitung U: overall heat transfer coefficient
U 1 1 1 hi ho 1 1 1 7663 62,928

1 0,0001305 0,015891 1 62,42W/m2 .o C 0,01602

Diskusi:

Perhatikan bahwa nilai U mendekati ho dalam hal ini karena nilai hi>>ho. Ini menjelaskan bahwa overall heat transfer koef di dalam HE dikontrol oleh koeff yang lebih kecil ketika beda antara keduanya sangat besar. Untuk memperbaiki nilai U (dengan kata lain memperbaiki perpindahan panas di dalam HE), kita dapat memperbaiki teknik perpindahan panas pada sisi oil.

CONTOH 2: Efek Fouling pada U


DPHE terbuat dari stainless steel (k = 15,1 W/m.oC. Inner tube memiliki ID 1,5 dan OD 1,9, untuk outer tube (shell) mempunyai ID 3,2 cm. heat transfer coefficient untuk inner surface hi = 800 W/m2.oC, dan pada outer surface ho = 1200 W/m2. oC untuk fouling faktor Rti = 0,0004 m2.oC/W pada tube side dan Rto = 0,0001 m2.oC/W pada shell side, tentukan: a. Thermal resistantsi HE per satuan panjang b. Overall heat transfer coeff Ui dan Uo berdasarkan surface area inner dan outer.

Penyelesaian:

Diberikan data untuk hi dan ho serta fouling faktor untuk tube side dan shell side Skema untuk kasus ini adalah:

Penyelesaian:

a.

Resistansi

1 1 1 R UAs U i Ai U o Ao R fi ln( Do / Di ) R fo 1 1 hi Ai Ai 2kL Ao ho Ao


Dimana: Ai = .Di.L = (0,015 m)(1 m) = 0,0471 m2 . Ao = .Do.L = (0,019 m)(1 m) = 0,0597 m2 .

a.

Resistansi

1 0,0004 ln( 0,019 / 0,015) R 800x0,0471 0,0471 2x15,1x1 0,0001 1 0,0597 1200x0,0597

b. Overall heat transfer coeff berdasarkan inner dan outer surface

1 1 2 o Ui 399 W / m . C RAi (0,0532)(0,0471)

1 1 2 o Uo 315 W / m . C RAo (0,0532)(0,0597)

You might also like