You are on page 1of 2

Pada perusahaan yang bergerak dibidang perbankkan atau lembaga pembiayaan banyak dibutuhkan legal officer untuk mengkaji

dan memutuskan apakah kridit yang dimohonkan nasabah akan diberikan atau tidak. Untuk perusahaan-perusahaan diluar bank, keberadaan legal officer biasanya pada kebutuhan perusahaan itu sendiri kebanyakan perusahaan menempatkan legal officer secara fungsional, yaitu memiliki kedudukan sebagai staf ahli direksi dibidang hukum. Tugas legal officer bervariasi, bergantung pada jenis perusahaannya antara lain bertugas melakukan analisis yuridis, menangani perjanjian, mengurus perizinan perusahaan, dan mewakili perusahaan jika terjadi masalah di pengadilan. Sedangkan konsultan hukum perusahaan berdasarkan perjanjian pemberian jasa dengan perusahaan bersifat hubungan tetap, yaitu ada tidak adanya masalah hukum, konsultan hukum tetap dibayar, sedangkan model lain adalah konsultan hukum bersifat tidak tetap atau dikenal dengan pelayanan berkala, hanya apabila ada masalah atau perkara yang dihadapi perusahaan, konsultan hukum menangani perkara tersebut dan untuk itu konsultasi hukum dibayar. Konsultan hukum jumlahnya banyak, untuk itu harus teliti melakukan pemilihan terhadap konsultan hokum yang layak dan memiliki kinerja yang baik yang akan dipilih oleh perusahaan, pengalaman konsultan hukum menjadi pertimbangan oleh perusahaan disamping masalah biaya. Perinsip yang harus dipegang teguh adalah keberadaan konsultan hukum harus mampu mendukung kinerja perusahaan, apabila keberadaannya ternyata tidak mampu mendukung kinerja perusahaan, tidak perlu ada konsultan hukum perusahaan. Seorang Legal Officer di perusahaan Bank atau Lembaga Pembiayaan, bertugas melakukan analisis yuridis, yaitu melakukan pemeriksaan dan penilaian jaminan, menyiapkan perjanjian kredit, melakukan pengikatan jaminan, penyimpanan legal dokumen, pengawasan kredit, serta melakukan upaya penyelamatan kredit bermasalah.

Legal Officer mempunyai peranan yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Legal Officer bertugas mengurus semua dokumen, perizinan, serta permasalahan hukum yang terjadi dalam perusahaan. Tanpa dokumen dan perizinan, perusahaan tidak mungkin akan beroperasi. Begitu pula jika terjadi permasalahan hukum, operasional perusahaan tentu akan sangat terganggu.

Seorang Legal Officer di perusahaan Bank atau Lembaga Pembiayaan, bertugas melakukan analisis yuridis, yaitu melakukan pemeriksaan dan penilaian jaminan, menyiapkan perjanjian kredit, melakukan pengikatan jaminan, penyimpanan legal dokumen, pengawasan kredit, serta melakukan upaya penyelamatan kredit bermasalah. Seorang Legal Officer diperusahaan Ekspedisi atau Logistik, bertugas mereview aktivitas corporate legal, me-review dan menangani perjanjian bisnis, serta menangani pengelolaan dokumen legal. Legal Officer di Perusahaan Migas, memiliki tugas dan kewenangan dalam hal Handling Legal Contract, Procurements, Tender dan Litigation. Legal Officer di perusahaan industri biasanya memiliki tiga tugas utama : 1. Sebagai konsultan hukum perusahaan, yaitu memberikan nasihat atau opini hukum kepada pemimpin perusahaan. 2. Sebagai advokat perusahaan, yaitu mewakili perusahaan jika terjadi masalah di pengadilan. 3. Sebagai pelaksana perusahaan, yaitu menyiapkan dan mengurus perizinan. Tugas Legal Officer di perusahaan Holding, disamping harus berperan sebagai legal officer di perusahaan holding itu sendiri, juga berperan sebagai legal officer di anak-anak perusahaan.

You might also like