You are on page 1of 36

KURIKULUM 2004

STANDAR KOMPETENSI

Mata Pelajaran
MATEMATIKA
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA dan MADRASAH TSANAWIYAH

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


Jakarta, Tahun 2003

Katalog dalam Terbitan Indonesia. Pusat Kurikulum, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMP & MTs, - Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas: 2003 iv, 36 hal. ISBN 979-725-164-0

KATA PENGANTAR
Kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia mengalami perkembangan dan perubahan secara terus menerus sebagai akumulasi respon terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi selama ini serta pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta seni dan budaya. Hal ini menuntut perlunya perbaikan sistem pendidikan nasional termasuk penyempurnaan kurikulum. Penyempurnaan kurikulum yang telah dilakukan mengacu pada UndangUndang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah yang terkait yang mengamanatkan tentang adanya standar nasional pendidikan yang berkenaan dengan standar isi, proses, dan kompetensi lulusan serta penetapan kerangka dasar dan standar kurikulum oleh pemerintah. Upaya penyempurnaan kurikulum ini guna mewujudkan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan yang harus dilakukan secara menyeluruh mencakup pengembangan dimensi manusia Indonesia seutuhnya, yakni aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, pengetahuan, keterampilan, kesehatan, seni dan budaya. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup serta menyesuaikan diri dan berhasil dalam kehidupan. Kurikulum ini dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan dan keadaan daerah dan sekolah. Dokumen kurikulum 2004 terdiri atas Kerangka Dasar Kurikulum 2004, Standar Bahan Kajian dan Standar Kompetensi Mata Pelajaran yang disusun untuk masing-masing mata pelajaran pada masing-masing satuan pendidikan. Dokumen ini adalah Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika untuk satuan pendidikan SMP & MTs. Dengan diterbitkan dokumen ini maka diharapkan daerah dan sekolah dapat menggunakannya sebagai acuan dalam pengembangan perencanaan pembelajaran di sekolah masing-masing. Jakarta, Oktober 2003 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Dr. Boediono NIP. 130344755

Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Ir. Indra Jati Sidi NIP. 130672115

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................. I. PENDAHULUAN ................................................................................. A. Rasional ......................................................................................... B. Pengertian .......................................................................................... C. Fungsi dan Tujuan ............................................................................. D. Ruang Lingkup ............................................................................. E Standar Kompetensi Lintas Kurikulum ...................................... F Standar Kompetensi Bahan Kajian Matematika ..................... . G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMP & MTs H. Rambu-rambu ............................................................................... 3 4 5 5 5 6 7 7 8 9 10 14 14 22 29

II. KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK ...... Kelas VII ................................................................................................... Kelas VIII .................................................................................................. Kelas IX .....................................................................................................

1
A. Rasional

PENDAHULUAN

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua pihak dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di dunia. Dengan demikian siswa perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih dan mengelola informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemauan bekerjasama yang efektif. Cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui belajar matematika karena matematika memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya sehingga memungkinkan kita terampil berpikir rasional. Setiap siswa perlu memiliki penguasaan matematika pada tingkat tertentu, yang merupakan penguasaan kecakapan matematika untuk dapat memahami dunia dan berhasil dalam kariernya. Kecakapan matematika yang ditumbuhkan pada siswa merupakan sumbangan mata pelajaran matematika kepada pencapaian kecakapan hidup yang ingin dicapai melalui kurikulum ini.

B. Pengertian
Matematika berasal dari bahasa latin manthanein atau mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika dalam bahasa Belanda disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran. Ciri utama matematika adalah penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep atau pernyataan diperoleh sebagai akibat logis dari kebenaran sebelumnya sehingga kaitan antar konsep atau pernyataan dalam matematika bersifat konsisten.

Matematika

Namun demikian, pembelajaran dan pemahaman konsep dapat diawali secara induktif melalui pengalaman peristiwa nyata atau intuisi. Proses induktif-deduktif dapat digunakan untuk mempelajari konsep matematika. Kegiatan dapat dimulai dengan beberapa contoh atau fakta yang teramati, membuat daftar sifat yang muncul (sebagai gejala), memperkirakan hasil baru yang diharapkan, yang kemudian dibuktikan secara deduktif. Dengan demikian, cara belajar induktif dan deduktif dapat digunakan dan sama-sama berperan penting dalam mempelajari matematika. Penerapan cara kerja matematika diharapkan dapat membentuk sikap kritis, kreatif, jujur dan komunikatif pada siswa.

C. Fungsi dan Tujuan


Matematika berfungsi mengembangkan kemampuan menghitung, mengukur, menurunkan dan menggunakan rumus matematika yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari melalui materi pengukuran dan geometri, aljabar, dan trigonometri. Matematika juga berfungsi mengembangkan kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan bahasa melalui model matematika yang dapat berupa kalimat dan persamaan matematika, diagram, grafik atau tabel. Tujuan pembelajaran matematika adalah: 1. Melatih cara berpikir dan bernalar dalam menarik kesimpulan, misalnya melalui kegiatan penyelidikian, eksplorasi, eksperimen, menunjukkan kesamaan, perbedaan, konsisten dan inkonsistensi. 2. Mengembangkan aktivitas kreatif yang melibatkan imajinasi, intuisi, dan penemuan dengan mengembangkan pemikiran divergen, orisinil, rasa ingin tahu, membuat prediksi dan dugaan, serta mencoba-coba. 3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah. 4. Mengembangkan kemampuan menyampaikan informasi atau mengkomunikasikan gagasan antara lain melalui pembicaraan lisan, catatan, grafik, peta, diagram, dalam menjelaskan gagasan.

Pendahuluan

D. Ruang Lingkup
Standar Kompetensi Matematika merupakan seperangkat kompetensi matematika yang dibakukan dan harus ditunjukkan oleh siswa pada hasil belajarnya dalam mata pelajaran matematika. Standar ini dirinci dalam komponen kompetensi dasar beserta hasil belajarnya, indikator, dan materi pokok, untuk setiap aspeknya. Pengorganisasian dan pengelompokan materi pada aspek tersebut didasarkan menurut disiplin ilmunya atau didasarkan menurut kemahiran atau kecakapan yang hendak ingin dicapai. Ruang lingkup materi pada standar kompetensi mataematika ini adalah bilangan, pengukuran dan geometri, aljabar serta peluang dan statistik.

E. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum


Standar Kompetensi Lintas Kurikulum merupakan kecakapan hidup dan belajar sepanjang hayat yang dibakukan dan harus dicapai oleh peserta didik melalui pengalaman belajar. Standar Kompetensi Lintas Kurikulum adalah sebagai berikut: 1. Memiliki keyakinan, menyadari serta menjalankan hak dan kewajiban, saling menghargai dan memberi rasa aman, sesuai dengan agama yang dianutnya. 2. Menggunakan bahasa untuk memahami, mengembangkan, dan mengkomunikasikan gagasan dan informasi, serta untuk berinteraksi dengan orang lain. 3. Memilih, memadukan, dan menerapkan konsep-konsep, teknikteknik, pola, struktur, dan hubungan. 4. Memilih, mencari, dan menerapkan teknologi dan informasi yang diperlukan dari berbagai sumber. 5. Memahami dan menghargai lingkungan fisik, makhluk hidup, dan teknologi, dan menggunakan pengetahuan, keterampilan, dan nilainilai untuk mengambil keputusan yang tepat. 6. Berpartisipasi, berinteraksi, dan berkontribusi aktif dalam masyarakat dan budaya global berdasarkan pemahaman konteks budaya, geografis, dan historis.

Matematika

7. Berkreasi dan menghargai karya artistik, budaya, dan intelektual serta menerapkan nilai-nilai luhur untuk meningkatkan kematangan pribadi menuju masyarakat beradab. 8. Berpikir logis, kritis, dan lateral dengan memperhitungkan potensi dan peluang untuk menghadapi berbagai kemungkinan. 9. Menunjukkan motivasi dalam belajar, percaya diri, bekerja mandiri, dan bekerja sama dengan orang lain.

F. Standar Kompetensi Bahan Kajian Matematika


Kecakapan atau kemahiran matematika yang diharapkan dapat tercapai dalam belajar matematika mulai dari SD dan MI sampai SMA dan MA, adalah sebagai berikut. menunjukkan pemahaman konsep matematika yang dipelajari, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah memiliki kemampuan mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, grafik atau diagram untuk memperjelas keadaan atau masalah menggunakan penalaran pada pola, sifat atau melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika menunjukkan kemampuan strategik dalam membuat (merumuskan), menafsirkan, dan menyelesaikan model matematika dalam pemecahan masalah memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan. Kecakapan tersebut dicapai, dengan memilih materi matematika melalui aspek berikut. 1. Bilangan Melakukan dan menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan dalam pemecahan masalah Menaksir hasil operasi hitung 2. Geometri dan Pengukuran Mengidentifikasi bangun datar dan bangun ruang menurut sifat, unsur, atau kesebangunannya

Pendahuluan

3.

4.

5.

6.

Melakukan operasi hitung yang melibatkan keliling, luas, volume, dan satuan pengukuran Menaksir ukuran (misal: panjang, luas, volume) dari benda atau bangun geometri Mengaplikasikan konsep geometri dalam menentukan posisi, jarak, sudut, dan transformasi, dalam pemecahan masalah Peluang dan statistika Mengumpulkan, menyajikan, dan menafsirkan data Menentukan dan menafsirkan peluang suatu kejadian dan ketidakpastian Trigonometri Menggunakan perbandingan, fungsi, persamaan dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah Aljabar Melakukan operasi hitung dan manipulasi aljabar pada persamaan, pertidaksamaan, fungsi, bentuk linear, kuadrat, dan suku banyak, eksponen dan logaritma, barisan dan deret, matriks, vektor, dan himpunan dalam pemecahan masalah Kalkulus Menggunakan konsep limit laju perubahan fungsi (diferensial dan integral) dalam pemecahan masalah.

G. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Matematika SMP dan MTs


Kemampuan matematika yang dipilih dalam Standar Kompetensi ini dirancang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan siswa agar dapat berkembang secara optimal, serta memperhatikan pula perkembangan pendidikan matematika di dunia sekarang ini. Untuk mencapai kompetensi tersebut dipilih materi-materi matematika dengan memperhatikan struktur keilmuan, tingkat kedalaman materi, serta sifat esensial materi dan keterpakaiannya dalam kehidupan seharihari. Semua aspek yang dijabarkan dalam Kompetensi Dasar dan Indinkator, terangkum dalam Kemahiran Matematika yang disajikan pada setiap awal kelas.

Matematika

Secara rinci matematika SMP dan MTs dikelompokkan kedalam 13 Standar Kompetensi yang tercakup pada 4 (empat) aspek matematika (Bilangan, Geometri dan pengukuran, Peluang dan Statistika, Aljabar). Tiga belas standar kompetensi tersebut diatur menurut urutan sebagai berikut: Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah 2. Memahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, himpunan serta dapat menggunakan dalam pemecahan masalah 3. Mengidentifikasi garis, sudut, dan bangun datar serta dapat menentukan besaran-besaran yang ada di dalamnya 4. Memahami dan melakukan operasi aljabar, fungsi, persamaan garis, dan sistem persamaan, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah 5. Menentukan panjang suatu garis dalam segitiga serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah 6. Mengidentifikasi lingkaran serta menentukan besaran-besaran yang terkait di dalamnya 7. Mengidentifikasi bangun ruang sisi lengkung (BRSL) serta menentukan besaran-besarannya 8. Memahami kesebangunan bangun datar 9. Mengidentifikasi bangun ruang sisi datar serta dapat menentukan besara-besaran di dalamnya 10. Melakukan kegiatan statistika 11. Melakukan operasi pangkat tak sebenarnya dan logaritma 12. Menentukan pola, deret bilangan dan menggunakannya dalam pemecahan masalah 13. Memahami dan menggunakan persamaan kuadrat dalam pemecahan masalah

H. Rambu-rambu
1. Standar kompetensi ini merupakan acuan bagi guru di sekolah untuk menyusun silabus atau perencanaan pembelajaran.

10

Pendahuluan

2. Kompetensi dasar yang tertuang dalam Standar Kompetensi ini merupakan kompetensi minimal yang dapat dikembangkan oleh sekolah 3. Standar ini dirancang untuk melayani semua kelompok siswa (normal, sedang, tinggi). Dalam hal ini, guru perlu mengenal dan mengidentifikasi kelompok-kelompok tersebut. Kelompok normal adalah kelompok yang memerlukan waktu belajar relatif lebih lama dari kelompok sedang, sehingga perlu diberikan pelayanan dalam bentuk menambah waktu belajar atau memberikan remediasi. Sedangkan kelompok tinggi adalah kelompok yang memiliki kecepatan belajar lebih cepat dari kelompok sedang, sehingga guru dapat memberikan pelayanan dalam bentuk akselerasi (percepatan) belajar atau memberikan materi pengayaan. 4. Pada kolom indikator yang bertanda bintang (*) diharapkan dapat dicapai untuk siswa yang berkemampuan sedang dan normal. 5. Strategi pembelajaran, metode, teknik penilaian, penyediaan sumber belajar, organisasi kelas dan waktu yang digunakan tidak tercantum secara eksplisit dalam Standar kompetensi ini, agar guru dapat mengelola kurikulum secara optimal, sesuai dengan sumber daya dan kebutuhan sekolah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran adalah a. Mengkondisikan siswa untuk menemukan kembali rumus, konsep, atau prinsip dalam matematika melalui bimbingan guru agar siswa terbiasa melakukan penyelidikan dan menemukan sesuatu. b. Pendekatan pemecahan masalah merupakan fokus dalam pembelajaran matematika, yang mencakup masalah tertutup, mempunyai solusi tunggal, terbuka atau masalah dengan berbagai cara penyelesaian. c. Beberapa keterampilan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah adalah: memahami soal: memahami dan mengidentifikasi apa fakta atau informasi yang diberikan, apa yang ditanyakan, diminta untuk dicari, atau dibuktikan memilih pendekatan atau strategi pemecahan: misalkan mengambarkan masalah dalam bentuk diagram, memilih dan menggunakan pengetahuan aljabar yang diketahui dan

11

Matematika

d. e.

6.

7.

konsep yang relevan untuk membentuk model atau kalimat matematika. menyelesaikan model: melakukan operasi hitung secara benar dalam menerapkan strategi, untuk mendapatkan solusi dari masalah. menafsirkan solusi: memperkirakan dan memeriksa kebenaran jawaban, masuk akalnya jawaban, dan apakah memberikan pemecahan terhadap masalah semula. Dalam setiap pembelajaran, guru hendaknya memperhatikan penguasaan materi prasyarat yang diperlukan. Dalam setiap kesempatan, pembelajaran matematika hendaknya memulai dengan pengenalan masalah yang sesuai dengan situasi (contextual problem). Dengan mengajukan masalah-masalah yang kontekstual, siswa secara bertahap, dibimbing untuk menguasai konsep-konsep matematika. Guru perlu melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan efisiensi suatu pembelajaran. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah: a. Penilaian yang bersifat nasional mengacu pada Standar Kompetensi ini b. Beberapa kemampuan yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah: Pemahaman konsep. Siswa mampu mendefinisikan konsep, mengidentifikasi dan memberi contoh atau bukan contoh dari konsep. Prosedur. Siswa mampu mengenali prosedur atau proses menghitung yang benar dan tidak benar. Komunikasi. Siswa mampu menyatakan dan menafsirkan gagasan matematika secara lisan, tertulis, atau mendemonstrasikan. Penalaran. Siswa mampu memberikan alasan induktif dan deduktif sederhana. Pemecahan masalah. Siswa mampu memahami masalah, memilih strategi penyelesaian, dan menyelesaikan masalah Sekolah dapat menggunakan teknologi seperti kalkulator, komputer, alat peraga, atau media lainnya untuk semakin

12

Pendahuluan

meningkatkan efektifitas pembelajaran. Selain itu, perlu ada pembahasan bagaimana matematika banyak diterapkan dalam teknologi informasi baik sebagai perluasan pengetahuan siswa atau penerapan konsep matematika secara langsung pada pembelajaran.

13

KOMPETENSI DASAR, INDIKATOR, DAN MATERI POKOK

KEMAHIRAN MATEMATIKA KELAS : VII


Kemahiran matematika mencakup kemampuan penalaran, komunikasi, pemecahan masalah, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika. Indikator dari kemahiran matematika untuk kelas VII, di antaranya sebagai berikut.
Kemahiran Matematika Menggunakan notasi dan simbol dalam mengungkapkan gagasan matematika. Indikator Menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis dengan simbol dan diagram. Menjelaskan langkah atau memberikan alasan hasil penyelesaian soal. Menerapkan konsep secara algoritma. Melakukan kegiatan simulasi dan peragaan untuk media pemecahan masalah. Menentukan persyaratan yang diperlukan dalam memecahkan masalah. Memeriksa kesesuaian hasil penyelesaian yang diharapkan. Memilih pendekatan atau strategi yang cocok untuk menyelesaikan masalah. Menafsirkan jawaban yang diperoleh. Menunjukkan rasa ingin tahu (antusias) dan perhatian atau minat dalam belajar matematika. Menunjukkan sikap gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah.

Menggunakan model matematika dalam memecahkan masalah.

Meyakini matematika sebagai suatu yang berguna dan bermanfaat dalam kehidupan.

Kemahiran matematika tersebut diharapkan dicapai melalui pembelajaran materi matematika melalui aspek-aspek pada bagian berikut.

14

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KELAS
BILANGAN

: VII

Standar Kompetensi : 1. Melakukan operasi hitung bilangan serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyelesaikan operasi bilangan bulat dan mengenal sifat operasi bilangan bulat. INDIKATOR MATERI POKOK

Memberikan contoh Bilangan Bulat. bilangan bulat. Menyatakan sebuah besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan negatif. Menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan. Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat bilangan bulat termasuk operasi campuran. Menentukan sifat-sifat perkalian dan pembagian bilangan negatif dengan negatif dan positif dengan negatif. Menghitung kuadrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan bulat. Menaksir hasil perkalian dan pembagian bilangan bulat(*). Menemukan dan menggunakan sifat perkalian, pembagian dan perpangkatan bilangan bulat berpangkat untuk menyelesaikan masalah.

Memberikan contoh 1.2 Mengenal berbagai bentuk dan jenis bilangan pecahan bilangan pecahan: biasa, dan melakukan campuran, desimal, persen operasi bilangan dan permil. pecahan.

15

Matematika

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Mengubah bentuk pecahan ke bentuk yang lain. Mengurutkan pecahan dan menentukan letaknya pada garis bilangan. Menyelesaikan operasi hitung: tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat dengan melibatkan pecahan serta mengaitkannya dalam kejadian sehari hari. Menuliskan bilangan pecahan bentuk baku. Melakukan pembulatan bilangan pecahan sampai satu atau dua desimal. Menaksir hasil operasi hitung bilangan pecahan(*).

MATERI POKOK

ALJABAR Standar Kompetensi : 2. Memahami dan dapat melakukan operasi bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel, himpunan serta dapat menggunakan dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR 2.1 Menyelesaikan operasi bentuk aljabar. INDIKATOR Menjelaskan pengertian suku, faktor, dan suku sejenis. Menyelesaikan operasi hitung (tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat) suku sejenis dan tidak sejenis. Menggunakan sifat perkalian bentuk aljabar untuk menyelesaikan soal. MATERI POKOK Aljabar dan Aritmetika Sosial.

16

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KOMPETENSI DASAR 2.2 Menyelesaikan operasi bentuk pecahan aljabar.

INDIKATOR Menyelesaikan operasi hitung (tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat) pecahan aljabar dengan penyebut satu suku. Menyederhanakan hasil operasi pecahan aljabar. Melakukan simulasi aritmetika sosial tentang kegiatan ekonomi sehari-hari. Menghitung nilai keseluruhan, nilai per-unit, dan nilai sebagian. Menentukan besar dan persentase laba, rugi, harga jual, harga beli, rabat, netto, pajak, bunga tunggal dalam kegiatan ekonomi.

MATERI POKOK

2.3 Menggunakan operasi bentuk aljabar dalam kegiatan ekonomi.

Mengenal PLSV dalam 2.4 Menggunakan Persamaan dan berbagai bentuk dan variabel. pertidaksamaan sifat-sifat persamaan linear Menentukan bentuk setara Linear Satu Variabel. dari PLSV dengan cara kedua satu variabel ruas ditambah, dikurangi, (PLSV). dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. Menentukan akar penyelesaian PLSV. Memecahkan masalah seharihari yang berkaitan dengan PLSV. Menyatakan dengan lisan dan 2.5 Menggunakan tertulis kejadian sehari-hari sifat-sifat yang terkait dengan masalah pertidaksamaan pertidaksamaan. linear satu variable (PtLSV). Menggunakan notasi <, >, , . Mengenali PtLSV dalam berbagai bentuk dan variabel. Menentukan bentuk setara dari PtLSV dengan cara kedua ruas ditambah, dikurangi,

17

Matematika

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR dikalikan, dan dibagi dengan bilangan yang sama. Menentukan penyelesaian PtLSV. Menggunakan konsep PtLSV untuk menyelesaikan masalah(*).

MATERI POKOK

2.6 Menghitung faktor gambar berskala.

Menjelaskan pengertian skala Perbandingan. sebagai suatu perbandingan. Menghitung faktor perbesaran dan pengecilan pada gambar berskala. Memberikan contoh masalah sehari-hari yang merupakan perbandingan seharga dan berbalik harga. Menjelaskan hubungan perbandingan dan pecahan. Menyelesaikan soal yang melibatkan perbandingan seharga dan berbalik harga. Memecahkan masalah yang melibatkan perbandingan. Menyatakan masalah seharihari dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya. Menyebutkan anggota dan bukan anggota himpunan serta notasinya. Mengenal himpunan berhingga dan tak berhingga. Membedakan himpunan kosong dan nol serta notasinya. Menentukan himpunan bagian dan menentukan banyak himpunan bagian suatu himpunan. Himpunan.

2.7 Menyelesaikan berbagai bentuk perbandingan.

2.8 Mengenal himpunan.

2.9 Menentukan himpunan bagian.

18

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Mengenal pengertian himpunan semesta, serta dapat menyebutkan anggotanya.

MATERI POKOK

2.10 Menyatakan Mengenal diagram Venn. himpunan Menjelaskan pengertian irisan dengan diagram dan gabungan dua himpunan. Venn. Menentukan irisan dan gabungan dari dua himpunan. Menyajikan irisan dan gabungan dalam diagram Venn. Menyelesaikan masalah yang menggunakan konsep himpunan(*).

GEOMETRI DAN PENGUKURAN Standar Kompetensi : 3. Mengidentifikasi garis, sudut, dan bangun datar serta dapat menentukan besaran-besaran yang ada didalamnya.
KOMPETENSI DASAR 3.1 Mengukur besar sudut, menentukan jenis sudut dan menggambar sudut. INDIKATOR Mengenal satuan sudut yang sering digunakan. Menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan satuan sudut. Menggambar dan memberi nama sudut. Mengukur besar sudut dengan busur derajat. Melukis sudut yang besarnya sama dengan yang diketahui dengan menggunakan alat. Membagi sudut menjadi 2 sama besar. MATERI POKOK Garis dan Sudut.

19

Matematika

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Melukis sudut 300, 450, 600, 900, 1500, 1800, 2700 dan 3600. Menjelaskan perbedaan jenis sudut (siku, lancip, tumpul) melalui benda konkrit dan bukan benda konkrit. Menentukan sudut berpelurus dan berpenyiku.

MATERI POKOK

3.2 Membagi garis dan menentukan kedudukan dua garis.

Membagi garis menjadi n sama panjang. Menjelaskan kedudukan dua garis (sejajar, berpotongan, berimpit, bersilangan) melalui benda konkrit. Mengenal dan membuat garis-garis horisontal dan vertikal. Mengenal bahwa melalui sebuah titik di luar garis dapat ditarik tepat satu garis sejajar garis tersebut. Menemukan sifat sudut jika dua garis dipotong garis ketiga. Menggunakan sifat-sifat sudut dan garis untuk menyelesaikan soal. Menghitung panjang segmen garis yang diketahui perbandingan dan panjang keseluruhan(*).

3.3 Menemukan sifat-sifat garis dan sudut.

3.4 Menemukan sifat Menjelaskan pengertian Segitiga dan segi jajargenjang, persegi dan menghitung empat. panjang, belah ketupat, besaran-besaran persegi, trapesium dan segi empat. layang-layang menurut sifatsifatnya.

20

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Menjelaskan sifat-sifat segi-4 ditinjau dari diagonal, sisi, dan sudutnya. Menurunkan dan menghitung rumus keliling dan luas segi-4.

MATERI POKOK

3.5 Mengenali sifat- Menjelaskan jenis-jenis segitiga berdasarkan sisi atau sifat dan melukis sudutnya. segitiga. Menemukan jenis segitiga berdasarkan sifat-sifatnya. Melukis garis tinggi, garis bagi, garis berat dan garis sumbu. Melukis segitiga samakaki dan samasisi dengan jangka dan penggaris. 3.6 Menghitung besaran-besaran pada segitiga. Menunjukkan bahwa jumlah sudut segitiga adalah 1800. Menyelesaikan soal mengenai sudut dalam segitiga. Menggunakan hubungan sudut dalam dan sudut luar segitiga dalam pemecahan soal. Menghitung keliling dan luas segitiga.

21

Matematika

KEMAHIRAN MATEMATIKA KELAS : VIII


Kemahiran matematika mencakup kemampuan penalaran, komunikasi, pemecahan masalah, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika. Indikator dari kemahiran matematika untuk kelas VIII, di antaranya sebagai berikut.
Kemahiran Matematika Menggunakan notasi dan simbol dalam mengungkapkan gagasan matematika. Menggunakan model matematika. Indikator Menyajikan pernyataan matematika secara lisan, tertulis dan simbol serta diagram. Menerapkan konsep secara algoritma. Memeriksa kesahihan suatu argumen. Melakukan manipulasi matematika. Mengubah formula atau rumus ke bentuk lain yang nilainya sama. Mengembangkan strategi dalam memecahkan masalah. Menunjukkan rasa ingin tahu (antusias) dan perhatian atau minat dalam belajar matematika. Menunjukkan sikap gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah.

Meyakini matematika sesuatu yang berguna dan bermanfaat dalam kehidupan.

Kemahiran matematika tersebut diharapkan dicapai melalui pembelajaran materi matematika melalui aspek-aspek pada bagian berikut.

22

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KELAS
ALJABAR

: VIII

Standar Kompetensi : 4. Memahami dan melakukan operasi aljabar, fungsi, persamaan garis, dan sistem persamaan, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR 4.1 Menyelesaikan operasi bentuk aljabar. INDIKATOR MATERI POKOK

Menjelaskan pengertian Faktorisasi suku koefisien, variabel, konstanta, aljabar. suku satu, suku dua dan suku tiga dalam variabel yang sama atau berbeda. Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, dan pangkat dari suku satu, suku dua. Menyelesaikan pembagian dengan suku sejenis atau tidak sejenis. Memfaktorkan suku bentuk aljabar sampai dengan suku tiga. Menyederhanakan pembagian suku. Menyelesaikan perpangkatan konstanta dan suku. Menyelesaikan operasi tambah, kurang, kali, bagi dan pangkat pecahan bentuk aljabar dengan penyebut suku satu, suku dua. Menyederhanakan pecahan bentuk aljabar. Menjelaskan dengan kataFungsi. kata dan menyatakan masalah sehari-hari yang berkaltan dengan fungsi.

4.2 Menentukan faktor-faktor suku aljabar.

4.3 Menyelesaikan operasi pecahan bentuk aljabar.

4.4 Menyatakan bentuk fungsi.

23

Matematika

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Menyatakan suatu fungsi yang terkait dengan kejadian sehari-hari. Menggambar grafik fungsi dalam koordinat Cartesius.

MATERI POKOK

4.5 Menghitung nilai Menghitung nilai suatu fungsi. fungsi. Menyusun tabel fungsi. Menghitung nilai perubahan fungsi jika variabel berubah. Menentukan bentuk fungsi jika nilai dan data fungsi diketahui(*). 4.6 Menemukan sifat-sifat persamaan garis lurus. Mengenal persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk dan variabel. Menyusun tabel pasangan dan menggambar grafik pada koordinat Cartesius. Mengenal pengertian dan menentukan gradien persamaan garis lurus dalam berbagai bentuk. Persamaan Garis Lurus.

Menentukan persamaan garis 4.7 Menentukan melalui dua titik, melalui sebuah persamaan dan titik dengan gradien tertentu. koordinat titik potong dua garis. Menentukan koordinat titik potong dua garis. Menggunakan konsep persamaan garis lurus untuk memecahkan masalah(*). Menyebutkan perbedaan 4.8 Menjelaskan PLDV dan SPLDV. bentuk-bentuk sistem persamaan Menyatakan variabel dengan variabel lain suatu PLSV. linear dua Mengenali SPLDV dalam variable berbagai bentuk dan (SPLDV). variabel, Sistem Persamaan Linear Dua Variabel.

24

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Mengenal variabel dan koefisien SPLDV. Membedakan akar dan bukan akar SPL dan SPLDV. Menjelaskan arti kata dan pada solusi SPLDV.

MATERI POKOK

4.9 Menyelesaikan SPLDV.

Menentukan penyelesaian SPLDV dengan subtitusi, eliminasi dan grafik. Membuat model matematika dari masalah sehari-hari yang melibatkan SPLDV. Menyelesaikan SP Non Linier dua variabel menggunakan bentuk SPLDV(*).

GEOMETRI DAN PENGUKURAN Standar Kompetensi : 5. Menentukan panjang suatu garis dalam segitiga serta dapat menggunakannya dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

5.1 Menemukan dalil Menjelaskan dan menemukan Dalil Pythagoras. Pythagoras. dalil Pythagoras dan syarat berlakunya. Menuliskan dalil Pythagoras untuk sisi-sisi segitiga. 5.2 Menggunakan dalil Pythagoras. Menghitung panjang sisi segitiga siku-siku jika sisi lain diketahui. Menentukan jenis segitiga jika diketahui panjang sisi-sisinya. Menghitung perbandingan sisi-sisi segitiga siku-siku khusus (salah satu sudutnya 30, 45, 60 derajat)(*).

25

Matematika

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Menghitung panjang diagonal sisi dan diagonal ruang kubus dan balok. Menerapkan dalil Pythagoras dalam kehidupan nyata.

MATERI POKOK

5.3 Menentukan panjang garis tinggi.

Mengenal proyeksi suatu Garis-garis pada garis dan menurunkan rumus segitiga. panjang proyeksi. Menghitung tinggi segitiga dengan rumus. Menghitung luas segitiga sembarang. Menghitung tinggi segitiga sembarang dengan mengukur langsung. Memperagakan dengan benda konkrit titik berat segitiga dalam kaitannya dengan keseimbangan. Melukis garis berat. Menghitung panjang garis berat pada segitiga dengan rumus. Menentukan titik berat segitiga.

5.4 Menentukan panjang garis berat dan titik berat.

Standar Kompetensi : 6. Mengidentifikasi lingkaran serta menentukan besaran-besaran yang terkait di dalamnya.
KOMPETENSI DASAR 6.1 Mengenali lingkaran, dan bagian-bagian lingkaran. INDIKATOR Membedakan lingkaran dan bidang lingkaran serta dapat menyebutkan unsur-unsur dan bagian-bagian lingkaran: pusat lingkaran, jari-jari, diameter, busur, talibusur, juring dan tembereng). MATERI POKOK Lingkaran.

26

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Menentukan nilai (pi). Melukis lingkaran dalam, lingkaran luar suatu segitiga serta menggambar lingkaran melalui tiga titik yang diketahui.

MATERI POKOK

6.2 Menghitung besaran-besaran pada lingkaran.

Menghitung keliling dan luas bidang lingkaran. Menghitung besarnya perubahan luas jika ukuran jari-jari berubah. Menghitung panjang busur, luas juring dan luas tembereng. Mengenal hubungan sudut pusat dan sudut keliling jika menghadap busur yang sama. Menentukan besar sudutsudut keliling jika menghadap diameter dan busur yang sama. Menemukan sifat sudut Garis singgung yang dibentuk oleh garis lingkaran. yang melalui titik pusat dan garis singgung lingkaran. Mengenali bahwa melalui suatu titik pada lingkaran hanya dapat dibuat satu garis singgung pada lingkaran tersebut. Membuat dan menggambar dua garis singgung lingkaran yang melalui satu titik di luar lingkaran. Menyebutkan syarat kedudukan dua lingkaran: berpotongan, bersinggungan, saling lepas.

6.3 Mengenali sifatsifat garis singgung lingkaran.

27

Matematika

KOMPETENSI DASAR 6.4 Menentukan panjang garis singgung.

INDIKATOR Melukis dan menghitung panjang garis singgung yang ditarik dari sebuah titik di luar lingkaran. Melukis dan menghitung panjang garis singgung persekutuan dalam dan garis singgung persekutuan luar dua lingkaran(*). Menghitung panjang sabuk lilitan minimal yang menghubungkan dua lingkaran dengan rumus(*).

MATERI POKOK

Standar Kompetensi : 7. Mengidentifikasi bangun ruang sisi lengkung (BRSL) serta menentukan besaran-besarannya.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK Bangun Ruang Sisi Lengkung.

7.1 Menentukan luas Menyebutkan unsur-unsur selimut dan jari-jari/diameter, tinggi, sisi, volum tabung, alas dari tabung dan kerucut. kerucut dan bola. Melukis jaring-jaring tabung, dan jaring-jaring kerucut. Menghitung luas selimut tabung, kerucut, dan bola. Menghitung volum tabung, kerucut dan bola. Menghitung unsur-unsur BRSL jika volume BRSL diketahui. 7.2 Menghitung besar perubahan volum. Menghitung perbandingan volume tabung, kerucut dan bola karena perubahan ukuran jari-jari. Menghitung besar perubahan volume tabung, kerucut dan bola jika jarijari berubah(*).

28

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KEMAHIRAN MATEMATIKA KELAS : IX


Kemahiran matematika mencakup kemampuan penalaran, komunikasi, pemecahan masalah, dan memiliki sikap menghargai kegunaan matematika. Indikator dari kemahiran matematika untuk kelas IX, di antaranya sebagai berikut.
Kemahiran Matematika Mengemukakan argumen secara benar dan logis. Indikator Menentukan syarat perlu suatu pernyataan matematika. Mengajukan dugaan yang akan muncul jika proses matematika dilakukan. Menemukan pola pada suatu gejala matematika. Menentukan akibat atau menarik kesimpulan setelah bukti diperoleh. Melakukan manipulasi matematika. Mengubah formula atau rumus ke bentuk lain yang nilainya sama. Mengaitkan berbagai konsep yang ada dalam memecahkan masalah. Menunjukkan rasa ingin tahu (antusias) dan perhatian atau minat dalam belajar matematika. Menunjukkan sikap gigih dan percaya diri dalam menyelesaikan masalah.

Menggunakan model matematika.

Meyakini matematika sesuatu yang berguna dan bermanfaat dalam kehidupan.

Kemahiran matematika tersebut diharapkan dicapai melalui pembelajaran materi matematika melalui aspek-aspek pada bagian berikut.

29

Matematika

KELAS

: IX

GEOMETRI DAN PENGUKURAN Standar Kompetensi : 8. Memahami kesebangunan bangun datar.


KOMPETENSI DASAR 8.1 Menentukan perbandingan kesebangunan dua bangun datar. INDIKATOR MATERI POKOK

Mengenali dua bangun datar Bangun datar dan yang kongruen atau tidak segitiga. kongruen, dengan menyebutkan syaratnya. Membedakan dua bangun datar sebangun atau tidak sebangun, dengan menyebut syaratnya. Menghitung panjang sisi yang belum diketahui dari dua bangun yang sama sebangun atau dua bangun sebangun. Menyebutkan syarat dua segitiga kongruen. Membuktikan dua segitiga sama sebangun. Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sama sebangun dan menghitung panjangnya. Menyatakan akibat dari dua segitiga kongruen. Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga. Menyebutkan syarat dua segitiga adalah sebangun. Menentukan perbandingan sisi dua segitiga sebangun dan mengitung panjangnya. Memecahkan masalah yang melibatkan konsep kesebangunan.

8.2 Menggunakan konsep kesebangunan dua bangun.

30

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

Standar Kompetensi : 9. Mengidentifikasi bangun ruang sisi datar serta dapat menentukan besaran-besaran di dalamnya.
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK Kubus dan balok.

9.1 Menjelaskan Mengenal dan menyebutkan bagian-bagian bidang, rusuk, diagonal kubus dan balok. bidang, bidang diagonal, diagonal ruang kubus dan balok. Melukis kubus dan balok. Melukis jaring-jaring kubus, balok, serta menghitung luas permukaannya. 9.2 Menghitung besaran-besaran pada kubus dan balok. Menemukan rumus volume dan menghitung volume kubus, dan balok. Merancang kubus dan balok untuk volume tertentu. Menghitung besar perubahan volume bangun kubus dan balok jika ukuran rusuknya berubah(*). Menyelesaikan soal yang melibatkan kubus dan balok.

Mengenal dan menyebutkan Bangun ruang sisi 9.3 Menjelaskan bidang, rusuk, diagonal bagian-bagian datar limas dan bidang, bidang diagonal, limas dan prisma prisma tegak diagonal ruang dan tinggi tegak. dari limas dan prisma tegak. Melukiskan limas dan prisma tegak. Melukiskan jaring-jaring limas dan jaring-jaring prisma tegak serta menghitung luas permukaannya. 9.4 Menghitung besaran-besaran pada limas dan prisma tegak. Menentukan luas permukaan limas dan prisma tegak. Menemukan rumus volume dan menghitung volume limas dan prisma tegak.

31

Matematika

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Merancang benda limas dan prisma tegak untuk volume tertentu. Menghitung besar perubahan volume bangun prisma dan limas tegak jika ukuran rusuknya berubah(*).

MATERI POKOK

PELUANG DAN STATISTIK Standar Kompetensi : 10. Melakukan kegiatan statistika.


KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI POKOK

10.1 Mengumpulkan, Mengumpulkan data dengan Statistika dan menyajikan dan mencacah, mengukur dan Peluang. menafsirkan mencatat data dengan tally. data. Mengurutkan data tunggal, mengenal pengertian data terkecil dan data terbesar serta jangkauan data. Menghitung mean, modus, median dan kuartil data tunggal dan menjelaskan makna mean, modus, median dan kuartil data tunggal. Menyajikan data tunggal dan berkelompok dalam bentuk tabel dan diagram: piktogram, diagram batang, diagram lingkaran dan diagram garis. Membaca/menafsirkan diagram suatu data. 10.2 Menentukan ruang sampel percobaan. Mengenal pengertian sampel dan populasi. Menjelaskan pengertian percobaan statistika, ruang sampel, titik sampel kejadian.

32

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik-titik sampelnya

MATERI POKOK

10.3 Menghitung peluang kejadian.

Menghitung peluang masingmasing titik pada ruang sampel. Menghitung peluang dengan pendekatan frekuensi relatif. Menghitung peluang secara teoritis. Menentukan dan menghitung nilai peluang suatu kejadian.

ALJABAR Standar Kompetensi : 11. Melakukan operasi pangkat tak sebenarnya dan logaritma.
KOMPETENSI DASAR 11.1 Menyatakan pangkat tak sebenarnya ke bentuk lain. INDIKATOR MATERI POKOK

Menjelaskan pengertian Pangkat Tak bilangan bulat yang Sebenarnya. ekponennya negatif, positif dan nol. Mengubah pangkat positif menjadi negatif dan sebaliknya. Mengenal arti pangkat positif dan negatif. Mengenali arti bilangan pecahan berpangkat dan menemukan hasilnya. Mengubah bentuk akar suatu bilangan bulat menjadi bilangan berpangkat pecahan dan sebaliknya.

11.2 Menyelesaikan Menghitung perpangkatan dari akar suatu bilangan. operasi pangkat tak sebenarnya.

33

Matematika

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Menyelesaikan operasi kali, bagi, tambah, kurang, dan pangkat suatu bilangan berpangkat tak sebenarnya. Merasionalkan bentuk akar kuadrat(*).

MATERI POKOK

11.3 Menghitung nilai logaritma suatu bilangan.

Mengenali pengertian logaritma suatu bilangan dari suatu bilangan pokok. Menghitung nilai logaritma suatu bilangan untuk suatu bilangan pokok. Menghitung nilai logaritma dan mencari kembali logaritma suatu bilangan dengan daftar/tabel logaritma atau kalkulator. Mengenal pengertian sifatsifat logaritma. Menggunakan sifat-sifat logaritma untuk memecahkan soal.

Logaritma

11.4 Menggunakan sifat sifat logaritma.

Standar Kompetensi : 12. Menentukan pola, deret bilangan dan menggunakannya dalam pemecaham masalah.
KOMPETENSI DASAR 12.1 Menjelaskan jenis dan bentuk pola bilangan. INDIKATOR MATERI POKOK

Menyatakan masalah sehari- Pola Bilangan. hari yang berkaitan dengan barisan dan deret bilangan. Mengenal unsur-unsur barisan dan deret seperti suku pertama, suku berikutnya, beda dan rasio. Menentukan dan menghitung suku ke-n barisan bilangan.

34

Kompetensi Dasar, Indikator, dan Materi Pokok

KOMPETENSI DASAR 12.2 Menentukan suku ke-n dan jumlah n suku pertama deret.

INDIKATOR Mengenal pengertian deret aritmetika naik dan turun. Menemukan rumus suku ken dan jumlah n suku pertama deret aritmetika. Menghitung nilai suku ke-n dan jumlah n suku pertama deret aritmetika. Mengenal pengertian deret geometri naik dan turun. Menemukan rumus suku ken dan jumlah n suku pertama deret geometri. Menemukan sifat-sifat deret aritmetika dan deret geometri. Menggunakan sifat-sifat deret aritmetika dan geometri untuk menyelesaikan masalah. Menggunakan konsep deret dalam kehidupan(*).

MATERI POKOK

12.3 Mengunakan sifat-sifat deret.

Standar Kompetensi : 13. Memahami dan menggunakan persamaan kuadrat dalam pemecahan masalah.
KOMPETENSI DASAR 13.1 Menyelesaikan persamaan kuadrat. INDIKATOR MATERI POKOK

Mengenali pengertian Persamaan kuadrat. persamaan kuadrat berbagai bentuk dan variabel. Membedakan akar dan bukan akar persamaan kuadrat. Mencari akar-akar persamaan kuadrat dengan memfaktorkan atau menggunakan rumus. Menentukan akar persamaan kuadrat dengan mengubah dulu ke bentuk persamaan kuadrat sempurna.

35

Matematika

KOMPETENSI DASAR

INDIKATOR Menyusun kembali persamaan kuadrat jika diketahui akar-akarnya.

MATERI POKOK

13.2 Menggunakan persamaan kuadrat untuk memecahkan masalah.

Menyatakan masalah seharihari yang dapat dinyatakan dengan persamaan kuadrat. Menyelesaikan persamaan bukan bentuk persamaan kuadrat setelah mengubah dulu ke bentuk persamaan kuadrat( *)

36

You might also like