You are on page 1of 5

Analisis Pengaruh Jumlah Karyawan dan Jumlah Pelanggan Terhadap Profit Perusahaan (Studi Kasus PT Axiata)

Oleh : Jaka Pratama Mohammad Fauzan Muzaki 109081000134 109081000151 081908339190 081808423241

Teori Ekonomi Mikro (MK3) Dosen Pembina : Tony S. Chendrawan, ST., SE., M Si

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2012

Abstract In supporting development of the telecommunications industry, journal study aims to measure the effect of the number of employees and the number of subscribers to the profit of a telecommunications company. The journal study examined whether the number of employees and the number of customers a company owned by the telecommunications industry significantly influence the returns earned by the company. The data used in this study uses journal writing data on the number of customers and the number of employees of telecom companies XL period 2007 2011. The research approach using multiple regression approach with a significant level of 5%. The results showed that the number of subscribers and the number of employees does not significantly influence profitability. Keyword : the number of employees, the number of subscribers, profit.

I. Pendahuluan Berbagai telekomunikasi perubahan yang dinamis dalam industri oleh

membutuhkan jumlah karyawan yang cukup guna memberikan pelanggan pelayanan seperti yang yang optimal pada kepada laporan

didorong

tercatat

permintaan pelanggan yang terus tumbuh serta pergeseran perilaku terhadap Data, membuka peluang besar untuk bergerak maju. PT XL Axiata Tbk. (selanjutnya disebut XL atau Perseroan) merupakan salah satu penyedia layanan telekomunikasi

keuangan terdapat data jumlah karyawan (tabel 1) PT XL Axiata tahun 2007 hingga 2011.

Tabel 1 Data Jumlah Pelanggan Periode 2007 2011 Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 Jumlah Pelanggan (dalam ribuan) Jumlah Karyawan

terkemuka di Indonesia. XL menawarkan berbagai produk dan layanan Telekomunikasi seperti Percakapan, SMS, layanan berbasis Data dan layanan tambahan lainnya kepada lebih dari 90 persen penduduk Indonesia yang berjumlah 240 juta orang. XL telah berkembang dari perusahaan kecil yang menjual layanan dasar telepon menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi

15469 26016 31438 40351 46359

2136 2114 2076 2360 2390

Sumber : Annual Report PT XL Axiata

terbesar di tanah air, dengan infrastruktur jaringan dan layanan yang sangat luas di seluruh tanah air. XL menyediakan layanan untuk pelanggan ritel dan menawarkan solusi bisnis kepada pelanggan Dengan melihat data diatas kita dapat menyimpulkan jumlah pelanggan terus meningkat setiap tahun sedangkan jumlah karyawan mengalami penurunan pada tahun 2007 hingga tahun 2009. Meningkatnya jumlah pelanggan yang terus terjadi dari tahun ke tahun tentunya dapat meningkatkan profit perusahaan seperti yang tampak pada tabel 2.

perusahaan. Seperti yang tercatat pada laporan keuangan perusahaan, data jumlah pelanggan dari tahun 2007 2011 (tabel 1) selalu mengalami kenaikan yang cukup pesat. Dengan melihat besarnya jumlah pelanggan tentunya sebuah perusahaan

Tabel 2 Laba Perusahaan Periode 2007 - 2011 Tahun 2007 2008 2009 2010 2011 Laba perusahaan

tidak merata dapat mengakibatkan ketidaknyamanan suasana kerja karena karyawan merasa beban kerja yang dilakukannya terlalu berlebihan atau bahkan kekurangan. 2.3 Teori Pelanggan Menurut Griffin (2007, p31) definisi

251000000000 -15000000000 1709000000000 2891000000000 2830000000000

pelanggan (customer) memberikan pandangan yang penting untuk memahami mengapa perusahaan harus menciptakan dan memelihara pelanggan dan bukan hanya menarik pembeli. Definisi itu berasal dari kata custom, yang didefinisikan sebagai membuat sesuatu menjadi kebiasaan atau biasa. Pelanggan adalah seseorang yang menjadi terbiasa untuk membeli dari Anda. Kebiasaan itu terbentuk melalui pembelian dan interaksi yang sering selama periode waktu tertentu. Tanap adanya track record hubungan yang kuat dan pembelian berulang, orang tersebut bukanlah pelanggan Anda, ia adalah pembeli. Pelanggan yang sejati tumbuh seiring dengan waktu. III. Metodologi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan keuangan PT XL Axiata Tbk di Indonesia yang dapat diperoleh dari website www.idx.co.id maupun website PT XL Axiata Tbk Sendiri yaitu www.xl.co.id. Informasi dari laporan keuangan digunakan untuk mencari data jumlah karyawan maupun jumlah pelanggan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model regresi. Model regresi digunakan untuk mengetahui pengaruh jumlah karyawan dan jumlah pelanggan terhadap profit. Karena ada dua variable bebas, yaitu jumlah karyawan dan jumlah pelanggan, maka persamaan regresi bergandan digunakan. Model yang diuji dengan demikian adalah : Profit = + 1 Jumlah karyawan + 2 Jumlah pelanggan +

Sumber : Annual Report PT XL Axiata

Berdasarkan data profit diatas kita dapat melihat kenaikan profit perusahaan yang cukup besar walaupun pada tahun 2008 mengalami kerugian yang mungkin berkaitan dengan penurunan jumlah

karyawan seperti yang tertera pada tabel 1. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang Analisis Pengaruh Jumlah Karyawan dan Jumlah Pelanggan Terhadap Profit Perusahaan. II. Kajian Pustaka 2.1 Hubungan Jumlah Pelanggan dan Jumlah Karyawan Terhadap Profit Seperti yang dinyatakan oleh Handoko dan Darmawan (2004, 39-44) bahwa indikasi

keberhasilan armada penjualan dari semua wiraniaga secara simultan dapat dilihat dari tingkat

pertumbuhan pelanggan, sedangkan secara parsial dinilai melalui kinerja masing-masing wiraniaga. Storbacka (2001 ;121) menjelaskan pentingnya kekuatan hubungan. Asumsi dalam tradisional

marketing selama sepuluh (10) tahun terakhir, adalah bahwa kepuasan konsumen akan menyebabkan profitabilitas perusahaan. 2.2 Teori Jumlah Karyawan Menurut Moekijat (2008), analisis beban kerja merupakan metode yang biasa digunakan untuk menentukan jumlah atau kuantitas tenaga kerja yang diperlukan. Beban kerja yang didistribusikan secara

IV. Hasil Penelitian Pengaruh jumlah karyawan dan jumlah pelanggan terhadap profit dilakukan dengan

H1 : Terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah karyawan dan jumlah pelanggan terhadap profit bagi PT XL Axiata Tbk. Penolakan atau penerimaan hipotesis di dasarkan pada uji F atau dengan signifikansinya. Dasar penolakan taraf nyata 5% (0,05). Output regresi yang dihitung menggunakan perangkat lunak SPSS 18. Dilihat dari koefisien determinasi (R2) pada tabel 3, variasi yang terjadi pada profit perusahaan dapat di jelaskan oleh jumlah karyawan dan jumlah pelanggan sebesar 83,8%.

menggunakan regresi linier berganda. Variable bebas adalah jumlah karyawan dan jumlah pelanggan sedangkan variable terikatnya adalah profit. Hipotesis yang diuji adalah : Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara jumlah karyawan dan jumlah pelanggan terhadap Profit bagi PT XL Axiata Tbk.

Tabel 3 Koefisien regresi jumlah karyawan dan jumlah pelanggan yang menunjukkan kontribusinya 8,200E7, artinya setiap kenaikan satu unit jumlah pelanggan, akan dapat menaikkan profit perusahaan sebesar 8,200E7. secara Tapi kontribusi ini tidak pada

terhadap profit, dapat dilihat pada Tabel 4. Baris pertama (Constant) pada kolom koefisien

berpengaruh

nyata

didasarkan

menunjukkan nilai profit perusahaan jika jumlah karyawan dan jumlah karyawan tidak ada. Nilai konstanta sebesar 5,865E12, artinya jika jumlah karyawan dan jumlah pelanggan terhadap profit dikontrol konstan, maka profit perusahaan akan menurun sebanyak 5,865E12. Penurunan ini

signifikansi uji yang sebesar 0,268. Koefisien regresi jumlah karyawan sebesar 2,158E9, artinya setiap kenaikan satu unit jumlah karyawan, profit

perusahaan akan naik sebesar 2,158E9 unit. Sama halnya dengan jumlah pelanggan, jumlah karyawan tidak signifikan mempengaruhi profit dilihat dari signifikansinya yang sebesar 0,673. Dengan demikian model regresinya adalah : Profit = -5,865E12 + 8,200E7 jumlah pelanggan + 2,158E9 jumlah karyawan.

disebabkan oleh faktor-faktor lain. Nilai signifikansi konstanta sebesar 0,560, artinya faktor faktor lain ini juga tidak signifikan mempengaruhi profit perusahaan. Koefisien jumlah pelanggan sebesar

Tabel 4
Karena perubahan profit tidak dipengaruhi oleh jumlah karyawan dan jumlah pelanggan, maka sebagian laba diduga bukan diperoleh bukan dari kegiatan pelanggan maupun karyawan itu sendiri. Namun, laba tersebut diperoleh dari kegiatan perusahaan lainnya seperti tarif sms, tarif telepon, tarif internet dan lain lain. pelanggan sebesar 83,8% dan sisanya di

pengaruhi oleh factor factor lainnya. 3. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan regresi berganda disimpulkan bahwa jumlah pelanggan berpengaruh dan jumlah karyawan terhadap tidak profit

signifikan

perusahaan. Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya sampel data yang digunakan oleh

V. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data diatas

peneliti di dalam melakukan penelitian ini maupun terdapat faktor lainnya yang tidak diketahui penulis.

penulis dapat menarik kesimpulan diantaranya : 1. Dilihat dari perkembangan jumlah pelanggan dan profit perusahaan menunjukkan bahwa PT XL Axiata merupakan perusahaan yang cukup baik walaupun pada tahun 2008 sempat mengalami kerugian yang mungkin disebabkan oleh krisis financial global. 2. variasi yang terjadi pada profit perusahaan dapat di jelaskan oleh jumlah karyawan dan jumlah 3. 4. 2. 1.

VI. Daftar Pustaka Rivai, H. V. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan, Dari Teori ke Praktik. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta. Kotler, Philip. 2000. Prinsip-Prinsip PEMASARAN Principles of Marketing. Jakarta. Erlangga. www.idx.co.id www.xl.co.id

You might also like