You are on page 1of 150

Pancasila

Mengapa Pancasila perlu dipelajari ?

Syarat ilmu pengetahuan

Benarkah Pancasila Merupakan Kajian Ilmiah / Ilmu Pengetahuan ?

Pengertian Pancasila

Pancasila mula-mula terdapat dalam kepustakaan Budha di India

Ajaran budha bersumber dari kitab suci Tri Pitaka yang terditi atas tiga macam buku besar yaitu:

didalam ajaran Budha terdapat ajaran moral untuk mencapai Nirwana dengan melalui Shamadi, dan setiap golongan berbeda golongan berbeda kewajiban moralnya.

Pancasila Dalam Ajaran Budha:

Panatipada Veramani Sikhapadam samadiyani, Artinya: Jangan Mencabut nyawa makhluk Hidup/ dilarang membunuh) Dinna dana Veramani Shikapadam Samadiyani, Artinya: Jangan mengambil barang yang tidak diberikan/dilarang mencuri Kameshu Micchacara Veramani shikapadam samadiyani, artinya: janganlah berhubungan kelamin dengan orang yang bukan suami/istrinya/Zina Musawada veramani sikapadam samadiyani, artinya: janganlah berkata palsu/ dilarang berbohong Sura Meraya masjja pamada tikana veramani, artinya: janganlah meminum minuman yang memabokkan

ajaran Budha masuk ke Indonesia. Melalui kerajan-kerajaan besar di NUSANTARA.

Setelah majapahit runtuh dan agama Islam mulai masuk dan tersebar diseluruh Nusantara maka sisasisa pengaruh ajaran Moral Budha (Pancasila) masih juga dikenal didalam masyarakat jawa sampai sekarang yang disebut dengan istilah lima larangan atau MO LIMO karena lima larangan tersebut diawali dengan hurup M. yaitu:

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Awal kelahiran Pancasila sebagai dasar negara dimulai pada saat terakhir pendudukan Fasisme Jepang di Indonesia sekitar tahun 1942. Disaat tentara jepang di Asia tenggara sudah mulai terdesak oleh tentara sekutu. Tahun 1943 kekuatan tentara jepang sudah mulai rapuh, sehingga dibeberapa medan pertempuran pihak sekutu dapat memukul mundur tentara jepang dengan sangat mudahnya. Dalam kondisi yang sangat terdesak seperti ini menimbulkan jepang berubah sikap politiknya

Jepang melancarkan politik merangkul bangsa Asia, dengan memberikan kemerdekaan kepad bangsa Birma, dan philipina dengan maksud agar kedua negeri tersebut bersedi mendukung jepang dalam menghadapi tentara sekutu. Dalam kesempatan yang baik ini dimanfaatkan oleh tokoh-tokoh bangsa indonesia untuk mendesak pemerintah jepang juga memberikan kemerdekaan kepada indonesia. Dan desakakn seperti ini ditanggapi secara serius oleh pemerintah jepang Untuk mewujudkan kesediaany itu, pada tanggal 7 september 1944 Perdana Menteri Koyso memberikan janji akan menghadiahkan kemerdekaan Indonesia

Dan untuk mempersiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan janji tersebut, pemerintahan pendudukan jepang di jawa membentuk sebuah badan yang diberi nama DOKURITSU ZYUNBI TYOSHAKAI atau Badan Persiapan Usaha-usaha Kemerdekan Indonesia (BPUPKI), yang beranggotkn 60 orang ditambah dengan 3 orng ketua yang salah satunya ada tokoh yang mewakili jepang yang bernama Iti Bangase. Dan ketua muda dijabat oleh Radjiman Wedyodiningrat dan Raden pandji Soeroso. Pd tanggl 18 Mei 1945, berteptn dengan hari kelhiran tenno haika seorang kaisar jepangBPUPKI dilantik oleh Letnan Jendral Kumakici Harada seorang tentara keenam belas jepang.

Dalam wktu yang relatif singkat sekitar 2 bulan sejak tanggal 18 mei smpi 17 juli 1945 dengan dua kali mas sidang telah dapat menyelesaiakan tugas berat. Yaitu berkenan dengan Dasr Negara dan Bentuk Negara. Dalam setiap sidang bukannya berjalan dengan mulusmulus saja tapi mereka juga menglami rintanganrintangan dlam diskusinya (dapt dibac dalam buku Risalah sidang) namun dapat diselesikan krena merek berpegang teguh pada prinsip demi perstuan dan kesatun dengan jiw yang amat besat demi kepentingan bangsa dan negara. Perdebatan terjadi antar dua golongan besar yaitu bung karno ,menyebutnya dengan golongan Kebangsaan dan golongan islam. Sebuatan seperti ini rasanya kurang enak mka akan lebih pas maka disebut

Dan harus diakui bahwa sebetulny semangat nasionalisme inipertam kali justru muncul dari kalangan muslim (santri). Dikalangan mereka sudah tumbul rasa patriotisme sejk lama yaitu sejak abad ke XVI (16)sejak kedatangan penjajah. Ketika itu mereka menganggap bahwa negari eropa datang ke Indonesia selain untuk mengambil rempah rempah jug akn menyebarkan agama nasrani kepada penduduk setempat. Dan kelompok santri tentunya sangat terusik. Sistem pondok pesantren adalah sistem pendidikan yang khas pad masa itu di Indonesia, dan sistem pendidikannya lebih bersifat religius, cenderung dogmatik, populis serta berorientasi kepada politik.

Fakta sejarah menunjukkan bahwa kedatangan bangsa eropa yaitu sepanyol,portugis, inggris, dan belanda kenegeri jajhannya tentu tidak lepas dari tiga motif yaitu: pertama motif ekonomi dan bentuk eksploitasi kekayaan alm bangsa terjajah, kedua motif politik dalam rangk melanggengkan kekuasaan dengan politik pecah belah atau sering disebut politik Devide et impera atau politik belah bambu.dan ketiga motif agama. Sehingga targetnya puj cukup jelas akan memerangi islam dan mengeruk kekayaan,

Kedua sistem pendidikan diatas maka mempengaruhi pola pikir kedua golongan tersebut.sehingga sering terjadi perbedan sampai pada sat perumusan dasara negara. Yang termanifestasikan dalam sidang-sidang BPUPKI.terutama dalam pembahasan dasar negara. Kalangan islam mengusulkan bahwa negara indonesia yang merdekaharus diletakkan pada diatas lendasan islam dengan disertai alasan bahwa mayoritas masyarakat indonesia beragama islam. Diantara yanga mengusulkan hal ini adalah seorang tokoh Muhammadiyah yaitu Kibagus hadikusumo (ketua umum Muhammadiyah)

dalam salah satu pidatonya kibagus dengan penuh keyakinan menghusulkan bahwa Islam harus dijadikan dasar negara RI. Dilain pihak golongan nasionalis, menyatakan bahwa negara indonesia harus diletakkan diatas dasar kebngsaan, yang oleh supomo dapat dikatakan dapat mengatasi segala golongan dan segala orang seorangmempersatukan diri dengan lapisan rakyat seluruhnya. Dan merka berpendapat bahw antara urusan agama dan urusan negara harus dipisahkan secara tegas sebagaimana

Menanggapi usulan dari golongan nasionalis tersebut, ki Bgus Hadikusuma menangkisnya dengan telak dengan mengutif salah satu kata-kata salah seorang anggota anggota BPUPKI yang secara terang-terangan memperlihatkan ketidak setujuan terhadap usulan negara yang berdasarkan asas islam. Bahwa dulu ada yang mengatakn agama itu suci dan luhur dan tinggi sehingga agar tetap suci janganlah agama dicampurnya dengan urusan negara. Usulan dasar negara baik yang berasal adari golongan nasionalis dan golongan islam ini berlangsung dengan perdebtan panjang sampai tanggal 1 Juni 1945.

Namun sayangnya sejarah mengenai hal ini sekarang sudah mulai hilang dari peredaran sehingga sulit untuk melacaknya. Pada tanggal 1 juni 1945 tersebut bung karno menyampaikan pidato yang cukup panjang sekitar 21 halaman dihadapn sidang badn penyelidik. Dqlam pidato yang kerap ditimpali dengan tepuk tangan tersebut untuk pertama kalinya ia memperkenalkan ap yang disebut Pancasila sekaligus beliau menyatakan bahwa pancasila ini dapat dijadikan asas kefilsafatan.

Pidato bung karno ini sebenarnya sebagai jalan untuk mencari titik kompromi antra ide dari dua golongn tersebut. Sehingga pada tanggal 1 juni 1945 banyak kalangan menyebutnya sebagai hari kelahiran pancasila, yang masih berupa konsep atau rancangan untuk diusulkan menjadi dasarnegara RI, dan bukan sama sekali sebgai lahirnya pancasila sebagai dasar negara.

Terdapat 7 rumusan pancasila yang ada dalam dokumen resmi, ntara lain: Rumusan Mohammad Yamin, yaitu: Peri Kebangsaan, Peri Kemanusiaan, Peri Ketuhanan, Peri kerakyatan,Kesejahteraan sosial.

Rumusan dari Bungkarno. Rumusan ini sebenarnya merupakan tanggapan tas permintaan dari Radjiman Widyadinngrat selaku ketua Badan Penyelidik. Bahwa penyelidik untuk menemukan, mendiskusikan danmmerumuskan dasar kefilsafatan dari pada indonesia merdeka. Sehingga rumusan bung karno adalh: Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau peri kemanusiaan, mufakat atau demokrasi, kesejahteraan sosial, ketuhanan yang maha esa.

Kemudian bung karno mengusulkan alternatif yaitu pancasila dapat diringkas menjadi TRI SILA dengan memadukan sila pertama dan sila kedua menjadi sosio nasionalisme, sementara sila ketiga dan keempat menjadi sosio demokrasi dan ketuhana yang maha esa. Kalau sidang menghendki dapat diperas lagi menjadi EK SILA yaitu intisarinya adalah Gotong Royong sesuatu yang menimbulkan kebingunagn banyak orang karena Nilai Ketuhanan yang maha Esa tak tahu dimana rimbanya.

Rumusan Piagam Jakarta / jakarta Carter.segera setelah sidang pertama selesai berakhit, 38 anggota melnjutkan pertemuan, dan akhirnya membentuk panitia keci yang terdiri dari sembilan orang kemuadian disebut panitia sembilan.yang bertugas untuk merumuskan ide dasar dengan bahan-bahan yang dirumuskan dalam sidang BPUPKI pertama.

Sembilan tokoh tersebut secara representatif dapat mewakili kedua golongan tadi. Dari golongan nasionalis, yaitu Bung hatta, Mohammad Yamin,Ahmad Subardjo dan A.A. maramis sedangkan empat orang dari kalangan islam, yituH. Agus Salim, Abi Kusumo Tjokrosujoso. KH. Kahar muzakir (tokoh muhammadiyah)dan KH. Wahid Hasyim. (Tokoh NU).kedelapan ini dipimpin oleh bung karno sebagai nara sumber.

Dalam sidang ini mereka betul-betul menunjukkan sebagai seorang negarawan yang sangat demokratis. Akhirnya munculah rumusan yang lebih dikenal dengan piagam jakarta/jkarta carter. Yang isi rumusannya adalah sebagai berikut:

Ketuhanan dengan kewjiban menjalankn syriat Islam bgi pemeluk-pemeluknya. Kemanusiaan yang adil dan beradap Perstuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratn perwakilan. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam sidang pleno II BPUPKI, sila pertama diprotes oleh J. Latuharhay salah seorang kristiani dari indonesia timur. Dia mengusulkan agar tujuh kata dibelakang ketuhanan dihapuskan saja sehingga berbunyi Ketuhanan saja, secara sepontan ditanggapi oleh kibagus hadikusumo. Dengan mengajukan interupsi juga. Kibagus setuju dengan kalimat yang dihapus, tapi yang dihapus kata-katabagi pemelukpemeluknya saja. Sehingga rumusannya menjadi ketuhanan , dengan kewjiban menjalankan syariat Islam.

Sesungguhnya usulah kibagus ini hanya untuk mengimbangi usulan dari J. Latuharhay. Usulan latuharhay tersebut terlihat hanya melihat kepentingan sepihak saja tanpa mempertimbangkan pihak-pihak yng lainnya karena jelas ap yang tertuang dalam piagam jakarta adalh sebuah bentuk kompromi, karena didalam rumusan tersebut dimaksudkan umat islam diberi hak untuk mengatur rumah tanggnya sendiri dengan menjalankan syariat islam bagi

Rumusan pancasila 18 Agustus 1945. sesudah pekerjaan utama BPUPKI selesai kemudian badan ini dibubarkan, dan selanjutnya pada tanggal 7 agustus 1945 dibentuklah badn lain yang dinamakan DOKURITSU ZYUNBI IINKAI Atau sering disebut PPKI (panitia persiapan kemerdekaan Indonesia). Terdiri dari 21 orang yang seluruhnya bekas anggota BPUPKI.

Semula tugas PPKI adalah mempersiapkan segla sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan serah terima hadiah kemerdekan dariSaudara tua Dai Nippon yang menurut rencana akan diserahkan pada tanggal 24 agustus 1945. Namun kenyataan ini jadi berantakan ketika sekutu menjatuhkan Bom di Hirosima dn nagasaki yang meluluhlantakkan kedua kota tersebut, yang mengakibatkan jepang harus menyerah secara total kepada sekutu pada tanggl 14 agustus 1945.dengan menyerahnya jepang kepadsa sekutu artinya jepang sudah tidak lagi mempunyi kedaulatan atas wilayah indonesia. Mulai saat itu di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan (Vacuum of power)

Akhirnya saat yang sangt baik ini dimanfaatkn oleh bangsa Indonesia untuk melakukan langkah besar menuju Indonesi merdeka, dengan langkah yang intensif dalam waktu yang singkat, baik dari angkatan tua mupun angkatn muda khirnya mencapai titik final dalam bentuk PROKLAMASI KEMERDEKAN pad tanggal 17 Agustus 1945.

Selesainya Proklamasi Kemerdekaan mk seluruh tokoh PPKI sepakat untuk melakukan sidang pada esok harinya (tanggal 18 gustus 1945) agar tidak terkesan bahw PPKI ini ats bentukan jepang dan maka kenggotnnya ditambah dengan enam anggot salh satunya dalah R.A.A. Wiranata Kusuma. Dan Ki Hajar Dewantara. Hari sabtu tanggal 18 agustus 1945

Dalm pertemuan itu bung Hatta menjelaskan bahw kemarin dirinya didatangai oleh seorang opsir Kaigun Jepang dari Indonesi timur dengan membawa pesan dari golongn kristiani dan katolik, yang sangat keberatan dengan tujuh kata tersebut. Dan kalau tujuh kata tersebut tetap dicantumkan maka mereka lebih suka berdiri di luar Republik. Hal ini yang menjadikan golongan islam menjadi berubah pikirn dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan maka akhirnya tujuh kt tersebut dignti dengan Yang maha esa sehingga bunyinya menjadi Ketuhanan yang maha Esa. Ketika Kibagus ditanya oleh salah seorang golongan muslim bertanya kepada Kibagus makna dari Ketuhanan yang Maha Esa tersebut, maka dengan singkat ki Bagus menjawab,

Disinilah pengorbanan umat islam yang sangat besar demi persatuan dan kesatuan bangsa. Adapun rumusan pancasila sebagaiman terdapat dalam naskah UUD 1945 inilah yang dinamakan rumusan resmi dari Pancsila yng dilakukan pada tanggal 18 gustus 1945. sebagaimna ditegaskan dalam instruksi Presiden No. 12 Tahun 1968 sebagai berikut. Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan yang adil dan beradap Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /Perwakilan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Simbolisasi pancasila

Filsuf Jerman

Erns Cassirer

Manusia disebutnya sebagai Homo Symbolicum yang artinya hewan yang dapat memperlambangkan gagasangagasannya

Seperti halnya lambang Garuda Pancasila yang menjadi lambang negara RI

Lambang Garuda Pancasila hasil karya siapa?


Click to edit Master subtitle style

ADA TIGA PENDAPAT

lambang Garuda Pancasila DI SAHKAN dengan terbitnya PP Nomor 66 tahun 1951 dan berlaku surut mulai tanggal 17 Agustus 1950

Pasal 1 PP Nomor 66/1951 ditentukan bahwa lambang Negara RI terbagi menjadi 3 Bagian yaitu:

pasal 4 PP 66/1951 ditentukan bahwa ditengah-tengah perisai yang berbentuk jantung terdapat sebuah garis hitam yang maksudnya melukiskan garis katulistiwa (garis Equator) Sedangkan lima ruang pada perisai tersebut masingmasing mewujudkan dasar pancasila yaitu:

Pada lambang garuda pancasila terdapat semboyan dalam bahasa jawa kuno tertulis BHINEKA TUNGGAL IKA kalimat ini berasal dari ucapan Empu tantular yang dituankan dalam buku SOTASOMA untuk menggambarkan realita sosiokultural yang ada dikerajaan mjapahit, dimana keanekaragaman antara agama hindu dan budha tidak menghalangi sikap hidup bersama, gotong royong dan penuh persaudaraan atau dalam bahasa latin disebut E PLURIBUS UNUM yang artinya

TUHAN

Bintang sudut lima juga melambangkan panca Marga lima jalan/cara mengenal TUHAN, yang oleh Thomas Aquino disebutnya:Five Ways Leading to God

Kelima jalan tersebut adalah:

TUHAN adalah Sebab Utama, Causa Prima, First Cause TUHAN adalah ada Mutlak TUHAN adalah ada penggerak Pertama TUHAN adalah ada sempurna TUHAN adalah ada Pengatur

PUJOWIYATNO:88-90

MANUSIA

Sekaligus ada beberapa pasangan maka disebut Mono Pluralis sebagai berikut :

SATU

RAKYAT
Dilambangkan dengan kepala banteng, yaitu melambangkan kekuatan rakyat. Suara rakyat merupakan suara yang tidak dapat dikenali rekayasa, suara yang murni timbul dari hati nurani. Bahkan ada yang mengatakan suara rakyat adalah suara TUHAN. Dalam agama islam dikenl hadist Mutawatir yang kedudukanya setingkat dalil Qathi. yaitu yang mempunyai kepastian hukum

ADIL

PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK

Pancasila sebagai sistem filsafat pada hakekatnya merupakan suatu nilai sehingga merupakan sumber dari segala penjabaran norma baik norma hukum, norma moral maupun norma kenegaraan.

filsafat dibagi menjadi beberapa cabang menurut lingkungan bahasanya masingmasing. Cabang-cabang itu masing-masing dibagi menjadi dua kelompok bahasan pokok yaitu:

Pengertian Etika.

Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral. Etika adalah suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita mengikuti sutu ajaran moral tertentu. Atau bagaimana kita harus mengambil sikap yang bertanggung jawab berhadapan dengan berbagai ajaran moral.

Etika masuk kedalam kelompok filsafat praktis dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu: Etika umum Etika Etika umum khusus mempertanyakan prinsip-prinsip

yang berlaku bagi setiap tindakan manusia.

Etika khusus membahas prinsip-prinsip itu dalam hubungannya dengan berbagai aspek kehidupan manusia.

Etika khusus dibagai menjadi dua yaitu:


Etika individu yaitu: yang membahas kewajiban manusia terhadap diri sendiri. Etika sosial yaitu: yang membahas tentang kewajibankewajiban manusia terhadap manusia lain dalam hidup masyarakat, yang merupakan suatui bagian terbesar dari etika

Etika berkaitan dengan berbagai masalah nilai karena etika pada pokoknya membicarakan masalahmasalah yang berkaitan dengan predikat nilai susila dan tidak susila, baik dan buruk.
Sebagai bahasan khusus etika membicarakan sifat-sifat yang menyebabkan orang dapat disebut susila atau bijak.

Apa yang dimaksud dengan nilai ?

Nilai adalah segala sesuatu yang tersembunyi dibalik obyek Contoh: Bunga indah
Mana yang obyek, mana yang Nilai ? Indah merupakan Bunga adalah Nilai obyek

Orang itu cantik ?

Cantik, indah adalah sifat atau kualitas yang melekat pada obyeknya yaitu manusia dan bunga. Maka dengan demikian nilai itu sebenarnya adalah suatu kenyataanknyataan yang tersembunyi dibalik kenyataan-kenyataan lainnya. Ada nilai itu karena adanya kenyataan-kenyataan lain sebagai pembawa nilai.

Didalam nilai itu terkandung sutu cita-cita, harapan, dn keharusan maka apabila berbicara tentang nilai sebenarnya berbicara tentang hal yang ideal. Dan cita-cita.

Hierarki nilai

Terdapat berbagai pandangan tentang nilai hal ini sangat tergantung pd titik tolak dan sudut pandangnya. Misalnya:

kalangan materialis memendang bahwa nilai yang tertinggi adalah nilai material. Kalangan hedonis memandang nilai tertinggi adalah nilai kenikmatan. Utilitarianisme (nilai kemanfaatan) Estetis (keindahan)

Yang jelas pada hakeketnya segala sesuatu itu bernilai, hanya nilai yang bagaimana yang ada dan berhubungan dengan manusia.

PERSEPSI
Click to edit Master subtitle style

Menurut tinggi rendahnya nilai dapat dikelompokkan menjadi empat tingkatan yaitu:

Nilai-nilai Kenikmatan: dalam tingkatan ini terdapat deretan nilai yang mengenakkan dan tidak mengenakkan, yang menyebabkan orang senang atau tidak senang Nilai-nilai kehidupan: dalam tingkat ini terdapat nilai-nilai yang penting bagi kehidupan misalnya, kesehatan, kesegaran jasmani, kesejahteraan umum. Nilai-Nilai kejiwaan: dalam tingkatan ini terdapt nilai-nilai kejiwaan yang sama sekali tidak tergantung dri keadan jasmani maupun lingkungan. Nilai-nilai semacam ini adalah , Keindahan, kebenaran, dan pengetahuan murni yang dicapai dalam filsafat. Nilai-Nilai Kerohanian : dalam tingkatan ini terdapatlah nilai-nilai yang suci dan tidak suci,

Noto Negoro Membagi nilai menjadi tiga macam, yaitu:

Nilai meterial: yaitu segala sesuatu yang berguna bagi kehidupan jsmani manusia, atau kebutuhan materiil ragawi manusia. Nilai Vital: yaitu segl sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakn kegiatan atau aktifitas. Nilai Kerokhanian: yaitu segala sesutu yang berguna bagi rohani manusia

nilai kerohanian ini dapat dibedakn atas empat macam yaitu:

Nilai Kebenaran, yang bersumber pada akal (ratio, budi, cipta) manusia Nilai keindahan, atau nilai estetis, yang bersumber pada unsur kehendak manusia. Nilai religius, yang merupakan nilai kerohanian tertinggi dan mutlak, nilai relogius ini bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia.

Dari uraian diatas maka dapat dikemukakan bahwa yang mengandung nilai itu bukan hanya sesutu yang berujud material saja akan tetapi sesuatu yang berujud non material juga seperti

Nilai material relatif lebih mudah diukur, dengan menggunakan alat indera maupun alat pengukur lainnya seperti berat, panjang, luas dan sebagainya.

Nilai kerohanian lebih sulit mengukurnya. Dalam menilai hal-hl kerohanian spiritual, yang menjadi alat ukurnya adalah hati nurani mnusia yang dibantu oleh alat indera, cipta, rasa, krsa dn keyakinn manusia. Noto negoro berpendapat bahwa nilainilai pancasila tergolong nilai kerohanian, tetapi nilai kerokhanin yang mengakui adanya nilai materiil dan nilai vital.

Nilai ketuhanan (religius)bagi bangsa indonesia merupakan nilai yang tertinggi, yaitu pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa dan hirearkinya diatas segala nilai yang ada dn tidk dapat dijustifikasi berdasarkan akal manusia, karena pd tingkatan tertentu nilai tersebut bersifat diatas dan diluar kemampuan jangkauan akl pikiran manusia. Namun demikian bagi bangsa yang menganut pahm sekuler nilai tertinggi adalah akal pikiran mnusia sehingga Nilai ketuhanan dibawah otoritas manusia.

Hubungan Nilai, Norma dan moral

diawal bahwa nilai adalah kualitas dari suatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia baik lahir maupun batin.

Nilai berbeda dengan fakta dimana fakta dapat diobservasi melalui verivikasi empirik, sedangkan nilai bersifat abstrak yang hanya

Agar nilai tersebut menjadi lebih berguna dalam menuntun sikap dan tingkah laku manusia, maka perlu dikonritkan lagi serta diformulasikan menjadi lebih obyektif sehingga memudahkan manusia untuk menjabarkannya dalam tingkah laku secara konrit.

Maka wujud yng lebih konkrit dari nilai tersebut adalah merupakan suatu norma. Didalam masyarakat ditemukan paling tidak ada empat norma, yaitu norma kepercayan, kesusilaan, kesopanan dan Norma hukum.

Dari keempat norma diatas norma hukumlah yang paling kuat keberlakuannya, karena dapat dipaksakan oleh suatu kekuasaan eksternal misalnya penguasa atau penegak hukum.

Nilai dan norma senantiasa berkaitan dengan moral dan etika istilah moral mengandung integritas dan martabat pribadi manusia. Derajad kepribadian manusia amat ditentukan oleh moralitas yang dimiliki
Click to edit Master subtitle style

Maka moralitas yang terkandung dalam kepribadian seseorang itu tercermin dari sikap dan tingkah lakunya.

Hukum: dipahami oleh kaum positivis sebagai aturan yang tertulis, namun kalangan sosiologis menganggap conduct norm juga sebagai hukum

Kaum Positivis menganggap hukum sebagai sesuatu yang tertulis ini sebagai konsekuensi dari adanya konsep negara hukum.

Indonesia Negara Hukum ?

Negara Hukum
Arti negara hukum itu pada hakekatnya berakar pada konsep kedaulatan hukum yang pada prinsipnya menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi didalam suatu negara adalah hukum, oleh karena itu seluruh alat perlengkapan negara apapun namanya termasuk warganegara harus tunduk dan patuh serta menjunjung tinggi hukum tanpa kecuali

Bentuk-bentuk Negara Hukum


No 1 2 3 4 5 Sistem Hukum Negara Hukum Wilayah Eropa Barat (Kontinental) Anglo SaxonAnglo America Eropa Timur Arab-Islam Indonesia

Civil Law System Common Law System Socialist Law System Islamic Law System Indonesian Law System

Rechtsstaat The Rule of Law Socialist Legality Nomocrasi Islam


Pancasila

Unsur-unsur Negara Hukum Konsep Rechtsstaat

Adanya Jaminan terhadap hak asasi manusia (warga negara); Adanya pemisahan/pembagian kekuasaan; Adanya asas legalitas pemerintahan; Adanya prinsip peradilan yang bebas dan tidak memihak.

Ad. Adanya jaminan terhadap Hak Asasi Manusia

Unsur ini ditempatkan pertamakali, karena sejatinya negara itu terbentuk karena adanya kontrak sosial Dari kontrak sosial inilah individu dalam negara menyerahkan hak-hak politik dan sosialnya kepada komunitas negara dan masyarakat Oleh sebab itu negara harus memberikan jaminan hak-hak yang masih melekat di dalam individu maupun di dalam ikatan kemasyarakatan Negara sebagai satu ikatan oganisasi dengan warga negaranya memiliki hak dan kewajiban yang sama Oleh sebab itu keduanya harus saling memberikan perlindungan.

Adanya Pemisahan dan pembagian kekuasaan


Ad.

Sejarah peradaban manusia membuktikan bahwa kekuasaan absolut dan otoriter mengakibatkan penindasan terhadap hak asasi manusia Oleh sebab ituuntuk melindungi hak asasi manusia, kekuasaan dalam negara harus dipisahkan Antara kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif Pemisahan ini masih berada didalam satu sistem yang tak tepisahkan (masih saling berhubungan)

Ad. Adanya asas Legalitas Pemerintahan

Maksud dari asas ini adalah bahwa pemerintah dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya harus berdasarkan pada hukum atau eraturan perundangundangan yang berlaku

Ad. Adanya Prinsip Peradilan yang bebas dan tidak memihak

Peradilan yang bebas dan tidak memihak tidak semata-mata diletakkan dalam koneks kebebasan dari lembaga peradilan Tetapi menyangkut sub-sub sistem dalam sistem peradilan pidana yakni:

SISTEM PERADILAN PIDANA


SUB SISTEM SPP
In Put

Kasus

Polisi

JPU

PN

LP

Out Put

Penyelidik an dan Penyidikan

Penuntutan Membuat SP3

Pemeriksaa n perkara pidana

Eksekusi dan pembinaan

MASYARAKAT

The Rule of Law

Cirinya: bersumber dari rasio manusialiberalistik/individualistik, lebih dipusatkan kepada manusia(antroposentrik), pemisahan antara agama dengan negara secara rigit (mutlak), Freedom of Relgion termasuk bebas untuk ateisme

Unsur-unsur utama:

Supremacy of Law (hukum sebagai panglima); Equality Before The Law; Individual Rights Tidak ada peradilan administrasi negara (include di peradilan umum)

Socialist Legality

Cirinya: Bersumber pada rasio manusia Komunis, ateis Kebebasan beragama yang semu; Adanya proaganda anti agama

Unsur-unsur utama:

Perwujudan sosialisme; Hukum adalah alat dibawah sosialisme; Penekanannya pada sosialisme(pemerataan)/realisasi sosialisme bukan hak-hak individu

Nomocrasi Islam

Cirinya: Bersumber dari Al-quran dan As Sunnah Bukan Teokrasi; Persaudaraan dan Humanisme

Unsur-unsur utama:

Kekuasaan sebagai amanah; Musyawarah; Keadilan; Persamaan; Pengakuan dan perlindungan terhadap HAM; Peradilan bebas; Perdamaian; Kesejahteraan; Ketaatan Rakyat

Negara Hukum Pancasila.

Supremasi Hukum (Supremacy of Law). Adanya pengakuan normatif dan empirik akan prinsip supremasi hukum, yaitu bahwa semua masalah diselesaikan dengan hukum sebagai pedoman tertinggi. Persamaan dalam Hukum (Equality before the Law). Adanya persamaan kedudukan setiap orang dalam hukum dan pemerintahan, yang diakui secara normatif dan dilaksanakan secara empirik. Asas Legalitas (Due Process of Law). Dalam setiap Negara Hukum, dipersyaratkan berlakunya asas legalitas dalam segala bentuknya yaitu bahwa segala tindakan pemerintahan harus didasarkan atas peraturan undangundang tertulis tersebut harus ada dan berlaku lebih dulu atau mendahului tindakan atau perbuatan administrasi

Next.

Pembatasan Kekuasaan. Adanya pembatasan kekuasaan negara dan organ-organ negara dengan cara menerapkan prinsip pembagian kekuasaan secara vertikal atau pemisahan kekuasaan secara horizontal. Organ-organ Eksekutif Independen. Dalam rangka membatasi kekuasaan itu, di zaman sekarang berkembang pula adanya pengaturan kelembagaan pemerintahan yang bersifat independent, seperti bank sentral, organisasi tentara, organisasi kepolisian dan kejaksaan. Peradilan Bebas dan Tidak Memihak. Adanya

Next.

Peradilan Tata Usaha Negara. Meskipun peradilan tata usaha negara juga menyangkut prinsip peradilan bebas dan tidak memihak, tetapi penyebutannya secara khusus sebagai pilar utama Negara Hukum tetap perlu ditegaskan tersendiri. Peradilan Tata Negara (Constitutional Court). Disamping adanya pengadilan tata usaha negara yang diharapkan memberikan jaminan tegaknya keadilan bagi tiap-tiap negara, negara hukum modern juga lazim mengadopsikan gagasan pembentukan mahkamah konstitusi dalam sistem ketatanegaraan. Perlindungan Hak Asasi Manusia. Adanya perlindungan konstitusional terhadap hal asasi manusia dengan jaminan hukum bagi tuntutan penegakannya melalui

Next.

Bersifat Demokratis (Democratische Rechtsstaat). Dianut dan dipraktekannya prinsip demokrasi atau kedaulatan rakyat menjamin peran serta masyarakat dalam proses pengambilan keputusan kenegaraan, sehingga setiap peraturan perundangundangan yang ditetapkan dan ditegakkan mencerminkan perasaan keadilan yang hidup di tengah masyarakat. Berfungsi sebagai Sarana Mewujudkan Tujuan Bernegara (Welfare Rechtsstaat). Hukum adalah sarana untuk mencapai tujuan yang diidealkan bersama. Cita-cita hukum itu sendiri, baik yang dilembagakan melalui gagasan negara demokrasi maupun yang diwujudkan melalui

Etika Politik

Secara substantif pengertian etika politik tidak dapat dipisahkan dengan subyek sebagai pelaku etik yaitu manusia,
Oleh karena itu etika politik berkaitan erat dengan bidang pembahsan moral karena Click senantiasa menunjuk manusia moral to edit Master subtitle style sebagai subjek etika. Maka kewajiban moral dibedakan dengan kewajiban-kewajiban yang lain.

Berdasarkn suatu kenyataan bahwa masyarakat, bangsa maupun negara bisa berkembang kearah keadaan yang tidak baik dalam arti moral. Misalnya suatu negara yang dikuasai oleh penguasa atau rezim yang otoriter, yang memaksakan kehendak kepada manusia tanpa mendasarkan hak-hak dasar kemanusiaan (HAM). Dalam msyarakat yang demikian ini maka seseorang yang baik secara moral akan dipandang tidak baik menurut negara serta masyarakat otoriter, karena tidak dapat hidup sesuai dengan aturan yang buruk

Nilai-nilai Pancasila sebagai sumber Etika Politik

Sebagai dasar filsafat negara, pancsila tidak hanya merupakan sumber derivasi peraturan perundangundangan, melainkan juga merupakan sumber moralitas terutama

Hukum serta berbagai kebijakan dalam pelaksanaan dn penyelenggaraan negara. Sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa , adalah merupakan sumber nilai-nilai moral bagi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan.

Negara Indonesia yang berdasarkan sila Ke I Bukan negara Teokrasi yang mendasarkan kekuasan negara dan penyelenggaran negara pada legitimasi Religius. Melainkan berdasrkan legitimsi hukum serta Walaupun negara Indonesia tidak legitimasi Demokrasi.

mendasarkan pada legitimasi religius namun secara moralitas kehidupan negara harus sesuai dengan nilai-nilai yang berasal dari Tuhan terutama hukum serta moral dalam kehidupan negara.

Sila II Kemanusian yang adil dan beradap juga merupakan sumber nilainilai moralitas. Negara pada prinsipnya adalah merupakan persekutuan hidup manusia sebgai mahluk tuhan yang maha esa. Master subtitle style Click to edit
Manusia adalah merupakan dasar kehidupan serta pelaksanaan dan penyelenggaraan negara, oleh karena itu asas-asas kemanusiaan adalah bersifat mutlak dalam kehidupan negara dan hukum.dalam kehidupana negara manusia harus mendapatkan jaminan hukum,

Dalam pelaksaan dan penyelenggaraan negara, etika politik menuntut agar kekuasaan dalam negara dijalankan sesuai dengan:

Asas Legalitas (legitimasi Hukum) yaitu dijalankan sesuai dengan hukum yang berlaku. Disahkan dan dijalankan secara demokratis (legitimsi Demokratis) Dijalankan sesui dengan prinsip-prinsip moral atau tidk bertentangan dengan (legitimsi Moral)

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat memiliki tiga dasar tersebut.

Pembagian serta kewenangan harus berdasarkan legitimasi moral religius (sila I) serta moral kemanusiaan (sila II).
Selain itu dalam pelaksanaan dan penyelenggaran negara harus berdasarkan legitimasi hukum yaitu prinsip (legalitas) Negara Indonesia adalah negara Hukum (pasal 1 ayat (3)) Click to edit oleh karena Master subtitle style dalam hidup bersama itu keadilan sebagaimana terkandung dalam sila V adalah merupakan tujuan dalam kehidupan negara. Segala kebijakan, kekuasaan, kewenangan serta pembagian senantiasa harus berdasarkan ats hukum yang berlaku.

Negara adalah berasal dari rakyat dan segala kebijakan dan kekuasaan yang dilakukan senantiasa untuk rakyat (sila IV) oleh karena itu rakyat adalah merupakan asal mula kekuasaan negara

Maka dalam pelaksanaan politik praktis hl-hl yang menyangkut kekuasaan eksekutif, Click to edit Master subtitle style legislatif serta yudikatif, konsep pengambilan keputusn, pengawasan serta partisipsi harus berdasarkan legitimsi dari rakyat atau dengan lain perkataan hrus memiliki legitimsi Demokrasi ( pasal 1 ayat 2 UUD 1945)

Selain legitimsi hukum, legitimsi demokrtis juga perlu didasarkan pada legitimsi moral,

Etika politik ini hrus direalisasikan oleh setiap individu yang ikut terlibat secara konkrit dalam pelaksan pemerintah negara, para pejabat eksekutif, anggot legisltif, maupun yudikatif, para pejabat negara, penegak hukum hrus menyadari bahwa, selainlegitimsi hukum dan legitimasi demokrtis juga harus didasarkan pada legitimsi moral. Misalnya:
Suatu kebijaksaan itu sesuai dengan hukum belum tentu sesuai Click to edit Master subtitle style dengan moral. Misal gaji para pejabat dan anggota DPR itu dinaikkan yang sudah sesuai dengan hukum, namun mengingat kondisi rakyat yang sangat menderita belum tentu layk secara moral

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

Pancasila sebagai ideologi Negara ini tidaklah terbentuk secar mendadak/tibatiba, namun melalui proses yang sangat panjang dalam sejarah bangsa Indonesia. Oleh karena itu agar memiliki pengetahuan yang lengkap tentang proses terjadinya pancasila, maka secara ilmiah harus ditinjau berdasarkan proses kausalitas. maka secara kausalitas asal mula pancasila dibedakan atas dua macam yaitu: asal mula yang langsung dan asal mula yang tidak langsung.

Asal Mula yang langsung; Pengertian secara ilmiah filsafati dibedakan dalam empat macam yaitu:

Kausa Materialis, Kausa Formalis; Kausa Efficient; Kaus Finalis.

Menurut Noto Negoro dapat dijelaskan sebagai berikut atas keempat Kausalitas tersebut:

Kausa Materialis (asal mula bahan)


Bangsa Indonesia adalah sebagai asal dari nilai-nilai pancasila. Sehingga pancasila itu pada hakekatnya nilai-nilai yang merupakan unsur-unsur pancasila digali dari bangs indonesia yang berupa nilainilai adat istiadat kebudayaan serta nilai-nilai religius yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari bangsa indonesia. Dengan demikian asal mula bahan pancasila adalah bangsa indonesia sendiri yang terdapat dalam pandangan hidup dan kepribadinnya.
Click to edit Master subtitle style

Kausa Formalis ( Asal Mula Bentuk).


Hal ini dimaksudkan bagaimana asal mula bentuk atu bagaimana bentuk pncasila itu dirumuskan sebagaimana termuat didalam Pembukaan UUD 1945. maka asal mula bentuk pancasila adalah anggota BPUPKI yang merumuskan dan membahas pancasila terutama dalam hal bentuk, rumusan serta nama pancasila.
Click to edit Master subtitle style

Kaus Effisien ( asal Mula Karya).


yaitu asal mula yang menjadikan pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah. Adapun asal mula karya adalah PPKI sebagai pembentuk negara dan atas kuasa Click to edit Master subtitle style pembentuk negara yang mengesahkan pancasila menjadi dasar negara yang sah, setelah dilakukan pembahasan baik dalam sidang BPUPKI, panitia sembilan.

Kausa Finalis (asal mula Tujuan)

Pancasila dirumuskan dan dibhas dalam sidangsidang para pendiri negara, tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai dasar negara. Oleh karena itu asal mula tujuan tersebut adalah para anggota BPUPKI dan panitia sembilan termasuk soekarno dan Hatta yang menentukan Click dirumuskannya pancasila sebelum tujuanto edit Master subtitle style ditetapkan oleh PPKI sebagai dasar negara yang sah. Demikian pula para pendiri negara tersebut juga berfungsi sebagai kausa sambungan karena yang merumuskan dasar filsafat negara.

Asal Mula Yang tidak langsung.


Secara kausalitas asal mula pancasila yang tidak langsung pancasila adalah asal mula sebelum proklamsi kemerdekaan. Sehingga asal mula pancasila yang tidak langsung terdapat dalam kepribadian serta dalam pandangn hidup sehari-hari bangsa Indonesia:
Click to edit Master subtitle style

asal mula pancasila yang tidak langsung adalah sebagi berikut: unsur-unsur pancasila tersebut sebelum secara

langsung dirumuskan menjadi dasar filsafat negara, nilai-nilainya yaitu nilai ketuhanan, nilai kemnusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan dan nilai keadilan telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari bngsa indonesi sebelum membentuk negara. nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan hisup masyrkat indonesia sebelum membentuk negara, yang berupa nilai-nilai adat istiadat, nilai kebudayaan serta niali religius. Nilai tersebut menjadi pedoman dalam memecahkan problema kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. dengan demikian dapat disimpulkan bhwa asal mula tidak langsung pancasila pada hakekatnya bangsa Indonesia sendiri atau dengan lain perkatan bangsa

Pengertian Ideologi
Istilah Ideologi berasal dari kta Idea yang berarti gagasan atau konsep, pengertian dasar, cita-cita dan logos yang berarti Ilmu. Kata idea ini berasal dari bahasa yunani yang berasal dari kata Eidos yang artinya bentuk. Maka secara harfiah berarti ilmu pengertian-pengertian dasar.

Karl mark
mengartikan ideologi sebagai pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atu kelas sosial tertentu baik dalam bidang politik maupun sosisl ekonomi.

Ideologi itu ada ideologi terbuka dan ideologi tertutup.


Suatu sistem ideologi tertutup dapat dikenali dari beberapa ciri khas: Ideologi itu bukan cita-cita yng sudah hidup dalam masyarakat melainkan cita-cita satu kelompok orang yang mendasari suatu program untuk merubah dan membaharui masyrakat.

Atas nama ideologi dibenarkan pengorbananpengorbann yang dibebankan kepada rakyat

Isinya bukan hanya berupa nilai-nilai dan cita-cita tertentu, melainkan intinya terdiri dari tuntutantuntutan yang konkrit dan operasional yang keras.

Orang harus taat kepada ideologi tersebut.

Suatu sistem ideologi terbuka ciri-ciri khasnya adalah sebagai berikut:

Nilai-nilai dan cita-citnya tidak dipaksakan dari luar melainkan digali dan diambil dri hrta kekayan rohni, moral dan budaya msyarakt itu sendiri. Dasarnya buka ideologis sekelompok orang, melainkan hasil dari musyawarah dan konsensus dri msyarakat tersebut. Ideologi bukan diciptakan oleh negara melainkan oleh masyarakat itu sendiri.

Bagaimana Ideologi Pancasila ?

Ideologi terbuka atau tertutup ?

Pancasila sebagai ideologi yang Reformatif, Dinamis dan Terbuka


Pancasila sebagai sebuah ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, namun bersifat reformatif, dinamis dan terbuka. Hal ini Click to edit Master subtitle style dimaksudkan bahwa ideologi pancasila adalah bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

Berdasarkan pengertian tentang ideologi terbuka tersebut nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila sebagai ideologi terbuka adalah sebagai berikut:

Nilai Dasar.
Yaitu: hakekat kelima sila pancasila, merupakan esensi dari sila-sila pancasila yang bersifat universal sehingga dalam nilai dasar tersebut terkandung cita-cita, tujuan serta nilai-nilai yang baik dan benar. Nilai ideologi tersebut tertuang dalam pembukaan UUD 1945, sehingga oleh karena pembukan memuat nilai-nilai dasar ideologi pancasila mka pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi, sebagai sumber hukum positif sehingga dalm negara memiliki kedudukan sebagai Staats Fundamental Norm.

Nilai Instrumental.
Yang merupakan arahan, kebijakan strategis sasaran serta lembaga pelaksanaannya. Nilai instrumental ini merupakan ekplisitasi, penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi pancasila. Misalnya GBHN yang setiap lima tahun harus selalu disesuaikan dengan perkembangan zaman, undangundang disesuaikan dengan aspirasi masyarakat yang selalu dapat dilakukan perubahan (reformatif)

Nilai Praktis.
Yaitu:merupakan realisasi nilai-nilai instrumental dalam suatu realisasi pengamalan yang bersifat nyata dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat. Dlam realissi praktis inilah maka penjabaran nilai-nilai pancasila senantiasa berkembang dan selalu dapat dilakukan perubahan dan perbaikan sesuai dengan perkembangan serta aspirsi rakyat.

Perbandingan antara Ideologi Pancasila dan Ideologi-odeologi lain.

Ideologi pancasila

Paham Negara Persatuan


Hakekat dari negara persatuan dalam pengertian ini adalah negara yang merupakan suatu kesatuan dari unsur-unsur yang membentuknya, yaitu rakyat yang terdiri dari berbagai mcm etnis, suku bangsa, golongan, kebudayaan serta agama. Wilayahnya yang terdiri dari beribu-ribu pulau. Oleh karena ini satu negara persatuan maka ini merupakan satu negara, satu rakyat, satu wilayah dan tidak terbagi-bagi seperti negara serikat.

Penjelmaan persatuan bangsa indonesia ini, disimpulkan dalam PP No. 66 tahun 1951, yang diundngkan tanggal 18 November 1951 termuat dalam lembaran negara nomor. II/1951. yaitu dengan lambang negara dan bngsa burung garuda Pancasila dengan selogan Bhineka Tunggal Ika. Yang maknanya adalah bahwa meskipun bangsa indonesia terdiri dari bermacm-macam suku, ras dan

Hubungan Negara dengan Agama ,menurut Pancasila

menurut Pancasila negara adalah berdasarkan Ketuhanan yang maha esa Bangsa Indonesia adalah sebagai bangsa yang berketuhanan sehingga konsekuensinya setiap warga negara mempunyai hak asasi untuk memeluk dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Tidak ada tempat bagi atheisme dan sekulerisme karena hakekatnya manusia berkedudukan dalam kodratnya sebagai makhluk Tuhan;

Tidak ada pertentangan agama, golongan, antar dan inter pemeluk agama; Tidak ada tempat bagi pemaksaan agama karena ketagwaan itu bukan hasil paksaan bagi sipapun jugaoleh karena itu harus memberikan toleransi terhadap orang lain dalam menjalankan agamany adalam negara; Segala aspek dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan negara harus sesuai dengan nilai-nilai Ketuhanan yang maha Esa terutama norma-norma Hukum positif maupun norma hukum moral, baik moral negara maupun moral para penyelenggaran negara; Negara pada hakekatnya adalah merupakan rahmat dari tuhan yang Maha Esa seperti yang tercantum didalam pembukaan UUD 1945.

Hubungan Negara dan Agama menurut paham Theokrasi


Hubungan negara dan agama menurut paham theokrasi adalah bahwa antara negara dan agm tidak dapat dipisahkan. Negara menyatu dengan agama, pemerintah dijalankn berdasarkan firman-firman Tuhan, segala tata kehidupan dalam masyrakat, bangsa dan negara didasarkn atas firman tuhan. Dengan demikin agama menguasasi masyarkat politis.

Hubunngan Negara dan Agama menurut paham sekulerisme


Paham sekulerisme membedakan dan memisahkan antar agma dan negara, oleh karena itu dalam suatu negara yang berpaham sekulerisme, bentuk, sistem, serta segla aspek kenegaraan tidak ada hubungannya dengan agama. Sekulerisme berpandangan bahwa negara adalah masalah-masalah keduniawian hubungan manusia dengan manusia, adapun agama adalah urusan akherat yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhannya.

Sehingga sistem norma-norma hukum positif dipisahkan dengan nilai-nilai dan norma-norma agama, konsekuensinya hukum positif sngt ditentukan oleh komitmen warg negarnya sebagai pendukung pokok negara.

Ideologi Liberal

Hubungan negara dengan agama menurut paham liberalisme


Karena liberalisme sangat mendasarkan pd kebebasan individu maka negara sebagai sarana atau alat individu, sehingga masalah agama sangat ditentukan oleh kebebasan individu. Negara memberi kebebasan untuk memeluk agama dan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-msing. Namun dalam negara liberl juga diberi hak untuk tidak percaya kepada tuhan atau atheis, bahkan warga negara diberi hak untuk mengkritisi agama misalnya mengkritik rosul, nabi, kitab suci bahkan Tuhan sekalipun. Misalkan Salman Rusdi mengkritik kitab suci dengan tulisan ayat-ayat setan. Kerana liberalisme, meletakkan bahwa kebenaran individu adalam sumber kebenaran tertinggi.

Nilai-nilai agama dalam negara dipisahkan dan dibedakan dengan negara. Peraturan perundang-undangan santa ditentukan oleh kesepakatan individu. Misalkan Undangundang tentang Aborsi di Irlandia tetap diberlakukan walaupun ditentang oleh gereja dan agama lainnya karena Undang-undang tersebut hasil dari referendum.

Ideologi Sosialisme Komunis

Bertolak belakang dengan paham liberalisme, bahwa pandangan komunisme yang dicetuskan oleh karl mark memandang bahwa kebebasan individu ini sebenarnya tidak ada. Paham ini mendasarkan bahwa manusia pada hakekatnya adalah hanya makhluk sosial saja, sekumpulan relasi sehingga yang mutlak adalah komunitas dan bukan individualisme. Hak milik pribadi tidak ada kerena akan menimbulkan kapitalisme yang pada gilirannya nanti akan melakukan penindasan

Hak milik individu harus diganti dengan hak milik kolektif, dalam perjuangannya paham kuminisme harus melakukan revolusi untuk merubah sistem. Mengganti supra struktur masyarakat harus dilakukan dengan cra revolusioner. Dalam kitannya denga negara, bahwa negara merupakan manifestasi dari manusia sebagai mahkluk komunal, merubah masyarakat dengan cara revolusioner harus berakhir dengan kemenangan pada pihak kelas proletar.

Hubungan negara dengan agama menurut paham Komunisme.


Paham komunisme dalam memandang hakekat hubungan negara dengan agama mendasarkan pada pandangan filosofis materilisme dialektis dan materialisme historis. Hakekat kenyataan tertinggi adalah materi, namun materi berada pada ketegangan intern secara dinamis bergerak dari keadaan (tesis) keadan lain (antitesis) kemudian menyatkukan (Sintesis) ketingkat lebih tinggi. Selanjutnya sejarah sebagaimana berlangsungnya suatu proses sangat ditentukan oleh fenomenafenomena dasar, yaitu dengan sutu kegiatankegiatan yang paling materiil nyaitu fenomenafenomena ekonomis.

Dalam pengertian inilah menurut komunisme yang dipelopori oleh Mark, yang menyatakan bahwa manusia adalah merupakan suatu hakekat yang menciptakan dirinya sendiri dengn menghasilkan sarana-sarana kehidupan sehingga sangat menentukan dalam perubahan sosial, politik, ekonomi, kebudayaan bahkan agama. Oleh karena itu komunisme berpaham Atheisme.

You might also like