You are on page 1of 10

Studi Kasus Kehumasan

Oleh: Sumarni Zainuddin

Krisis adalah masa gawat atau saat genting, dimana situasi tersebut dapat merupakan titik baik atau sebaliknya, oleh karena itu krisis adalah momentmoment tertentu. Krisis adalah suatu situasi dimana perusahaan mengalami hambatan atau masalah dalam menjalankan aktivitas yang disebabkan oleh pengaruh dari dalam maupun dari luar.

Apa itu Krisis?

Krisis dari luar


Konsumen: adanya komlain dari konsumen, rush (nasabah menarik uangnya dari bank). Pemerintah: dibekukan karena kebijakan pemerintah (likuidasi bank). Masyarakat: Demonstrasi akibat kebijakan perusahaan yang merugikan masyarakat (kerusakan lingkungan, seperti kasus Buyat, Newmont NTB, Pemadaman listrik bergilir)

Krisis dari dalam


Karyawan Pemegang saham Manajemen

Benarkah eksistensi PR dalam arti fungsi dan lembaganya baru dipandang penting manakala institusi dilanda kemelut?
Abu-abu Bisa ya bisa tidak, tergantung bagaimana persepsi managemen terhadap PR

Bila organisasi menyadari sejak awal pentingnya PR: @ menempatkan PR sebagai bagian integral dari organisasi. @ PR diberi peluang membuat perencanaan dan mengadakan aktivitas yang mampu membangun citra positif organisasi. @ diberi keleluasaan akses mengikuti setiap perkembangan internal baik yang formal maupun yang bersifat rahasia sekalipun.

Kapan Ya?

Kapan Tidak?
Bila PR dibentuk hanya sekedar pajangan, tidak dianggap penting tidak difungsikan sebagaimana mestinya. Tidak diberi akses dalam proses pengambilan keputusan strategis.

Peranan PR dalam masa krisis:


PR adalah fungsi managemen yang strategis. Agar agar fungsi strategis ini dapat dijalankan dengan baik, posisi devisi/bidang PR harus berada langsung di bawah pimpinan puncak, dengan demikian insan PR mempunyai kewenangan yang memungkinkan fungsi tersebut dapat dijalankan secara efektif.

Fungsi Manajemen
Perencanaan Pengorganisasian Penyusunan Memimpin Pengawasan/Evaluasi

1. 2. 3. 4.

Masalah utama yang dihadapi oleh setiap kasus Tujuan kegiatan PR pada setiap kasus Siapa sasaran publik pada kampanye PR tersebut. Media yang digunakan & apakah media tersebut sudah pantas dipilih. Apa alasannya ? 5. Strategi lain ? Buat programnya 6. Kumpulkan bahan-bahan. Literatur dari berbagai media yang menyangkut pemberitaan kasus tersebut. 7. Rumuskanlah sendiri sejak kasus mulai dibicarakan publik, apa inti masalahnya, apa penyebabnya, tinjauan kritis atas kejadian serta tindakan-tindakan yang membuat suasana semakin buruk, atau malah membuatnya semakin baik.

Tentukan:

You might also like