You are on page 1of 11

ANALISIS MIKROBIOLOGI SHAMPO

F-3 1. Afradila N. Taufik 2. Monica Dyah P (1090045 ) ( 1090053 )

3. Candra Kharisma
4. Dika Bakti Prasetya

( 1090088 )
( 1090154)

pendahuluan

Dalam pengertian ilmiahnya sampo didefinisikan sebagai yaitu sediaan yang mengandung surfaktan dalam bentuk yang cocok dan berguna untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang melekat pada rambut dan kulit kepala agar tidak membahayakan rambut, kulit kepala, dan kesehatan si pemakai.

Syarat Sampo yang Baik

Sampo harus membentuk busa yang berlebih

Sampo harus mempunyai sifat detergensi yang baik tetapi tidak berlebihan Sampo harus dapat menghilangkan segala kotoran pada rambut
Tidak mengiritasi kulit kepala dan mata. Sampo harus tetap stabil

Persyaratan cemaran mikroba pada kosmetika untuk sediaan shampoo


Jenis kosmetika Sampo, sampo anti ketombe,hair conditioner, hair rinse Jenis pengujian Angka lempeng total Staphlococcus aureus Pseudomonas aeruginosa Candida albicans Persyaratan maksimum 10^5 Negatif Negatif Negatif

Metode kerja

UJI PSEUDOMONAS AERUGINOSA UJI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

UJI PSEUDOMONAS AERUGINOSA


Homogenisasi : cara aseptic dipipet 10 ml dalam wadah steril yang sesuai Tambahkan 90 ml FCDSLP atau LB, kocok ad homogen hingga diperoleh suspense dengan pengenceran 10-1 Biakan Pengkayaan : dari pengenceran 10-1 Pipet 10 ml kedalam 90 ml TSB, 1 ml dalam 10 ml TSB dan 0,1 ml dalam 10 ml TSB

Diinkubasi selama 48-72 jam pada suhu 37o

Isolasi : Jika hasil biakan pengkayaan positif goreskan pada permukaan media lempeng CETA

Diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37oC

Dibuat suspensi pekat dlm media TSB untuk diinokulasi ke media PAP, PAF, NA miring

Dilakukan juga pada kontrol positif

Staphylococcus aureus

KONFIRMASI :uji pigmen, uji oksodase, uji pertumbuhan suhu 41-45 derajat, uji mikroskopik

UJI STAPHYLOCOCCUS AUREUS


Homogenisasi : Dengan cara aseptik ditimbang 10 g cuplikan

Di masukkan dalam erlenmeyer steril. Ditambahkan sedikit demi sedikit 90 ml Letheen Broth, dikocok homogen hingga diperoleh suspensi dengan pengenceran 10-1

Biakan Pengkayaan : Dipipet 0,1 ml lalu dimasukkan ke dalam larutan TSB. Setelah itu dikocok homogen

Inkubasi semua lempeng pada suhu 35oC-37oC selama 48 jam dengan posisi cawan dibalik

Isolasi : Menyiapkan masing-masing 2 lempeng VJA dan MSA. Ambil biakan hasil inkubasi dengan menggunakan ose, lalu goreskan pada lempeng VJA dan MSA

Diinkubasi selama 24-48 jam pada suhu 35oC-37oC

warna hitam mengkilat, media berubah menjadi kuning

VJA : Koloni cembung,

kuning dikelilingi zona keruh, warna media berubah menjadi kuning terang

MSA : Koloni cembung, warna

Konfirmasi : media BHIB

Pembahasan uji pseudomonas


HASIL PENGAMATAN MEDIA

CETA
Koloni Floresensi UV Uji pigmen Kehijauan Kehijauan ---

PAF
Hijau kekuningan kekuningan Larutan dalam air, tidak larut dalam kloroform Positif Positif

PAP
Hijau kebiruan Kebiruan Larut dalam air dan kloroform

Uji Oksidase Uji pertumbuhan suhu Pewarnaan Gram

Gram negatif berbentuk batang pendek

Persyaratan : pseudomonas tihak boleh ada dalam shmapo ( negatif per 0,01 ml contoh )

Media UJi Pseudomonas

aeruginosa

Pseudomonas agar F/P-Base Media ini digunakan

untuk isolasi dan diferensiasi Pseudomonas


berdasarkan pembentukan pyocyanin dan pyorubin atau fluorescein.

Agar-agar Cetrimide merupakan jenis agar-agar


digunakan untuk isolasi selektif dari gram negatif bakteri, Pseudomonas aeruginosa

Tryptic Soy Broth digunakan untuk budidaya berbagai mikroorganisme

Media uji Staphylococcus

aureus

Medium Vogel Johnson Agar mengandung mannitol,

tellurite dan lithium chloride yang berperan untuk


mengisolasi bakteri yang bersifat koagulase positip, karena semua yang bersifat koagulase positip akan

tumbuh pada media ini.

MSA mengandung konsentrasi garam NaCl yang tinggi (7,5% 10%), sehingga membuat MSA menjadi media selektif untuk Micrococcaceae dan Staphylococcus karena tingkat NaCl yang tinggi menghambat bakteri yang lain.

KESIMPULAN

Pseudomonas aeruginosa tidak boleh ada dalam shampo


(negatif per 0,01 mL contoh)

Uji Staphylococcus aureus :


Pada media VJA: koloni cembung, warna hitam mengkilat, dan media berubah menjadi kuning.

Pada media MSA: koloni cembung, warna kuning dikelilingi


zona keruh, warna media berubah dan menjadi kuning terang.

Staphylococcus aureus tidak boleh terdapat dalam


sampo(negatif per 0,01 g)

You might also like