Professional Documents
Culture Documents
OLEH
PAKDE JONGKO
Emas merupakan logam mulia, seperti yang diperlihatkan pada
standar potensialnya (+1,68 volt). Emas tidak beraksi dengan oksigen,
belerang, selenium, nitrogen ataupun karbon pada berbagai suhu dan
hidrogen juga tidak bereaksi dengannya. Halogen, bila keadaanya kering
pada suhu kamar tidak bereaksi dengan emas hanya sedikit sekali
reaksinya.
Emas Antik
Seni pelapisan ini digunakan untuk memfinishing substrat atau
artikel, sehingga, berkesan melalui proses GILT air raksa diatas perak dan
tembaga (VERMEIL) kesan terpendam atau lapuk oleh elemen-elemen
selama seabad. Tiap ahli lapis mengembangkan finishing antik yang
merupakan merek dagangnya sendiri.
Dasar-dasar moderen untuk mendapatkan efek warna tersebut
adalah :
1. "Pembakaran" untuk finishing gelap dan mulus.
2. Suatu efek yang sedemikian rupa membentuk bagian cerah pada tempat
yang datar, dengan menggosokkannya diatas batu apung dan NaHCO3
( Sodium bicarbonat).
3. Larutan emas Flash atau endapan alloy emas pada atau diatas bagian
yang kurang bersih.
Emas Antik
g/l Bright Yellow Green Highlights
Orange Brown Smut Green Black Smut
Emas sebagai KAu(CN)2 . 6 2
Perak sebagai silver - 0.3
sianid. 15 -
Sodium hydroxide. 30 -
Sodium Carbonat. - -
Ammonium Carbonat. 4 15
Sodium Cyanide. 160 - 180 70 – 90
Suhu °F. tidak ada Tidak ada
Agitasi. 30-40 10
Rapat Arus.
Semua kondisi operasi di kontrol seketat mungkin. Setiap variasi
kondisi mempengaruhi efisiensi arus katoda baik emas atau alloy atau
keduanya. Perubahan dalam jumlah endapan logam merubah warna
endapan juga. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi adalah :
1). Permukaan akhir substrats menambah penampilan endapan. Perlu
diperhatikan apabila ada substrat yang cemerlang dan bertekstur,
dilapis dalam bak yang sama akan muncul dua warna yang berbeda.
2). Warna dari substrat merubah warna endapan emas dengan penambahan
warna emas hingga endapan cukup tebal untuk menyuramkan basis.
Kebanyakan endapan alloy emas, jika secara tepat diterapkan, akan
menyuramkan basis setelah ketebalannya 2½.10-6 inch. Imbuhan
perorangan mempercepat kesuraman basis dengan hanya 1½.10-6
inch, warna yang lebih kaya dengan penggunaan emas yang lebih
sedikit.
3). Rapat arus terlalu tinggi mengurangi pengendapan emas dan
menyebabkan lebihnya endapan alloy, tetapi mula-mula endapan aloy,
dan warna jadi pucat. Naiknya rapat arus menyebabkan warna pink,
orange dan merah.
4). Larutan Sianid bebas yang mengandung tembaga peka perubahan
kandungan sianida bebas. Sianid rendah menyebabkan naiknya
bayangan pink atau merah dan sianid tinggi menaikkan warna kuning
dengan holding backnya tembaga.
5). Suhu, jika rendah menyebabkan warna kuning, jika tinggi
cenderung ke warna alloy. Kecuali untuk warna emas mawar, suhu
lebih dari 160°F harus dihindari dari proses pemecahan sianid dan
penghitaman warna.
6). Larutan dibuffer antara pH 10-11. Harga warna pink, merah dan
mawar diatur dengan petunjuk lain.
Larutan lapis emas yang digunakan secara sederhana dibagi dalam skala
pH adalah :
Sianid alkalin pH > 10
Sianid netral pH 6 – 9
Sianid asam pH 3½- 5
(dibawah pH 3½ emas sianid tak stabil dan berbutir kasar)
Non Sianid Sulfide pH 9 -10
Bak yang digunakan industri sebagai berikut
Strike Emas
Adalah proses pendahuluan bagi pelapisan emas dimana dicirikan
dengan arus tinggi dengan kandungan emas sedikit dan CN lebih banyak
fungsinya untuk menaikkan daya rekat dan menurunkan porositas.
Catatan: Strike emas sesuai bentuk pemakaian barel, substrat jika ingin
dimasukkan pada bak larutan arus listrik harap dimatikan, cara
ini berbeda dengan yang lain.
Dengan strike emas resiko untuk gagal dalam proses pelapisan
dapat ditekan karena komposisi pendukung larutan hampir serupa dengan
plating emas. Adanya drag-in dari bak sebelumnya dapat ditolerir
daripada menggunakan urutan proses lain.
Kasus-Kasus Khusus
Jika tembaga yang dilapis emas dipanasi 60° C atau lebih, hal ini
akan mengakibatkan interdifusi antara tembaga dan emas akibatnya
tembaga mengalami (BLEED THROUGH) maka warna emas pudar serta
muncul lapisan tipis dengan resistan tinggi.
Fenomena tersebut dapat diatasi dengan melapiskan nikel untuk
mencegahnya. Nikel menjadi tanggul yang menghalangi proses bleed
through demikian juga untuk proses lain.
Striping Emas
Adalah proses penarikan suatu endapan yang terlanjur dilapiskan
yang mana karena alasan tertentu dan dibatalkan. Untuk emas
larutannya ialah:
H2SO4 80% (WT)
Hydrocloric Acid 20% (WT)
Nitric Acid sesuai keperluan
Suhu 60-80° C
Tangki keramik
Pompa tak ada
Apabila yang menjadi substrat dasarnya adalah nikel maka rumus
stripingnya adalah:
Nitro Aromatic Compound 30g/l
Sodium Zinc Cyanid 25g/l
Suhu 60-70 C
Tangki baja
Pompa baja
Untuk larutan anoda, stripernya menghilangkan under coat
tembaganya
Sodium Sianid 30-60 g/l katoda baja
Suhu 30-25 c tangki baja
Anodic Volt 4 volt pompa baja
Penambahan sodium hidroksida 30 g/l mengurangi cacat pada
benda kerja. Untuk striper emas dari tembaga dan kuningan larutan
stripernya adalah:
Potasium Ferosianid 50 g/ l
Potasium Sianid 15-20g/l
Potasium Karbonat 10g/l
Potasium Dihidrogen Phosfat pH 9
Suhu 40-50 C
Anoda Volt 2-6 V
Katoda baja
Tangki pompa baja