You are on page 1of 12

SISTEM PENDINGIN

KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wataala, karena berkat rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul SISTEM PENDINGIN. MakalahinidiajukangunamemenuhitugasSEKOLAH. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demikesempurnaanmakalahini. Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembanganilmupengetahuanbagikitasemua.

Penyusun

DAFTAR ISI
1. SISTEM PENDINGINAN.1.1 2. MACAM-MACAM SISTEM PENDINGIN1.2

3. KOMPONEN SISTEM PENDINGINAN1.3

1.1 SISTEM PENDINGINAN

Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan energi dan dengan mekanisme mesin dirubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang dirubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah lingkungan. Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal. Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara disebut pendinginan air. 1.2 MACAM-MACAM SISTEM PENDINGIN 1. Pendinginan udara

Silinder mesin dengan sirip pendingin Dalam sistem ini, panas mesin langsung dilepaskan ke udara. Mesin dengan sistem pendinginan udara mempunyai desain pada silinder mesin terdapat sirip pendingin. Sirip pendingin ini untuk memperluas bidang singgung antara mesin dengan udara sehingga pelepasan panas bisa berlangsung lebih cepat. Sebagian dilengkapi dengan kipas (kipas eletkris atau mekanis) untuk mengalirkan udara melalui sirip pendingin, sebagian yang lain tanpa menggunakan kipas. 1. 1. Kelebihan

Tipe ini memiliki kelebihan : Desain mesin lebih ringkas. Berat mesin secara keseluruhan lebih ringan dibandingkan tipe pendinginan air. Mudah perawatannya. Tipe ini memiliki kekurangan, harus ada penyesuaian untuk digunakan di daerah dingin atau panas terutama mesin berkapasitas besar. Tipe ini banyak diaplikasikan pada mesin pesawat, sebagian besar sepeda motor, mobil tipe lama dan sebagian kecil mobil tipe terbaru. Hampir semua mesin dengan kapasitas kecil menggunakan tipe ini, seperti mesin pemotong rumput, mesin genset dibawah 10 Kva, mesin pemotong kayu (chain saw) dan sebagainya. 2. Pendinginan air Sistem ini menggunakan media air sebagai perantara untuk melepaskan panas ke udara. 2. 1. Komponen utama Komponen utama dalam sistem ini adalah : Radiator, berfungsi untuk melepaskan panas. Saluran berupa pipa (tube) atau selang karet (hose). Pompa, berfungsi untuk sirkulasi air dalam sistem. Thermostat, berfungsi untuk menutup atau membuka jalur sirkulasi. Kipas, berfungsi untuk membantu pelepasan panas pada radiator. Sistem ini angat umum dipakai pada mobil, sedangkan sepeda motor jarang menggunakan tipe ini. 3. Pendingin lain Oli mesin dalam bak poros engkol, selain berfungsi untuk pelumas bagian dalam mesin juga turut serta dalam proses pendinginan mesin. 1.3 KOMPONEN SISTEM PENDINGINAN RADIATOR rinsif Kerja Radiator Sistem pendingin mesin ada 3, yaitu melalui Air pendingin ( radiator), Udara

dan Minyak pelumas, peran radiator dalam sistem pendingin mesin sangat penting. Seiring dengan waktu, radiator pun bisa bocor. Penyebab utamanya karena korosi atau karat ataupun terjadinya Krak sehingga aliran air terhambat. Khusus untuk bahan fiber, penyebab lainnya adalah panas dan tingginya tekanan air di radiator. Karat bisa timbul kalau air radiator kotor, sedangkan Krak bisa juga karena pemakaian Coolant yang kurang bagus atau air yang digunakan adalah air ledeng/ pam atau air sumur. Penggantian secara berkala dengan air yang steril dapat meminimalisasi kemunculan karat/ krak. Sistem pendingin air terdiri dari beberapa komponen, yaitu water jacket, pompa air, radiator, thermostat, kipas, dan selang air. Secara sederhana, mekanisme kerja sistem pendingin mesin mobil bisa dibagi menjadi dua, saat mesin dalam kondisi dingin dan panas. Bila mesin masih dalam keadaan dingin, pendingin diberi tekanan oleh pompa air dan bersirkulasi. Saat itu thermostat masih tertutup, sehingga cairan bersirkulasi melalui selang bypass dan kembali ke pompa air.

Radiator Cooling System & Cap radiator & Vacuum Valve Lain lagi kalau mesin dalam keadaan panas. Setelah mesin menjadi panas, thermostat terbuka dan katup bypass tertutup dalam bypass sirkuit. Cairan yang bersuhu panas di dalam water jacket menyerap panas dari mesin kemudiann disalurkan ke radiator. Di radiator, cairan panas tersebut

didinginkan dengan kipas dan putaran udara karena gerak maju kendaraan. Cairan yang bersuhu normal kemudian disalurkan kembali oleh pompa air ke water jacket. Peranti radiator berfungsi mendinginkan cairan yang telah panas, setelah melalui water jacket. Radiator terdiri dari tangki air bagian atas (upper water tank), bagian bawah (lower water tank) dan radiator core pada bagian tengahnya. Cairan pendingin masuk ke upper tank dari selang atas (upper hose). Bagian tangki atas dilengkapi dengan tutup radiator (Cap ) untuk menambah air pendingin. Selain itu juga dihubungkan dengan slang ke resevoir tank sehingga air pendingin atau uap yang berlebih dapat ditampung. Khusus tangki bagian bawah dilengkapi dengan outlet dan keran penguras. Untuk mendapatkan efek pendinginan yang lebih baik, maka perbedaan suhu antara udara luar dengan suhu air pendingin dalam radiator haruslah besar, dengan mempergunakan tutup radiator. Didalam tutup radiator terdapat relief valve atau klep relief dan vacum valve atau klep vakum yang mengatur agar tekanan dalam radiator tidak lebih dari 1 atmosfeer (atm) dan air mendidih dalam radiator diatas 100oC Relief valve atau klep relief mempunyai fungsi untuk membuang kelebihan tekanan dalam radiator, bila telah melewati batas tekanan yang ditentukan oleh pabrik. Sedangkan vacuum valve atau klep vakum mempunyai fungsi untuk menyamakan tekanan di dalam radiator dengan tekanan udara luar, apabila suhu air pendingin dalam radiator turun sampai dibawah titik didihnya Thermostat Di dalam system pendingan mesin kita mengenal satu komponen vital yang bernama thermostat.Banyak perdebatan yang muncul dari para praktisi otomotif mengenai penting tidaknya pemasangan komponen ini di system pendinginan.Ada yang berpendapat bahwa pemasangan thermostat hanya akan menyebabkan suhu mesin menjadi panas,sehingga penggunaan thermostat dirasa kurang efisien.Ada lagi yang berpendapat bahwa thermostat mutlak harus dipasang di dalam mesin.Memang kedua pendapat ini muncul dari serangkaian pengalaman para praktisi otomotif dalam penanganan mobil.Meskipun pada prakteknya penggunaan thermostat bisa

disesuaikan dengan kondisi mesin yang berbeda beda.Mari kita pelajari lebih dalam mengenai thermostat ini. Fungsi thermostat sendiri adalah untuk memepercepat tecapainya temperature kerja mesin, dan mempertahankan temperature mesin sehingga dicapai temperature yang ideal ( berkisar antara 75 sampai 90 derajad Celcius ).Cara kerjanya adalah sebagai berikut , pada saat mesin hidup pada suhu rendah ,sirkulasi air pendingin akan melalui saluran by pass di mesin , karena pada suhu rendah thermostat valve masih tertutup.Jika suhu mesin sudah mencapai minimal 75 derajad celcius cairan wax yang terdapat di sisi bawah perlahan - lahan akan memuai mendorong thermostat valve berlawanan dengan spring sehingga valve terbuka, sirkulasi air akan melewati jalur yang lebih lebar ini. demikian pula sebaliknya apabila suatu saat suhu mesin menurun, cairan wax akan menyusut , dan thermostat valve akan terdorong oleh spring untuk mengurangi ruang saluran air.Dari gerakan membuka dan menutup inilah akan dicapai suhu mesin yang ideal . Kerusakan pada thermostat ini adalah macet.Ada dua posisi macetnya thermostat, yaitu macet dalam kondisi terbuka dan macet dalam kondisi tertutup.Apabila thermostat macet dalam kondisi terbuka maka temperature kerja mesin akan lama tercapai hal ini memungkinkan terjadinya overcooling akibatnya bahan bakar menjadi boros dan tenaga yang dihasilkan mesin kurang optimal. Demikian sebaliknya ,apabila thermostat macet dalam kondisi tertutup akan mengakibatkan temperatur mesin menjadi panas karena air hanya bersirkulasi di sekitar mesin saja dan tidak ada kesempatan pembuangan panasnya lewat radiator. Lalu bagaimana supaya kerusakan thermostat ini bisa dihindari ? berikut adalah tips perawatan thermostat . Selalu pastikan kondisi air radiator bersih, hal ini untuk menghindarkan timbunan kotoran di sekitar thermostat. Akan lebih baik menggunakan radiator coolant sebagai media pendinginan mesin. Ganti air radiator setiap 40.000 km. Dari uraian diatas bisa kita simpulkan pentingnya Thermostat dalam sistem pendinginan mesin. Akan tetapi memang ada beberapa konstruksi mesin yang tidak dilengkapi thermostat. Dalam kasus - kasus tertentu seperti kondisi mesin yang sudah terlanjur tidak sempurna, pemasangan thermostat jurtru akan menyebabkan temperature menjadi panas. melepas komponen ini menjadi salah satu solusi

menurunkan suhu mesin, akan tetapi perlu diingat , jika melepas komponen ini jangan lupa menyumbat saluran by pas ke mesin,sehingga sirkulasi air tetap lancar. Pompa air Pompa air (water pump) berfungsi memompa air pendingin dari water jacket ke radiator yaitu dengan cara menekan cairan pendingin. Pada umumnya pompa air yang digunakan adalah jenis pompa sentrifugal (centrifugal pump). Pompa air ditempatkan di bagian depan blok silinder dan digerakkan oleh tali kipas atau timing belt.

a)

Thermostat Pada uraian terdahulu telah dijelaskan bahwa apabila air pendingin masih dalam keadaan dingin, maka air hanya bersirkulasi dalam water jacket. Apabila temperatur air pendingin telah panas maka air akan mengalir ke raditor untuk didinginkan. Komponen yang mengatur arus lalu lintas air dari water jacket ke radiator dan sebaliknya adalah thermostat.

Dalam hal ini thermostat berfungsi sebagai katup yang tugasnya membuka dan menutup saluran yang menghubungkan antara water jacket dan radiator. Letak thermostat ada dua macam yaitu : tehermostat yang letaknya di saluran air masuk (water inlet) dan thermostat yang letaknya di saluran air keluar (water outlet). (1) Thermostat yang letaknya di saluran air keluar. Apabila temperatur air masih rendah, maka thermostat menutup aliran air pendingin ke radiator. Air pendingin dipompa oleh pompa air langsung ke blok mesin dan kepala silinder. Selanjutnya melalui sirkuit by pass kembali ke pompa air.

Gambar 29. Sistem pendingin dengan thermostat di saluran air keluar Pada saat temperatur air pendingin telah panas, maka thermostat membuka sehingga cairan pendingin mengalir melalui thermostat ke radiator untuk didinginkan dan selanjutnya air kembali ke pompa air. Disamping itu air juga mengalir melalui sirkuit by pass. (2) Thermostat yang letaknya di saluran air masuk

Apabila temperatur air masih rendah, thermostat menutup saluran dan by pass valve membuka. Air pendingin dipompa ke blok silinder melalui kepala silinder, selanjutnya kembali ke pompa air melalui sirkuit by pass.

Gambar 30. Sistem pendingin dengan letak thermostat pada saluran air masuk Pada saat temperatur air pendingin menjadi tinggi, maka thermostat membuka saluran air dan by pass valve menutup. Air yang telah panas mengalir ke radiator untuk didinginkan, selanjutnya melalui thermostat dan kembali ke pompa air. Thermostat dirancang untuk mempertahankan agar temperatur cairan pendingin dalam batas yang diijinkan. Pada umumnya efisiensi operasi mesin yang tertinggi apabila temperaturnya kira-kira pada 80 90 C. Kerja thermostat tergantung oleh suhu, apabila suhunya naik maka thermostat membuka dan sebaliknya. Hal tersebut dapat terjadi karena didalam thermostat terdapat wax yang volumenya akan berubah apabila suhunya juga berubah. Perubahan volume akan menyebabkan silinder bergerak turun atau naik, mengakibatkan katup membuka atau menutup.

You might also like