You are on page 1of 6

http://www.djlpe.esdm.go.id/modules/_website/images/content/15046343331.

pdf Penelitian Pengurangan Kesadahan (Ca, Mg) dan Logam Berat (Fe, Mn, Zn) dalam Bahasa Baku Air Minum dengan Menggunakan Zeolit Asal Cikalong, Tasikmalaya (Husaini dan Trisna Soenara). Penurunan Kandungan Fosfat dalam Air dengan Zeolit (Rusvirman Muchtar). Pengaruh Zeolit Terhadap Logam Berat dan Bahan Kimia Terlarut pada Air Tanah: Studi Kasus Areal Permukiman Darmaga Bogor, Jawa Barat (Dwita Siallagan dan Suwardi).

Apakah peran Zeolit dalam deterjen ?


Kata Kunci: deterjen, zeolit Ditulis oleh Risa Rahmawati Sunarya pada 01-05-2009 http://www.chem-is-try.org/kata_kunci/zeolit/

Zeolit merupakan senyawa kristalin alumino silikat terhidrasi dengan kerangka tiga dimensi yang berpori. Pada pori zeolit biasanya diikat kation-kation untuk menstabilkan muatan zeolit serta sejumlah molekul air. Ion-ion tersebut dapat dipertukarkan dengan ion sejenis, sehingga memungkinkan zeolit memiliki kemampuan melakukan pertukaran ion. Kemampuan inilah yang banyak dimanfaatkan di industri, salah satunya pada industri detergen. Detergen merupakan bahan pembersih yang merupakan campuran dari beberapa zat kimia, yaitu surfaktan sebagai zat aktif permukaan (surface active agent), pembentuk (builders) yang biasanya menggunakan senyawa fosfat, sitrat, asetat, atau silikat (zeolit). Pengisi (filler), serta zat aditif seperti pewangi, pewarna, pemutih, dll. Sejak 30 tahun lalu, zeolit mampu menggantikan peran fosfat sebagai pembentuk (builders) dalam detergen. Penggunaan zeolit sebagai pembentuk memiliki beberapa keunggulan : (www.kofo.mpg.de/kofo/institut/arbeitsbereiche/schmidt/research-e.htm www.nrdcindia.com/) Penggunaan zeolit menurunkan ongkos produksi detergen (low cost) Ramah lingkungan karena bebas dari fosfat yang sulit untuk didegradasi. Menurunkan tingkat kesadahan air. Menghilangkan logam-logam berat seperti besi, mangan, serta tembaga. Memungkinkan terbentuknya detergen dengan kerapatan ultra (high density Ultra detergents). Berperan sebagai anti-caking agent dengan mengabsorpsi kelebihan bahan liquid dalam formulasi bubuk detergen.

Gambar 1. Beberapa merk detergen yang menggunakan zeolit Jenis zeolit sintetis yang biasa digunakan pada detergen adalah zeolit Na-A. Zeolit Na-A memiliki kapasitas pertukaran ion yang sangat baik (Bell, 2001).

Gambar 2. Kerangka zeolit Na-A yang digunakan dalam detergen Referensi Harjanto, S., (1987) : Lempung, Zeolit, Dolomit, dan Magnesit, Publikasi khusus, Direktorat Sumber Daya Mineral, 108-119.
http://greenfertindo.com/zeolite.html

T. Global Green Fertindo memproduksi Zeolite dalam bentuk tepung (powder) maupun granule, sesuai dengan pesanan anda. Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium. Secara umum, Zeolit memiliki melekular sruktur yang unik, dimana atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen sehingga membentuk semacam jaringan dengan pola yang teratur. Di beberapa tempat di jaringan ini, atom Silicon digantikan degan atom Aluminium, yang hanya terkoordinasi dengan 3 atom Oksigen. Atom Aluminium ini hanya memiliki muatan 3+, sedangkan Silicon sendiri memiliki muatan 4+. Keberadaan atom Aluminium ini secara keseluruhan akan menyebababkan Zeolit memiliki muatan negatif. Muatan negatif inilah yang menebabkan Zeolit mampu mengikat kation. Zeolit juga sering disebut sebagai 'molecular sieve' / 'molecular mesh' (saringan molekuler)karena zeolit memiliki pori-pori berukuran melekuler sehingga mampu memisahkan/menyaring molekul dengan ukuran tertentu.
http://www.bsn.go.id/files/348256349/Litbang%202010/prosiding%202010%20UNLAM/MANFAAT%20Z EOLIT%20DAN%20ROCK%20PHOSPHAT.pdf Pranatasari Dyah Susanti1, Sudin Panjaitan

Zeolit
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas http://id.wikipedia.org/wiki/Zeolit

Zeolit adalah senyawa zat kimia alumino-silikat berhidrat dengan kation natrium, kalium dan barium. Secara umum, Zeolit memiliki melekular sruktur yang unik, dimana atom silikon dikelilingi oleh 4 atom oksigen sehingga membentuk semacam jaringan dengan pola yang teratur. Di beberapa tempat di jaringan ini, atom Silicon digantikan degan atom Aluminium, yang hanya terkoordinasi dengan 3 atom Oksigen. Atom Aluminium ini hanya memiliki muatan 3+, sedangkan Silicon sendiri memiliki muatan 4+. Keberadaan atom Aluminium ini secara keseluruhan akan menyebababkan Zeolit memiliki muatan negatif. Muatan negatif inilah yang menebabkan Zeolit mampu mengikat kation. Zeolit juga sering disebut sebagai 'molecular sieve' / 'molecular mesh' (saringan molekuler)karena zeolit memiliki pori-pori berukuran melekuler sehingga mampu memisahkan/menyaring molekul dengan ukuran tertentu. Zeolit mempunyai beberapa sifat antara lain : mudah melepas air akibat pemanasan, tetapi juga mudah mengikat kembali molekul air dalam udara lembap. Oleh sebab sifatnya tersebut maka zeolit banyak digunakan sebagai bahan pengering. Disamping itu zeolit juga mudah melepas kation dan diganti dengan kation lainnya, misal zeolit melepas natrium dan digantikan dengan mengikat kalsium atau magnesium. Sifat ini pula menyebabkan zeolit dimanfaatkan untuk melunakkan air. Zeolit dengan ukuran rongga tertentu digunakan pula sebagai katalis untuk mengubah alkohol menjadi hidrokarbon sehingga alkohol dapat digunakan sebagai bensin. Zeolit di alam banyak ditemukan di India, Siprus, Jerman dan Amerika Serikat

Zeolit sebagai Mineral Serba Guna


Ditulis oleh Sinly Evan Putra pada 08-12-2007 http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_material/zeolit_sebagai_mineral_serba_guna/

Zeolit (Zeinlithos) atau berarti juga batuan mendidih, di dalam riset-riset kimiawan telah lama menjadi pusat perhatian. Setiap tahunnya, berbagai jurnal penelitian di seluruh dunia, selalu memuat pemanfaatan zeolit untuk berbagai aplikasi, terutama yang diarahkan pada aspek peningkatan efektivitas dan efisiensi proses industri dan pencemaran lingkungan. Zeolit umumnya didefinisikan sebagai kristal alumina silika yang berstruktur tiga dimensi, yang terbentuk dari tetrahedral alumina dan silika dengan rongga-rongga di dalam yang berisi ion-ion logam, biasanya alkali atau alkali tanah dan molekul air yang dapat bergerak bebas. Secara empiris, rumus molekul zeolit adalah Mx/n.(AlO2)x.(SiO2)y.xH2O. Struktur zeolit sejauh ini diketahui bermacam-macam, tetapi secara garis besar strukturnya terbentuk dari unit bangun

primer, berupa tetrahedral yang kemudian menjadi unit bangun sekunder polihedral dan membentuk polihendra dan akhirnya unit struktur zeolit. Berikut adalah beberapa contoh jenis mineral zeolit beserta rumus kimianya :
Nama Mineral Analsim Kabasit Rumus Kimia Unit Sel Na16(Al16Si32O96). 16H2O (Na2,Ca)6 (Al12Si24O72). 40H2O

Klipnoptolotit (Na4K4)(Al8Si40O96). 24H2O Erionit Ferrierit Heulandit Laumonit Mordenit Filipsit Natrolit Wairakit (Na,Ca5K) (Al9Si27O72). 27H2O (Na2Mg2)(Al6Si30O72). 18H2O Ca4(Al8Si28O72). 24H2O Ca(Al8Si16O48). 16H2O Na8(Al8Si40O96). 24H2O (Na,K)10(Al10Si22O64). 20H2O Na4(Al4Si6O20). 4H2O Ca(Al2Si4O12). 12H2O

Di Indonesia, jumlah zeolit sangat melimpah dan tersebar di berbagai daerah baik di pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Pemanfaatan zeolit Indonesia untuk penggunaan secara langsung belum dapat dilakukan, karena zeolit Indonesia banyak mengandung campuran (impurities) sehingga perlu dilakukan pengolahan terlebih dahulu untuk menghilangkan atau memisahkannya dari kotoran-kotoran.
Sifat Unik Zeolit

Karena sifat fisika dan kimia dari zeolit yang unik, sehingga dalam dasawarsa ini, zeolit oleh para peneliti dijadikan sebagai mineral serba guna. Sifat-sifat unik tersebut meliputi dehidrasi, adsorben dan penyaring molekul, katalisator dan penukar ion. Zeolit mempunyai sifat dehidrasi (melepaskan molekul H20) apabila dipanaskan. Pada umumnya struktur kerangka zeolit akan menyusut. Tetapi kerangka dasarnya tidak mengalami

perubahan secara nyata. Disini molekul H2O seolah-olah mempunyai posisi yang spesifik dan dapat dikeluarkan secara reversibel. Sifat zeolit sebagai adsorben dan penyaring molekul, dimungkinkan karena struktur zeolit yang berongga, sehingga zeolit mampu menyerap sejumlah besar molekul yang berukuran lebih kecil atau sesuai dengan ukuran rongganya. Selain itu kristal zeolit yang telah terdehidrasi merupakan adsorben yang selektif dan mempunyai efektivitas adsorpsi yang tinggi. Kemampuan zeolit sebagai katalis berkaitan dengan tersedianya pusat-pusat aktif dalam saluran antar zeolit. Pusat-pusat aktif tersebut terbentuk karena adanya gugus fungsi asam tipe Bronsted maupun Lewis. Perbandingan kedua jenis asam ini tergantung pada proses aktivasi zeolit dan kondisi reaksi. Pusat-pusat aktif yang bersifat asam ini selanjutnya dapat mengikat molekulmolekul basa secara kimiawi. Sedangkan sifat zeolit sebagai penukar ion karena adanya kation logam alkali dan alkali tanah. Kation tersebut dapat bergerak bebas didalam rongga dan dapat dipertukarkan dengan kation logam lain dengan jumlah yang sama. Akibat struktur zeolit berongga, anion atau molekul berukuran lebih kecil atau sama dengan rongga dapat masuk dan terjebak.
Aplikasi Zeolit

Seperti telah disinggung diatas, bahwasanya dalam dasawarsa ini, zeolt telah dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh aplikasinya :
Bidang/Sektor Aplikasi Penetral keasaman tanah, meningkatkan aerasi tanah, sumber mineral pendukung pada pupuk dan tanah, serta sebagai pengontrol yang efektif dalam pembebasan ion amonium, nitrogen, dan kalium pupuk. Meningkatkan nilai efisiensi nitrogen, dapat mereduksi penyakit lembuhg pada hewan ruminensia, pengontrol kelembaban kotoran hewan dan kandungan amonia kotoran hewan. Membersihkan air kolam ikan yang mempunyai sistem resikurlasi air, dapat mengurangi kadar nirogen pada kolam ikan. Sebagai katalis pada proses pemecahan hidrokarbon minyak bumi, sebagai panel-panel pada pengembangan energi matahari, dan penyerap gas freon. Pengisi (filler) pada industri kertas, semen, beton, kayu lapis, besi baja, dan besi tuang, adsorben dalam industri tekstil dan minyak sawit, bahan baku pembuatan keramik.

Pertanian

Peternakan

Perikanan

Energi

Industri

Daftar Pustaka

Bambang Setiaji. 2000. Pemanfaatan Zeolit untuk Adsorpsi Benzopiren sebagai Senyawa Racun dalam Asap Cair. Majalah Iptek Vo. 11, No. 4, November 2000. Muhammad Rifan. 2005. Zeolit, Kristal Ajaib dari Gunung Berapi. Majalah ACID Edisi III/Tahun V/Mei 2005. Bandar Lampung Najib I. 1994. Pengaruh Pengaktifan Zeolit Lampung dengan Asam Sulfat sebagai Adsorben Ion Amonium. Skripsi Kimia Univ. Lampung. Bandar Lampung Prayitno, KB. 1989. Zeolit sebgai Alternatif Industri Komoditi Mineral Indonesia. BPPT No. XXXV. Rudy Situmeang. 2006. Kimia Katalis. Diktat Kuliah. Bandar Lampung Sujarwadi. 1997. Sekilas tentang Zeolit. Pusat Pengembangan Teknologi Mineral. Bandung Susanto dan Suharso. 1999. Pemisahan Ion-ion Besi dalam Air dengan Zeolit Alam yang Diaktifasi. Jurnal Univ. Lampung. Bandar Lampung Supriyantomo. 1996. Penggunaan Zeolit Lampung yang Diimpregnasi dengan Katalis untuk Reaksi Oksidasi Asam Maleat. Skripsi Kimia Univ. Lampung. Bandar Lampung

http://isjd.pdii.lipi.go.id 4 des 12 Pemanfaatan zeolit untuk adsorpsi benzopiren sebagai senyawa racun dalam asap cair.Pengarang : Setiaji, BambangSumber : Majalah iptekPenerbit : Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada MasyarakatKode Panggil : 605 Maj iTahun Terbit Artikel: 2000Volume : 11No : 4Halaman : 149-154Kata Kunci : ;Waste treatment;Adsorbents;Liquid smoke;Toxic substances;Zeolites;Benzopyrene;Sari : Telah dilakukan pemanfaatan zeolit untuk adsorpsi benzopiren yang merupakan senyawa racun pada asap cair. Asap cair diambil dari asap pembuatan tempurung kelapa yang dicairkan melalui kolom pendingin. Asap cair dilewatkan pada empat macam kolom yang berisi modifikasi zeolit yaitu zeolit klorida, zeolit amonium, zeolit aktif dan zeolit flourida, sebagai kontrolnya dipakai zeolit alam. Sebelum dan sesudah dilewatkan zeolit sampel asap cair dianalisis dengan kromatografi gas, pengurangan konsentrasi benzopiren diperhitungkan dari absorbansi spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa zeolit dapat menyerap beberapa komponen yang terkandung dalam asap cair, terutama benzo[a]piren yang dapat teradopsi cukup besar. Beberapa macam modifikasi zeolit menunjukkan bahwa zeolit aktif dapat mengadsorpsi benzopiren paling besar (79 persen), kemudian zeolit klorida (49 persen), zeolit flurida (44 persen) dan zeolit amonium (39 persen), sedangkan zeolit alam tanpa perlakuan hanya menunjukkan penurunan sebesar 26 persen.Abstrak : NULLData Lengkap : NULLTelah dilihat sebanyak : 46 kali

You might also like