You are on page 1of 4

Bentuk ANATOMI JANTUNG dan Ukurannya ANATOMI JANTUNG - Anda tahu dengan penyakit degeneratif yang berhubungan dengan

jantung? Tetapi apakah Anda juga mengetahui seluk-beluk anatomi jantung? Apa saja yang menyusun dalam organ jantung kita? Tidak banyak yang mengetahui apa saja yang ada dalam anatomi jantung, apakah sama dengan anatomi organ tubuh yang lainnya? Jantung merupakan sistem kardiovaskuler yang berfungsi melakukan proses pengangkutan berbagai substansi dari dan ke sel-sel tubuh kita. Begitu pentingnya organ jantung sebagai organ penggerak dalam tubuh, sehingga kita pun perlu mengetahui apa saja anatomi jantung itu. Anatomi jantung merupakan bagian-bagian penting yang menyusun organ kardiovaskuler sehingga bisa berfungsi dengan baik. Selama ini yang kita tahu jika tidak merawat jantung dengan baik akan mudah terserang serangan jantung yang bisa berakibat fatal, bahkan penyakit jantung sudah mengintai mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Jantung memang menjadi penyakit nomor satu yang menyebabkan kematian, namun Anda tidak perlu takut jika sudah mengenal anatomi jantung. Dengan mengenal anatomi jantung, setidaknya, hal-hal yang dapat membuat kerja jantung terganggu bisa Anda ketahui, sehingga bisa membantu Anda menjauhkan dari penyakit jantung. Anatomi Jantung Bagian Organ Jantung yang Harus Kita Tahu Tak kenal maka tak sayang, begitu juga jika tidak mengetahui bagian-bagian anatomi jantung, kita tidak bisa menyayangi jantung untuk tetap berfungsi dengan baik. Pengetahuan mengenai anatomi jantung tidak hanya diperuntukkan bagi dunia kedokteran, tetapi masyarakat juga sebaiknya harus mengetahui apa saja anatomi jantung. Berdasarkan penelitian dari berbagai negara di dunia, sepakat bila penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu di dunia. Tentu saja hal ini bukan untuk menakut-nakuti, tetapi bisa kita jadikan sebagai masukan buat kita untuk menjaga kesehatan jantung, dan salah satu cara bisa dimulai dengan mengenal anatomi jantung. Kita sebenarnya sudah bisa melihat bagaimana bentuk dan anatomi jantung sejak duduk di bangku sekolah. Masih ingatkah Anda dengan pelajaran biologi yang mengupas tentang jantung? Kita disuguhkan tidak hanya materi tetapi juga replika anatomi jantung manusia. Melalui replika anatomi jantung kita bisa melihat secara umum bagaimana bentuk jantung dan apa saja yang ada dalam jantung. Namun, tidak sedikit di antara kita yang masih bingung dengan susunan anatomi jantung meski sudah melihat bagaimana replika anatomi jantung yang tersedia di laboratorium biologi. Anatomi jantung memuat bagian-bagian yang menyusun sistem kardiovaskuler dalam tubuh. Jadi, kita akan melihat bagaimana jantung itu terbentuk melalui anatomi jantung, serta bagaimana cara kerja dari masing-masing bagian anatomi jantung itu secara keseluruhan. Dengan begitu, kita bisa mengetahui apa yang menjadi penyebab terjadinya penyakit jantung. Seperti jika mendapat serangan jantung, bagian anatomi jantung mana yang menjadi pemicunya,

atau Anda pernah mendengar klep jantung bergeser atau jantung bocor? Nah itu semua bisa kita ketahui dari susunan dalam anatomi jantung. Anatomi Jantung yang Penting dalam Sistem Kardiovaskuler Berdasarkan anatomi jantung yang pernah kita lihat, jantung itu berbentuk seperti kerucut dengan ukuran tidak lebih dari sekepalan tangan manusia. Bahkan konon katanya ukuran jantung kita sesuai dengan ukuran kepalan tangan yang empunya jantung. Tetapi apakah benar seperti itu? Yang jelas, berdasarkan anatomi jantung yang dijelaskan oleh para medis ukuran jantung memang sebesar kepalan tangan manusia. Kecil bukan? Tetapi perannya sangat penting bahkan bisa dikatakan jantung adalah nyawa kita, yang jika berhenti berdetak maka berhenti pula kehidupan kita. Jadi, meski anatomi jantung itu hanya sebesar kepalan tangan, tetapi susunan bagian anatominya yang kecil itu memiliki fungsi yang sangat penting. Anatomi jantung pada umumnya memiliki rongga dan berotot. Anatomi jantung memiliki 2 atrium dan 2 ventrikel, yang terbungkus dalam selaput yang dinamakan dengan perikardium. Meski jantung memiliki anatomi jantung yang kecil, otot jantung bisa berkontraksi secara terus menerus tiada henti karena bersifat miogenik. Miogenik ini merupakan kontraksi yang dimulai dari adanya rangsangan otot jantung dan bukan dari syaraf. Untuk lebih jelasnya bagaimana anatomi jantung itu, berikut beberapa anatomi jantung: Perikardium adalah lapisan dinding terluar dari jantung yang fungsinya mempertahankan posisi
jantung, menjaga fleksibilitas pergerakan jantung dan menahan pembesaran berlebihan yang terjadi apabila jantung terisi darah dalam jumlah yang melebihi kapasitas normalnya. Otot jantung (MYOCARDIUM) adalah salah satu otot yang bekerja secara tidak sadar atau tanpa adanya perintah dari otak. Kerja ototo ini dipengaruhi oleh saraf autonom. Saraf autonom adalah system saraf yang mempersarafi jantung. Sistem saraf otonom mengatur kerja jaringan dan organtubuh yang tidak disadari atau yang tidak dipengaruhi oleh kehendak kita.

Bentuk dan Ukuran dari Anatomi Jantung Anatomi jantung memuat organ-organ muscular, basis cordis, apex, atrium kanan dan atrium kiri, serta ventrikel kanan dan kiri. Jantung berukuran sekitar 12 cm dengan lebar antara 8-9 cm dan tebalnya sekitar 6 cm. Dengan ukuran anatomi jantung yang sebesar itu sudah bisa kita bayangkan berapa berat jantung. Ternyata berat jantung hanya sekitar 200 sampai 425 gram, tetapi dengan seberat itu jantung bisa berdetak 100.000 kali sehari, dan setiap harinya jantung bisa memompa sebanyak 2000 galon darah. Selanjutnya posisi dari keseluruhan anatomi jantung ini terletak di antara kedua paru-paru, tepatnya di bagian tengah dada. Lalu mengapa kita merasakan detak jantung di bagian dada sebelah kiri bukan di tengah? Posisi keseluruhan anatomi jantung memang berada di tengah dada, tetapi bentuknya yang mengerucut ke arah kiri itulah yang membuat jantung seolah-olah berada di bagian dada kiri. Nah, semua anatomi jantung ini dibungkus oleh selaput yang disebut

dengan perikardium, dan selaput paling luar dibungkus dengan epikardium. Selaput perikardium dalam anatomi jantung ini mengandung lapisan fibrosa dan serosa yang di dalamnya berisi 50 cc perikardii yang dilepaskan sebagai pelumas supaya tidak terjadi gesekan antara perikardium dengan epikardium. Sebenarnya masih ada lapisan lain yang mengelimuti semua organ anatomi jantung, yaitu lapisan miokardium yang paling tebal, dengan lapisan endokardium. Ruang dalam Anatomi Jantung Anatomi jantung terutama anatomi jantung manusia, seperti yang telah dikatakan sebelumnya terdiri dari empat ruang. Dalam ruang anatomi jantung ada empat ruang yang disebut dengan atrium dan ventrikel. Masing-masing atrium dan ventrikel ini memiliki dua ruang yang ada di bagian kanan dan kiri jantung. Bagi Anda yang masih awam dengan istilah atrium dan ventrikel, sebenarnya itu adalah serambi dan bilik. Atrium itu adalah serambi, dan ventrikel adalah bilik. Jadi anatomi jantung, khusus ruang jantng memiliki empat ruang. Empat ruang jantung yang ada dalam anatomi jantung ini memiliki kondisi otot yang tidak sama. Untuk ruang atrium atau serambi memiliki otot dengan dinding yang tipis akibat dari rendahnya tekanan yang ditimbulkan dalam atrium atau serambi. Untuk ruang ventrikel atau bilik memiliki otot dengan dinding yang tebal, terutama ventrikel atau bilik bagian kanan. Jadi, bila kita pernah merasakan debaran jantung yang tidak wajar, bisa jadi itu karena ada masalah dalam otot dinding jantung. Selanjutnya dalam anatomi jantung, kedua atrium atau serambi dan kedua ventrikel atau bilik dipisahkan oleh sekat. Untuk anatomi jantung bagian atrium atau serambi kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat yang disebut dengan septum interatriorum, sedangkan anatomi jantung bagian ventrikel atau bilik kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat yang disebut dengan septum inter-ventrikulorum. Sedangkan anatomi jantung bagian atrium dan ventrikel dalam jantung saling berhubungan yang dihubungkan dengan orifisium atrioventrikuler yang membuka dan menutup katup jantung. Katup dalam Anatomi Jantung Katup jantung dalam sistem anatomi jantung sangat penting, terutama untuk sirkulasi darah yang akan diproses terlebih dahulu dalam jantung. Dari anatomi jantung bisa kita lihat beberapa katup jantung di dalamnya, yang terdiri dari: 1. Katup Anatomi Jantung - Katup Trikuspid Dari anatomi jantung bisa dilihat katup yang pertama yaitu katup trikuspid, yang letakknya di antara atrium atau serambi kanan dan ventrikel atau bilik kanan.

Katup ini berfungsi mengalirkan darah dari atrium atau serambi kanan menuju ventrikel atau bilik kanan, serta mencegah kembalinya aliran darah menuju atrium atau serambi kanan dengan menutup katup ketika terjadi kontraksi ventrikel atau bilik. Terakhir katup pertama dalam anatomi jantung ini trdiri dari tiga daun katup. 2. Katup Anatomi Jantung - Katup Pulmonal Anatomi jantung untuk katup yang kedua adalah katup pulmonal. Katup pulmonal ini dinamakan demikian karena melanjutkan kerja katup trikuspid yang telah tertutup mengalirkan darah dari dalam ventrikel atau bilik kanan. Aliran darah tersebut dilakukan melalui trunkus pulmonalis, sehingga dinamakan dengan katup pulmonal. Katup pulmonal ini terdiri dari tiga daun katup. Katup ini bekerja dengan cara, jika terbuka berarti ventrikel atau bilik kanan sedang berkontraksi, dan jika menutup berarti ventrikel atau bilik kanan relaksasi. 3. Katup Anatomi Jantung - Katup Bikuspid Anatomi jantung untuk katup yang ketiga adalah katup bikuspid yang memiliki dua daun katup. Katup ini disebut juga dengan katup mitral. Katup bikuspid ini mengatur aliran darah yang keluar dari atrium atau serambi kiri menuju ventrikel atau bilik kiri. Katup bikuspid cara kerjanya sama dengan anatomi jantung pada katup trikuspid, yaitu katup akan menutup ketika terjadi kontraksi ventrikel atau bilik. 4. Katup Anatomi Jantung - Katup Aorta Anatomi jantung untuk katup dalam ruang jantung yang keempat adalah katup aorta yang memiliki tiga daun katup. Katup aorta bekerja pada saat ventrikel atau bilik kiri mengalami kontraksi, sehingga katup membuka dan darah akan mengalir keseluruh tubuh. Pada saat ventrikel atau bilik kiri relaksasi, katup aorta akan menutup, supaya darah tidak masuk kembali ke dalam ventrikel atau bilik kiri. Aliran darah yang sudah dipompa dalam keseluruhan anatomi jantung yang dilakukan oleh katup jantung ini sangat penting. Jika katup tidak bekerja dengan baik, maka jantung tidak akan mampu mengalirkan darah keseluruh tubuh. Oleh karena itu, kebanyakan kasus gagal jantung, dikarenakan katup dalam anatomi jantung yang bermasalah dan tidak bisa menutup atau membuka katup dengan baik, sehingga aliran darah menjadi tidak teratur. Jika katup dalam anatomi jantung tidak berfungsi dengan baik, aliran darah yang siap dialirkan keseluruh tubuh bisa kembali lagi ke dalam ruang jantung, dan akan mengakibatkan gagalnya aliran darah. Jadi, sudah saatnya kita lebih mengenal anatomi jantung, supaya bisa mengenal lebih baik lagi kinerja jantung. Read more: http://www.forumkami.net/kesehatan/225436-bentuk-anatomi-jantungukurannya.html#ixzz1tcSxikY3

You might also like