You are on page 1of 8

LAPORAN PRATIKUM BIOLOGY

UJI ZAT MAKANAN BERPENGAWET

Disusun oleh : (Kelompok) o Aaaaa o Bbbbb o Ccccc o Dddd o Xxxx XI IPA 2 : SMA KOTA KITA.

PustakaHoki

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat ridho dan karunia Nya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan lancar dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu yang membimbing kami. Di dalam karya ilmiah ini kami menyajikan laporan dari uji zat makanan. Kami menyelidiki dan melakukan observasi secara ilmiah dengan menggunakan berbagai bahan makanan yang masing masing akan diuji kadar rasa sedap, manis, dan pewarna. Kami harap makalah ini dapat menambah wawasan teman teman yang membacanya. Walau demikian kami menyadari kekurangan dari makalah ini seperti ada tertulis pada pepatah, Tak ada gading yang takretak. Kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun karya ilmiah kami. Terima kasih dan selamat membaca.

Jakarta, 04 Desember 2011

Penulis

PustakaHoki

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang Yang melatar belakangi penelitian kami adalah karena kami ingin mengetahui secara langsung zat makanan apakah yang terdapat dari berbagai bahan makanan yang akan kami uji. Tujuan Untuk mengetahui apakah dampak dari pengawetan makanan bagi kesehatan. Permasalahan Ingin mengetahui dampak positif dan negative pengawetan makanan bagi kesehatan manusia. Sistematika Cover Kata Pengantar Bab I Pendahuluan 1. Latar belakang 2. Tujuan 3. Permasalahan 4. Sistematika Bab II Bab III Bab IV Pembahasan Masalah Tabel Penutup 1. Kesimpulan

BAB II
PustakaHoki

PEMBAHASAN MASALAH

1. Jenis jenis pengawetan makanan mencangkup dari : A. Alamiah Adalah pendinginan, pembekuan, dan pengeringan dengan cara teratur. Adanya dampak positif dan negatifnya jenis pengawetan. Dampak Positifnya dengan : Pendinginan Adalah penyimpanan bahan pangan yaitu -2 sampai +10 0 C. Pendinginan biasanya dapat mengawetkan selama beberapa hari atau minggu, tergantung pada bahan pangannya. Pembekuan Adalah penyimpanan bahan pangan dalam keadaan beku yaitu pada suhu 12 sampai -24 0 C. Pembekuan cepat (quick freezing) dilakukan pada suhu -24 sampai -40 0 C. Pengeringan Adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui penggunaan energi panas. Dampak Negatifnya dengan : Pengemasan Adalah bagian dari suatu pengelolah makanan yang berfungsi untuk pengawetan makanan, mencegah kerusakan mekanis dan perubahan kadar air. Pengalengan Adalah makanan yang digunakan sterilisasi komersial (bukan sterilisasi mutlak), mungkin saja masih terdapat spora atau mikroba lain (terutama yang bersifat tahan terhadap panas) yang dapat merusak isi apabila memungkinkan. Itulah sebabnya makanan dalam kaleng harus PustakaHoki

disimpan pada kondisi yang sesuai penggunaan bahan kimia. Bahan kimia berfungsi untuk membantu mempertahankan bahan makanan dari serangan makroba pembusuk dan memberikan tambahan rasa sedap, manis, dan pewarna.

B. Kimiawi a. Teknik Fermentasi Fermentasi bukan hanya berfungsi sebagai pengawet sumber makanan, tetapi juga berkhasiat bagi kesehatan. Salah satunya fermentasi dengan menggunakan bakteri laktat pada bahan pangan akan menyebabkan nilai pH pangan turun dibawah 5.0 sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri fekal yaitu sejenis bakteri yang jika dikomsumsi akan menyebabkan muntah muntah. b. Teknik Iradiasi Proses aplikasi radiasi energy pada suatu sasaran, seperti pangan. Jenis Iridiasi pangan yang dapat digunakan untuk pengawetan bahan pangan adalah radiasi yaitu radiasi yang menghasilkan foton berenergi tinggi sehingga sanggup, menyebabkan terjadinya ionisasi dan eksitasi pada materi yang dilaluinya. Jenis iradiasi ini dinamakan radiasi pengion. c. MSG Mononatrium glutamat atau monosodium glutamat (MSG) dikenal masyarakat sebagai bumbu masak yang menimbulkan rasa gurih. secara kimiawi, MSG adalah garam natrium dari asam glutamat. satu ion hidrogen (dari gugus -----OH yang berkaitan dengan atom C-alfa) digantikan oleh ion natrium. rasanya lezat luarbiasa sehingga banyak kalangan yang selalu ketagihan dibuatnya.

PustakaHoki

BAB III TABEL

NAMA PRODUK

TGL KADARLU ARSA

JENIS BPT

FUNGSI BPT

DAMPAK YANG DITIMBULKAN

LEGALITSA

Mayonnais Suka

3/2/2012

1) Pengatur keasaman

M NI

S NI

BP O M

a. Asam laktat sekuestran

Pengatur kemasan Mengikat ion yang ada dimaknan -

Ca2N a E.D.T.A Permen Hothot P 11-11 24 1) Asam malat

Memberikan rasa asam dengan getir -

Menjaga kulit tetap sehat dan menjaga kebersihan mulut Dapat menyebabkan elergy dan Asma, mengakibatkan kerus system urin

24 Nov v-13

2) Pewarna ponce au 4R

Stik-stik chub

23-042012

1) Penguat rasa mono natrium gluta mat

Penyedap rasa

Mulut terasa kering, meriang, pusing, kejang, jantungan, hipertensi

2) Pewarna

Pewarna sintensis

PustakaHoki

tartrazin

yang member warna kuning

Fruit tea

12/11/201 2

1) Asam sitrat

Pengawet

Menimbulkan iritasi kulit dan mata

2) Asam Askor bat

Anti oksidan

Menekan sel-sel kangker pada penderta kangker, pendarahan pd kulit untuk orang normal

3) Natrium sikrat

Pengatur Keasaman

Menjaga kebugaran olahragawan bila di minum 1-3 teguk

Nano-nano

2012

1) Pewarna tartazin 2) Asam sitrat

Pemberi warna kuning Pengawet

Menimbulkan iritasi kulit dan mata

PustakaHoki

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan Pangan secara umum mudah rusak (perishable), karena kadar air yang terkandung di dalamnya sebagian factor utama penyebab kerusakan pangan itu sendiri. Semakin tinggi kadar air suatu pangan, akan semakin besar kemunkinan kerusakannya baik sebagai akibat aktivitas biologis internal (metabolisme) maupun masuknya mikroba perusak. Untuk mengawetkan makanan dapat dilakukan dengan beberapa teknik baik yang menggunakan teknologi sederhana. Caranya pun beragam dengan berbagai tingkat kesulitan. MSG adalah salah satu bahan tambahan makanan yang digunakan untuk menghasilkan rasa yang lebih enak dan lebih nyaman ke dalam masakan.Penggunaan MSG banyak menimbulkan kontroversi di masyarakat, karena sebagian besar masyarakat menganggap penggunaan MSG yang berlebihan bisa menimbulkan efek negative terhadap kesehatan manusia. Bahkan di Cina banyak masyarakatnya yang terkena dampak negative dari penggunaan MSG yang berlebihan yaitu menunjukkan gejala-gejala alergi, yang terkenal dengan istilah Chines Restaurant Syndrome (CRS). Beberapa laporan menyatakan bahwa orang-orang yang makan di restoran Cina, setelah pulang muncul gejala-gejala alergi sebagai berikut: mula-mula terasa kesemutan pada punggung dan leher, bagian rahang bawah, lengan serta punggung lengan menjadi panas, juga gejala-gejala lain seperti wajah berkeringat, sesak dada dan pusing kepala akibat mengkonsumsi MSG berlebihan. Gejala-gejala ini mula-mula ditemukan oleh seorang dokter Cina yang bernama Ho Man Kwok pada tahun 1968 yaitu timbulnya gejala-gejala tertentu setelah kira-kira 20 sampai 30 menit konsumen menyantap makanan di restoran China. Hasil penelitian dari Komisi Penasihat FDA terhadap MSG menyebutkan bahwa MSG tidak mempunyai potensi untuk mengancam kesehatan masyarakat umum tetapi reaksi hipersensitif atau alergi akibat mengkonsumsi MSG memang dapat terjadi pada sebagian kecil masyarakat. Ambang batas MSG untuk manusia adalah 2 sampai 3 g, dan dengan dosis lebih dari 5 g maka gejala alergi (CRS) akan muncul dengan kemungkinan 30 persen. Dari hasil penelitian Dr. John Alney dari Fakultas Kedokteran Universitas Washington, St. Louis pada tahun 1969 menunjukkan bahwa penggunaan penyedap rasa dalam dosis yang tinggi (0,5 mg/kg berat badan setiap hari atau lebih) diberikan sebagai makanan kepada bayi-bayi tikus putih menimbulkan kerusakan beberapa sel syaraf di dalam bagian otak yang disebut Hypothalamus. Bagian otak inilah yang bertanggung jawab menjadi pusat pengendalian selera makan, suhu dan fungsi lainnya yang penting.
Ingin mengetahui banyak ilmu Sering mampir saja dan bertanya di http://www.scribd.com/PustakaHoki

Good Luck PustakaHoki

You might also like