Professional Documents
Culture Documents
e-Banking
Anggota Kelompok :
115.10.0021
BAB 1. PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Dunia Internet merupakan jaringan global yang dipublikasikan kepada
umum. Didalam internet dapat ditemukan berbagai macam tindakan positif dan negatif. Apalagi kalau berbicara tentang jaringan pada suatu internet. Jaringan internet pada masa sekarang sudah semakin cangih. Berbagai bidang dapat menggunakan jaringan internet, salah satunya dalam bidang perbankan. Dunia perbankan yang semakin gencar menggunakan teknologi untuk mendukung aktifitas perbankan, sangat diperlukan keamanan untuk menjaga data-data dari pihak-pihak yang tidak berwenang. Salah satu teknologi yang digunakan perbankan adalah e-banking. e-banking atau sering disebut Electronic Banking dapat diartikan sebagai aktivitas perbankan di internet. Pada layanan ini memungkinkan nasabah pada sebuah bank dapat menggunakan hampir semua transaksi perbankan melalui sarana internet. Baik via web, ataupun handphone.
BAB 2. PEMBAHASAN
sarananya saja yang berbeda. Nasabah dapat melakukan pengecekan saldo , transfer dana, pembayaran tagihan tanpa harus ke atm atau kantor cabang, Otomatis waktu dan tenaga tidak akan terbuang karena e-Banking bebas antrian dapat dialakukan dimana saja dan kapan saja sepanjang seorang nasabah memiliki sarana yang dapat mendukung e-Banking. Adapula hambatan pada e-Banking adalah semakin kompleksnya teknologi yang menjadi dasar Internet Banking, pemerintah bersama DPR
sampai saat ini masih terkesan sangat lambat dalam melakukan antisipasi terhadap maraknya kejahatan yang terjadi melalui kegiatan Internet Banking. Serta masalah kemanan dari sistem e-Banking tersebut.
memanfaatkan
celah-celah
kemanan
dalam
sistem
e-Banking
untuk
mengeruk keuntungan dan merugikan nasabah. Untuk itu disarankan setiap nasabah yang menggunakan e-Banking harus lebih hati-hati dalam bertransaksi. Ada beberapa cara yang dianjurkan agar keamanan dan privacy anda tetap terjaga, seperti :
a. Cek URL Situs
Cek selalu URL situs bank Anda. Para penjahat cyber biasanya memikat korban untuk memasukkan username dan password ke situs palsu yang menyerupai situs resmi bank Anda. Jika Anda melihat suatu hal yang aneh, selain dari situs resmi bank Anda, bisa jadi situs tersebut palsu.
b. Update Sistem
Cek selalu update keamanan sistem operasi Anda. Pastikan sistim operasi dan browser Anda sudah diinstal dengan patch keamanan terbaru dari sumber terpercaya. Kalau perlu, pakailah firewall untuk mencegah hacker mencuri hak akses komputer Anda, khususnya jika Anda terhubung ke internet dengan menggunakan kabel atau model DSL.
c. Ganti Password
Gantilah password online banking Anda secara berkala. Hindari kode password yang mudah ditebak, seperti nama, tanggal lahir, nomor telepon. Jika perlu, gunakan password yang terdiri dari huruf abjad dan angka. Jika Anda mempunyai beberapa rekening bank, jangan pernah gunakan password online banking yang sama untuk semua rekening. Jangan pernah pula menyimpan username dan password Anda di browser karena kemungkinan bisa di-crack hacker.
d. Cek Kebijakan Privasi Situs Bank
Beberapa bank saat ini sudah mempersenjatai sistim internet banking mereka dengan sistem keamanan yang lebih aman. Misalnya, jika Anda
mentransfer uang secara online ke rekening lain dalam jumlah lebih besar, biasanya Anda akan diminta untuk menginputkan sebuah passwordtertentu. Beberapa bank membutuhkan password untuk memvalidasi transaksi berjumlah besar. Pastikan pula bahwa alamat situs bank tersebut diawali dengan https, yang menandakan bahwa situs tersebut benar-benar secure, karena telah dilindungi oleh teknologi enkripsi data (SSL).
Umumnya terdapat panel last logged in di situs bank. Cek panel tersebut setiap kali Anda login. Jika tiba-tiba muncul peringatan bahwa Anda tidak berwenang mengakses, misalnya Anda baru login ke situs itu 2 hari lalu, namun di panel tercatat bahwa Anda terakhir login tadi pagi, segera laporkan ke bank Anda dan ganti password tersebut. Jangan lupa untuk selalu klik tombol exit atau sign out setelah masuk ke portal online banking Anda. Tutup pula browser tersebut untuk memastikan bahwa session Anda telah diterminasi.
f. Jangan Tinggalkan PC
Jangan pernah tinggalkan PC jika Anda telah menginputkan informasi transaksi online banking di situs. Sebisa mungkin hindari mengakses layanan online banking di warnet atau komputer publik. Hindari pula mengakses layanan online banking melalui koneksi Wi-Fi, jika privasi dan keamanannya kurang.
g. Hindari Mengisi Data Penting dalam Form
Hindari mengisi form yang ada dalam e-mail yang meminta informasi keuangan, seperti nomor rekening atau kartu kredit. Apalagi jika Anda
diminta menginputkan username, password, nomor debit dan kartu kredit bank Anda. Perlu diingat, petugas bank tidak pernah meminta nasabahnya untuk mengisi username, nomor kartu kredit ataupun password di sebuah form.
2.6 Kesimpulan:
1. Perkembangan
kehidupan manusia dan telah mengubah pola hubungan sosial, dan perekonomian (bisnis). Salah satunya adalah e-Banking (Internet Banking).
2. Aplikasi
teknologi
informasi
dalam
dunia
perbankan
akan
meningkatkan
efisiensi,
efektifitas,
dan
produktifitas
sekaligus
meningkatkan pendapatan melalui sistem penjualan yang jauh lebih efektif daripada sistem bank konvensional. Peran aplikasi teknologi informasi sangat vital dalam internet banking.
3. Dalam dunia perbankan, internet banking dapat menjadi pilihan yang
menyenangkan karena mudah, murah dan kapanpun bisa dilakukan dari mana saja (tanpa ada batasan ruang dan waktu).
4. Untuk mengurangi terjadinya kebocoran, para nasabah dianjurkan
untuk menjadi nasabah pintar, dengan saran-saran yang sudah diberikan di atas.
http://id.scribd.com/doc/51146265/makalah-e-banking http://yeniniez.wordpress.com/2011/04/20/manfaat-dan-hambatan-ebanking/
http://www.bi.go.id/NR/rdonlyres/24CDE8AA-F4F1-4523-9FCE7F92A5A96DC6/1490/MengenalElectronicBanking.pdf
http://arifhdyt.wordpress.com/2008/05/21/dampak-positif-dan-negatifteknologi-komputer-dalam-dunia-banking/
http://id.wikipedia.org/wiki/E-banking
http://maxwellsci.com/print/rjit/1-5.pdf