You are on page 1of 8

PENGARUH SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM PERADABAN MANUSIA

MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Dasar-Dasar Sains (DDS) yang dibina oleh Drs Kadim Masjkur, M.Pd

oleh AMALIA DINY 110321419522 Offering/Kelas : A-A

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MALANG Mei 2012

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Sains dan teknologi saat ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Sains meliputi ilmu pengetahuan yang membutuhkan bukti, penjelasan ilmiah untuk menjelaskan gejala alam , serta membutuhkan alat dan sarana, disinilah peran teknologi. Teknologi meliputi teknik menyusun objek, serta membuat konstruksi alam dan alat, sedangkan sains mengenai properti (kondisi, kandungan dan sifat objek), interaksi, dan perubahan objek. Sains dan teknologi saling berhubungan karena sains merupakan dasar dari perkembangan teknologi, begitu juga sains tidak akan berkembang jika tanpa alat dan prasarana yang canggih yang merupakan hasil perkembangan teknologi. Dengan demikian perkembangan sains selalu diikuti dengan perkembangan teknologi. Rekayasa peradaban manusia tidak dapat dipisahkan dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan akan memberikan wawasan keilmuan, sosial dan budaya yang dapat membentuk peradaban manusia. Semakin modern kehidupan manusia, arus informasi menjadi semakin majemuk dan global. Manusia tidak dapat melakukan seleksi informasi dengan baik apabila tidak dibarengi dengan motivasi yang tepat, sehingga pada gilirannya akan merubah peradaban manusia yang dibentuk oleh wawasan keilmuannya serta wawasan sosial dan budayanya. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apa pengertian sains, teknologi dan peradaban? 2. Bagaimana pengaruh perkembangan sains dan teknologi terhadap peradaban manusia? 3. Apa saja pengaruh positif dan negatif sains dan teknologi terhadap peradaban manusia?

1.3 Tujuan 1. Mengetahui pengertian sains, teknologi dan peradaban. 2. Mengetahui pengaruh perkembangan sains dan teknologi terhadap peradaban manusia. 3. Mengetahui pengaruh positif dan negatif sains dan teknologi terhadap peradaban manusia.

BAB II PEMBAHASAN

2.1.

Pengertian Sains, Teknologi dan Peradaban Definisi mengenai sains menurut Sardar adalah sarana pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains, suatu peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-struktur politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhankebutuhan dasar rakyat dan budayanya. Sedangkan teknologi merupakan penerapan atau implementasi dari ilmu pengetahuan dan rekayasa untuk tujuan tertentu. Tujuan tertentu ini antara lain untuk pemecahan suatu masalah (problem solving), untuk menghasilkan suatu produk. Sains secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial. Sementara itu, teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih baik. Teknologi dan peradaban seringkali dijadikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Seakan-akan teknologi yang berasal dari Barat tidak bisa dipsiahkan dengan peradaban Barat itu sendiri. Maksudnya, ketika kita menerima sebuah teknologi, seringkali kita merasa tidak bisa menerimanya tanpa menerima nilai-nilai peradaban barat di dalamnya. Padahal teknologi dan peradaban adalah dua hal yang terpisah. Kita perlu membedakan antara teknologi yang diciptakan oleh para ahlinya dengan peradaban barat itu sendiri.

2.2.

Pengaruh perkembangan Sains dan Teknologi terhadap Peradaban Manusia Kemajuan sains dan teknologi yang terjadi selama ini, juga mempengaruhi pola kemasyarakatan yang selanjutnya berdampak terhadap peradaban manusia. Dengan kemajuan pesat sains dan teknologi terutama di bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi yang dicapai manusia pada unjung pertengahan kedua abad ke XX, memungkinkan arus informasi menjadi serba cepat. Apa dan oleh siapa dari seluruh muka bumi (bahkan sebagian jagat raya) dapat menembus ke seluruh lapisan masyarakat dengan bebas tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran.

Berikut pengaruh sains dan teknologi terhadap pola pikir masyarakat. 1. Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan alienasi Alienasi (keterasingan manusia) adalah suatu kondisi psikologis seorang individu yang dinafasi oleh kesadaran semu (tentang misteri keabadian termasuk Tuhan), keberadaan, dan dirinya sendiri sebagai individu serta komunitas. Perkembangan IPTEK yang semakin pesat dan cenderung meniru budaya barat bisa jadi menciptakan sebuah alienasi budaya. Orang merasa asing dengan budayanya sendiri. Kaum muda tidak lagi at home dengan kebudayaan yang telah membentuk identitas sosialnya. 2. Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan heteronomi Heteronomi adalah prinsip pembiaran sesuatu selain hukum moral untuk menentukan apa yang mesti dilakukan. Ini mengganti kebebasan dengan sesuatu di luar akal praktis, semisal kesukaan. Tindakan ini sendiri nonmoral (bukan bermoral ataupun immoral) namun bisa immoral jika itu membuat orang tidak melakukan kewajibannya. Contoh heteronomi : Anak merasa bahwa yang benar adalah patuh pada peraturan dan harus menaati kekuasaan. Dalam masyarakat dengan teknologi maju cukup banyak contoh yang menunjukkan betapa heteronomi bisa mengakibatkan munculnya berbagai perwujudan perilaku menyimpang, bahkan bersifat ekstrem yang bisa berakibat pertentangan antar-lapisan dan antar-golongan dalam masyarakat. Beberapa perilaku menyimpang itu bisa berwujud pelarian untuk menghindar dari pengaruh budaya baru, mungkin berupa pencemoohan sambil memperkenalkan sumber nilai lain sebagai alternatif (misalnya mistik, metafisik). Perubahan gayahidup yang ditiru dan budaya asing bisa berkelanjutan dengan timbulnya gejala keterasingan dan kebudayaan sendiri (cultural alienation). 3. Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan hegemoni Hegemoni adalah dominasi oleh suatu kelompok terhadap kelompok lainnya dengan atau tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang didiktekan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang didominasi diterima sebagai sesuatu yang wajar atau common sense. Jika dilihat sebagai strategi, maka konsep hegemoni bukanlah strategi eksklusif milik penguasa. Hegemoni juga terjadi di dunia satra Indonesia dimana media massa seperti koran sangat membatasi dan hanya memuat karya-karya ataupun tulisan dari

pengirim yang dianggap layak dimuat dan sesuai dengan panduan kesusastraan Indonesia. 4. Pengaruh perkembangan IPTEK terhadap pola kemasyarakatan hedonisme Hedonisme adalah pandangan hidup yang menganggap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi adalah tujuan utama hidup. Bagi para penganut paham ini, bersenang-senang, pesta pora dan rekreasi merupakan tujuan utama hidup, entah itu menyenangkan bagi orang lain atau tidak. Mereka beranggapan hidup ini hanya satu kali sehingga mereka merasa ingin menikmati hidup senikmat-nikmatnya. di dalam lingkungan penganut paham ini, hidup dijalani dengan sebebas-bebasnya demi memenuhi hawa nafsu yang tanpa batas. Pandangan mereka terangkum dalam pandangan epikuris yang menyatakan Bergembiralah engkau hari ini, puaskanlah nafsumu karena besok engkau akan mati

Globalisasi yang didorong oleh kemajuan di bidang iptek, telah memberi pengaruh amat besar pada setiap sendi-sendi kehidupan umat manusia di penjuru jagat raya. Sebuah lompatan perubahan zaman yang tak bisa dihentikan. Ia menerjang laksana gelombang pasang dan menarik siapa saja ke dalam pusarannya. Persoalannya, akankah ini membawa umat manusia kepada sebuah peradaban baru, atau malah sebaliknya mendorong pada titik nadir peradaban. Perlahan namun pasti, perubahan radikal tatanan budaya lokal, maupun tata nilai sosial yang dianut tengah terjadi. Dan salah satu sisi gelap gelombang perubahan zaman adalah sikap dan perilaku manusia yang semakin mendewakan materi dan terperangkap dalam pusaran kehidupan bendawi. Inilah yang disebut budaya hedonisme di mana kesenangan dan kenikmatan materi menjadi tujuan utama.

2.3.

Dampak Positif dan Negatif Sains dan Teknologi terhadap Peradaban Manusia Teknologi adalah suatu hal yang bebas nilai, ia hanyalah alat sebagai media. Muatan atau nilai yang terkandung di dalamnya tergantung dari siapa yang ada di balik teknologi tersebut. Manakala teknologi dipegang oleh kebathilan, maka tidak heran jika sering menjadi suatu hal yang merusak dan menghancurkan. Bahkan tidak mungkin, teknologi itu akan meruntuhkan suatu peradaban atau sebaliknya. Tapi manakala teknologi itu dikendalikan oleh al hag (kebenaran), maka itu akan menjadi rahmat bagi seluruh semesta alam. Perkembangan sains dan teknologi di era globalisasi ini memiliki pengaruh positif maupun negatif terhadap perkembangan peradaban manusia, yaitu berupa:

1. Pengaruh positif a. Meningkatkan kesejahteraan hidup manusia (secara individu maupun kelompok) terhadap perkembangan ekonomi, politik, militer, dan pemikiranpemikiran dalam bidang sosial budaya. b. Pemanfaatan sains, teknologi, dan seni secara tepat dapat lebih mempermudah proses pemecahan berbagai masalah yang dihadapi oleh manusia. c. Sains dan teknologi dapat memberikan suatu inspirasi tentang perkembangan suatu kebudayaan, khususnya yang ada di Indonesia. d. Dapat memudahkan pekerjaan manusia dalam menjalankan usaha atau kreativitas dan aktivitas. 2. Pengaruh negatif a. Sains dan teknologi dapat melunturkan nilai-nilai luhur kepribadian bangsa dan tata krama sosial yang selama ini menjadi ciri khas dan kebanggaan. b. Pemanfaatan dari sains dan teknologi tidak jarang menimbulkan masalah baru dalam kehidupan manusia terutama dalam hal kerusakan lingkungan, mental dan budaya bangsa, seperti: Menipisnya lapisan ozon Terjadi polusi udara, air dan tanah Terjadi pemanasan global Rusaknya ekosistem laut Pergaulan dan seks bebas dan penyakit moral.

Oleh karena itu agar sains, teknologi dan seni dapat memberikan pengaruh yang positif bagi manusia dan budaya, maka sains dan teknologi seharusnya mampu mengkolaborasikan antara nilai-nilai empiris dengan nilai-nilai moral dan menyesuaikan dengan nilai-nilai religius, keagamaan, dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan 1. Sains secara umum didefinisikan sebagai pengetahuan (knowledge) yang didapatkan dengan cara sistematis tentang struktur dan perilaku dari segala fenomena yang ada di jagad raya dan isinya, baik fenomena alam maupun sosial. Sementara itu, teknologi merupakan aplikasi dari sains sebagai respons atas tuntutan manusia akan kehidupan yang lebih baik.Teknologi dan peradaban seringkali dijadikan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Padahal teknologi dan peradaban adalah dua hal yang terpisah. 2. Perkembangan sains dan teknologi berpengaruh pada pola kemasyarakatan yang mempengaruhi proses sudut pandang, sehingga peradaban manusia bisa berubah menjadi lebih baik atau sebaliknya. 3. Kaitan yang erat antara sains dan teknologi yang berkembang membawa pengaruh positif dan negatif terhadap kehidupan masyarakat.Akibatnya sedikit atau banyak mempengaruhi peradaban dan kebudayaan asli.

3.2 Saran 1. Pemanfaatan sains dan teknologi haruslah di dasari dengan sikap tanggung jawab dan moral yang tinggi supaya dapat menetralkan pengaruh negatif dan meningkatkan pengaruh positif dari dampak sains dan teknologi itu sendiri. 2. Sebaiknya manusia tidak hanya mendalami pengetahuannya tentang sains dan teknologi saja, tetapi juga harus mendalami nilai-nilai religius untuk menetralisir pengaruh buruk dari sains dan teknologi untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang hakiki.

DAFTAR RUJUKAN Ajidedhim.2010.PengertianTeknologi,(Online),(http://dedhykurniawan.blogdetik.com), diakses 22 April 2012. Kurniawan, Dedhy.2008. Sains dan Teknologi untuk Pembangunan yang

Berkelanjutan,(Online), http://dedhykurniawan.blogdetik.com),diakses 29 April 2012. Roslinto.2009. Pengertian Sains,Teknologi dan Masyarakat,(Online),(

http://roslintoportofolio.blogspot.com),diakses 29 April 2012. Tea,shafiyah.2009.Manusia, Sains dan Teknologi,(Online),

(http://shafiyyah.blog.uns.ac.id/2009/06/30/manusiasainsdanteknologi/),diakses 22 April 2012 Wahyu..2010. Pengertian Sains dan Teknologi, (Online),

(http://wahyuobold.wordpress.com),diakses 29 April 2012. -------------.2011.Teknologi dan Peradaban Manusia,(Online),(

http://tady09.wordpress.com/2011/05/07/teknologi-dan-peradabanmanusia/),diakses 29 April 2012.

You might also like