Faktor-faktor yang

Mempengaruhi
Pertumbuhan dan
Perkembangan
Tumbuhan
 Anggota Kelompok:
Keyko Nabila H.
Mellisya Ramadhany

Radi Zikri

Risky Deliana

Tsania Ozza

Yudha Prisnanto
Faktor Internal
 A. Enzim
Enzim merupakan protein yang
mempercepat suatu rx kimia dalam
tubuh makhluk hidup.

Enzim tidak ikut brx, tapi berfungsi

menurunkan energi aktivasi,
sehingga energi yang diperlukan
dalam tiap rx menjadi lebih rendah
Contohnya: Enzim
Peroksida.
Berperan dalam
penguraian H2O2 menjadi
H20 dan 02.
 B. Hormon
1.Auksin
 Fungsi utama untuk merangsang
pertumbuhan.
Fungsi lainnya:
 Pembentukan xylem dan floem

 Menghambat rontoknya buah dan

gugurnya daun
 Partenokarpi
2. Gas Etilen
 Fungsi utama untuk pematangan
buah

Fungsi lainnya:
 Menghambat pembentukan bunga
dan perkembangan akar
 Merangsang epinasti
3. Giberelin
 Fungsi utama merangsang
pertumbuhan tanaman hingga tiga
kali lipat ukuran normal.

Fungsi lainnya;
 Termasuk penghilangan sifat kerdil

 Merangsang pembentukan bunga

4. Sitokinin
 Fungsi utama merangsang
pembelahan sel.

Fungsi lainnya :
 Menghambat penuaan daun

 Merangsang pembentukan pucuk dan

mampu merangsang berakhirnya
dormansi biji
5. Asam Absisat
 Fungsi utama mempercepat proses
penuaan daun dan merangsang
gugurnya daun

Fungsi lainnya :
 Menghambat pembelahan sel
 Vernalin
: Merangsang
perkembangan bunga pada
temperatur rendah dan
perkembangan anteridium.

 Rhizokalin
: Merangsang
pembentukan akar.

 Traumalin : Merangsang
pembentukan kalus pada bagian
tubuh yang luka.
 Florigen :Merangsang pertumbuhan
bunga

 Riboflavin (B12), Asam askorbat

(C), Tiamin (B1), Asam nikotinik,
dan Piridoksin (B6): Pembentukan
akar, sistesis co-enzim, dan
pembentukan hormon tumbuhan
 Faktor
Eksternal
 A. Nutrisi
 Makronutrien; karbon, oksigen,
hidrogen, nitrogen, sulfur, fosfor,
kalium.

 Mikronutrien; besi, klor, tembaga,

seng, boron, dan nikel.

 Defisiensi
adl keadaan tumbuhan
yang kekurangan nutrisi.
 Klorosis adl kekurangan Fe dan Mg pada
tumbuhan sehingga daunnya menguning.

 Fe berfungsi sebagai biokatalisator dalam

pembentukan klorofil.

 Mg merupakan unsur inti klorofil.

 Hidroponik adl metode bercocok tanam

tanpa tanah sebagai media tanamnya.
 B. Cahaya
 Cahaya tampak; merah, biru, nila,
dan violet, berperan sbg sumber
energi dalam proses fotosintesis.

 Cahaya
infra merah berperan dlm
menentukan suhu lingkungan.
 Fotoperiodisme adl respon tumbuhan
terhadap waktu terang atau waktu gelap.

 Etiolasi adl pertumbuhan tanaman yang

abnormal karena respirasi lebih besar dari
fotosintesis.

 Fitokrom adl protein yang berwarna biru

pucat dan didistribusikan dalam
konsentrasi yang rendah
 Daun yg mendapat ckp cahaya:

3. Ukuran daun lebih kecil

4. Jaringan mesofil lebih tebal
5. Tinggi batang rendah
6. Stomata banyak, namun kecil
7. Sistem perakaran lebih lebat
 Daun yg kurang mendapat cahaya:

3. Ukuran daun lebih besar

4. Jaringan mesofil lebih tipis

5. Batang tumbuh tinggi

6. Stomata sedikit, namun besar

7. Sistem perakaran lebih jarang

Tumbuhan dibagi 3 berdasarkan
respon thd panjangnya waktu gelap
dan terang,,

 Tumbuhan hari pendek (short day

plant) adl tumbuhan yang berbunga
ketika waktu terang lebih pendek dari
waktu gelap.
Contohnya; kedelai, tembakau,
stroberi, krisan.
 Tumbuhan hari panjang (long day
plant) adl tumbuhan yang berbunga jika
waktu terang lebih panjang dari waktu
gelap.
Contohnya: gandum, bit, bayam.

 Tumbuhan hari netral (neutral day

plant) adl tumbuhan yang berbunga jika
waktu terang sama lamanya dengan
waktu gelap.
Contohnya; jagung, kacang merah, timun,
kapas.
 C. Suhu
 Vernalisasiadl perlakuan dengan
mengubah-ubah temperatur
sehingga dapat merangsang
perkecambahan biji.

 Termoperiodisme adl kondisi

pertumbuhan tanaman yang
dipengaruhi oleh perbedaan suhu
siang dan malam.
 D. Air
 Berfungsi sebagai media rx kimia
dalam sel
 Menunjang proses fotosintesis dan
menjaga kelembapan
 Memelihara suhu tanah yang
berperan dalam proses pertumbuhan
 E. pH
 Berpengaruh terhadap ketersediaan
unsur hara yang diperlukan tanaman
 F. Oksigen
 Berperan untuk respirasi sel-sel
akar.