Professional Documents
Culture Documents
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
1. Sabun sebagai bahan pembersih.
• Sediaan pendahuluan pembesih kulit.
• Komposisi sabun batangan ( keras ).
• Macam – macam sabun batangan.
2. Kandungan dan Manfaat.
• Susu
• Madu.
• Zaitun
• Menkudu.
• Ginseng.
• Lidah Buaya.
3. Desain Formula Sabun
• Bilangan Saponifikasi.
• Air yang diperlukan.
• Pewangi.
• Pewarna
• Perhitungan Formula Sabun.
• Kumpulan Formula Sabun.
4. Peralatan.
a. Alat Ukur.
b. Alat Memasak.
c. Cetakan Sementara.
5 Juklak Pembuatan Sabun.
a. Pemanasan Langsung
b. Pemanasan tidak Langsung
2
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Kata Pengantar
Saat ini banyak beredar produk sabun yang bermacam – macam, baik sabun susu, madu, zaitun,
ginseng, lidah buaya dan mengkudu. Dengan khasiat dan fungsi masing – masing baik sebagai sabun
kecantikan, sabun perawatan dan sampai sabun untuk pengobatan. Terlepas dari masalah tersebut, sebagai
serial “ Membuat Sabun Mandi di Rumah “ telah hadir dihadapan anda buku yang membahas metode untuk
membuat sabun mandi susu, madu, zaitun, mengkudu, ginseng dan lidah buaya.
Hanya dengan menggunakan alat yang ada di rumah, perlengkapan dapur maka dapat dibuat berbagai
macam sabun mandi yang mutunya tidak kalah dengan sabun buatan pabrik. Selain pembahasan tahap demi
tahap juga ditambahkan materi tentang bahan tambahan khusus yang mana akan membuat sabun anda lebih
manjur untuk tujuan tertentu baik perawatan atau pelindung kulit . Bahan tambahan khusus tidak sulit didapat,
pada toko kimia di pusat provinsi bahan tersebut biasanya ada. Susu, madu, zaitun dan mengkudu sudah sejak
lama dikenal sebagai bahan yang dapat untuk perawatan kulit.
Mengkudu, akhir – akhir ini telah menjadi trend pengobatan baik dalam bentuk kapsul, tablet, jus atau
ekstrak. Pada pembuatan sabun dalam buku ini digunakan mengkudu ekstrak cair agar lebih mudah
mencampurnya ke dalam sabun.
Sedangkan sabun ginseng masih jarang dijual di pasar domestik, sabun ginseng merah sangat terkenal di luar
negeri terutama Korea, ginseng ekstrak tidak sulit untuk mendapatkannya walaupun harganya lumayan juga.
Lidah buaya sendiri sudah sejak lama dikenal untuk perawatan kulit, khususnya untuk moisturiser,
atau untuk menyembuhkan penyakit yang ada di kulit. Lidah buaya juga digunakan unutk minuman segar juga.
Semoga buku ini menjadi bahan yang bermanfaat bagi anda.
3
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Bagian 1
Tabel I.1. Komposisi asam lemak ( %) lemak netral yang digunakan dalam pembuatan sabun
Minyak
Jenis Asam Palm Palm Lemak sapi
Kelapa Kernel
Asam Kaprilat 13 7 - -
Asam Kaprat 13 7 - -
Asam laurat 45 - 50 47 - 52 - -
Asam miristat 13 - 19 16 1 -2 3–6
Asam palmitat 8-9 6-9 ≈ 45 25 - 38
Asam stearat 2-3 2–3 4 -6 15 - 28
Asam oleat 5-8 10 – 18 ≈ 33 26 – 50
Asam linoleat 1-3 1-3 ≈ 10 1-3
Garam sodium yang diturunkan dari pencampuran asam lemak berbenuk padat tetapi garam potasium
berbentuk pasta atau lunak ( Jel ). Oleh karena itu sodium hidroksida merupakan komponen lye yang dipilih
untuk memproduksi sabun berbentuk padat, sedangkan untuk sabun yang berbentuk pasta atau jelli digunakan
4
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
potasium hidroksida. Untuk proses saponifikasinya maka perbandingan antara lemak dan lye dipilih sedemikian
rupa sehingga tidak ada kelebihan lye yang tertinggal dalam sabun lebih dari 0.05%.
Karena sabun diperoleh dari lemak dan minyak yang mana mengandung asam lemak tak jenuh maka
kemungkinan terjadi reaksi diri (autoxidation) sebaiknya dikontrol. Untuk tujuan tersebut dapat ditanggulangi
dengan antioksidan dan agen pengkompleks. Anti oksidan seperti vitamin E berperan sebagai reseptor dari
reaksi autooksidasi radikal oksigen aktif. Bahan tambahan lain dibahas lebih mendetail pada bab berikutnya.
3. Sabun transparan.
Sabun yang sangat menarik menampakkan kekuatan transparansi (tembus pandang ) hal itu disebabkan
oleh proses kristalisasi pada saat proses pemadatannya, atau juga disebut sabun supercooled
( pendinginan super ) dengan tambahan bahan gliserin, gula, alkohol.
4. Sabun deodoran.
Merupakan bagian dari sabun toilet ( sabun mandi ) yang mengandung kandungan aktif untuk menjaga
kesegaran tubuh. Pengaruh deodoran dari sabun diukur dengan kemampuan untuk menghambat bau yang
dihasilkan oleh bakteri. 3,4,4’- triclorocarboanilida ( triclocarban) terbukti efektif sebagai deodoran dalam
sabun.
5. Sabun bayi.
Secara subtansial adalah sabun mandi superfat biasanya kandungan parfum rendah, tambahan bahan
khusus seperti camomile menambah kelembutan sabunnya.
6. Sabun perawatan kulit ( skin protective soaps ).
Adalah sabun toilet ( sabun mandi ) yang mengandung agen superfat dan kandungan semacam komponen
protein dan susu, atau bisa juga madu, ginseng, lidah buaya, zaitun, mengkudu dan lain – lain.
5
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
7. Sabun Floating ( mengambang ).
Sabun dengan gravitasi dibawah 1 gr/cm3 yang memungkinkannya untuk mengambang diatas air.
Pengurangan gravitasi dengan melalui injeksi udara terkontrol selama proses produksi atau dengan
membuat kantong udara dalam sabun.
8. Sabun sodium.
Merupakan garam yang diturunkan dari lye yang kuat ( soda lye ) dan asam lemah ( asam lemak ). Garam
tersebut terhidrolisis dalam air membentuk ion hidroksil. Oleh karena itu mengapa larutan sabun menjadi
alkalin. Harga pH larutan sabun yang terjadi selama proses pencucian antara 8 –10. Alkalinitas itu akan
menggeser harga normal pH kulit dari 5 menjadi 6 searah dengan pH normal 7. Kulit normal ( sehat )
mampu untuk kembali ke pH biasanya dalam beberapa menit saja karena mekanisme bufferingnya. Pada
kasus kulit yang rusak atau kulit sensitif penggunaan sabun dapat menyebabkan iritasi atau pelepuhan,
6
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Bagian 2
A. Susu
KANDUNGAN UTAMA SUSU
Lemak 3.9 %
Protein 3.4 %
Laktosa 4.8 %
Abu 0.78 %
Air 87.10 %
Susu adalah suatu sekresi yang komposisinya sangat berbeda dari komposisi darah yang merupakan
asal – usul susu. Komposisi susu sangat beragam tergantung pada beberapa faktor tetapi rata – rata untuk
semua jenis kondisi adalah ;
Lemak 3.9 %
Protein 3.4 %
Laktosa 4.8 %
Abu 0.78 %
Air 87.10 %
Bersama bahan lain dalam jumlah yang sangat sedikit seperti sitrat, enzim, fosfolipida, vitamin A, vitamin B
dan vitamin C. Air merupakan bagian yang terbesar dari kandungan susu. Susu dari berbagai macam jenis
binatang rata – rata komposisinya seperti tabel 2. 1 berikut ini;
Sebaiknya diingat bahwa komposisi nutrien ( bahan gizi ) dalam susu sangat ideal, meskipun
kandungan kalsium dan fosfornya relatif rendah ( dibanding obat obatan ). Namun ada trace elemen lainnya
yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin D dan lemak. Komposisi nutrien yang lengkap sangat mendukung
penyerapan, penyimpanan, pemanfaatan dan keseimbangan ion – ion mineral ( termasuk ) kalsium secara
maksimal dalam tubuh. Fakta tentang susu yang sebaiknya diketahui;
1. Susu mempunyai variasi vitamin yang lebih banyak dari jus jeruk, lebih banyak mineral dari pada air
mineral, energi yang lebih tahan lami daripada minuman berenergi.
2. Susu adalah protein dalam kualitas tinggi.
3. Adalah sumber alami terbaik dari pada kalsium.
4. Susu menyediakan bahan gizi pembentuk tulang seperti vitamin D dan fosfor.
5. Susu merupakan sumber yang sangat kaya vitamin B kompleks seperti vitamin B2 ( riboflavin ) dan
B12.
7
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
6. Susu menjaga pengeroposan gigi.
7. Susu secara alami merupakan sumber multi vitamin, 2 gelas susu sehari menyediakan kebutuhan
protein, vitamin, A, B2, B12 dan kalsium.
Dalam dunia kecantikan susu dipakai untuk mandi susu, agar kulit menjadi halus dan mulus. Susu
selain menyehatkan tubuh ternyata juga dapat digunakan untuk melembutkan kulit. Dalam penggunaannya
dicampurkan sebagai ramuan di saat mandi. Mungkin Anda sudah kenal dengan perawatan tubuh yang
dinamakan mandi susu yang biasa banyak ditawarkan di beauty house.
Misalnya yang satu ini, campuran susu dan tomat sebagai pembersih sekaligus pemutih wajah. Asam
laktat yang terkandung di dalam susu, serta fruit acid (asam buah) pada tomat mempunyai daya untuk
'melakukan' peeling (pengelupasan) secara halus pada kulit wajah. Ditambah lagi, buah tomat diyakini
mengandung vitamin A, B dan C yang tentunya baik untuk kulit wajah.
Susu sebagai pangan tambahan (food supplement) dapat mengurangi gangguan kesehatan bagi penderita
penyakit pernapasan, seperti asma, bronkitis, tuberculosis (TBC), osteoporotis, asam urat, dan gangguan
rematik.
Khusus bagi wanita yang umumnya sering mencurahkan perhatian pada kecantikan kulit, susu dapat
meningkatkan kehalusan kulit, dengan cara luluran tubuh. Ini dikaitkan dengan perbaikan kondisi lemak.
Sementara untuk laki-laki, bisa mengatasi gangguan impotensi, di samping menjaga kesegaran tubuh secara
umum.
A. Madu
Komponen utama madu adalah fruktosa, glukosa dan sukrosa. Selain itu, madu juga mengandung
beberapa mineral penting seperti natrium, kalsium, magnesium, tembaga, mangan, besi, kalium dan fosfor
yang tersusun dengan kadar mendekati komposisi mineral darah manusia. Juga terdapat protein dan vitamin
B1, B2, K dan C serta beberapa enzim yang dapat membantu proses pencernaan. Kalau diperhatikan dari
komposisinya, tak heran kalau madu bisa menyehatkan tubuh.
Kaum wanita menggunakan madu sebagai masker , dengan sifat higroskopinya madu bisa menyerap
pengeluaran cairan ( sekresi ) dan lemak dari kulit sehingga kulit muka bisa menjadi halus dan noda – noda
hilang.
Di Indonesia madu paling banyak dimanfaatkan dan dikenal dengan berbagai nama. Ada yang
menurut daerah asalnya, seperti madu Sumbawa dan madu Kalimantan. Ada pula yang menurut sumber
nektarnya, seperti madu kapuk, madu durian, madu karet dan madu lengkeng.
Khasiat dan manfaat madu untuk kesehatan sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Madu banyak
dipakai sebagai makanan, obat, sampai bahan kecantikan. Sifatnya yang terapeutik (mengobati penyakit) dan
8
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
mudah diserap oleh tubuh, membuat madu dengan cepat memulihkan tenaga dan membantu proses
penyembuhan dari penyakit
Madu bukan sekadar pemanis rasa makanan dan minuman tapi juga bermanfaat untuk...
1. Merawat kulit: madu mampu mengikat air, sehingga bisa jadi pelembap untuk mencegah
kekeringan dan penuaan. Kulit akan kencang, lembap dan tampak segar.
2. Energi: dengan mengonsumsi madu secara teratur setiap pagi (cukup satu sendok makan), kita
akan merasa segar dan fit.
3. Kosmetik: dapat menjaga kelembapan kulit. Tapi hati-hati bagi yang sensitif, sebaiknya
konsultasikan dulu pada dokter kulit
Untuk kecantikan, madu memiliki daya mengikat air hingga bermanfaat untuk menghambat
kekeringan pada kulit Anda. Dengan adanya kemampuan mengikat air, maka madu dapat dipergunakan sebagai
pelembab dan menghindari penuaan kulit. Daerah wajah yang sering atau lebih awal mengalami penuaan
adalah daerah mata, mulut dan leher.
Banyak produk kosmetika yang menggunakan madu sebagai bahan dasar pembuatan kosmetika perawatan.
Sehingga dengan penggunaan yang tepat, dapat mengurangi pengeringan kulit, terutama wajah. Saat ini
banyak produk yang mengemas madu menjadi lipgloss dan batangan sabun.
Pohon zaitun ( Olea Europea ) termasuk famili oleacea memegang peran yang sangat penting,
merupakan lambang keagungan, kedamaian, kemurnian, dan kemakmuran. Tanaman zaitun memiliki tinggi 3
meter sampai 12 meter atau lebih banyak cabang dan daun berbentuk belati bagian atas berwarna hijau dan
bagian bawah berwarna keperakan. Buah zaitun yang akan digunakan untuk produksi minyak dibiarkan sampai
masak benar, sedangkan buah zaitun yang akan digunakan utnuk makanan dipanen saat belum matang.
Minyak zaitun merupakan minyak makan yang paling pertama diproduksi di dunia. Minyak Zaitun yang
terasa sedikit manis dengan nutty flavor tersebut sangat populer disebabkan bukan hanya sekadar citra
rasanya, melainkan juga nilai gizinya yang baik. Minyak zaitun tinggi kandungan vitamin E-nya karena itu tidak
mudah tengik. Vitamin E tergolong dalam senyawaanti oksidan, zat antitengik.
Minyak zaitun telah lama dimanfaatkan sebagai baham kosmetik utnuk kecantikan wanita. Dapat
dioleskan pada kulit badan atau digunakan sebagai bahan masase tubuh termasuk buah dada, paha, dan muka.
Apabila digunakan secara teratur sebagai skin lotion , kulit akan tampak sehat dan halus. Konon buah dada
yang diurut dengan minyak zaitun akan kencang, padat dan mengkang yang akan menjadi kebanggaan
pemiliknya.
Minyak zaitun juga dimanfaatkan sebagai bahan oles ( skin lotion ) bagi perut yang menderita bercak bercak
karena sedang hamil atau habis melahirkan. Dengan masase pada kulit perut secara teratur, bercak yang tidak
tersebut dapat hilang. Hal itu disebabkan minyak zaitun tinggi kandungan zat anti oksidan alaminya yang
mampu memperkuat membran sel sel tubuh sehingga tahan terhadap serangan radikal bebas.
9
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Mengkudu adalah tanaman perdu
yang tumbuh membengkok dengan
ketiggian mencapai 4 – 8 meter,
bercabang banyak dengan bentuk
ranting yang bersegi empat. Letak
daun berhadap hadapan secara
bersilang, bertangkai dengan bentuk
daun yang bulat telur melebar
menyerupai bentuk elips atau oval
dengan panjang daun 10 –40 cm,
lebar daun 5 – 17 cm, tebal dan
terlihat mengkilap
Buah mengkudu berbentuk bulat lonjong dengan panjang sekitar 5 – 10 cm. Permukaan buah tidak
rata atau benjol benjol, berwarna hijau ketika mentah dan berwarna kuning ketika sudah matang, daging
buahnya tebal dan banyak mengandung air. Buahnya berbau busuk menyengat dengan bijinya yang berwarna
coklat kehitaman.
Mengkudu mengandung acubin, asperuloside, alizarin dan beberapa zat antrakuinon yang terbukti
sebagai zat anti bakteri. Zat – zat tersebut menunjukkan memiliki kekuatan untuk melawan bakteri infeksi,
mengontrol perkembangan bakteri yang mematikan, seperti bakteri salmonella dan shigella. Dan segudang zat
aktif bermanfaat lainya yang dikandung oleh mengkudu.
Untuk perawatan kecantikan, mengkudu dengan kandungan zat yang bermanfaat itu dapat digunakan
untuk mengobati ketombe. Ketombe merupakan gangguan di kulit kepala yang berupa terjadinya pembentukan
sisik maupun keropeng halus berwarna keputihan menimbulkan rasa gatal.
Mengkudu juga dapat digunakan untuk menghaluskan kulit, karena perubahan suhu, udara, polusi
udara, kosmetika yang banyak mengandung bahan alkali kulit bisa menjadi kasar. Kulit yang kasar terjadi
karena kelenjar minyak yang ada pada lapisan dermis ( lapisan dalam ) kulit memproduksi minyak dalam
jumlah yang relatif kecil. Akibatnya kulit menjadi kasar, kusam dan tidak lentur.
D. Ginseng.
emas.
Secara tradisional ginseng sejak lama banyak dimanfaatkan untuk membantu stamina tubuh. Dalam
kehidupan sehari-hari, tanpa disadari manusia sering mengkonsumsi berbagai jenis makanan yang
mengandung zat-zat yang merupakan faktor-faktor dominan penyebab terjadinya penyempitan pembuluh
darah yang potensial untuk menghambat kelancaran peredaran darah keseluruh tubuh termasuk otak.
Keadaan ini secara langsung akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Dengan mengkonsumsi
makanan tambahanyang mengandung giseng, resiko terjadinya hal tersebut diatas dapat diminimalisasi secara
10
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
maksimal. Adalah saponin yang merupakan elemen terpenting yang terkandung pada tanaman ginseng yang
berguna bagi kesehatan manusia.
Kandungan saponin pada buah ginseng terbukti tujuh kali lipat lebih besar dibandingkan apa yang
terdapat pada akarnya (kandungan saponin pada buah ginseng adalah 83%). Selain itu, persenyawaan buah
ginseng empat kali lebih efisien, yang berarti sapionin pada buah ginseng lebih mudah diserap oleh tubuh
(Japan Health Association). Adapun manfaat buah ginseng secara umum adalah untuk membantu
meningkatkan stamina tubuh.
E. Lidah Buaya.
Lidah buaya tumbuh liar di tempat berudara panas tapi sering juga
ditanam di pot dan pekarangan rumah sebagai tanaman hias.
Daunnya meruncing berbentuk taji. Tebalnya kira – kira 1 cm.
Dalamnya bening . Daun ini getas dan tepinya bergerigi. Panjangnya
bisa sampai 30 cm. Yang biasa digunakan adalah daun dan akarnya
Lidah buaya mengandung saponin yang mempunyai kemampuan membunuh kuman, serta senyawa
antrakuinon dan kuinon sebagai anti biotik dan penghilang rasa sakit. Juga merangsang pertumbuhan sel baru
pada kulit. Dalam gel lidah buaya terkandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit.
Sehingga gel akan menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Akibatnya kulit menjadi tidak lekas
cepat kering.
Bagian 3
A. Bilangan Saponifikasi.
Adalah berapa KOH yang dibutuhkan untuk menetralkan semua asam ( terikat dan bebas ) dalam 1 gr
minyak atau lemak. Hasil dari saponifikasi ( penyabunan ) kemudian diekivalenkan ke NaOH karena untuk
membuat sabunnya menggunakan NaOH, misalkan untuk 1 gr minyak dibutuhkan KOH 224 mgr maka harga
ekivalen ke NaOH adalah 40/56 dikalikan 224 mgr NaOH.
Berdasarkan perhitungan diatas dapat ditentukan harga saponifikasi berbagai minyak. Oleh karena itu
setiap minyak yang dipilih untuk membuat sabun membutuhkan jumlah tertentu NaOH (kaustik soda) untuk
membentuk reaksi yang dinamakan saponifikasi , reaksi tersebut merubah kedua bahan menjadi sabun.
Jika ada kaustik yang tertinggal dalam sabun dapat mengiritasi dan membakar kulit, tetapi jika terlalu
banyak minyak akan membuat sabun menjadi lunak dan mudah tengik. Sabun dengan perhitungan kaustik
yang sesuai dengan jumalah minyak yang dibutuhkan dinamakan sabun gliserin, sedangkan sabun dengan
jumalah yang berlebihan dalam jumlah tertentu, sehingga minyak itu masih mempunyai pengaruh terapi
dinamakan sabun superfat .
11
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Kelebihan minyak dan lemak 5 – 8% dalam sabun dimanfaatkan utnuk mendapat pengaruh terapi
( perawatan ). Minyak yang biasa digunakan seperti minyak chamomil, avokat, aprikot, wheatgerm, zaitun dan
lain lain. Penambahan minyak dilakukan pada saat sabun sudah melalui proses saponifikasi. Oleh karena itu
minyak tidak tersaponifikasi secara sempurna dan akibatnya nilai terapinya masih ada.
Untuk lebih memudahkan pekerjaan pembuatan sabun, maka jika bekerja dengan satuan gram dapat
dilihat tabel 3.1. yang menunjukkan, dimana diperlihatkan secara mudah kebutuhan kaustik untuk 100 gr tiap
minyak. Tertera tiga macam jumlah kaustik, yaitu 0 – 0.5 %, 4 – 4.5 % dan 7.5 – 8 %, menunjukkan jumlah
kelebihan minyak dalam prosen.
Tabel 3.1. Kebutuhan Kaustik untuk Saponifikasi 100 gr minyak dan lemak
Jika diinginkan menambah minyak maka dapat dilakukan saat saponifikasi, juga saat yang sama untuk
minyak wangi dan minyak essensial. Dari tabel diatas dapat digunakan kisaran 4 – 4.5 % kelebihan minyak.
Maka sabun akan kelebihan minyak 5.5 – 7 % . Jika menginginkan terjadinya sabun gliserin maka digunakan
kisaran 0 – 0.5 %, berarti yang tertinggal dalam sabun hanya gliserin. Sabun gliserin harus tepat tersabunkan
dan tidak ada kelebihan minyak yang.
Apabila menggunakan KOH sebagai pengganti kaustik soda maka hanya dengan mengkalikan 1.4 saja.
Penggunaan potasium hidroksida ( KOH ) biasanya hanya digunakan untuk membuat sabun cair dan sabun jel,
bukan untuk membuat sabun yang keras.
12
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
sabun tidak segera keras, maka air dikurangi sedemikian rupa sehingga waktu curing ( pematangan ) menjadi
lebih pendek.
Ada saran sebagai berikut, apabila menggunakan fragrant oil lebih baik menggunakan air yang lebih sedikit
karena kebanyakan fragran oil ( FO ) akan mempercepat laju penyabunan. Apabila benar diketahui FO tidak
menambah laju penyabunan atau pengerasan maka dapat dipergunakan air seperti biasanya.
C. Pewangi.
Dengan metode hot proses dalam pembuatan sabun hanya dibutuhkan minyak wangi 0.5 – 2 % saja,
kecuali jika ingin membuat sabun deodoran maka kebutuhan minyak wangi akan lebih banyak. Banyaknya
pewangi diperlukan tergantung juga pada kekuatan baunya. Minyak wangi yang sangat kuat seperti pepermint,
rosemary, cengkeh, serai, spearmint dan bitter almond akn diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit.
Penggunaan minyak wangi sangat tergantung dari harga jual sabun karena minyak wangi sagat mahal jika
dibandingkan dengan sabun itu sendiri, utnuk sabun aroma terapi yang memang menggunakan dayaguna
pewangi untuk pengobatan maka pertimbangan harga sabun hanya tergantung dari harga minyak wanginya
saja.
D. Pewarna.
Pada pembuatan sabun transparan pewarna yang dibutuhkan sangat sedikit 0.01 – 0.05 % saja. Untuk
sabun biasa penggunaan pewarna akan lebih banyak, jika terlalu banyak boleh jadi akan luntur. Pewarna ada
yang larut dalam minyak dan ada juga yang larut dalam air. Penggunaan yang baik dengan melarutkan dulu
dalam minyak atau air, kemudian baru digunakan. Apabila dimasukkan langsung ketika membuat sabun
pewarna bisa tidak larut menyebabkan warna sabun tidak seragam.
Penggunaan pewarna alami sangat baik karena tidak akan menimbulkan efek samping, seperti klorofil, kunir,
akar mengkudu dan lain lain, tetapi pewarna alami sulit untuk dikontrol standar warnanya dan kebanyakan
tidak tahan terhadap reaksi kaustik.Pewarna yang baik digunakan adalah pewarna makanan dan yang tahan
terhadap kaustik
Tabel 3.2. Kadungan Asam Lemak dalam Minyak dan sifat Sabun terhadap Asam Lemak.
Fatty Acids: Lauric Linoleic Myristic Oleic Palmitic Ricinoleic Stearic Iodine
Oils
Almond (Sweet) --- 8-28% --- 64-82% 6-8% --- --- 93-106
Apricot Kernel --- 20-34% --- 58-74% 4-7% --- --- 92-108
Peach Kernel --- 15-35% --- 55-75% 5-8% --- --- 108-118
Rice Bran --- 32-47% --- 32-38% 13-23% --- 2-3% 105-115
Shea Butter --- 3-8% --- 40-55% 3-7% --- 35-45% 55-71
Dari gambaran tabel diatas maka dapat didesain berbagai macam sabun dengan berbagai macam
sifat, manfaat dan penggunaan. Untuk tabel manfaat setiap minyak dapat dilihat pada lampiran.
Pembuatan sabun yang keras memerlukan asam lemak yang menghasilkan sabun keras juga dari tabel diatas
maka diperlukan asam laurat ( lauric acid ), asam myristat, asam palmitat, dan asam stearat. Berarti dapat
dilihat minyak apa saja yang diperlukan untuk sabun yang keras, yaitu minyak yang mengandung sebagian
besar asam laemak tadi.
Disamping keras sabun dibutuhkah pembusaan, maka asam lemak yang mempunyai busa yang baik
adalah asam laurat, asam myristat, asam palmitat dan asam stearat. Jadi terlihat lagi minyak apa saja yang
dibutuhkan. Misalkan, diinginkan sabun yang keras dengan busa yang banyak dan harga lumayan. Sabun
14
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
tersebut merupakan pesanan untuk perawatan kulit bayi, jadi sabun harus tidak kelebihan kaustik malah harus
kelebihan minyak yang bermanfaat untuk perawatan kulit bayi. Sabun berarti harus memakai minyak wangi
yang tidak menimbulkan alergi pada kulit bayi, untuk penggunaan pewangi yang aman dapat dilihat bab
selanjutnya, berarti sabun dapat memakai minyak kelapa, minyak kelapa sawit sebagai sabun dasarnya dan
sebagai superfatnya minyak safflower yang mempunyai sifat konditioning. Dapat ditambah aloe vera ( lidah
buaya ) ekstrak untuk menambah kelembabannya. Untuk lebih mudahnya dapat digunakan kalkulator lye
( latutan NaOH ) seperti pada halaman lampiran.
3. Sabun Zaitun.
Bagian 4
Perangkat Kerja
A. Alat Ukur.
A.1. Suhu.
Pembuatan sabun mandi harus memperhatikan kebutuhan panas apalagi dalam pembuatan sabun
transparan dimana perubahan panas diperlukan untuk proses reaksinya. Misalnya apabila panas tidak cukup
15
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
maka stearic acid tidak akan mencair dalam minyak. Sedangkan apabila panas berlebihan air dan alkohol akan
banyak menguap. Temperatur yang dibutuhkan untuk bekerja dalam pembuatan sabun transparan adalah 60
sampai 80 derajat celsius. Untuk mengukur suhu larutan digunakan termometer dengan skala 0 – 100 0 C
berbeda dengan termometer badan atau termometer ruangan.
A.2. Timbangan.
Untuk mengukur berat dari bahan yang padat atau cair seperti minyak, alkohol, glyserin dan air.
Perhatikan ketelitian timbangan, timbangan untuk mengukur adonan yang jumlah total adonannya kurang lebih
hanya satu kilogram, diperlukan timbangan dengan ketelitian seperseribunya. Bila menggunakan timbangan
dengan ketelitian 10 gr akan sangat besar pengaruhnya pada produk sabun yang total adonannya 1000 gr saja.
Sabun dapat terlalu kaustik jika hanya kelebihan kaustik 10 gr saja, atau sabun malah terlalu berminyak jika
sebaliknya.
A.3. pH meter.
PH merupakan kekuatan ion hidrogen dalam larutan, menunjukkan derajat keasaman atau kebasaan
suatu zat dalam air. Penunjukkan yang digunakan adalah skala log 1 –14, dimana 7 adalah netral, artinya
setiap unit dibedakan dengan 10 pangkat angkanya. Misalnya pH 9 lebih basa 10 kali dibanding pH 8.
Seterusnya pH 10 lebih basa 1000 kali dibanding pH 7.
Untuk mengukur alkalinitas larutan dapat menggunakan pH paper atau pH meter, pH paper ada beberapa
macam tergantung dari skala yang diinginkan 1 sampai 14 atau 7 sampai 14. Sabun tidak boleh terlalu kaustik,
pH yang baikuntuk sabun mandi dibawah 11. Sabun dengan pH tinggi menyebabkan iritasi kulit.
Penggunaan pH paper atau strip angka yang dihasilakan tidak sama dengan pHmeter. Perbedaan angka yang
ditunjukkan biasa 2 sampai 3 unit, berarti apabila mengukur dengan pH strip 8, pH meter bisa menunjukkan
11. Hal tersebut terjadi karena faktor produksi dan manufaktur pH strip yang tidak stabil.
B. Alat Memasak.
B.1. Kompor.
Dapat menggunakan kompor listrik, kompor gas atau kompor minyak tanah semuanya adalah
pemanasan langsung. Pemanasan tidak langsung dapat menggunakan uap atau cairan yang biasanya lebih
aman. Alkohol yang mempunyai titik nyala rendah sangat berbahaya jika menggunakan pemanasan langsung.
B.2. Panci.
Pembuatan sabun transparan yang membutuhkan panas tidak lebih dari 100 derajat celsius akan
membutuhkan dua panci, satu panci stainless steel sebagai tempat reaksi dan panci aluminium sebagai tempat
pemanas panci reaksi. Dengan cara seperti itu akan didapatkan panas tidak langsung, panci kedua cukup diisi
air saja. Pemanasa didapat dari air panci pertama sistem demikian dinamaka double boiler.
Gambar 4.1.
Panci Double Boiler sederhana
16
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
B. B.3. Pengaduk.
C. Pencampuran bahan agar baik dan homogen disamping menggunakan panas juga menggunakan
pengaduk. Bahan pengaduk adalah yang tahan panas dan kaustik antara lain stailess steel, plastik PVC dan
plastik fiber.
Gambar 4.2.
Panci Loaf Stainless Steel
Gambar 4.3.
Cetakan dari kayu didalamnya dilapis plastik.
17
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
D. Freezer ( Lemari pendingin ).
Alat tersebut diperlukan untuk mendinginkan sabun agar serat - serat sabun tidak jadi terbentuk. Untuk
cetakan yang kecil dapat langsung masuk lemari es yang ada freezernya. Produksi dalam skala besar
memerlukan alat pendingin yang besar pula.
Bagian 5
A . Pemanasan Langsung.
18
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Pemanasan langsung maksudnya pemanasan yang digunakan agar suhu minyak atau lemak tidak
terlalu berbeda dengan suhu kaustik ketika akan dicampur untuk memulai reaksi saponifikasi. Kaustik dan air
jika dicampur akan menyebabkan suhu lye naik bahkan bisa mencapai puluhan derajat.
Agar sabun yang didapat baik hasilnya maka sebelum operasi pencampuran suhu minyak dan lye ( campuran
kaustik dan air ) sebaiknya harus sama lebih kurang 60 0 C sampai 700 C. Perbedaan suhu antara kedua bahan
yang akan dicampur itu yang paling baik adalah tidak boleh lebih dari 50 derajat.
Sebaiknya kaustik dicampur air terlebih dahulu dalam suatu tempat sendiri, sambil menunggu suhu campuran
kaustik dan air turun, panasi minyak dan lemak agar diperoleh suhu lebih kurang 60 0 C sampai 700 C. Amati
kedua suhu dari lye dan minyak itu apabila suhu sudah hampir sama maka dimulai reaksi pencampuran.
Pergunakanlah formula yang ada pada lampiran.
Kandungan Bahan :
Minyak kelapa
Minyak sawit
Minyak sawit kernel
Sodium Hydroxide
Aquades
Petunjuk Pelaksanaan :
1. Campur soda ke dalam air dan biarkan agak dingin.
2. Tambah pewarna kedalam 25 cc air dan tahan dulu.
3. Satukan semua minyak dan didihkan.
4. Tambahkan larutan kaustik soda kedalam minyak.
5. Tambahkan air berwarna sampai diperoleh warna yang diinginkan..
6. Aduklah sampai terjadi proses saponifikasi.
7. Tambahkan zaitun, vit E, minyak wangi, .
8. Tuangkan sabun ke dalam cetakan dan angin anginkan.
9. Potong kotak persegi dan biarkan mengering.
19
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Yang ini adalah gambar lain dari minyak
atau lemak dalam wadah.
20
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Larutan kaustik yang sudah dimasukkan ke
minyak. Larutan kaustik 600 C dan minyak
65° C
21
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Setelah beberapa jam proses saponifikasi
sabun akan mulai mendingin.
Menggunakan stick blender yang kecepatannya sangat tinggi akan mempercepat proses saponofikasi,
dibandingkan dengan menggunakan mixer roti yang lebih rendah kecepatannya saponifikasi terjadi agak lebih
lama. Keuntungan menggunakan alat yang kecepatan lebih rendah, masih adanya kelebihan waktu untuk
memasukkan bahan yang bermanfaat untuk sabun.
B. Pemanasan Tidak Langsung.
Dinamakan juga Hot process Soap Making ( pembuatan sabun dengan metode panas ), pemanasan
dengan menggunakan alat yang dinamakan panci double boiler, Dua panci satu panci lebih besar dari panci
yang lain. Panci yang lebih besar diisi dengan air yang mana langsung dipanasi oleh alat pemanas ( heater
listrik, gas, api ) dan panci yang lebih kecil dimana untuk tempat pembuatan sabun dimasukkan kedalam panci
yang lebih besar, panci kecil mendapatkan pemanasan dari air yang ada dalam panci besar.
Proses pembuatan dapat langsung diatas alat pemanas, tetapi pencampuran kaustik dengan air dilakukan pada
tempat tersendiri. Ketika suhu kaustik ( lye ) sudah hampir sama dengan suhu minyak yang dipanasi dalam
double boiler maka dapat dilakukan operasi saponifikasi.
Kandungan Bahan :
Minyak kelapa
Stearic acid
Kaustik soda
Air
Minyak wangi
Pewarna.
Petunjuk Pelaksanaan :
1. Campur soda ke dalam air dan biarkan agak dingin.
2. Tambah pewarna kedalam 25 cc air dan tahan dulu.
3. Satukan semua minyak dan didihkan.
4. Tambahkan larutan kaustik soda kedalam minyak.
22
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
5. Tambahkan air berwarna sampai diperoleh warna yang diinginkan..
6. Aduklah sampai terjadi proses saponifikasi.
7. Tambahkan zaitun, vit E, minyak wangi, .
8. Tuangkan sabun ke dalam cetakan dan angin anginkan.
9. Potong kotak persegi dan biarkan mengering
23
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Lanjutkan sampai terjadi saponifikasi.
24
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Apabila menggunakan bahan untuk membuat sabun
transparan maka didapatkan gambar seperti ini. Massa
menjadi sangat jernih. Pada saat ini mulai memasukkan bahan
tambahan antara lain; ginseng, madu, susu dan AHA
kemudian baru dimasukkan pewarna dan pewangi dan
antioksidan.
Membuat sabun adalah seni ilmu kimia, kerajinan tangan dan bukan permainan. Hal yang paling perlu
diperhatikan adalah ;
1. Larutan sodium sangat berbahaya jika tidak diperlakukan dengan benar.
25
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
2. Jika membuat larutan sodium yang penting adalah menambahkan sodium ke air bukan sebaliknya air ke
sodium.
3. Jika membuat sabun, tambahkan larutan sodium ke dalam minyak bukan minyak ke dalam larutan sodium,
sabun akan rusak.
4. Tidak semua minyak wangi atau fraggrant akan menghasilkan sabun yang diinginkan, beberapa minyak
wangi menyebkan busa sabun berkurang dan yang lain menanmbah busa atau tidak memberikan reaksi
apapun terhadap busa.
5. Fragran oil, karena merupakan bahan sintetis menyebabkan sabun mengeras lebih cepat dari yang
seharusnya.
Bagian 6
Kosmetik termasuk sediaan farmasi maka pembuatannya harus mengikuti persyaratan, keamanan,
dan kemanfaatan sesuai Undang-Undang Kesehatan serta Peraturan Pelaksanaannya (Permenkes Nomor 72
Tahun 1998). Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang siap digunakan pada bagian luar badan, gigi,
dan rongga mulut, untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampilan, melindungi supaya
dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan, tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan
penyakit. Jadi UU Kesehatan telah mengatur dan memperjelas bahwa kosmetik untuk merawat dan
memperindah penampilan bukan untuk terapi seperti obat.
Sabun dengan tambahan bahan khusus bisa digolongkan sebagai kosmetik dan obat, tergantung jenis dan
kadar zat berkhasiatnya. Kosmetik pemutih ( sabun withening) boleh dijual bebas sedangkan obat pemutih
26
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
harus dengan resep dan di bawah pengawasan dokter. Perbedaannya berdasarkan tingkat keamanan
penggunaan zat berkhasiatnya. Seperti kadar zat pemutih hidroquinon untuk kosmetik hanya diperbolehkan
dua persen, lebih dari itu harus diperlakukan sebagai obat, dan asam retinoat yang bersifat mengelupaskan
kulit hanya boleh dibawah pengawasan dokter.
A. Vitamin E ( tokoferol ).
Vitamin adalah vitamin yang larut dalam lemak, berupa cair, tahan terhadap suhu tinggi serta asam,
anti oksidan, mudah teroksidasi terutama jika ada lemak atau minyak yang tengik dan mudah rusak oleh sinar
ultra violet.
Vitamin E dapat mencegah adanya oksidasi dalam jaringan, menekan adanya oksidasi asam lemak tidak jenuh
maka membantu dan memperyahankan fungsi membran sel. Vitamin E berkhasiat, terutama dalam upaya
mengontrol aksi radikal bebas dengan sistem pertahanan anti oksidasi
Kulit merupakan lapisan terluar yang melindungi tubuh terutama dari radikal bebas, baik serangan fisik maupun
biologis. Radikal bebas tersebut juga melibatkan sinar ultraviolet dan radiasi ionisasi pada sel epidermal.
Untungnya, sel epidermis mengandung antioksidan seperti vitamin E, ubiquinin, vitamin C, glutation, enzim
superoksidase dismutase, katalase, glutation reduktase, dan glutation peroksidase. Antioksidan tersebut
mampu mengubah dan "memadamkan" potensi merusak dari radikal bebas.
Tidak mengherankan bila beberapa bahan kosmetik dilengkapi dengan vitamin C, atau vitamin E untuk
sabun kecantikan, tidak lain karena kedua vitamin tersebut mempunyai sifat antioksidan. Dengan begitu
banyaknya hal yang bisa dilakukan oleh vitamin E (dan atioksidan lain) dalam menjaga kesehatan, terutama
dalam melawan radikal bebas, jadikan sumber vitamin E sebagai santapan Anda.
B. Vitamin C.
Vitamin yang tergolong larut dalam air adalah viamin C dan vitamin B kompleks. Vitamin C dapat
berbentuk sebagai asam L – askorbat dan asam L – dehidroaskorbat, keduanya mempunyai keaktifan sebagai
vitamin C. Adalah vitamin yang sangat mudah rusak, mudah larut dalam air, mudah teroksidasi dan proses
tersebut dipercepat oleh panas, sinar, alkali, enzim, oksidator, serta oleh katalis tembaga dan besi. Oksidasi
akan terhambat jika vitamin C dibiarkan dalam keadaan asam, tau pada suhu rendah. Peranan vitamin C
adalah dalam pembentukan kolagen, sejenis komponen kulit yang dapat mempertahankan kekuatan dan
kelembaban kulit dan juga merupakan salah satu senyawa protein dalam pembentukan tulang rawan, kulit
bagian dalam disamping yang tidak kalah pentingnya adalah zat anti oksidan.
Merupakan zat anti aging ( anti penuaan ) kelompok fruit acid tidak hanya mampu untuk mengelupas
jaringan kulit luar saja tetapi juga memperbaiki hubungan antar sel di dalam , mengelupas kulit mati tanpa
digosok yang akan mengurangi keriput dan membuat kulit lebih segar. Sebab AHA juga melembabkan kulit di
bawahnya dan merangsang terbentuknya sel baru. AHA hanya akan bekerja dengan baik untuk yang berusia 40
tahun kebawah, tetapi yang berusia diatas itu dapat menggunakan asam retinoat.
27
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Penggunaan zat aktif ini diatas 2% sudah tidak dianggap lagi sebagai kosmetik, atau sediaan tersebut
sudah dinamakan obat dan hal itu berarti sudah menjadi wewenang seorang dokter. Zat aktif sebagai pemutih
kulit yang biasa digunakan adalah hiroquinon, asam kojat , arbutin, vitamin C dan derivatifnya.
Akhir akhir ini, berkembang obat pemutih yang dapat merusakkan kulit yaitu merkuri ( air raksa ) pemilihan zat
ini karena pertimbangan harga dan efek perubahan yang cepat jika sediaan mengandung bahan tersebut.
Lebih baik memberdayakan diri sendiri untuk bersikap waspada seperti memilih kosmetik yang terdaftar agar
ada yang bertanggung jawab, jangan berharap kosmetik memiliki efek obat, bersikap curiga jika dikatakan
berefek instant, berhati-hati dengan klaim pertama kali pemakaian kulit menjadi kemerahan artinya kulit
menunjukkan tanda penolakan, jangan terkecoh dengan harga murah bisa-bisa bahan yang digunakan zat yang
dilarang meskipun efeknya menakjubkan, serta setiap individu memiliki sensivitas kulit berbeda-beda.
Bagian 7
A. Pewangi.
Pada kasus EO’s pemakai akan mendapat apa yang dibayar. Jenis yang lebih murah dibuat dengan
ekstender yang cenderung menghasilkan produk lebih jelek dari yang diharapkan. Pemilihan yang mengandung
alkohol harus dihindari akan menyebabkan akibat yang serius pada sabun.
7. Minyak yang dikenal mengiritasi kulit adalah Allspice, Basil, Bitter almond, Cinnamon, Clove, Fir needle,
Lemon, Lemon grass, Melissa, Peppermint, Sweet fennel, Tea free, Wintergreen.
8. Penderita epilepsi harus mengindari produk tersebut.
9. Penderita darah tinggi harus menghindari Hyssop, Rosemary, Sage, Thyme.
10. Ujilah minyak pada kulit sebelum digunakan dengan melarutkannya sedikit pada minyak tumbuhan lalu
gunakan pada kulit tangan atas bagian dalam. Setelah delapan jam anda akan mendapat informasi jika
ada tanda alergi terhadap minyak tertentu akan muncul tanda merah dan iritan ke kulit.
11. Ketika sedang menggunakan minyak pada kulit hindari kontak langsung dengan sinar matahari.
12. Hindarkan minyak dari mata dan membran mucous, gunakan di luar saja. Apabila terjadi kontak dengan
mata bilas dengan air yang banyak.
A.3. Minyak yang Tahan Banting.
29
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
A.3.1. Minyak Wangi Tahan Saponifikasi.
Berikut ini adalah daftar pewangi yang tahan terhadap proses saponifikasi.
Almond, Cinnamon, Citronella, Cloves, Eucalyptus, French Lavender, Jasmine, Lemon, Musk, Orange, Patchoulli,
Peach, Pennyroyal, Peppermint, Rose, Sage, Vanilla.
Dan selanjutnya adalah fragran yang biasa digunakan untuk membuat sabun tradisionil ; Apple, Lilac, Pine,
Rose Geranium, Sandal Wood Strawberry dan Ylang ylang.
B. Colorant (Pewarna ).
Bahan pewarna yang dicampurkan dalam pembuatan sabun dapat dikategorikan dalam pewarna
sintetik organik, pewarna alami dan pewarna pigmen anorganik. Berikut adalah tabel 7.2. yang merupakan
bagan pembagian colorant atau pewarna yang digunakan secara umum.
Sangat luas sekali pemilihan bahan pewarna yang terbaik adalah pewarna yang tidak menimbulakan efek
samping terhadap pengguna atau gunakan pewarna alami seperti beta karoten, karthamin, kochineal, asam
karminat dan lainnya.
Sabun yang menggunakan pewarna agar memperhatikan formula sabunnya, agar dalam penentuan warna
sabun agen pewarnanya tidak berinteraksi dengan bahan minyaknya. Jika menngunakan malam tawon, wheat
germ oil, susu atau minyak zaitun prosentasi tinggi ( dan jangan lupa bahwa EO’s dan FO’s juga mempengaruhi
warna ) sabun basenya akan terkesan berwarna kuning.
Tabel 7.2. Pembagian colorant ( pewarna ).
Pewarna Sintetik Dyes
Lake
Pigmen Organik
Pewarna Alami
Agen Pewarna
Pigmen Anorganik Pigmen Ekstender
Pigmen Pewarna
Pigmen Putih
30
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Pigmen Pearlescent
Bubuk Polymer
Pigmen Fungsional Baru
Penting untuk diingat bahwa warna minyak akan berinteraksi dengan agen pewarna ( colorant ).
Misalnya jika memakai ultra marine violet dalam minyak base kuning akan dihasilkan sabun dengan warna
hijau. Maka uji coba pewarna dengan kombinasi minyak adalah pengalaman yang paling penting dalam
pengetahuan warna produk sabun. Berikut ini adalah catatan yang perlu untuk mewarna ;
1. Pewarna bekerja dengan dua cara, melarut dan menyebar ( dissolution dan dispersion ). Pewarna yang
bekerjanya menyebar sebaiknya dicairkan dalam air hangat lebih dahulu, air sebagai cariers (pembawa)
untuk menyebarkan pewarna.
2. Apabila bekerja dengan ultra marine atau oksida tambah ¼ sampai ½ sendok pigmen dalam air hangat,
jika dengan FD&C dan D&C Tambah 15 cc pada air hangat.
3. Aduklah sampai pewarna larut dalam air, pewarna dapat dipakai kapan saja.
4. Apabila sudah terbiasa bekerja dengan pewarna, masukkan pewarna dengan pipet. Kemudian aduklah
sampai homogen. Teknik itu akan dapat digunakan untuk mengontrol intensitas warna.
Daftar Pustaka
31
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
7. Ilmu Pangan oleh K.A.Buckle dkk.
8. Cosmetic and Toiletries oleh Wilfried Umbach.
9. Teknologi Pembuatan sabun oleh Asdi. A.M. Marzuki. S. Mr.
10. The manufacture of soaps, other detergent and glycerine oleh Edgar Woollattt.
11. Perfumery Technology oleh F.V. Wells dan Marcel Billot.
12. New Cosmetic Science oleh Takeo Mitsui.
13. Intisari on the NET.
Lampiran 1.
SIFAT SIFAT ASAM LEMAK
32
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Iodine 10-20 Iodine: 166.5 Iodine: 105-115
S, M
Lampiran 2
Karakter Sabun Dari Tabel Minyak
33
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Tabel dibawah ini untuk mencari minyak dan lemak untuk melihat karakter apa yang disberikan terhadap sabun
Lampiran 4
4. SABUN GLISERIN
34
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
Purified or disttiled Water may be the best to make soap, but you can use spring water. I do not recommend top water because
some kind of chemical and ions contain in the water. Cloudness of glycerin soap is able to be caused by quality of the water,
too.
Recipe #1
You can use misshapened soap to make transparent soap.
a. Crush or Mill misshapened soap or bar soap into small peices as much as you can.
b. Weight out 550g of milled soap, and Melt it with 250g of water completely.
c. Add 100g of glycerin into the mixture and Stir.
d. Add suger water (100g sugar & 50g water) into the melted soap and Stir
e. Add 100g of alcohol, Storke a few time and Cover it up.
f. Leave for a while until the mixture get clear.
g. Pour into your mold. It is ready to use when it harden.
Recipe #2
A way of rebatching mis-shaped soap or milled soap to make transparant soap
Lye Soap
85g NaOH
180 ml Distilled Water or Spring Water
170g Castor Oil
170g Coconut OIl
142g Palm Oil
(A) Pour the NaOH into the water and Stir until dissolved. Cool down around 60*C.
(B) Heat up the oils to 60*C, and pour (A) into (B) little by little.
(C) Stir until it traces.
The same process as making lye soap up to here! –
(D) Pour Glycerin and Sugar Water and heat up at 75-80*C. Keep warm at 75-80*C for a few hours.
(E) Pour alcohol and stir a few times. Cover the lid not to evaporate alcohol for a while.
(F) If the mixture become transparent, pour into mold and cure for a few weeks.
Recipe#3-1
(A) Lye Solution: NaOH 120g, water 250g
(B) Oil Blend: Palm 400g, Coconut Oil 160g and Castor oil 260g
Glycerin 160ml, Sugar water(Sugar160g, water 160g), Alcohol 320ml
Recipe#3-2
(A) Lye Solution: NaOH 119g, water 250g
(B) Oil Blend: Palm 260g, Coconut Oil 260g and Castor oil 260g
Glycerin 160ml, Sugar water(Sugar160g, water 160g), Alcohol 320ml
35
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id
(C) Pour (A) into (B) little by little and stir until it traces.
(D) Melt the stearic acid, Pour into the mixture and Stir well.
(E) Keep warm at 71-82*C/160-180*F for a few hours until the mixture become gel.
(F) Add Glycerin and Hot Sugar Water (the same or the higher temp. of the mixture)
(G) Pour the alcohol, Stir a few times and Cover up for a while.
(H) Repeat the (G) until the soap become clear. Wait for one or two weeks to cure!
I used Opaque Soap to make Rose soaps, Caramel soap etc. in my Showrooms.
(A) Conbain the NaOH and the water and Stir until dissolved. Cool down around 60*C.
(B) Heat up the Oils around 65*C, and pour (A) into (B) little by little.
(C) Stir until it traces.
(D) Heat up the mixture, and when it reaches to 82-94*C, add melted Stearic Acid and stir well.
(E) Keep warm at 75-80*C for a few hours.
(F )Pour Glycerin and Sugar Water into the mixture, and stir well.
(G) Pour the mixture into mold and cure for 2 weeks.
Recipe #5
(A) Lye Solution : NaOH 142g Water 300g
(B) Oil Blend : Coconut Oil 640g
(D) Stearic Acid : 160g
(E) Solvents : Glycerin 160ml
(F) Sugar Syrup : Sugar 160g Water 80ml
36
www.sabunbening.biz
duraposita@yahoo.co.id