Bentuk Organisasi Garis dan Staf

KOMITE

KEPALA SEKOLAH

KEPALA TATA USAHA

WAKASEK KURIKULUM

WAKASEK KESISWAAN

WAKASEK SARPRAS

WAKASEK HUMAS

WAKA MANAJEMEN

STAF KURIKULUM

STAF KESISWAAN

STAF SARPRAS

STAF HUMAS

STAF MANAJEMEN

WALI KELAS

PEMBINA

PUSTAKAWAN

KOORD. LAB

KOORD. MATA PELAJARAN

DEWAN GURU

SISWA / SISWI

Keterangan : Organisasi Garis dan Staf, adalah bentuk organisasi yang memberi wewenang pada pimpinan untuk memberi komando pada bawahan. Dalam organisasi ini pimpinan dibantu oleh staf dalam pelaksanaan tugasnya. Pada organisasi garis dan staf, staf dibagi menjadi dua yaitu staf khusus dan staf umum. Staf umum

bertugas membantu pimpinan dalam membuat perencanaan dan pengawasan, sedangkan staf khusus bertugas memberikan nasehat pada pelaksana. Kepala sekolah sebagai pimpinan tertinggi bersama komite sekolah berwenang memberi komando kepada bawahan. Dalam pelaksanaan tugasnya, kepala sekolah dibantu oleh staf umum dan staf khusus. Dalam hal ini, yang berperan sebagai staf umum adalah kepala tata usaha yang bertugas membantu pimpinan dalam membuat perencanaan dan pengawasan. Kepala sekolah memiliki beberapa bawahan yang masing-masing

bertanggung jawab penuh kepada kepala sekolah. Dengan kata lain, kepala sekolah menjadi satu-satunya pimpinan bagi bawahan tersebut, diantaranya : wakasek kurikulum, wakasek kesiswaan, wakasek sarpras, wakasek humas, dan wakasek manajemen. Selain dibantu oleh staf umum, kepala sekolah juga memiliki staf khusus yang terdiri dari : staf kurikulum, staf kesiswaan, staf sarpras, staf humas, dan staf manajemen. staf khusus ini berfungsi memberi nasehat pada pelaksana. Yang berperan sebagai pelaksana dalam hal ini yaitu : wali kelas, pembina, pustakawan, koordinator lab, koordinator mata pelajaran, dewan guru, dan pelaksana.