Professional Documents
Culture Documents
JOB DESCRIPTION
1. Leader 2. Co leader : Dhien Islami : Adinda Isnur Fitriawati Hernita 4. Observer : Mavi Romadani
payudara secara umum ditemukan nodul yang agak keras. Pengembangan jaringan connective menyebabkan terjadinya jaringan menjadi lembut dan longgar. Meskipun perkembangan mamae sudah sempurna pada pertengahan masa kehamilan, namun laktasi tetap terhambat hingga penurunan kadar estrogen pada saat menjelang kelahiran. Pada saat itu akan dijumpai kondisi mamae yang kulitnya tipis, tranparan, dan mengeluarkan materi yang agak kental ( pre kolestrum ). Prekolstrum ini sudah bisa ditemukan dalam sel asini pada bulan ketiga dari kehamilan. Colestrum merupakan cairan yang berwarna putih kekuningan dan oranye yang merupakan bentuk mula dari ASI.
Perawatan payudara adalah suatu tindakan untuk merawat payudara terutama pada masa nifas (masa menyusui) untuk memperlancarkan pengeluaran ASI (Sitti Saleha, 2009). Perawatan payudara adalah perawatan payudara setelah ibu melahirkan dan menyusui yang merupakan suatu cara yang dilakukan untuk merawat payudara agar air susu keluar dengan lancar (Suririnah, 2007). Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini dikarenakan payudara merupakan satu-satu pengahasil ASI yang merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin.
4. Dengan perawatan payudara yang baik ibu tidak perlu khawatir bentuk payudaranya akan cepat berubah sehingga kurang menarik. 5. Dengan perawatan payudara yang baik puting susu tidak akan lecet sewaktu dihisap oleh bayi. 6. Melancarkan aliran ASI 7. Mengatasi puting susu datar atau terbenam supaya dapat dikeluarkan sehingga siap untuk disusukan kepada bayinya (Depkes RI, 2006).
D.
E.
Baby oil secukupnya. Kapas secukupnya Waslap, 2 buah Handuk bersih, 2 buah Bengkok 2 baskom berisi air (hangat dan dingin) Persiapan Ibu Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan keringkan dengan handuk. Baju ibu bagian depan dibuka Pasang handuk
Satu tangan menopang payudara, sedangkan tangan yang lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah putting susu. Lakukan tahap yang sama pada kedua payudara. Lakukan gerakan ini sekitar 30 kali. Selesai pengurutan, payudara disiram dengan air hangat dan dingin bergantian selama 5 menit,keringkan payudara dengan handuk bersih kemudian gunakan BH yang bersih dan menopang (Sitti Saleha,2009)
Keterangan Gambar : Gambar 2.1. Pengurutan buah dada dari tengah ke samping kemudian ke bawah Gambar 2.2. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah Gambar 2.3. Pengurutan buah dada berputar dari tengah ke samping kemudian ke bawah
DAFTAR PUSTAKA Depkes RI. 2005. Perawatan Payudara. From: http://www.depkesRI.co.id (diakses februari 2011) Saleha, sitti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika Suririnah. 2007. ASI Menyelamatkan Jiwa Bayi. From: http//www.kompas.com (diakses februari 2011)